• GLUKONEOGENESIS adalah suatu proses sintesis glukosa atau glikogen dari prekursor non-karbohidrat. Reaksi glukoneogenesis berlangsung pada reaksi asam sitrat,glikolisis,dan beberapa reaksi khusus • Substrat utamanya adalah : 1. Asam asam amino glukogenik 2. Laktat 3. Gliserol dan propionat 1. SENYAWA PROTEIN GLUKOGENIK • Asam amino glukogenik adalah Asam amino yangdipecah menjadi piruvat, - α ketoglutarat dan suksinil KoA, fumarat atau oksaloasetat. Asamamino glukogenik adalah asam-asam amino yang dapat masuk ke jalur produksi piruvat atau intermediat siklus asam sitrat seperti -ketoglutaratatau α oksaloasetat semua asam amino ini merupakan prekursor untuk glukosa melalui jalurglukoneogenesis • Katabolisme asam amino Asam-asam amino tidak dapat disimpan oleh tubuh. Jika jumlah asam amino berlebihan atau terjadi kekurangan sumber energi lain (karbohidrat dan protein), tubuh akan menggunakan asam amino sebagai sumber energi. Tidak seperti karbohidrat dan lipid, asam amino memerlukan pelepasan gugus amin. Gugus amin ini kemudian dibuang karena bersifat toksik bagi tubuh. • Ada 2 tahap pelepasan gugus amin dari asam amino, yaitu: 1. Transaminasi Enzim aminotransferase memindahkan amin kepada α-ketoglutarat menghasilkan glutamat atau kepada oksaloasetat menghasilkan aspartat 2. Deaminasi oksidatif Pelepasan amin dari glutamat menghasilkan ion amonium 2. Senyawa laktat 3. Gliserol • Gliserol dapat diubah menjadi suatu glukosa yang terdapat pada reaksi glikolisis. Gliserol diubah membentuk gliserol 3 fosfat oleh gliserol kinase, lalu membentuk dihidroksi aseton fosfat. Jika tubuh tidak mampu mengubah dihidroksi aseton fosfat membentuk gliseraldehid 3 phosfat maka dihidrosi aseton akan tertimbun tetapi karena ada enzim triofosat isomerase maka dihidrosi aseton akan diubah mnjadi gliseraldehid 3 phosfat dan selanjutnya akan diubah mejadi glukosa 4. Propionat • Propionat adallah prekursor utama glukosa pada hewan pemanah biak. Senyawa ini memasuki proses glukoneogenesis melakui siklus asam sitrat. Pengaturan dalam glukoneogenesis • Hati dapat membuat glukosa melalui glukoneogenesisdan menggunakan glukosa melalui glikolisis sehingga harus ada suatu sistem pengaturan yang mencegah agar kedu alintasan ini bekerja serentak. • Sistem pengaturan juga harusmenjamin bahwa aktivita s metabolik hati sesuai dengan status gizi tubuh yaitu pembentukan glukosa selama puasa dan menggunakan glukosa saat glukosa banyak Aktivitasglukoneogenesis dan glikolisis diatur secara ter koordinasi dengan cara perubahan jumlah relatif glukagon dan insulindalam sirkulasi Bila kadar glukosa dan insulin darah turun, asam lemak dimobilisasi dari cadangan jaringan adiposa dan aktivitas oksidasi dalam hati meningkat. Hal ini mengakibatkan peningkatan konsentrasi asam lemak dan asetilKoA dalam hati. karena asam amino secara serentakdimobilisasi dariotot, maka juga terj adi peningkatan kadar asam amino terutama alanin. Asam amino hati diubah menjadi piruvat dan substrat lain glukoneogenesis. peningkatan kadar asam lemak, alanin, dan asetil KoA semuanya memegang peranan mengarahkan substrat masuk ke glukoneogenesi s dan mencegah penggunaannya oleh siklus asamsitrat.AsetilKoAsecara alosterik mengaktifk an piruvat karboksilase danmenghambat piruvat dehidrogenase.oleh karena itu,menjamin bahwa piruvat akan diubah menjadi oksaloasetat. REAKSI KHUSUS • Dengn adanya tiga tahap reaksi yang tidak seimbang pada glikolisis oleh hexokinase, fosfofruktokinase, dan piruvat kinase, menghambat pembalikan sederhana glikolisis untuk sintesis glukosa. 3 reaksi khusus : • Fosfoenol piruvat dibentuk dari asam piruvat melalui pembentukan asam oksaloasetat. – Asam piruvat + CO2+ATP+H2O Asam oksaloasetat +ADP+Fosfat+2H+ (katalis piruvat karboksilase) – Oksaloasetat+GTP Fosfoenol piruvat +GDP +CO2 (katalis fosfoenol piruvat karboksilase) • Fruktosa-6-fosfat dibentuk dari fruktosa-1,6-difosfat dengan cara hidrolisis oleh enzim fruktosa-1,6- difosfatase fruktosa-1,6-difosfat +H2O fruktosa-6- fosfat • Glukosa dibentuk dengan carahidrolisis glukosa-6- fosfat dengan katalis glukosa-6-fosfatase glukosa-6-fosfat glukosa + fosfat