Pengertian
Disingkat :
BERJUMPA DI KERTAS
(role play)
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Contoh:
B adalah Kepala KPP XYZ. Dalam suatu kesempatan, B diundang
oleh masyarakat setempat untuk menghadiri suatu acara adat.
Untuk menghormati masyarakat setempat, B sebaiknya
menghadiri acara tersebut.
Bekerja secara profesional,
transparan, dan akuntabel.
Bekerja secara profesional meliputi:
• integritas, yaitu ukuran kualitas moral Pegawai yang
diwujudkan dalam sikap jujur, bersih dari tindakan tercela, dan
senantiasa mengutamakan kepentingan negara;
Contoh:
A adalah Account Representative (AR) pada KPP DEF. Pada saat
melakukan klarifikasi data terhadap Wajib Pajak (WP) yang menjadi
tanggung jawabnya, WP tersebut meminta agar A memusnahkan data
yang diperoleh pada saat dilakukan klarifikasi dengan menawarkan
imbalan tertentu. Atas kondisi tersebut A wajib menolak permintaan
WP dan tetap memanfaatkan data tersebut untuk kepentingan
perpajakan.
Bekerja secara profesional,
transparan, dan akuntabel
• disiplin, yaitu pencerminan ketaatan Pegawai terhadap setiap ketentuan yang berlaku;
Contoh:
– B adalah Fungsional Pemeriksa Pajak pada KPP GHI. B ditugaskan untuk melakukan
pemeriksaan terhadap WP EF. B menyelesaikan pemeriksaan tersebut dalam batas waktu
yang ditentukan.
– C adalah pelaksana pada Kanwil MNO. Sebagai pegawai yang memiliki tingkat disiplin
yang tinggi, C selalu datang dan pulang sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan serta
memanfaatkan waktu kerja sesuai ketentuan dengan sebaik-baiknya. Disisi lain apabila
terdapat pegawai yang meskipun selalu datang dan pulang sesuai dengan jam kerja yang
ditetapkan namun memanfaatkan waktu kerja untuk kepentingan di luar kedinasan, maka
hal tersebut tidak mencerminkan sikap disiplin yang dituntut dari seorang pegawai.
• D adalah Fungsional Pemeriksa Pajak pada KPP ABC. Dalam melakukan peminjaman data
dan atau dokumen WP, sesuai ketentuan, D wajib memberikan bukti peminjaman, serta
menyimpannya dengan baik. Setelah selesai pemeriksaan, D diwajibkan untuk segera
mengembalikan data dan atau dokumen yang dipinjam dari WP tersebut disertai bukti
pengembalian.
Bekerja secara profesional,
transparan, dan akuntabel
• kompetensi, yaitu ukuran tingkat pengetahuan, kemampuan
dan penguasaan atas bidang tugas Pegawai sehingga mampu
melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.
Contoh:
A adalah pegawai pada Kantor Penyuluhan, Pelayanan dan Konsultasi
Perpajakan (KP2KP) BCD. Kepala KP2KP BCD menugaskan A untuk
memberikan sosialisasi tentang ketentuan perpajakan terbaru kepada
sekelompok WP. Sehubungan penugasan tersebut, A wajib bersikap
profesional antara lain dengan mempelajari ketentuan tersebut dan
mempersiapkan materi sosialisasi sehingga kegiatan sosialisasi dapat
berlangsung dengan baik.
B adalah AR yang baru diangkat pada KPP XYZ. B memiliki kemampuan
teknis perpajakan dan kemampuan komunikasi yang terbatas. Untuk
memenuhi tuntutan tugasnya, B terus berusaha meningkatkan
kemampuan teknis perpajakan dan komunikasinya agar dapat
melaksanakan tugas sebagai AR dengan sebaik-baiknya.
Bekerja secara profesional,
transparan, dan akuntabel
Bekerja secara akuntabel artinya Pegawai harus bertanggungjawab dan bersedia
untuk diperiksa oleh pihak yang berwenang atas setiap keputusan atau tindakan yang
diambil dalam rangka pelaksanaan tugas.
Contoh:
D adalah Kepala Bidang P2 Humas pada Kanwil XYZ. Dalam melaksanakan tugas
kehumasan, D harus berhati-hati dalam menyampaikan pendapatnya terkait dengan
kebijakan DJP kepada pihak luar, misalnya media massa. Dalam hal ini D sebaiknya
tidak menyampaikan pendapat yang sifatnya pribadi dan tidak mencerminkan
kebijakan DJP secara keseluruhan.
E adalah Kepala Seksi pada KPDJP yang telah dikenal luas oleh publik sebagai penulis
artikel perpajakan. Sebagai penulis, E tidak diperkenankan memberikan pendapat atas
nama institusi DJP. Disamping itu sebagai Pegawai, E juga wajib menjaga kredibilitas
instansi dengan tidak membuat pernyataan yang mendiskreditkan DJP.
