Anda di halaman 1dari 116

KEAMANAN LABORATORIUM

CHRISTICA ILSANNA SURBAKTI


Prosedur laboratorium yang
aman diperlukan setiap orang
MENGAPA KEAMANAN
LABORATORIUM PENTING?

n UNTUK MENCEGAH:
– Dampak buruk dari bahan kimia berbahaya
– Paparan organisme, penyakit, dll di
laboratorium
– Bahaya peralatan laboratorium – jika tidak
ditangani dengan benar
TUJUAN PELATIHAN KEAMANAN
LABORATORIUM
•Untuk menunjukkan pentingnya program
laboratorium yg tertulis.
•Untuk menunjukkan pentingnya peralatan
keamanan dan peralatan perlindungan diri.
•Untuk menunjukkan pentingnya
perhatian/kepedulian terhadap peralatan.
Keamanan lab. harus dipahami:

– semua karyawan, termasuk petugas


kebersihan dan pelayanan
– mahasiswa S1
– mahasiswa S2 dan S3
– peneliti
– pengunjung
KAJI ULANG KEAMANAN
LABORATORIUM PERLU SAAT:
n ada pegawai baru
n ada prosedur baru
n ada perubahan prosedur
n ada peralatan baru
KEAMANAN LAB. CONT..

PROSEDUR LABORATORUM
“MUST BE SITE SPECIFIC !”
berdasarkan kebutuhan,
kondisi, dan peralatan
JENIS LABORATORIUM

n Patologi
n Kimia
n Biologi
n Radiasi
n Tanah
n Beton/Asphalt
Kebijakan dan Posedur Laboratorium

Harus (Must be):


tertulis dan tersedia
MELIPUTI
n Prosedur umum atau peraturan
n Glassware
n Material handling and care
n Peralatan (Equipment)
n Peralatan keamanan
n Keamanan listrik
n Prosedur pembuangan limbah
n Rencana tanggap darurat
n Inspeksi
Prosedur Umum atau Peraturan:

n biasanya bersifat umum untuk semua


bidang
Prosedur atau Peraturan Umum :

– makanan dan minuman tdk boleh ada di


laboratorium
– dilarang memipet dg mulut
– tidak boleh bekerja sendirian
– mengenakan alat perlindungan diri
– dilarang merokok di laboratorium
– membiasakan bersih di laboratorium
PROSEDUR “GLASSWARE”

n Penyimpanan
n Penggunaan yg sesuai
n Pembersihan
n Pembersihan “glassware” yg pecah
n Pembuangan “glassware” yg pecah
Penanganan Glassware

Apakah lab. saudara seperti ini ?


Penanganan Glassware cont

n Atau terlihat seperti ini?


Bahan Laboratorium

n Meliputi:
– bahan kimia
– tanaman
– hewan
– pathogen
– organism
Prosedur penanganan bahan kimia
– labeling yg sesuai, termasuk limbah
– penyimpanan yg sesuai
< lemari penyimpanan
< simpan bahan kimia yg “compatible” bersama
< ruangan berventilasi baik dan suhu sesuai
Prosedur penanganan bahan kimia cont..

n Menjaga inventaris yg ada


n Prosedur pembelian
n Penanganan yg tepat
– gunakan label atau MSDS
– jangan pernah menguji dg merasakan atau
membaui
– asam tuangkan dalam air jangan sebaliknya
– Hati-hati dan gunakan peralatan yg sesuai saat
mengaduk memanaskan cairan yg mudah
terbakar
– ikuti “standard industri” untuk pelabelan semua
bahan kimia
Penanganan hewan dan tanaman

n Prosedur untuk pemeliharaan hewan dan tanaman


termasuk pemberian makan dan penyiraman
n Prosedur untuk pembersihan kandang
n Prosedur untuk pembersihan dan/atau dekontaminasi
ruang dan lokasi
n Prosedur untuk masuk dan keluar dari tempat
terkontaminasi
n Prosedur untuk penanganan hewan dan tanaman
n Prosedur untuk gigitan atau cakaran hewan
n Prosedur untuk pembuangan untuk mencegah
penyebaran penyakit
Penanganan penyakit atau organism

