Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 5 :

Ade Shofiatul J
Fitriyani (B)
Nida Nur F
Siti lathifah S
A. Pengelolaan Pelayanan Bimbingan
dan Konseling di SD

Pengelolaan Pelayanan Bimbingan Didukung


Oleh Adanya Organisasi, Personel pelaksana,
sarana dan prasarana, dan pengawasan
pelaksanaan pelayanan bimbingan.

1. Organisasi Pelayanan Bimbingan dan


Konseling
a. Kandep Dikbudcam / Ka Dinas Ranting PDK
b. Kepala Sekolah
c. Guru Kelas
d. Guru Mata Pelajaran
e. Guru Pembimbing (BK)
f. Siswa
g. Tata Usaha
h. BP3/POMG
2. Personel Pelaksanaan Pelayanan
Bimbingan dan Konseling
Personel pelaksanaan pelayanan
bimbingan adalah segenap unsur yang
terkait didalam organigram pelayanan
bimbingan,dengan koordinator dan guru
pembimbing dan konselor sebagai
pelaksana utamanya.
3. Program Pelayanan
a. Perencanaan Program
Istilah perencanaan program bimbingan diartikan sebagai upaya
para personil terkait kepala sekolah, guru pembimbing, dan guru
dalam mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk
kepentingan pelaksanaan program bimbingan di SD secara efektif
dan efisien.

Beberapa alasan yang mendasari perlunya program bimbingan


dipersiapkan secara terencana, yaitu sebagai berikut.
 Program bimbingan harus selaras dengan program sekolah secara
keseluruhan.
 Perencanaan dapat memfasilitasi pelaksanaan program bimbingan
di sekolah.
 Perencanaan akan mempermudah pembagian tugas di antara
personil bimbingan.
 Perencanaan memungkinkan terlaksananya semua kegiatan
secara menyeluruh.
 Keuntugan-keuntungan di atas akhirnya memungkinkan program
bimbingan dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien.

b. Pelaksanaan Program
c. Penilaian dan Tindak Lanjut Program
4. Operasionalisasi Program Bimbingan
dan Konseling
a. Tenaga
b. Prasarana
c. Guru kelas
d. Sarana
e. Waktu
f. Kerjasama
g. Dana
h. Pengawasan
B. Pengembangan Pelayanan Bimbingan
Konseling Di Sekolah Dasar

Terselenggaranya semua layanan bimbingan di


sekolah dengan baik didukung oleh pengenalan dan
pemahaman akan pentingnya layanan bimbingan oleh
berbagai pihak yang terkait (Kanwil, Kabid, Kadinas,
Kepala Cabang/Ranting, pengawas, kepala sekolah,
dan guru-guru). Karena itu semua pihak bertanggung
jawab atas pengembangan dan pelayanan bimbingan
dan konseling di SD.

1. Pengembangan Program BK
Komponen (Struktur) Program Bimbingan dan
Konseling di Sekolah diklasifikasikan ke dalam empat
jenis layanan, yaitu :
a. Layanan dasar bimbingan
b. Layanan responsif
c. Layanan perencanaan individual
d. Dukungan sistem
C. Struktur Program Bimbingan di Sekolah
Dasar
Struktur program bimbingan perkembangan yang
komprehensif antara lain:
a. Layanan dasar bimbingan.
b. Layanan responsif.
c. Sistem perencanaan individual.
d. Pendukung sistem.

Komponen dan perbandingan alokasi program


bimbingan dan konseling (Sara Capman, dkk.,
1993 : 7) dapat diamati dari hasil perbandingan
alokasi waktu untuk masing-masing komponen
program bimbingan di SD adalah :
a. Layanan Dasar Bimbingan 35-40 %
b. Layanan Responsif 30-40 %
c. Sistem Perencanaan Individual 5-10 %
d. Pendukung Sistem 10-15 %

Anda mungkin juga menyukai