MENGIDENTIFIKASI PASIEN SECARA BENAR

KELOMPOK 1 KELAS B ALIH JENJANG NERS

Mata Kuliah : Keselamatan Pasien

Dosen : Ns.Dita Sulistyowati,S.Kep.,M.Kep.

1.Ai Sumiati
2.Eni Rohaeni
3.Nurul Cholifah
4.Ronny Sucipto
5.Yani
URAIAN KASUS
 Di suatu Rumah Sakit Pasien A usia 6 tahun Diagnosa medis AML
mengalami perdarahan dari hidungnya,dokter jaga saat itu
mengintruksikan kepada perawat untuk pemeriksaan laboratorium
Darah Lengkap Cito.Kemudian perawat mengambil sample darah
pasien A.Saat itu form lab dan tabung sample darah sudah disiapkan
dan diberikan barcode pasien.perawat memasukan darah kedalam
tabung dan porter mengantar sample ke laboratorium.
 Setelah kurang lebih 2 jam dokter follow up hasil lab via EHR cillinal
document pasien.A tetapi tidak ada hasil lab yang keluar.Kemudian
komfirmasi ke petugas Lab,dan petugas lab mengatakan tidak ada
hasil lab pasien.A,Sample yang dikirim adanya atas nama pasien
B.Padahal pasien B pagi itu tidak ada pengambilan darah.jadi ada
kesalahn pemberian barcode pada sample darah yang dikirim.
Pengaruh Lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien

A.Faktor Lingkungan
- Banyaknya jumlah pasien kelolaan
- Lamanya jam kerja
B.Faktor Manusia
-Tingkat kelelahan perawat
- Kurang ketelitian dalam bekerja
- Komunikasi kurang efektif antara perawat dan dokter
pemberi instruksi
Upaya Meningkatkan Keselamatan Pasien

Keselamatan Pasien merupakan suatu upaya menjamin segala tindakan dan

aktifitas yang berhubungan dengan pasien.Menurut permenkes no.11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.Yakni ada 7 langkah keselamatan pasien yaitu:
1.Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
2.Memimpin dan mendukung staf
3.Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan resiko
4.Mengembangkan sistem pelaporan
5.Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien
6.Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien
7.Mencegah cedera dalam implementasi sistem keselamatan pasien
Budaya kerja perawat yang tepat dalam meningkatkan
keselamatan pasien

Penerapan budaya keselamatan bermanifestasi sebagai iklim

keselamatan dan merupakan sebuah potret dari budaya keselamatan
yang berlaku dalam individu dan kelompok.Penerapan budaya
keselamatan pasien oleh perawat yaitu
a.Keterbukaan dan melaporkan ketika terjadi insiden keselamatan pasien
b.Keadilan antara perawat ketika terjadi insiden keselamatan pasien
c.Pembelajaran terhadap suatu kesalahan atau insiden keselamatan
pasien
d.Belajar dari kesalahan dan memperbaiki kesalahan.
Peran Managemen Resiko Dalam Keselamatan Pasien

Managemen risiko (Risk management)adalah keseluruhan proses

mengenai identifikasi bahaya(hazard identification),penilaian risiko(risk
assessment),dan menentukan pengendaliannya(risk control),Ramli,2010.
1.Penentuan konteks ,diselaraskan dengan visi dan misi organisasi serta
sasaran yang ingin dicapai,serta ditetapkan pula kriteria risiko yang
sesuai bagi organisai.
2.Identifikasi Bahaya, prosedur identifikasi bahaya dan penilaian risiko
terdiri dari faktor internal dan eksternal,antara lain individu,kegiatan
proses,dan kondisi lingkungan.
3.Penilaian Risiko, Hampir pasti terjadi, sering terjadi,dapat
terjadi,kadang-kadang terjadi,jarang sekali terjadi.
4.Pengendalian risiko, meliputi : Eliminasi,substitusi,pengendalian
teknis,pengendalian administrative,penggunaan alat pelindung diri.
Kesimpulan

Bila melihat dari kasus diatas yaitu kesalahan pemberian barcode pasien
pada Form laboratorium dan tabung sample darah hal ini merupakan
insiden pasien yang termasuk dlam kriteria KNC(Kejadian Nyaris Cidera)
hal ini dipegaruhi karena faktor lingkungan dan manusia yaitu karena
lamanya jam kerja,jumlah pasien kelolaan yang banyak,tingkat kelelahan
dan komunikasi yang kurang epektif anata petugas
kesehatan,Menyebabkan terjadinya insiden kasus diatas.
Oleh Karena kejadian ini merupakan kesalahan IPSG 1(IDENTIFIKASI
PASIEN SECARA BENAR)maka perawat dan petugas lain nya perlu lebih
teliti dalam bekerja meskipun dalam kondisi kelelelahan yang
dihadapi.Hal ini bertujuan agar tidak lagi terjadi kesalahan serupa yang
bisa membahayakan keselamatan pasien.
TERIMA KASIH