n Hanya yg berkepentingan diperbolehkan di


laboratorium penyakit infeksi
n Tidak boleh individual bekerja sendirian
n Prosedur untuk penggnaan dan pemeliharaan alat yg
sesuai
n Gunakan kontainer yg sesuai untuk transportasi,
inkubasi dan penyimpanan
n Pelabelan laboratorium dan kultur
n Prosedur disinfeksi yg sesuai
n Prosedur Hygiene
n Prosedur untuk exposure dan release bahan
Penanganan dan penggunaan peralatan lab.

– Instalasi yg tepat
– Pelatihan
penggunaan alat
– Tersedia manual
atau prosedur
tertulis
– Inspeksi
– Pemeliharaan
– DOKUMEN
PERALATAN MELIPUTI:

n Pengukur/Meters n Oven pengering


n Refrigerator n Tabung gas
n Autoclaves bertekanan
n Timbangan n Bunsen burners
n Hoods
Peralatan Lab.
Gambar mana lebih baik, ?
PERALATAN KEAMANAN

– tersedia peralatan yang sesuai


– memerlukan pelatihan pada lokasi
sehingga setiap orang mengetahui
bagaimana dan kapan menggunakan
peralatan dgn tepat
– pelatihan tentang pemeliharaan dan
penyimpanan alat juga diperlukan
PERALATAN KEAMANAN

– PERTOLONGAN I
DAN PENANGANAN
MEDIS
– PERALATAN
EMERGENCY
– TEMPAT
“SHOWERS,
EYEWASH”
– MSDS’S
– PPD
Pertolongan Pertama dan
Penanganan Medis
n Kotak P3K tersedia dan simpan di
tempat yg tepat (tdk kadaluarsa)
n Melatih petugas pertolongan pertama
atau
n Fasilitas medis terjangkau 15 menit
n Tersedia nomor telpon Emergency
Peralatan “Emergency”

n Selimut api (Fire blankets)


n Pemadam api
n Sistem pemberitahuan darurat
n Sarana komunikasi tidak dibatasi
n Peralatan emergency lain diperlukan
untuk kebutuhan lab. yg spesifik.
Tempat Emergency Showers &
Eyewash

n Pencucian kulit dan mata dengan


jumlah air yang melimpah adalah cara
pertolongan pertama yang paling efektif
akibat luka/terbakar karena bahan kimia
(kecuali bahan kimia bereaksi buruk
dengan air -MSDS)
Tempat Emergency Showers and Eyewash

< harus tersedia


< showers harus teruji beroperasi dengan
baik dengan bukti terdokumentasi
Alternatif untuk Menginstal:
Showers and Eyewashes
n Portable showers atau eyewashes
n Sambungan terkoneksi dengan keran
yang ada

– harus mampu mensupply air paling tidak


15 menit secara terus menerus
– Harus tetap mengalir sampai saatnya
dimatikan
Material Safety Data Sheets, (MSDS)

– Diperlukan untuk
setiap bahan kimia
– Membutuhkan kaji
ulang dr karyawan
dan mahasiswa
– Mudah diakses oleh
MSDS FILE karyawan dan
mahasiswa
Informasi MSDS Meliputi:
n Nomenklatur meliputi :chemical family dan
formula
n Komponen berbahaya
n Data fisik
n Bahaya api dan ledakan
n Bahaya kesehatan
n Prosedur tumpahan dan kebocoran
n Informasi proteksi khusus
n Tindakan pencegahan dlm penyimpanan
Peralatan Perlindungan Diri (PPD)

n INSTITUSI HARUS:
– Menyediakan PPD untuk semua karyawan
(gratis)
– melatih karyawan bgm menggunakan PPD
scr tepat
– melatih karyawan ttg keterbatasan PPD
– Melatih karyawan peduli dgn cara yg tepat
thdp penyimpanan,kegunaan dan
pembuangan PPD.
PPD yg tepat:

