AKUNTANSI PERSEDIAAN(BASIS AKRUAL)

Kelompok 5
1. Yuni Astita Br Siregar (RRC1C017002)
2. Leni Widi Astutik (RRC1C017006)
3. Devi Lezia Ardianti (RRC1C017018)
SUBJUDUL

Definisi Persediaan
Pengakuan Persediaan
Pengukuran Akuntansi
Perlakuan Akuntansi
Pengungkapan Persediaan
 1.Definisi persediaan

Persediaan adalah aset lacar dalam bentuk barang

atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah,dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat (PSAP No.5 paragraf 4).
 Lanjutan....

Dalam PSAP No.5 paragraf 5,persediaan dapat

meliputi:
PSAP no.5 paragraf 5 menyatakan persediaan
1.Barang konsumsi termasuk didalamnya barang
merupakan aset yang terwujud yang berupa:
pakai habis.
1.Barang atau perlengkapan (supplies) yang
2.amunisi.
digunakan dalam rangka kegiatan oprasional
3.Bahan untuk pemeliharaan.
pemerintah.
4.Suku cadang.
2.Bahan atau perlengkapan (supplies) yang
5.Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga.
digunakan dalam proses produksi.
6.Pita cukai dan leges.
3.Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan
7.Bahan baku.
untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
8.Barang dalam proses/setengah jadi.
4.Barang yang simpan untuk dijual atau diserahkan
9.tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat dalam rangka kegiatan
kepada masyarakat.
pemerintahan.
10.Hewan dan tanaman untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat.
 2.Pengakuan Persediaan

PSAP no.5 paragraf 13 menyatakan persediaan diakui

pada saat:
Potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh
pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal.
Diterima atau hak kepemilikannya dan
kepenguasaanya berpindah.
 3.Pengukuran persediaan

menurut PSAP no.5 paragraf 15,persediaan disajikan sebesar:

A.Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian

Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian,biaya pengangkutan,biaya
penanganan dan biaya lainya yang secara langsung dapat dibebankan pada
persediaan perolehan.
B.Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri
Biaya standar persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan
yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara sistematis
berdasarkan ukuran-ukuran yang digunakan pada saat penyususnan rencana kerja
dan anggaran.
C.Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainya seperti donasi/rampasan
Harga / nilai wajar persediaan meliputi nilai tuker aset atau penyelesaian
kewajiban antar pihak yang memahami dan berkeinginan melalui transaksi wajar.
 4.Perlakuan Akuntansi

Saldo normal Pencatatan

persediaan akuntansi
 Lanjutan....

Saldo normal persediaan

Saldo normal rekening buku besar persediaan adalah saldo debit,artinya rekening
ini akan bertambah dengan adanya transaksi yang mendebitnya,sebaliknya akan
berkurang dengan adanya transaksi yang mengkreditnya.
Pencatatan akuntansi
Pencatatan akuntansi untuk persediaan terdiri dari dua kali pencatatan,yaitu untuk
keperluan penyususnan neraca dan laporan oprasional(basis akrual)dan
penyususnan LRA (basis kas),pencatatan untuk persediaan,diawali pada saat
pembelian persediaan,pencatatan untuk keperluan penyusunan LRA adalah belanja
persediaan bertambah disisi debit dan kas berkurang di sebelah kredit.
 5.Pengungkapan persediaan

Dalam PSAP no.5 paragraf 26,pengungkapan persediaan dicatat atas

laporan keuangan harus menunjukkan:
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan.
Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan
yang digunakan dalam pelayanan masyarakat,barang atau perlengkapan
yang digunakan dalam proses produksi,barang yang disimpan untuk dijual
atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang masih dalam
proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat.
Jenis jumlah dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau usang.
TERIMA KASIH