Anda di halaman 1dari 32

MASA EMBRIOGENIK DAN

MASA JANIN

OLEH : ANGGUN HATIKA RISKA

PROGRAM PASCASARJANA ILMU KEBIDANAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
TAHUN AJARAN 2018/2019
MASA EMBRIOGENIK
1. Turunan Lapisan Germinativum Ektoderms

• Pada awal minggu ketiga


perkembangan seperti
cakram yang lebih besar
dibagian sefalik dari pada
kaudal.
• Notokord dan karena
pengaruh induktif, ektoderm
yang terletak di atas notokord
menebal membentuk neural
plate
• Sel-sel lempeng saraf ini
membentuk neuroektoderm
 proses awal neurulasi
 Proses Induksi bersifat kompleks yang memerlukan rangsangan suatu
jaringan/sekelompok sel yang responsif oleh suatu jaringan penginduksi
 epiblas oleh notokord
 induksi terjadi, lempeng saraf yang memanjang dan berbentuk mirip
"sandal" berangsur meluas menuju ke garis primitif
 Akhir mgg ke-3: daerah tepi lateral lempeng saraf terangkat naik
lipat-lipat saraf
 Daerah tengah yang cekung terbentuk alur alur saraf
Kedua lipat saraf saling mendekat di garis tengah yang dimulai
di daerah bakal leher (somit keempat) dan berjalan menuju ke
arah kaudal  tuba neuralis
 Sampai penyatuan selesai, ujung kaudal dan kepala tube neuralis
masih berhubungan dengan rongga amnion melalui neuroporus
kranial dan kaudal
 Penutupan neuroporus kranial (hari 25)
 Penutupan neuroporus posterior (hari 27)
 Neuralisasi selesai, SSP diwakili oleh sebuah struktur tabung
tertutup yang bagian kaudalnya sempit dan bagian kepala jauh lebih
lebar
 Saat lipatan saraf naik dan menyatusel-sel pada tepi lateral mulai
mendesak jaringan tetangganya krista neuralis
 Sel-sel tsb mengalami transisi sel mesenkim (meninggalkan
neuroektoderm) memasuki mesoderm yang ada di bawahnya
 Pada saat tabung saraf menutup, dua penebalan ektoderm bilateral,
plakoda otika (lempeng telinga) dan plakoda lentis (lempeng lensa)
mulai tampak dibagian kepala mudigah.
 Plakoda otika  vasikula otika (vesikel telinga).
• Plakoda lentis lensa mata selama minggu kelima.
Jadi….
 Lapisan mudigah ektoderm membentuk organ dan bangunan
yang memelihara hubungan dengan dunia luar
a) sistem saraf pusat.
b) sistem saraf tepi.
c) epitel sensorik telinga, hidung dan mata.
d) epidermis, termasuk rambut dan kuku.
e) lapisan ini juga membentuk kelenjar-kelenjar bawah kulit,
kelenjar mammae, kelenjar hipofisis, serta email gigi
2. Turunan Lapisan Germinativum Mesoderm

• Pada awalnya sel-sel


lapisan germinativum
mesoderm membentuk
suatu lembaran tipis
anyaman jaringan yang
longgar dikedua sisi garis
tengah.
• Namun pada sekitar hari ke-
17 sel yang terletak dekat
garis tengah berpoliferasi
dan membentuk suatu
lempeng jaringan tebal
yang dikenal sebagai
mesoderm paraksial.
 Kearah lateral lapisan
mesoderm tetap tipis
(lempeng lateral).
 Lempeng lateral terbagi
menjadi dua lapisan yaitu
lapisan mesoderm parietal
(somatik) dan suatu lapisan
yang bersambung dengan
mesoderm yang melapisi
yolk sac (lapisan
mesodermal
viseral/splanknik).
 Bersama-sama lapisan ini
melapisi suatu rongga yang
baru terbentuk (rongga
intraembrional) yang
bersambungan dengan
rongga ekstraembrional di
kedua sisi mudigah.
 Mesoderm intermediat
menghubungkan
mesoderm lempeng lateral
dan paraksial.
 Awal mg ke-3 mesoderm Jumlah somit dihubungkan dengan
paraksial tersusun dalam perkiraan umur dalam hari
segmen somitomer, bagian ini
ikut membentuk sebagian Perkiraan Jumlah somit
besar mesenkim kepala umur (hari)
 Pembentukannya dari arah
sefalokaudal 20 1-4
 Masing2 somitomer terdiri 21 4-7
dari sel-sel mesoderm 22 7-10
lingkar2 konsentrik
23 10-13
 Somitomer akan
terorganisasi lagi menjadi 24 13-17
somit 25 17-20
 Somit baru terlihat berurutan 26 20-23
dari kepala ke arah kaudal, 27 23-26
dengan kecepatan kira-kira 28 26-29
3psg/hari, hingga pada akhir
minggu ke-5 terdapat 42 30 34-35
sampai 44 pasang somit
Diferensiasi Somit