– Jas lab.
– Sarung tangan-
latex,nitrile,neoprene
– goggles, face shields,
safety glasses
– respirators-full, partial,
dust mask
– proteksi suara
KEAMANAN LISTRIK

– proteksi karyawan dan


peralatan
– inspeksi panels dan
plugs
– GFIs (ditentukan oleh
kode)
– pelindung arus
– inspeksi & pelaporan
program
PROSEDUR PEMBUANGAN
– limbah kimia
– organism, penyakit, hewan
– glassware
– tumpahan
– benda tajam
PROSEDUR PEMBUANGAN
CONT.
n Personil terlatih untuk menangani
pembuangan
n Memenuhi semua peraturan dan
regulasi
n Pembuangan kontainer yg tepat
n Kontrak pembuangan limbah
n Pembuangan tidak mencemari
manusia, hewan, tanaman, termasuk
dekontaminasi, sterilisasi., incinerasi,
RENCANA TANGGAP DARURAT

n institusi harus mengembangkan


rencana tanggap darurat SEBELUM
terjadi situasi darurat (emergency)
n kaji ulang program dengan semua
pegawai (mahasiswa, pengguna)
pastikan mereka memahami rencana
dengan lengkap.
Rencana Tanggap Darurat Meliputi:

– pengenalan emergencies
– garis komando
– metoda komunikasi
– tempat aman dan rute evakuasi
– kontrol dan keamanan lokasi
Rencana Tanggap Darurat Meliputi
cont.:

– prosedur dekontaminasi
– penyediaan alat penanganan medis
– emergency alerting and response
procedures
– PPD dan peralatan emergency untuk
clean-up
– tindak lanjut
INSPEKSI LABORATORIUM

n Pengembangan laporan inspeksi yg


tepat untuk laboratorium
n Mencakup semua bidang yang terkait
dengan laboratorium
praktek personil
praktek operasional
peralatan
peralatan perlindungan darurat
persediaan bahan
lain-lain
THANK YOU FOR ATTENDING
PENATAAN
ALAT LABORATORIUM

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726 43
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
LABORATORIUM

Laboratorium (disingkat Lab.) adalah suatu


bangunan yang di dalamnya dilengkapi dengan
peralatan dan bahan-bahan berdasarkan
metode keilmuan tertentu untuk melakukan
percobaan ilmiah, penelitian, praktek
pembelajaran, kegiatan pengujian, kalibrasi,
dan/atau produksi bahan tertentu secara
terkendali.

44
Penataan Alat Laboratorium
LABORATORIUM

Pengelolaan
Laboratorium

Pengelola / Fasilitas Aktivitas


Pengguna Laboratorium Laboratorium

Untuk memberdayakan laboratorium diperlukan


beberapa keterampilan : dapat menata,
45
Penataan Alat mengadministrasikan,
Laboratorium dan menginventarisasi alat
LABORATORIUM

PENGENDALIAN KONDISI AKOMODASI


DAN KONDISI LINGKUNGAN
1. Pengaturan tata penempatan alat dan
kelistrikan sesuai standar dan
spesifikasi masing-masing alat.
2. Pengaturan tata ruang dikondisikan
sedemikian rupa agar tercapai sistem
kerja yang sehat dan aman terutama
terhadap personil laboratorium
sehingga membuat sistem kerja yang
efektif tetapi tidak mempengaruhi
mutu hasil uji.
46
Penataan Alat Laboratorium
LABORATORIUM

Laboratorium pengujian harus memiliki :

Ruang pengolahan / pembuatan benda


uji, ditempatkan sedemikian rupa
berdekatan dengan ruang alat pengujian
sehingga memudahkan terjadinya proses
pengujian.

47
Penataan Alat Laboratorium
LABORATORIUM

Ruang administrasi :
1. Ditempatkan sedemikian rupa hingga
tidak mempengaruhi kegiatan
pengujian.
2. Jauhkan dari tempat pengolahan
contoh dan peralatan uji.

Ruang penerimaan contoh uji :


Disediakan tempat khusus penerimaan
contoh uji di unit pelayanan pelanggan
dan dilengkapi dengan tempat untuk
penyimpanan contoh uji.