Role Play :
Setiap kelompok
memerankan penerapan
kode etik tertentu
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
PENGERTIAN INTEGRITAS
DAN INDIKATORNYA
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Pengertian Integritas
Pengertian
Mempertahankan tingkat kejujuran dan
etika yang tinggi dalam perkataan dan
tindakan sehari‐hari
Integrity (1)
Sebagai Keterampilan
• Integrity harus dilatih terus menerus, bukan sesuatu yang
ada dalam kepribadian seseorang.
• Integrity diajarkan dan dipelajari sepanjang hidup.
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Integrity (2)
Sebagai Pedoman
• Integrity merupakan ‘bench mark’, rujukan atau tujuan yang
digunakan dalam membuat keputusan yang berdasarkan
pada kebenaran dan kejujuran
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Integrity (3)
Sebagai Bangunan yang Kokoh
• Integrity harus dibangun dan dilestarikan sepanjang hidup
• Integrity merupakan suatu bangunan di dalam hati
seseorang, dimulai ketika orang itu masih muda.
• Integrity harus dipelihara terus menerus , jika tidak maka
bangunan yang sudah dibuat selama hidup dapat runtuh
dalam waktu singkat.
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Integrity (4)
Sebagai Benih
• Ditanam sejak kecil, disirami dan akan berbunga di saat dewasa
• Semakin rajin dirawat, akan lebih cepat tumbuh dan berbunga
• Jika tanaman kita mati, harus segera menanam yang baru dan
disirami tiap hari. Perlu diingat bahwa tanaman tidak bisa
langsung berbunga, perlu waktu untuk kembali seperti semula.
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Sumber : Dr. Phill Pringle dalam bukunya “Top 10 Qualities of A Great Leader”
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
10 Indikator Integritas
1. Menyadari bahwa hal-hal kecil itu penting.
2. Menemukan yang benar (saat orang lain hanya
melihat warna abu-abu).
3. Bertanggung jawab.
4. Menciptakan budaya kepercayaan.
5. Menepati janji.
6. Peduli terhadap kebaikan yang lebih besar.
7. Jujur namun rendah hati.
8. Bertindak bagaikan tengah diawasi.
9. Mempekerjakan integritas.
10.Konsisten.
Video :
KONFLIK KEPENTINGAN
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
KONFLIK KEPENTINGAN
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
KONFLIK KEPENTINGAN
Diskusi Kelompok :
- Tentukan dua profesi tertentu!
- Dengan siapa saja profesi tsb potensial
mengalami konflik kepentingan?
- Bagaimana sikap yang diambil jika
mengalami konflik kepentingan?
Jika Integritas Tergadaikan
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Proyek
jembatan
dikorupsi
…. maka:
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Akibat dari:
• Kualitas (konstruksi) yang
dikorupsi
• Penanggung jawab
kegiatan pembangunan
tidak melakukan
pengawasan yang
semestinya
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Akibat dari:
• Menetapkan konsultan Perencana melalui KKN,
atau
• Kualitas (konstruksi) dikorupsi, atau
• Penanggung jawab kegiatan pembangunan tidak
melakukan pengawasan yang semestinya
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Pembangunan dermaga
dikorupsi, maka……
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Video clip
INTEGRITAS
BERLALULINTAS
File: Integritas-berlalulintas.flv
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Bagaimana
dengan
yang ini?
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Bagaimana
pula dengan
yang ini?
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Semula ….
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
menjadi …
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
DAMPAK KORUPSI DI
BIDANG PEMBANGUNAN
PENDIDIKAN
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Mahasiswa bisa juga
korupsi???
Video clip: menyontek
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
http://ibelboyz.files.wordpress.com/2011/07/nyontek-111.gif
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
http://ibelboyz.files.wordpress.com/2011/07/cara-mencontek.jpeg
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
http://dhamarre.blogspot.com/2012/02/hentikan-budaya-menyontek.html
http://www.change.org/petitions/anak-muda-indonesia-katakan-tidak-pada-
menyontek
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Sumber : Dr. Phill Pringle dalam bukunya “Top 10 Qualities of A Great Leader”
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
10 Karakteristik Integritas
1. menyadari bahwa hal-hal kecil itu penting.
2. menemukan yang benar (saat orang lain hanya
melihat warna abu-abu).
3. bertanggung jawab.
4. menciptakan budaya kepercayaan.
5. menepati janji.
6. peduli terhadap kebaikan yang lebih besar.
7. jujur namun rendah hati.
8. bertindak bagaikan tengah diawasi.
9. mempekerjakan integritas.
10.konsisten.
Kapita Selekta Pengembangan Kepribadian