 Awal mg 4,sel-sel yang kompak


kehilangan
organisasinyapolimorf
mengelilingi notokord (korda
dorsalis) sel sklerotom
membentuk kolumna vertebralis
 Dinding dorsal somit yang
masih
tertinggaldermomiotom (
dermis dan jar. sub kutan di
kulit)
  membentuk sebuah lapisan
sel baruinti pucat dan
nukleolus nti gelap miotom
(mempersiapkan otot-otot untuk
segmennya sendiri)
Mesoderm Intermediet

 Daerah servikal dan


torakal atas jar. Ini
menyusun kelompok2
sel nefrotom
 Lebih kaudal,
membentuk mesoderm
yang tidak mengalami
segmentasikorda
nerogenik  tubulus
ekseretorius ( ginjal)
 sebagian bersegmen dan
sebagian lagi tidak
bersegmen (sistem kemih
dan gonad)
Mesoderm parietal dan viseral

•Mesoderm parietal, bersama


ektoderm di atasnya, akan
membentuk dinding lateral dan
ventral tubuh
•Mesoderm viseral dan endoderm
embrional akan membentuk
dinding usus
•sel yang menghadap ke rongga
selom akan membentuk selaput
tipis yang akan melapisi rongga
perut, rongga pleura, dan kantung
jantung
Darah dan Pembuluh Darah

 Permulaan mg ke-3 
mesoderm viseral
berdiferensiasi menjadi sel-sel
darah dan pembuluh darah
(angioblas) berongga
(bergabungnya celah2 antar sel)
 Sel di tengah sel darah
primitif
 Sel di tepi menipis sel
endotel yang membatasi pulau
darah
 Pulau darah saling mendekat
karna bertunasnya sel endotel
 Bersatu  membentuk
pembuluh darah kecil
 Saat bersamaan, sel-sel darah dan kapiler tumbuh di dalam
mesoderm ekstraembrional pada vili dan tangkai penghubung
 Berlanjutnya tunas pembuluh darah, pembuluh darah
ekstraembrional membentuk hubungan dengan pembuluh darah di
dalam embrio sehingga menghubungkan embrio dan plasenta
Jadi ..
 Jaringan dan organ-organ berikut diperkirakan berasal dari
Mesoderm:
(a) jaringan penunjang seperti jaringan penyambung, tulang rawan,
dan tulang,
(b) otot lurik dan otot polos;
(c) sel darah dan sel getah bening serta dinding jantung, pembuluh
darah, dan pembuluh getah bening
(d) ginjal, kelenjar kelamin, dan saluran-salurannya;
(e) korteks adrenal;
(f) limpa.
3. Turunan Lapisan Germinativum Endoderm

 Saluran pencernaan  sistem organ utama


 Tergantung pada pelipatan sefalokaudal dan lateral
 Anterior usus depan
 Ekor  usus belakang
 Antara usus depan dan usus belakang usus tengah
 Untuk sementara, usus tengah berhubungan dengan kantung kuning telur
melalui sebuah tangkai lebar duktus omfalomesentrikus / vitellinus
 Di ujung kepala, usus depan dibatasi oleh lempeng prokordal (selaput
ekto-endo) membran bukofaringeal
 Akhir mg-3, membran bukofaringeal pecah hubungan terbuka rongga
amnion dan usus primitif
 Usus belakang sementara berujung pada selaput ekto-endo membran
kloaka
 Terus berkembang duktus vitellinus obliterasi usus tengah
kehilangan hubungan dengan rongga asal kedudukannya bebas dalam
rongga perut
Akibat pelipatan sefalo-kaudal dan lateral adalah
pencakupan sebagian allantois ke dalam tubuh
mudigah, di tempat terbentuknya kloaka, Bagian
distal allantois tetap di dalam tangkai penghubung
dan pd mgg ke-5 bersatu membentuk tali pusat
Lapisan mudigah endoderm mula-mula membentuk epitel
yang melapisi usus primitif dan bagian-bagian allantois yang
terdapat intraembrional dan duktus vitellinus. Dalam
perkembangan selanjutnya, lapisan ini menghasilkan:

a) lapisan epitel saluran pernafasan;


b) parenkim tiroid, kelenjar paratiroid, hati, dan pankreas,
c) stroma retikuler tonsil dan limus:
d) lapisan epitel kandung kemih dan urethra dan
e) lapisan epitel kavum timpani dan tuba Eustachii.
Bentuk Luar Mudigah Selama Bulan Kedua

Akhir mg ke-4mudigah 28 somit bentuk luarnya adalah somit


dan lengkung faring

Bulan ke-2 perkembangan, jumlah somit tidak bisa dihitung


panjang puncak kepala-bokong (PPB) mm
 Pada awal minggu kelima, ekstremitas atas dan bawah muncul
sebagai tunas berbentuk dayung

 Pertumbuhan lebih lanjut, regio terminal tunas-tunas tersebut


menggepeng,dan muncul konstriksi sirkular yang memisahkan
tunas dari segmen silindris yang lebih proksimal muncul empat alur
radial yang memisahkan lima daerah yang sedikit menebal diregio
distal tunas, menandakan pembentukan jari-jari.

 mula-mula muncul di area tangan dan tak lama kemudian di kaki,


karena ekstremitas bagian atas berkembang sedikit lebih cepat
daripada ekstremitas bawah
Lapisan germinal
MASA JANIN

• Masa janin (fetal period)  awal minggu kesembilan hingga lahir


 pematangan jaringan dan organ serta pertumbuhan tubuh
yang pesat.

• Panjang janin biasanya dinyatakan sebagai crown-rump length


(panjang puncak kepala bokong, PPB) atau tinggi duduk atau
sebagai crown heel length (panjang puncak kepala tumit, PPT)
yaitu ukuran dari verteks tengkorak hingga tumit (tinggi berdiri).

• Pertambahan panjang badan bulan ketiga, keempat dan kelima,


penambahan berat 2 bulan terakhir kehamilan.
1. Perubahan Bulanan

• Perlambatan relatif pertumbuhan


kepala dibandingkan dengan
bagian tubuh lainnya.
• Awal bulan ketiga kepala
membentuk sekitar separuh dari
PPB.
• Awal bulan ketiga ukuran kepala
adalah sekitar sepertiga dari PPT
dan saat lahir ukurannya sekitar
seperempat PPT.
• Bulan ketiga wajah menjadi
semakin mendekati wajah
manusia mata yang awalnya
mengarah ke lateral  ventral
wajah telinga menjadi berada di
dekat tempat definitifnya
disamping kepala.
 Minggu ke-12 genitalia eksternal terbentuk  jenis kelamin dari
pemeriksaan luar (ultrasonografi).
 Akhir bulan ke 3  refleks ada menunjukkan adanya kegiatan
otot tidak dirasakan ibu karena gerakan ini kecil
 Bulan ke 4 dan 5 janin memanjang dengan cepat, tetapi BB janin
sedikit bertambah pada masa ini.
 Janin dibungkus oleh rambut halus lanugo
 Bulan ke 5  gerakan janin dapat dirasakan ibu
PPB = panjang puncak kepala dan bokong

Usia (minggu) PPB (cm) Berat (g)


9-12 5-8 10-45
13-16 9-14 60-200
17-20 15-19 250-450
21-24 20-23 500-820
25-28 24-27 900-1300
29-32 28-30 1400-2100
33-36 31-34 2200-2900
37-38 35-36 300-3400
 Bulan ke-6  kulit kemerahan dan berkeriput
karena tidak adanya jaringan ikat di bawahnya.
 Janin yang lahir pada awal bulan ke-6 sulit bertahan
hidup sistem pernafasan dan sistem saraf pusat
belum terbentuk sepenuhnya dan koordinasi diantara
kedua sistem belum begitu sempurna.

• Pada akhir kehidupan intrauterus, kulit dilapisi oleh


verniks caseosa yang terdiri-dari produk-produk
sekretorik kelenjar sebasea.
• Akhir bulan ke-9  tengkorak memiliki lingkar terbesar
dibandingkan dengan semua bagian tubuh lainnya.
• Karakteristik seksual tampak menonjol dan testis
seharusnya sudah berada di dalam skrotum.
2. Tanggal Kelahiran

 Tanggal kelahiran dihitung 280 hari atau 40 minggu dari


hari pertama haid normal terakhir (HPHT).
• Sebagian besar janin lahir dalam 10 sampai 14 hari
perhitungan tanggal persalinan.
• Alat yang akurat  ultrasonografi yang dapat
menghasilkan ukuran akurat PPB selama minggu ke-7
sampai 14.
• Pengukuran yang sering digunakan pada minggu ke-16
sampai 30 adalah diameter biparietal (DBP) yaitu
lingkaran kepala dan lingkaran perut serta panjang femur.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai