adalah Puskesmas • Issue yang sering dikeluhkan adalah : Belum optimalnya prosedur antrian yang diterapkan di Puskesmas Penyebab Terjadinya Issue : 1. Keterlambatan petugas 2. Adanya petugas yang KKN 3. Jaringan pendaftaran yang bermasalah 4. Kurangnya/tidak adanya sosialisasi petugas terhadap prosedur antrian kepada pasien 5. Kurangnya media informasi yang bisa diakses pasien 6. Petugas kurang empati kepada pasien 7. Petugas tidak bekerja sesuai standar prosedur yang ditetapkan Hal-Hal Yang Bisa Menciptakan Masalah di Tempat Antrian : 1. Menyiapkan kafe dan wifi gratis serta memberi kebebasan kepada petugas untuk menggunakan gadget kapanpun 2. Menyiapkan radio/TV ditempat pendaftaran 3. Memberi kebebasan kepada petugas untuk mendahulukan pasien yang diinginkan 4. Memberi kebebasan kepada pedagang eceran masuk berjualan di Jam pelayanan 5. Memberi kebebasan kepada petugas untuk beristirahat kapanpun 6. Memberi antrian kepada pasien secara acak RANCANGAN KEGIATAN A. Matrix Rancangan 1. Unit kerja : Puskesmas 2. Issu yang diangkat : Belum optimalnya prosedur antrian yang diterapkan dipuskesmas 3. Gagasan pemecahan Issu : penerapan sistem prioritas prosedur antrian di Puskemas Membangun Komitmen Mutu Melalui Inovasi Oleh : Kelompok VI Best Practices Inovasi dalam Pelayanan Best practices atau contoh dan pengalaman pada berbagai institusi pemerintah dilakukan dalam rangka menciptakan pelayanan yang lebih baik, berintegritas dan transparan. Peran ASN dalam membangun Inovasi Pelayanan
Inovasi dalam pelayanan publik harus bersifat
inklusif, berkelanjutan dan menggunakan sumber daya lok
adapun Sifat ASN adalah:
1. Mengembangkan Kemampuan 2. Dinamis 3. Inovasi dan kreatif Aktualisasi Nilai – nilai Dasar Komitmen Mutu Semula budaya mutu kerja hanya cenderung monoton dan terpaku pada kebiasaan lama dan terkesan lamban, namun pada saat ini budaya kerja tersebut bergeser ke orientasi mutu. KELOMPOK INNOVACION • Institusi pendidikan universitas Islam Indonesia (UII) • UII sudah mempunyai lembaga penjaminan mutu di lingkungan perguruan tinggi sebelum diterapkan oleh pemerintah. Beberapa instrumen dan lembaga penjamin mutu internasional saat ini juga telah dirangkumkan dengan sistem penjaminan mutu UiI yang disebut dengan mercy of God. Setiap tahun UII berkomitmen adanya continuous improvement. Setiap tahun proses audit dilakukan sebagai salh satu bentuk Komitmen terhadap peningkatan mutu. Tips menjaga komitmen mutu • Fokus kepada pelanggan • Institusi tergantung pada pelanggan, oleh karena itu harus memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini dan masa mendatang, memenuhi persyaratan dan berupaya melebihi harapan pelanggan • Kepemimpinan • Para pimpinan membangun kesatuan tujuan dan arah instansi. Mereka harus menciptakan dan memelihara lingkungan internal agar semua pegawai terlibat penuh dalam mencapai tujuan • Keterlibatan pegawai • Pegawai pada seluruh tingkat adalah inti suatu instansi. Keterlibatan mereka secara penuh memungkinkan kemampuan dapat digunakan untuk kemajuan instansi. • Pendekatan proses • Suatu hasil yang diinginkan akn dicapai lebih efisien jika kegiatan dan sumber daya yang berkaitan dikelola sebagai suatu proses • Perbaikan berkesinambungan • Perbaikan berkesinambungan harus menjadi tujuan permanen instansi • Hubungan saling menguntungkan dengan pelanggan • Instansi dan pelanggan saling tergantung. • Untuk memperkuat kemampuan kedua belah pihak untuk menciptakan nilai tambah. FAKTOR PENGHAMBAT KOMITMEN MUTU • Karakter dan pola pikir ASN yang berbeda beda • Sikap untuk selalu menolak perubahan= Tidak mau ada gangguan terhadap keutuhan persepsi yang telah dibentuk • Menurunnya loyalitas terhadap organisasi