0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan12 halaman
Traksi digunakan untuk menangani fraktur, dislokasi, dan spasme otot dengan menempatkan beban melalui tali untuk menarik ekstremitas pasien sejajar dengan sumbu tulang. Ada dua jenis traksi utama, yaitu traksi skeletal yang menarik langsung pada tulang dan traksi kulit yang menarik melalui kulit. Tujuannya adalah memperbaiki deformitas dan mempercepat penyembuhan.
Traksi digunakan untuk menangani fraktur, dislokasi, dan spasme otot dengan menempatkan beban melalui tali untuk menarik ekstremitas pasien sejajar dengan sumbu tulang. Ada dua jenis traksi utama, yaitu traksi skeletal yang menarik langsung pada tulang dan traksi kulit yang menarik melalui kulit. Tujuannya adalah memperbaiki deformitas dan mempercepat penyembuhan.
Traksi digunakan untuk menangani fraktur, dislokasi, dan spasme otot dengan menempatkan beban melalui tali untuk menarik ekstremitas pasien sejajar dengan sumbu tulang. Ada dua jenis traksi utama, yaitu traksi skeletal yang menarik langsung pada tulang dan traksi kulit yang menarik melalui kulit. Tujuannya adalah memperbaiki deformitas dan mempercepat penyembuhan.
kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan dari traksi adalah untuk menangani fraktur, dislokasi atau spasme otot dalam usaha untuk memperbaiki deformitas dan mempercepat penyembuhan. Ada dua tipe utama dari traksi : traksi skeletal dan traksi kulit, dimana di dalamnya terdapat sejumlah penanganan. Secara umum traksi dilakukan dengan menempatkan beban dengan tali pada ekstermitas pasien. Tempat tarikan disesuaikan sedemikian rupa sehingga arah tarikan segaris dengan sumbu panjang tulang yang patah. Metode pemasangan traksi didasari pada penahan tubuh yang dicapai antara lain : Traksi Mekanik Traksi Sekeletal Merupakan traksi definitif pada orang dewasa yang merupakan balanced traction. Dilakukan untuk menyempurnakan luka operasi dengan kawat metal atau penjepit melalui tulang atau jaringan metal. Traksi yang digunakan untuk meluruskan tulang yang cedera dan sendi panjang untuk mempertahankan traksi, memutuskan pins (kawat) ke dalam. Traksi ini menunjukkan tahanan dorongan yang diaplikasikan langsung ke sekeleton melalui pin, wire atau baut yang telah dimasukkan ke dalam tulang. Untuk melakukan ini berat yang besar dapat digunakan. Traksi skeletal digunakan untuk fraktur yang tidak stabil, untuk mengontrol rotasi dimana berat lebih besar dari 25 kg dibutuhkan dan fraktur membutuhkan traksi jangka panjang. Hindari traksi tulang pada anak-anak- plate pertumbuhan dapat dengan mudah hancur dengan pin tulang. Skin traksi menarik bagian tulang yang fraktur dengan menempelkan plester langsung pada kulit untuk mempertahankan bentuk, membantu menimbulkan spasme otot pada bagian yang cedera dan biasanya digunakan untuk jangka pendek (48-72 jam). Dipasang pada dasar sistem skeletal untuk sturktur yang lain misal otot. Digunakan dalam waktu 4 minggu dan beban < 5 kg. Jika lebih dari ini tahanan yang dibutuhkan untuk mendapatkan dalam menjaga reduksi, traksi tulang mungkin diperlukan. Traksi kulit menunjukkan dimana dorongan tahanan diaplikasikan kepada bagian tubuh yang terkena melalui jaringan lunak. Hal ini bisa dilakukan dalam cara yang bervariasi : ekstensi adhesive dan non adhesive kulit, splint, sling, sling pelvis, dan halter cervical. Dikarenakan traksi kulit diaplikasikan ke kulit kurang aman, batasi kekuatan tahanan traksi. Dengan kata lain sejumlah berat dapat digunakan, berat harus tidak melebihi (3-4 kg). Traksi kulit digunakan untuk periode yang pendek dan lebih sering untuk manajemen temporer fraktur femur dan dislokasi serta untuk mengurangi spasme otot dan nyeri sebelum pembedahan. Tujuannya adalah perbaikan dislokasi, mengurangi fraktur, dan pada keadaan emergency. Merupakan lanjutan dari traksi, kekuatan lanjutan dapat diberikan secara langsung pada tulang dengan kawat atau pins. Traksi ini menunjukkan tahanan dorongan yang diaplikasikan terhadap seseorang di bagian tubuh yang terkena melalui tangan mereka. Dorongan ini harus constant. Traksi manual digunakan untuk mengurangi fraktur sederhana sebelum aplikasi plesrer atau selama pembedahan. Hal ini juga digunakan selama pemasangan traksi dan jika ada kebutuhan secara temporal melepaskan berat traksi. Dalam banyak keadaan katrol yang multiple digunakan, sehingga mengurangi berat amatlah diperlukan. Katrol multiple seringkali digunakan pada traksi pelvis dimana tahanan tinggi (biasanya lebih dari 40 kg) dapat diperlukan. Jika triple dan dobel blok digunakan dalam gambar hanya 405 atau 8 kg, dibutuhkan untuk dapat mencapai 40 kg. Penaikturun katrol diperlukan Traksi Buck adalah traksi kulit seimbang dengan menggunakan dorongan pada satu tempat terhadap ekstremitas bawah melalui perluasan kulit. Traksi Buck digunakan