BAB 5 - Asam Dan Basa
BAB 5 - Asam Dan Basa
Asam Memiliki
rasa
masam
Basa
Memiliki
rasa pahit
Licin
Analisislah sifat dari
gambar diatas!
ASAM DAN BASA
Perkembangan Teori Asam dan Basa
Asam dan
Basa
Bronsted-
Arrhenius Lewis
Lowry
Senyawa yang
Asam menerima
pasangan elektron
Senyawa yang
Basa memberi
pasangan elektron
[H + ] = [OH − ] = 10−7
Reaksi ionisasi : HX → H+ + X-
Pada larutan asam kuat, H+ hanya dianggap berasal dari
asam dan ion H+ dari air dapat diabaikan. Sehingga,
konsentrasi ion H+ dapat dihitung :
𝑚𝑜𝑙 a = kemolaran asam
+
[H ] = n × 𝑎 n = jumlah valensi asam
𝐿
ASAM DAN BASA
Basa Kuat Basa yang menghasilkan
banyak ion OH- (derajat
ionisasi besar)
Contoh : NaOH, KOH, Ba(OH)2,Ca(OH)2
[H + ] = 𝐾a × [HA]
Dimana :
Ka = tetapan ionisasi asam
[HA] = konsentrasi asam
Ka = Ka1 X Ka2
Nilai Ka1 >>> Ka2 sehingga : [H + ] = Ka1 × [HA]
ASAM DAN BASA
Basa Lemah Basa yang didalam
larutannya hanya sedikit
terionisasi
Contoh : NH3 dan Al(OH)3
Konsentrasi ion OH- dalam larutan :
[OH− ] = 𝐾b × [BOH]
Dimana :
Kb = tetapan ionisasi basa
[BOH] = konsentrasi basa
ASAM DAN BASA
Daftar Tetapan Ionisasi Basa (Kb)
Beberapa Basa Lemah
𝐾a 𝐾b
α= α=
[HA] [BOH]
Dimana :
α = derajat ionisasi
ASAM DAN BASA
Derajat Keasaman (pH)
Larutan
Suatu parameter Asam
(pH < 7)
yang menunjukan
tingkat keasaman Larutan
larutan pH netral
( pH = 7)
Larutan
basa
(pH > 7)
Konsentrasi ion H+
sangat kecil sehingga
pH = −log[H + ]
Sorensen
mengusulkan konsep pOH = −log[OH − ]
pH/pOH
ASAM DAN BASA
Hubungan pH dengan pOH
𝐾w = H + × OH −
− log 𝐾w = (−log H + + (−log OH − )
p𝐾w = pH + pOH
pH + pOH = 14
ASAM DAN BASA
Manakah yang Lebih Asam?
Kertas Indikator
Lakmus Asam Basa
Indikator pH Meter
Universal
Indikator Alami
Indikator Asam
Basa Indikator
Buatan
ASAM DAN BASA
Beberapa Indikator Asam Basa
Rangkaian alat
elektronik yang
dilengkapi dengan
elektroda kaca
Prosedur
penentuan
kadar suatu zat
dengan
menggunakan
zat lain yang
sudah diketahui
konsentrasinya