48
Tata Kelola Laboratorium
LABORATORIUM

Ruang Penyelia dan Teknisi :


Ruang ini ditempatkan terpisah dari
tempat kegiatan pengujian tetapi
berdekatan dengan ruang kerja
pengujian.

Ruang Manajer :
Ruangan tersendiri dan terpisah serta
berada dalam lingkungan laboratorium
pengujian.

49
Tata Kelola Laboratorium
LABORATORIUM

Alat laboratorium yang akan


dioperasikan harus dalam kondisi :
1. Siap untuk dipakai (ready for use)
2. Bersih
3. Berfungsi dengan baik
4. TERKALIBRASI.

50
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium

Penataan dan penyimpanan alat


didasarkan pada keadaan laboratorium
yang ditentukan oleh :
1. Fasilitas,
2. Tata letak laboratorium,
3. Keadaan alat (Jenis alat, Jenis bahan
pembuat alat, atau Jenis percobaan)
4. Kepentingan pemakai yang ditentukan
berdasarkan kemudahan dicari dan
dicapai, serta keamanan dalam
penyimpanan dan pengambilannya.

51
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium

Cara penyimpanannya :
1. Fungsi alat, apakah sebagai alat ukur
ataukah hanya sebagai penyimpan bahan
kimia saja
2. Kualitas alat termasuk kecanggihan dan
ketelitian
3. Keperangkatan
4. Nilai/ harga alat
5. Kuantitas alat termasuk kelangkaannya
6. Sifat alat termasuk kepekaan terhadap
lingkungan
7. Bahan dasar penyusun alat, dan
8. Bentuk dan ukuran alat
9. Bobot / berat alat
52
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium

Cara Penyimpanan Bahan Kimia :


• Secara Alfabetis
• Berdasarkan Golongan (klasifikasi)
• Berdasarkan Kelompok (sifat)
• Pedoman Umum Penyimpanan
• Setelah digunakan dikembalikan di tempat
semula
• Dikontrol secara periodik
• Pertimbangan menyimpan berdasarkan
jangkauan untuk menghindari kecelakaan
• Botol besar disebelah bawah, kecil di atas lemari
ditempat khusus
• Disimpan pada tempat yang sesuai dan terpisah
(padat, cair, gas, mudah terbakar, higroskopis,
mudah menguap)

53
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium
Sifat masing-masing bahan harus diketahui sebelum melakukan penyimpanan, seperti :

• Bahan yang dapat bereaksi dengan kaca sebaiknya disimpan dalam botol plastik.
• Bahan yang dapat bereaksi dengan plastik sebaiknya disimpan dalam botol kaca.
• Bahan yang dapat berubah ketika terkenan matahari langsung, sebaiknya disimpan
dalam botol gelap dan diletakkan dalam lemari tertutup. Sedangkan bahan yang tidak
mudah rusak oleh cahaya matahari secara langsung dalam disimpan dalam botol
berwarna bening.
• Bahan berbahaya dan bahan korosif sebaiknya disimpan terpisah dari bahan lainnya.
• Penyimpanan bahan sebaiknya dalam botol induk yang berukuran besar dan dapat
pula menggunakan botol ber-kran. Pengambilan bahan kimia dari botol sebaiknya
secukupnya saja sesuai kebutuhan. Sisa bahan disimpan dalam botol kecil, jangan
dikembalikan pada botol induk. Hal ini untuk menghindari rusaknya bahan dalam botol
induk karena bahan sisa tadi mungkin sudah rusak atau tidak murni lagi.
• Bahan disimpan dalam botol yang diberi simbol karakteristik masing-masing bahan.

54
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium

Penyimpanan dan penataan bahan kimia


diantaranya meliputi :
1. Aspek pemisahan (segregation),
2. Tingkat resiko bahaya (multiple hazards),
3. Pelabelan (labeling),
4. Fasilitas penyimpanan (storage facilities),
5. Wadah sekunder (secondary containment),
6. Bahan kadaluarsa (outdate chemicals),
7. Inventarisasi (inventory), dan
8. Informasi resiko bahaya (hazard
information).

