PEMERIKSAAN RADIOLOGI

UROGENITAL

Oleh: Dias Arivia Aswada

Pembimbing: dr. Indria F., Sp. Rad
ANATOMI
Macam macam pemeriksaan

 BNO (Blass Nier Overzicht)

 IVP (Intravenous Pyelography)
 Urethrography
 VCUG (Voiding cystourethrography)
BNO (Blass Nier Overzicht)

 Blass Nier Overzicht / KUB

 Tehnik pemotretan : Supine/AP.
 Batas Cranial :processus xyphoid.
 Caudal : Symphisis pubis.
 Batas Lateral : terlihat seluruh perut.
Radioopa
k

Radioopa
k
IVP (Intravenous Pyelography)

 Pemeriksaan radiografi pada sistem urinaria (ginjal, ureter, dan kandung

kemih) dengan menyuntikkan zat kontras melalui pembuluh darah vena.
 Kontraindikasi Absolut: 1.Hipersensitif (alergi) 2. Thyrotoksikosis 3.
Hepatorenal sindrom
 Kontraindikasi Relatif: 1. Ggguan sirk.koroner 2.Gggn sirk.umum 3.
Hipertyroidism 4. Alergic diathesis
Persiapan BNO - IVP

 Puasa 8 jam
 Pemberian laxative
 Riwayat alergi obat
Terdapat beberapa fase pada BNO – IVP:
1. Fase Ekskresi (3 – 5 Menit)
Melihat apakah ginjal mampu
mengekskresikan kontras yang
dimasukkan.
2. Fase Nefrogram (5 -15 Menit)
Fase dimana kontras menunjukkan nefron
ginjal, pelvis renalis, ureter proximal.

Tidak
tervisualisas
i
3. Fase Uretrogram (30 Menit)
Fase dimana kontras media memperlihatkan nefron,
Pelvis renalis dan ureter proksimal terisi maksimal dan
ureter distal mulai mengisi kandung kemih.
4. Fase Vesica Urinaria Full Blast
Fase dimana kontras media
memperlihatkan nefron, pelvis renalis,
ureter hingga kandung kemih.
 Urethrography

 Radiografi uretra menggunakan media

kontras iodin dan umumnya dilakukan
pada pria.
 VCUG (Voiding cystourethrography)

 Studi fluoroskopi dari saluran kemih bagian bawah di mana kontras

dimasukkan ke dalam kandung kemih melalui kateter.
 Tujuan pemeriksaan adalah untuk menilai kandung kemih, uretra,
anatomi pasca operasi dan berkemih untuk menentukan ada atau
tidaknya kelainan kandung kemih dan uretra, termasuk refluks
vesikoureterik (VUR).
AP OBLIQUE

OBLIQUE POST VOID

VUR (vesicoureteric reflux)
URETROKEL
Neurogenic bladder
TERIMAKASIH