Anda di halaman 1dari 28

Pertolongan Pertama pada

Kecelakaan (P3K)

Disampaikan pada acara Pelatihan Dokter Kecil sewilayah Karangsambung tahun


2018
Pengertian
 Memberikan pertolongan pertama pada
korban kecelakaan dengan cepat dan tepat
sebelum dibawa ke tempat rujukan (RS,
puskesmas, atau dokter praktek).
Tujuan
1. Menjaga kelangsungan hidup korban
2. Mencegah cedera bertambah parah
3. Menunjang upaya penyembuhan
Pedoman P3K
1. Penolong mengamankan diri sendiri
dahulu sebelum bertindak
2. Amankan korban dari gangguan sehingga
bebas dari bahaya
3. Tandai tempat kejadian sehingga orang
lain tahu ada kecelakaan
4. Usahakan menghubungi ambulans, RS,
atau puskesmas terdekat
5. Lakukan tindakan yang paling tepat
terhadap korban
Perhatikan
 Tindakan paling awal adalah menilai
keadaan jalan napas
 Bila ada gangguan bernapas, segera
bebaskan jalan napas atau jika perlu
lakukan pemberian napas buatan pada
kasus henti napas
Pertolongan pemberian pernapasan buatan
Peralatan P3K
1. Sabun/alkohol untuk 6. Pembalut segitiga
cuci tangan 7. Kassa steril
2. Bahan untuk 8. Gunting
membersihkan luka 9. Plester
(betadine, Na Cl)
10. Sarung tangan sekali
3. Obat pengurang rasa pakai
sakit (parasetamol)
11. Tensimeter
4. Obat perangsang
kesadaran (alkohol, 12. Stetoskop
minyak kayu putih) 13. Senter
5. Pembalut gulung
Pelaksanaan P3K
1. Periksa kesadaran
2. Periksa pernapasan
3. Periksa tekanan darah
4. Cari tanda dan sumber perdarahan jika
ada
5. Pada kasus jatuh, periksa luka dan
pastikan ada/tidaknya patah tulang
6. Tanyakan keluhan subyektif pada korban :
nyeri, kaku, kebas, dsb
Beberapa kasus yang sering terjadi
1. Cedera jaringan lunak /luka
2. Perdarahan
3. Mimisan
4. Pingsan
5. Patah tulang
6. Terkilir
7. Cedera yang sering pada olahraga
Cedera jaringan lunak / luka
 Merupakan cedera yang melibatkan
jaringan kulit, otot, saraf, atau pembuluh
darah akibat suatu trauma/ruda paksa.
 Luka dapat terbuka atau tertutup.
 Luka terbuka  lecet, luka sayat /iris, luka
tusuk, avulsi, amputasi
 Luka tertutup  memar
Cedera jaringan lunak / luka (2)
 Tindakan pada luka memar /lecet yang
bengkak :
◦ Istirahatkan
◦ Kompres dengan es
◦ Lakukan kompresi
◦ Tinggikan agar bengkak berkurang
◦ Jika tidak membaik  rujuk
Perawatan Luka
1. Identifikasi lokasi luka, jika banyak
tentukan prioritas
2. Bersihkan luka dan daerah sekitarnya
3. Kontrol perdarahan jika ada
4. Tutup luka dan balut
5. Jika luka berat segera bawa korban ke RS
/puskesmas
JANGAN LUPA PAKAI SARUNG TANGAN

KONTROL PERDARAHAN
MIMISAN pada anak
MIMISAN pada dewasa
Pingsan
 Terjadi karena berkurangnya aliran
oksigen ke otak
 Pemicu : emosi yang hebat, berada dalam
ruangan yang kurang oksigen dengan
banyak orang, lapar, lelah, atau aktifitas
berat.
Gejala & tanda
 Perasaan linglung
 Pandangan berkunang-kunang
 Keringat dingin
 Lemas
 Menguap
 Denyut nadi melambat
 Respons berkurang
Penanganan
1. Baringkan dengan kaki lebih tinggi
2. Longgarkan pakaian
3. Usahakan ada cukup udara untuk dihirup
4. Periksa cedera lainnya
5. Beri selimut
6. Setelah sadar, beri larutan gula
7. Periksa nadi, napas  jika tidak
membaik, siapkan transportasi ke tempat
rujukan
Patah Tulang
 Jangan mencoba mengangkat atau
memindahkan tubuh korban jika belum
mahir
 Pada korban dengan patah tulang belakang
maka memindahkan korban harus dalam
posisi berbaring pada alas keras
 Untuk patah tulang rahang maka angkat
rahang bawah hingga gigi atas bertemu gigi
bawah, fiksasi kemudian rujuk
 Untuk patah tulang tangan atau kaki, pakailah
tumpukan kardus atau kayu untuk
menyangga kemudian balut sebelum dirujuk
Patah Tulang (2)
 Ada 2 jenis prinsip penanganan pertama :
◦ Terbuka
 balut tekan luka, jangan melakukan terlalu
banyak eksploitasi terhadap luka
 fiksasi fraktur
◦ Tertutup
 imobilisasi dengan fiksasi
Patah Tulang (3)

Perhatikan kondisi kedua kaki tidak simetris  terjadi perputaran pada kaki
kanan dari pangkal paha; tampak kaki kanan memendek = PATAH TULANG
PADA REGIO PAHA KANAN
Patah Tulang (4)
Terkilir
 Letakkan bagian tubuh yang terkilir lebih
tinggi dari yang lain untuk mencegah
pembengkakan kemudian dirujuk
 KOMPRESI
 Khusus untuk lutut, harus cepat dirujuk
Terkilir pada mata kaki
Ditandai bengkak pada mata kaki
disusul memar di sekitar lokasi
terkilir
Fiksasi luka dislokasi dengan pembalut segitiga
Fiksasi luka dislokasi pada regio siku
198505212011012017

Anda mungkin juga menyukai