55
Penataan Alat Laboratorium
KARTU KONTROL ALAT

No. Formulir
FORMULIR Terbitan/ Revisi
Tanggal Terbit
Tanggal Revisi
LABORATORIUM.
PENGUJIAN
KARTU ALAT Halaman 1 dari 1

Nama Alat :
Kapasitas :
Merek / Negara Pembuat :
Kondisi :
Tanggal kalibrasi terakhir:

Volume Pemakaian Paraf


Tanggal Jenis Pengujian Jumlah Uji Jumlah Jam Teknisi

56
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium

SKEMA PENEMPATAN ALAT UJI


LABORATORIUM TANAH

MEJA 1

BAK AIR BAK AIR


(Untuk mencuci (Untuk mencuci
BERAT JENIS
OVEN pengujian pengujian
TANAH
Hydrometer & Berat Hydrometer &
SIEVE Berat Jenis Tanah) 1.00 m
Jenis Tanah)
SHAKER

SAMPLE SPLITTER + TALAM PIKNOMETER


(DALAM BUFET) (DALAM BUFET)

4.00 m

57
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium

58
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium

SKEMA PENEMPATAN ALAT-ALAT PENGUJIAN AGREGAT DAN BETON

MEJA BAGIAN ATAS

MESIN MESIN
WASHTAFEL WASHTAFEL
KUAT KUAT OVEN
TEKAN TARIK
BETON BAJA

EXIT

MESIN
KUAT TIMBANGAN KAPASITAS 2500 GRAM,
TIMBANGAN KAPASITAS 20 KG
TEKAN CORONG + PENUMBUK SSD
BETON MESIN
KUAT
TEKAN
DAN
LENTUR
MORTAR
TEMPAT PENGUJIAN ANALISA
TEMPAT PENGUJIAN BERAT JENIS
SARINGAN,

TIMBANGAN
KAPASITAS 8 KG

59
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium
SKEMA PENEMPATAN ALAT-ALAT PENGUJIAN AGREGAT DAN BETON

MEJA BAGIAN BAWAH

CETAKAN SILINDER BELERANG,


BETON 15/30, UJI TABUNG GAS, ALAT NDT
SLUMP CAWAN BESAR

EXIT

BOLA BAJA ABRASI, PERLENGKAPAN


MELTING POT, ALAT CAPING, PRINTER
MESIN UJI TEKAN BETON DAN TARIK
MESIN UJI TEKAN MORTAR
BAJA, PERLENGKAPAN CORE DRILL

SARINGAN, CORONG + PENUMBUK


TOOL KIT
SSD

60
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium

61
Penataan Alat Laboratorium
Penataan Alat Laboratorium

62
Penataan Alat Laboratorium
SIMBOL/RAMBU LABORATORIUM

63
Penataan Alat Laboratorium
SIMBOL/RAMBU LABORATORIUM

64
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

65
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

66
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

67
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

68
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

69
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

70
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

Sebelum Sesudah

71
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

72
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

73
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

74
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

75
Penataan Alat Laboratorium
DOKUMENTASI

76
Penataan Alat Laboratorium
Ruang Laboratorium Uji

77
Penataan Alat Laboratorium
Ruang Laboratorium Uji

78
Penataan Alat Laboratorium
Aktifitas Pengujian Laboratorium

79
Penataan Alat Laboratorium
Aktifitas Pengujian Lapangan

80
Penataan Alat Laboratorium
Penyimpanan Alat Lab

81
Penataan Alat Laboratorium
Penyimpanan Contoh Uji

82
Penataan Alat Laboratorium
Penyimpanan Contoh Setelah Di Uji

83
Penataan Alat Laboratorium
Penyimpanan Bahan Kimia

84
Penataan Alat Laboratorium
Penyimpanan Limbah B3

85
Penataan Alat Laboratorium
Terima Kasih

Jl. A.H. Nasution No. 264, Bandung 40294. Telp (022) 7802251-53 Fax (022) 7802726 86
Email: info@pusjatan.pu.go.id, www.pusjatan.pu.go.id
DESAIN LABORATORIUM
KIMIA
Letak Laboratorium thd Lingkungan

