FILSAFAT ILMU

Perkembangan
Ilmu

Oleh:
Muhamad Tamamul Iman

1
 S O
Subjek memper Penyusunan
Objek
tanyakan objek Temuan-
yang
secara terus- temuan
ingin dalam suatu
menerus:
diketahui Sistem Ilmiah
Ada motif, cara,
& sarana

2
 Aktivitas tiada henti: refleksi,
kontemplasi, imajinasi, observasi,
eksperimen, komparasi
PROSES

ILMU

MASYARAKAT PRODUK
Dalil². teori², & paradigma²
Elite yg kesehariannya konsern beserta aplikasinya
dng kaidah: universalisme,
komunalisme, disinteresness, &
skeptisisme yg terarah
3
 4
FILSAFAT ILMU

Pengantar
 Ilmu pengetahuan  Evolutif  Periodik
 3 tahap ilmu pengetahuan :
A. August Comte
1. Theologis (dominasi adikodrati = Tuhan)
2. Metafisik (Ada peran subjek, tetapi belum
maksimal)
3. Positivistik (Sikap ilmiah yg jelas)
B. Van Peursen
1. Alam pikiran Mitis (Manusia menyatu dgn alam)
2. Alam pikiran Ontologis (Manusia mengambil jarak)
3. Alam pikiran Fungsional (Manusia mampu
memanfaatkan alam)
 5

O S MITIS

ONTOLOGIS S O

S O FUNGSIONAL
 6
FILSAFAT ILMU

 Sejarah perkembangan ilmu tidak terpusat di

satu tempat tertentu.
 Perkembangan secara teoritis senantiasa
mengacu pada peradaban Yunani.
 Peradaban manusia  akal pikiran 
melangkah maju.
 Faktor pendorong  rasa ingin tahu (Curiosity).
 Ilmu pengetahuan lahir karena manusia
dihadapkan pada 2 hal, 1) kosmos, 2) sikap.
 Ilmu alam  Teoritik  praktik
 Ilmu sosial timbul karena adanya problem
interaksi dalam masyarakat.
 Ilmu teoritik (kebelakang), ilmu praktik (kedepan)
 Tujuan ilmu 
“Meningkatkan taraf hidup manusia”
 7
FILSAFAT ILMU

Perioderisasi Ilmu Pengetahuan

Pra-Yunani Yunani Kuno

Kuno

- Pengalaman - Kebebasan ide-ide

- Pengalaman+Sikap receptive - Tidak lagi mempercayai mitologi
mind
- Menumbuhkan sikap an inquiring
- Menemukan abjad & bilangan attitude (kritis)
- Menulis & berhitung
- Meramalkan kejadian

Contoh:
Tokoh:
gerhana bulan dan matahari
Socrates, Plato,
Tokoh:
Thales (624-545 SM), Pythagoras (580 SM–
Aristoteles
500 SM), Anaximander (610 SM-546 SM),
Anaximenes (abad 6 SM), Demokreitos
(460-370 SM), Empedokles (484-424 SM),
Archimedes, (287-212 SM),
 8
FILSAFAT ILMU

Zaman Pertengahan (Middle Age)

 Muncul para Theolog

 Kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran
keagamaan (Eropa).
 Negara2 Islam mengalamai perkembangan ilmu
pengatahuan yang pesat (Timur). Sumbangan:
1. Menerjemahkan karya2 Yunani
2. Memperluas pengamatan
3. Menegaskan sistem desimal dan aljabar
 Kemajuan umat Islam didukung oleh semangat (Ali Kettani):
1. Universalism (tidak ada sekat kebangsaan)
2. Tolerance (sikap ilmuwan)
3. Internasional character of the market (pemasaran)
4. Respect for science and scientist (pengehargaan)
5. The Islamic nature of both the ands means of science
(ilmu tidak bebas nilai).
 9
FILSAFAT ILMU

Zaman Renaissance (14-17 M)

 Michelet, sejarahwan terkenal, adalah orang pertama yang

menggunakan istilah renaisans. Para sejarahwan biasanya
menggunakan istilah ini untuk menunjuk berbagai periode kebangkitan
intelektual, khususnya di Eropa, dan lebih khusus lagi di Italia sepanjang
abad ke-15 dan ke-16.
 Era kebangkitan (masa peralihan).
 Manusia  “Animal Rationale”  progress
 Banyak penemuan-penemuan modern.
 Ciri pemikiran:
1) pengamatan, 2) penyingkiran, 3) idealisasi, 4) prediksi, 5) pengukuran,
6) eksperimen.
Tokoh:
1. Nicolaus Copernicus (1473M -1543M)
2. Galileo Galilei (1564M -1642M)
3. Tycho Brahe (1546M -1601M)
4. Johannes Kepler (1571M -1630M)
5. Roger Bacon (1214 – 1294)
6. Andreas Vesalius (1514M -1564M)
 10
FILSAFAT ILMU

Zaman Kontemporer (20-

Zaman Modern (17-19 M)
seterusnya)
 Banyak penemuan ilmiah  Fisika dipandang sebagai dasar
 Benua Eropa  Basis ilmu ilmu pengetahuan yg subjek
 3 sumber: materinya mengandung unsur
1. Hubungan kerajaan Islam dengan fundamental yg membentuk alam
Eropa. semesta (Trout).
2. Perang Salib (1100-1300).
3. Istambul jatuh ke Turki (1453)
 Landasan berpikir ilmu FILSAFAT FISIKA
pengetahuan modern (Rene
Descartes): - Diskusi filosofis ttg metode fisika dan
a. Tidak menerima apa pun sbg hal yg ada interaksi antara pandangan
benar. substansial ttg fisika.
b. Metode deduktif - Ajaran filsafat tradisional ttg materi,
c. Berpikir runtut dari yg sederhana ke yg kuasa, ruang dan waktu.
kompleks  Ditandai dgn penemuan teknologi
d. Perincian yg lengkap dan menyeluruh
Tokoh: canggih, mobilitas tinggi.
Isaac Newton (1643M -1727M), René Descartes  Bidang ilmu  “Spesialisasi”
(1596M -1650M), Charles Robert Darwin (1809M-
1882M), Joseph John Thomson (1856M-1940M),  Tokoh:
Michael Faraday (1791M-1867M), Blaise Pascal Albert Einstein, Hubble, Gamow, Alpher, Herman,
(1623 M - 1662 M), Auguste Comte (1798 M - 1857 Stephen Hawking
M)