2
DEFINISI
Gagal jantung akut
Gagal jantung akut adalah terminologi yang digunakan untuk
mendeskripsikan kejadian atau perubahan yang cepat dari tanda dan
gejala gagal jantung.
Serangan yang cepat dari tanda dan gejala gagal jantung yang secara
bertahap atau cepat memburuk yang memerlukan terapi darurat.
Gagal jantung akut dapat berupa acute de novo (serangan baru dari
gagal jantung akut, tanpa ada kelainan jantung sebelumnya)
atau dekompensasi akut dari gagal jantung kronis (acute decompensated
heart failure).
3
EPIDEMIOLOGI
Resiko seumur hidup untuk mengalami gagal jantung sekitar 20% untuk orang amerika.
>650.000 kasus gagal jantung baru setiap tahunnya.
Sekitar 5,1 juta orang di amerika serikat memiliki gejala gagal jantung.
Kasus kematian dari gagal jantung sekitar 50% dalam waktu 5 tahun setelah
didiagnosis.
Gagal jantung menjadi diagnosis primer dalam 1 juta rawat inap setiap tahunnya.
Menurut WHO, 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat gangguan kardiovaskular.
Menurut NCBI, satu hingga dua persen populasi negara berkembang diestimastikan
menderita gagal jantung, dan prevalensi ini meningkat sampai 10% pada populasi
dengan usia 70 tahun atau lebih.
Menurut pusat data KEMENKES RI, berdasarkan diagnosis dokter, prevalensi penyakit
gagal jantung di Indonesia tahun 2013 sebesar 0,13% atau diperkirakan sekitar
229.696 orang.
4
ETIOLOGI
5
FAKTOR PENCETUS
6
PATOFISIOLOGI
7
8
GAGAL JANTUNG KIRI DAN
KANAN
CO menurun
Beban pada
atrium kiri
Gagal Gagal (tekanan
jantung jantung kiri CHF meningkat)
kanan dan kanan
9
PATOFISIOLOGI
10
MANIFESTASI KLINIS
Gagal Jantung Kiri Gagal Jantung Kanan
11
KLASIFIKASI
Klasifikasi berdasarkan kelainan strruktural Klasifikasi berdasarkan kapasitas fungsional
jantung (NYHA)
Stadium A Kelas I
-memiliki resiko tinggi berkembang menjadi gagal -tidak terdapat pembatasan aktivitas fisik
jantung -aktivitas fisik sehari-hari tidak menimbulkan
-tidak ada gangguan struktural maupun fungsional. kelelahan, palpitasi atau sesak nafas.
-tidak terdapat tanda dan gejala
Stadium B Kelas II
-telah terbentuk penyakit struktural jantung. -terdapat pembatasan aktivitas fisik ringan
-tidak terdapat tanda dan gejala -tidak ada keluhan saat istirahat
-aktivitas fisik sehari-hari menimbulkan kelelahan,
palpitasi atau sesak nafas.
Stadium C Kelas III
-terdapat tanda dan gejala gagal jantung, -terdapat pembatasan aktivitas fisik bermakna
berhubungan dengan penyakit struktural jantung -terdapat keluhan saat istirahat
yang mendasari -aktivitas fisik sehari-hari yang lebih ringan sudah
menimbulkan kelelahan, palpitasi atau sesak nafas.
Stadium D Kelas IV
-penyakit jantung struktural fase lanjut -tidak dapat melakukan fisik
-gejala gagal jantung sangat bermakna saat istirahat -terdapat keluhan saat istirahat
meskipun sudah mendapat terapi medis yang -keluhan meningkat saat istirahat.
maksimal (refrakter).
12
KLASIFIKASI KILIP UNTUK IMA
Kilip adalah klasifikasi faktor resiko berdasarkan indikator klinis gagal jantung sebaga
komplikasi IMA dan untuk memperkirakan tingkat mortalitas dalam 30 hari
Dipergunakan sebagai klasifikasi pada acute decompensated heart failure pada IMA
13
DIAGNOSIS (KRITERIA FRAMINGHAM)
Mayor Minor
Paroxysmal Nocturnal Dyspnea Sesak pada aktivitas
Peningkatan vena jugularis >16 cm H20 Batuk malam hari
RonchiRefluks hepatojugular positif Edema ekstremitas
Kardiomegali Takikardia (>120x/menit)
Edema paru akut Kapasitas vital berkurang 1/3 dari
normal
Gallop bunyi jantung III Efusi pleura
Hepatomegali
14
15
16
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG
Irama
Frekuensi
Gelombang Q
Abnormalitas ST – T
Hipertrofi ventrikel kiri, bundle branch block dan fibrilasi atrium
Foto thoraks
Pembesaran jantung
Kongesti vena pulmonalis
Infeksi paru
Ekhocardigrafi
Menilai fungsi sistol dan diastol, ukuran ventrikel kiri, kondisi katup dan gerakan dinding jantung
17
PENATALAKSANAAN
18
TUJUAN TERAPI
19
DIKUTIP ACLS MENURUT AMERICAN HEART ASSOCIATION
20
EARLY STAGE
Latihan fisik
Meningkatkan efisiensi meningkatkan kemampuan dalam
memompa
Perubahan diet
Mengurangi konsumsi garam ↓ tekanan
darahmenurukan perubahan struktur
Obat-obatan
1. Ace Inhibitors Vasodilator
2. Hidralazine + nitrat ↓ tekanan darah
3. Beta Blocker ↓ heart rate
21
LATE STAGES
Diuretik
Membuang kelebihan cairan
Gejala kongestif ↓
Tekanan darah ↓
Digoxin
↑ kekuatan kontraksi
↓ heart rate
22
PASIEN DENGAN EDEMA/KONGESTI PARU TANPA SYOK
23
PASIEN DENGAN HIPOTENSI, HIPOPERFUSI ATAU SYOK
24
PASIEN DENGAN SINDROMA KORONER AKUT
25
PASIEN DENGAN ATRIAL FIBRILASI DAN LAJU
VENTRIKEL YANG CEPAT
Antikoagulan (heparin)
Kardioversi elektrik direkomendasikan pada pasien dengan
hemodinamik tidak stabil
Amiodaron harus dipertimbangkan
26
Dikutip dari pedoman gagal jantung PERKI 27
28
29
30
DIKUTIP DARI PEDOMAN GAGAL JANTUNG PERKI
31
PROGNOSIS
Prognosis akan memburuk dengan meningkatnya klas fungsional
NYHA
I 10-20
II 10-20
III 50-70
IV 70-90
32