n Arah bangunan
n Tidak terletak diarah angin
n Jauh dari sb air
n Memiliki saluran limbah (pengolah
limbah)
n Jauh/ terpisah dari bangunan lain
n Mudah dikontrol keamanannya
Keberadaan Ruangan

n 2,5 m persegi/ siswa


n Bentuk Bujur sangkar or Persegi panjang ada
ruang pengampu, persiapan,asisten,dan
ruang laboran
n Ada gudang alat dan bahan
n Terdapat ruang gelap( foto, reaksi)
n Ruang timbang yg bebas bahan kimia, dan
getar
n Pintu dan jendela lebar dan arah keluar
n Lantai rata dan tidak licin
n Pintu darurat
n dll
Contoh Desain Tata Ruang
Laboratorium
Perlengkapan Lab.

n Meja ( praktek, bahan ,pengampu)


n Almari ( biasa,gantung,bw meja, asam)
n Air dan bak cuci pd meja
n Jaringan Listrik
n Jaringan gas
n Kotak PPPK ( isi..
n APK
n dll
Kesimpulan

n Semoga ada manfaatnya


n Terima kasih perhatiannya, kalaupun
materi ini kurang cocok mohon
dianggap cocok
Nama : Asal sekolah :

n Ditinjau dari letak lab, bagian apakah yang belum pas pada lab
disekolah anda ? Apa solusinya

n Ditinjau dari keberadaan ruangan , bagian apa dari lab sekolah


anda yang belum cocok dg teori yg ada? Bagaimana solusinya
Perawatan dan Pemeliharaan
 Pencegahan Lebih baik (Prevention is better
than care)
- debu - lembab
- temperatur - umur
- datar - dll
 Manual perlu dibaca
 Pelajari
- prinsip dasar peralatan
- cara pemasangan
- pengoperasian
- perawatan
Perawatan dan Pemeliharaan
 Peyebab kerusakan
- kelalaian
- penyalah gunaan
 Pelajari karakter alat
- elektroda ( terendam larutannya)
- neraca (datar stabil)
- mikroskop ,kamera ( lampu )
Perawatan dan Pemeliharaan

 Alatlistrik
- sb tegangan - arde
- kabel - sekering
- stop kontak - yg lain
Perawatan Bahan Kimia
n Letakkan ditempat yg sesuai
* racun : arsen,.
* asam basa kuat : HCl,..
* radioaktif
* oksidator kuat (asam perklorat)
 Waspada
* bahan yang diserap kulit
bensena, toluena , eter dll
arsen, air raksa dll
Perawatan Bahan Kimia

*Mudah terbakar
PE, ben, etanol,metanol,logam Na
*Debu dan asap
asap nitrat, nitrit, HCl dll
debu silika, asbes dll
PENUTUP

n Kalaupun materi ini tidak cocok,


mohon dianggap cocok
n Maaf atas segala kekurangan
n Terima kasih atas perhatiannya.
ContohTabel Kartu Alat
Tgl Keadaan Ket
Masuk Ke luar Persediaan
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
1-2- 10 - - - 10 -
2006
Contoh: Pengesetan perangkat
penyulingan (distilasi)
Merangkai dan membuka
rangkaian alat
1. Siapkan statif, kaki tiga, dan labu
destilasi
2. Pasang pendingin Liebig yang telah
berselang
3. Pasang adaptor/penghubung, baru
labu penampung
4. Pasang termometer
5. Nyalakan pembakar spiritus
Contoh alat kromatografi kertas
Instrument GC (Gas Chromatography)
Komponen-komponen GC

detector
column

gasflow gcinjector
GCinside
Gowmacsm recorder
Peralatan Keselamatan Kerja
n Hydrant
n Eye washer
n Water shower
n jas Lab sebaiknya lengan panjang
n Sarung tangan
n Gogle
n Masker
n Perlengkapan First Aid
Peralatan Keselamatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai