Perempuan
Laki-laki
Laki-laki
meninggal
Perempuan
meninggal
Garis
keturunan
perkawinan
Pasien dengan
delirium
Pekerjaan saat ini : Tidak bekerja
Alamat Pekerjaan : Dirumah
Berapa Jarak Dari Rumah : - Km
Alat Tarnsportasi :-
Pekerjaan Sebelumnya : Petani
Berapa Jarak Dari Rumah : 1 Km
Alat Tarnsportasi : Sepeda
Sumber-Sumber Pendapatan & Kecukupan
terhadap kebutuhan : diberi oleh
anaknya, mendapat jatah dari anak-anaknya
Tipe Tempat Tinggal : Permanen
Intervensi Rasional
•Bina hubungan saling percaya Setelah dilakukan tindakan
•Buat intraksi terjadwal keperawatan pasien dapat
•Dorong pasien ke kelompok berintraksi maupun orang lain
atau program keterampilan Lingkungan yang suportif
interpersonal yang membantu yang bercirikan hubungan dan
meningkatkan pemahaman tujuan anggota keluarga
tentang pertukaran informasi menggunakan aktivitas yang
atau sosialosa,jika perlu menenangkan,menarik,dan
Identifikasi perubahan perilaku menyenangkan untuk
tertentu meningkatkan
•Berikan umpan balik positif Kesejahteraan intraksi sosial
jika pasien berintraksi dengan dengan orang,kelompok,atau
orang lain organisasi
•Fasilitasi pasien dalam Memahami dampak dari
memberi masukan dan perilaku diri pada intraksi
membuat perenacanaan sosial
2. Gangguan identifikasi diri
Intervensi Rasional
•Bina hubungan saling percaya Untuk menunjukkan
•Berikan dorongan kepada kemampuan kognitif setelah
keluarga untuk bersama dilakukan tindakan
pasien keperawatan.
•Hindari berdebatan tentang Ditandai dengan:
kepercayaan yang salah -perhatian
•Berikan kenyamanan dan -konsentrasi
keamanan pasien dan orang -orientasi
lain saat pasien tidak mamu -mengalami penurunan
mengontrol prilaku episode konfusi
•Kurangi stimulus -tidak berespon terhadap
lingkungan yang berlebihan halusinasi dan delusi
•Gunakan komunikasi -mematuhi
terapeutik intrusksi/perintah verbal
•Gunakan sentuhan dengan
tepat
3. Perilaku kekerasan
Intervensi Rasional
•Dorong pasienuntuk Setelah dilakukan
mengungkapkan secara tinfakan keperawatan
verbal konsekuensi dari selama pasien dapat
perubahan fisikdan menahan diri mencederai
emosi yang diri sendiri maupun
mempengaruhi konsep orang lain
diri. -Pasien
•Pertahankan lingkungan dapatmengartikan
dalam tingkat stimulus sentuhansebagai
yang rendah ancaman
•Ciptakan lingkungan -mencegah kemungkinan
psikososial cedera pasien
•Singkirkan semua benda ataunorang lain karena
berbahaya adanya perintah atau
•Salurkan perilaku halusinasi
merusak pada kegiatan -keterlibatan pasien
fisik dalam kegiatan
interpersinal,akan
menolong klien kembali
dalam realita.
Keberhasilan terapi penyebab yang mendasari delirium
biasanya mengembalikan klien ke tingkat fungsi
sebelumnya .klien dan pemberi perawatan atau keluarga
perlu memahami praktik perawatan kesehatan yang penting
untuk mencegah rekurensi delirium. Hal ini dapat
mencakup pemantauan kondisi kesehatan yang kronis,
penggunaan obat- obatan dengan cermat atau berhenti
menggunakan alkohol dan obat lain.
Hasil terapi untuk klien yang mengalami delirium dapat
mencakup:
Klien akan bebas dari cedera.
Klien akan menunjukkan peningkatan orientasi dan kontak
realitas.
Klien akan mempertahankan keseimbangan aktifitas dan
istirahat yang adekuat.
Klien akan kembali ke tingkat fungsi optimalnya
TERIMAKASIH