sebagai pengukuran jangka pendek dengan tahanan traksi yang dibutuhhkan untuk imobilisasi fraktur panggul sebelum pembedahan dan mengurangi spasme otot. Hal ini juga bisa digunakan untuk dislokasi panggul, kontraktur panggul dan lutut, fraktur tidak berpindah asetabulum dan nyeri pinggang bawah bilateral. Pasien diposisikan dalam posisi supine dengan kaki lurus pada posisi alami, dimana melalaikan abduksi. Pembungkus kemudian diaplikasikan dan tahanan traksi digunakan segaris dengan panjang aksis kaki melalui tali yang diikat di kaki dari perluasan melewati katrol pada akhir tempat tidur yang dihubungkan dengan pemberat. Katrol tidak mempunyai efek pada tahanan traksi tetapi bertindak untuk merubah arah dorongan untuk bekerja dengan gravitasi. Kontertraksi dicapai dengan mengelevasikan kaki dari tempat tidur pada ketinggian tertentu untuk mencegah pasien terjatuh dar tempat tidur. Untuk mengoptimalisasi kenyamanan pasien adalah hal yang penting untuk mempunyai keseimbangan antara tahanan traksi dengan tahanan kontertraksi. Jika tempat tidur butuh untuk dielevasikan terlalu tinggi untuk mencegah pasien terdorong dari tempat tidur maka pemberat dapat terlalu berat dan perlu untuk ditinjau ulang. Traksi ini digunakan pada bayi dan anak-anak dengan fraktur femur. Indikasi Traksi Gallow’s : Berat anak-anak harus kurang dari 12 kg Fraktur femur Kulit harus intak Kedua dari femur yang fraktur dan yang baik ditempatkan dalam traksi kulit dan bayi ditahan dari sudut yang istimewa. Compromise vascular merupakan bahaya terbesar. Periksa sirkulasi dua kali sehari. Pantatnya harus diangkat jangan mengenai tempat tidur. Dengan memanfaatkan gaya tarik yang dihasilkan oleh tarikan motor, pesawat traksi dapat mereleksasikan otot-otot yang tegang dan memulihkan tulang pada posisi yang semestinya. Prinsip kerja alat ini berdasarkan gaya tarik menarik antara dua benda yang digerakkan oleh motor listrik DC. Pada alat ini memiliki perhitungan untuk penyesuaian berat badan pasien supaya mempermudah terapi pada pasien dengan rumus A =BB X 1/3. Dimana A adalah penyesuaian berat badan. Berdasarkan referensi alat Traksi, waktu maksimal yang dibutuhkan addalah 60 menit. Mekanisme traksi meliputi tidak hanya dorongan traksi sebenarnya tetapi juga tahanan yang dikenal sebagai kontertraksi, dorongan pada arah yang berlawanan,diperlukan untuk keefektifan traksi, kontertraksi mencegah pasien dari jatuh dalam arah dorongan traksi. Tanpa hal itu, spasme otot tidak dapat menjadi lebih baik dan semua keuntungan traksi hanya menjadi lewat saja. Ada dua tipe dari mekanik untuk traksi,dimana menggunakan kontertraksi dalam dua cara yang berbeda. Yang pertama dikenal dengan traksi keseimbangan, juga dikenal sebagai traksi luncur atau berlari. Disini traksi diaplikasikan melalui kulit pasien atau dengan metode skeletal. Berat dan katrol digunakan untuk mengaplikasikan tahanan langsung sementara berat tubuh pasien dalam kombinasi dengan elevasi dari dorongan tempat tidur traksi untuk menyediakan kontertraksinya. Pada alat ini biasanya peletakkan alat terapi ini di rumah sakit pada bagian Ruang Fisioterapi, Ruang Ortopedi dan IGD ( bagi pasien yang kecelakaan). Cara pemasangan alat ini menurut prosedur : Tali utama dipasang di pin rangka sehingga menimbulkan gaya tarik. Berat ekstremitas dengan alat penyokong harus seimbang dengan pemberat agar reduksi dapat dipertahankan. Pada tulang-tulang yang menonjol sebaiknya diberi lapisan khusus. Traksi dapat bergerak bebas melalui katrol. Pemberat harus cukup tinggi di atas permukaan lantai. Traksi yang dipasang harus baik dan terasa nyaman. Cara pengoperasian pada pasien : Pasien yang akan diberikan terapi sebelumnya dipasangkan korset pada bagian tubuh yang akan diterapi Korset tersebut dihubungkan dengan pengait (cerabine hook) Cerabine hook ini akan tersambung dengan tali yang akan menghubungkannya dengan motor Power di ON-kan Kemudian setting berat beban yang didapat dari berat badan pasien untuk menentukkan berat beban batas atas dan berat beban batas bawah. Setting waktu lamanya tarik dan ulur dalam proses terapi, untuk waktu tarik selama 8 detik dan waktu ulurnya selama 4 detik. Lalu setting timer untuk menentukkan lama proses terapi pada pasien. Untuk penggunaan traksi leher memerlukan waktu selama 10 menit dan traksi lumbal memerlukan waktu selama 15 menit untuk proses terapi. Kemudian tekan start maka proses terapi akan berlangsung, maka driver motor akan bekerja dan motor gearbox akan menarik beban dan mendorong tali yang sudah terhubung dengan pasien sesuai dengan pemilihan mode tersebut sampai batas waktu proses terapi selesai. Proses ini terjadi berulang-ulang sesuai dengan waktu yang sudah diset sebelumnya Bel akan berbunyi apabila waktu yang telah diset habis dan treatment pun secara akan berhenti TERIMAKASIH