L DENGAN TCB
DI RUANG ICU RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR
BY
IRENE FLORENTINA NAHAK
C120 06 259
c PENDAHULUAN
RIWAYAT PENYAKIT
• Klien mrs dgn kel:kesadaran akibat KLL.
• Saat pengkajian tgl 18-11-2008 di icu didapatkan jalan
napas tidak paten, ada penumpukan pada jalan napas,
obstruksi partial, terdengan suara gurgling ( + ), sesekali
keluar lendir kental berwarna putih disepanjang kanul
trakeostomi, klien terpasang ventilator mode sim V, henti
napas bila ventilator dilepas, napas spontan lemah dan
lambat, sedang menggunakan terapi milox,
SpO2 98 %. Pada kepala ( temporo parietal
sinestra) terdapat luka post trakeostomi luka sudah
kering. Klien terpasang NGT , konjungtifa pucat,
membran mukosa mulut kering, udem tungkai bawah
(+), Hb 9,0 gr /dl, albumin 2,1 gr/dl, nampak luka
dekubitus pada area kepala ( oxipital ), luka nampak
kemerahan.
Salusu
PENGKAJIAN FISIK TIAP SISTEM
1. stm pernapasan
Terpasang ventilator mode sim V, TV 240ml, Rate
6 bpm, inspirasi time 1,5 .PEP 4 hpa , Pres suport
12 hpa, 02 50 %,
hidung : terpasang NGT
Mulut : Mukosa bibir kering, pucat
Leher : Terpasang kanul trakeostomi, terpasang
CVP pro terapi infus
Salusu
Dada & paru : percusi terdengar sonor, auskultasi
Br.vesiculr, tdk ada retraksi dada, napas spontan
lemah dan lambat.
2. Sistem CardiVaskuler
HR 105x/mt, TD 100/70 mmHg, S 38 0 C, BJ I,II murni,
tdk ada bunyi tambahan.
3. Sistem Saraf
GCS tersedasi
Nervus Cranial I - XII sulit di evaluasi
• 4. Sistem perkemihan
Terpasang kateter, warna urine kuning, bau amoniak
5. Sistem Percernaan
auskultasi bising usus : kesan normal, 10 x/mt, BAB (+),
konstitensi lembak,
6.Genitalia : bersih,tidak ada kelainan
7.Sistem Muskuloskeletal
vertebra : gerakan sulit dinilai, extremitas atas & bawah
simetris ki – ka, udema pada extremitas bawah, kekuatan
otot sulit dinilai.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIET
Ensure 4x200 k.kal
BS 3x150 k.kal
Extra ikan gabus 3x2 bks
Jus buah 1x100 ml
TERAPI MEDIKASI
IVFD
Triofusin 500cc/hari
Kalbamin 500cc/hari
RL 500cc/hari
sybac 1 gr/ 12 jam IV
Nebuliser / 8 jam
Ranitidine 1 amp/8 jam
Novalgin 1 amp/8 jam
Miloz 5 mg / jam/ Sp
cairan 1800 cc/hari
Calori 1300 kkal/hari
- Lemak 71,5 gr = 625 kkal
- Protein 67,5 gr= 270 kkal
- KH 100 gr = 405 kkal
Alat – alat yang digunakan
• ventilator mode Sim V
• canule trakeostomi
• Siringe pump
• Cateter
• saktion
• Ifus
• Monitor site Bad
• NGT
Tidak efektifnya bersihan jalan napas b.d
penumpukan lendir pada jalan napas
DS= -
DO = kesadaran menurun, GCS
tersedasi, jalan napas tidak paten, ada
penumpukan lendir pada jalan napas,
obstruksi partial, terdengan susra gurgling (+),
sesekali keluar lendir berwarna putih di
sepanjang kanule trakeostomi.
2. Gangguan pola napas b.d depresi pusat pernapasan
DS = -
DO = terpasang ventilator mode sim V, henti napas bila
ventilator dilepas, napas spontan lemah dan lambat,
sedang menggunakan terapi miloz, SpO2 98 %
TGL 20 – 11 – 2008
DX I
S=-
O = jalan napas kembali efektif setelah disektion, produksi lendir (+),
gurglin (+),
A = maslah tidak efektifnya pembersihan jalan napas belum teratasi
P = intervensi dilanjutkan
DEX. II
S=-
O = masih terpasng ventilator dengan mode sim V, SpO2 98 %, hasil
AGD alkalosis Resopiratorik
A = maslah gangguan pola napas belum teratasi
P = intervensi dilanjutkan
DEX. III
S=-
O = kesdaran menurun, GCS tersedasi, pupil isokor ka/ki,
ukuran 2,5 mm, reaksi thd cahaya (+)
A= maslah ggn perfusi jaringan serebral belum teratasi
P = intervensi dilanjutkan
DEX. IV
S= -
O= masih teroasang NGT, konjungtiva pucat, udema (+), Hb 9,4 , alb 2,8,
nutrisi dilayani sesuai jatwal
A = masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum
teratasi
P = intervensi dilanjutkan
DEX. V
S=-
O= luka sudah dirawat, nampak kemerahan, pus (+)
A = masalah kerusakan intergritas kulit belum teratasi
P = intervensi dilanjutkan
KESIMPULAN