Anda di halaman 1dari 79

Integritas

Kapita Selekta Pengembangan Kepribadian


PKN STAN
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Pengertian
Disingkat :

BERJUMPA DI KERTAS

(role play)
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

CONTOH KODE ETIK PROFESI


(PEGAWAI PAJAK)
Dasar Hukum
• Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Rl Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890);
• Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
• Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3094)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);
Dasar Hukum
• Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Gratifikasi dan
Pelaporannya;
• Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil;
• Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan
Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4450);
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.01/2007 tentang
Pedoman Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK.01/2007;
Dasar Hukum
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72/PMK.01/2007 tanggal
28 Juni 2007 tentang Majelis Kode Etik di Lingkungan
Departemen Keuangan.
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PM.3/2007 tanggal 23
Juli 2007 tentang Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak;
• Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-33/PJ/2007
tanggal 23 Juli 2007 tentang Panduan Pelaksanaan Kode Etik
Pegawai Direktorat Jenderal Pajak.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PM.3/2007 tanggal 23 Juli
2007 tentang Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak

pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan, yang


mengikat Pegawai Direktorat Jenderal Pajak dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta dalam
pergaulan hidup sehari-hari.

berisi kewajiban dan larangan pegawai


Tujuan
1. meningkatkan disiplin Pegawai;
2. menjamin terpeliharanya tata tertib;
3. menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan iklim kerja yang
kondusif;
4. menciptakan dan memelihara kondisi kerja serta perilaku yang
profesional; dan
5. meningkatkan citra dan kinerja Pegawai.

Pelanggaran Kode Etik


adalah segala bentuk ucapan, tulisan, atau
perbuatan Pegawai yang bertentangan dengan
Kode Etik
Kewajiban
• menghormati agama, kepercayaan, budaya, dan adat istiadat orang
lain;
• bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel;
• mengamankan data dan atau informasi yang dimiliki Direktorat
Jenderal Pajak;
• memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak, sesama Pegawai, atau
pihak lain dalam pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya;
• mentaati perintah kedinasan;
• bertanggung jawab dalam penggunaan barang iventaris milik
Direktorat Jenderal Pajak;
• mentaati ketentuan jam kerja dan tata tertib kantor;
• menjadi panutan yang baik bagi masyarakat dalam memenuhi
kewajiban perpajakan;
• bersikap, berpenampilan, dan bertutur kata secara sopan.
Larangan
• bersikap diskriminatif dalam melaksanakan tugas;
• menjadi anggota atau simpatisan aktif partai politik;
• menyalahgunakan kewenangan jabatan baik langsung maupun tidak
langsung;
• menyalahgunakan fasilitas kantor;
• menerima segala pemberian dalam bentuk apapun, baik langsung
maupun tidak langsung, dari Wajib Pajak, sesama Pegawai, atau pihak lain,
yang menyebabkan Pegawai yang menerima, patut diduga memiliki
kewajiban yang berkaitan dengan jabatan atau pekerjaannya;
• menyalahgunakan data dan atau informasi perpajakan;
• melakukan perbuatan yang patut diduga dapat mengakibatkan gangguan,
kerusakan dan atau perubahan data pada sistem informasi milik Direktorat
Jenderal Pajak;
• melakukan perbuatan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma
kesusilaan dan dapat merusak citra serta martabat Direktorat Jenderal
Pajak.
Panduan pelaksanaan Kode Etik Pegawai DJP tersebut ditetapkan
dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-
33/PJ/2007 tanggal 23 Juli 2007 tentang Panduan Pelaksanaan
Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak.

Menghormati agama, kepercayaan, budaya,


dan adat istiadat orang lain.
Pegawai harus mengembangkan sikap kerjasama
dan toleransi dalam melaksanakan tugas meliputi:
1. saling menghormati antar pemeluk agama dan penganut
kepercayaan yang berbeda, sehingga terbina kerukunan antar
Pegawai maupun dengan pihak lain yang akan menimbulkan
suasana kondusif dalam pelaksanaan tugas;
2. saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing sehingga terbina kerukunan antar pegawai;
Contoh:
A adalah Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) ABC.
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya Rapat
Koordinasi DJP, A mengadakan rapat internal kantor
untuk mempersiapkan materi Rapat Koordinasi
tersebut. Ketika waktu sholat tiba, A mempersilakan
para peserta rapat yang akan menunaikan ibadah
sholat untuk menjalankannya.
3. saling menghormati budaya dan adat istiadat orang lain
sehingga terbina kerukunan antar pegawai maupun dengan
pihak lain.

Contoh:
B adalah Kepala KPP XYZ. Dalam suatu kesempatan, B diundang
oleh masyarakat setempat untuk menghadiri suatu acara adat.
Untuk menghormati masyarakat setempat, B sebaiknya
menghadiri acara tersebut.
Bekerja secara profesional,
transparan, dan akuntabel.
Bekerja secara profesional meliputi:
• integritas, yaitu ukuran kualitas moral Pegawai yang
diwujudkan dalam sikap jujur, bersih dari tindakan tercela, dan
senantiasa mengutamakan kepentingan negara;

Contoh:
A adalah Account Representative (AR) pada KPP DEF. Pada saat
melakukan klarifikasi data terhadap Wajib Pajak (WP) yang menjadi
tanggung jawabnya, WP tersebut meminta agar A memusnahkan data
yang diperoleh pada saat dilakukan klarifikasi dengan menawarkan
imbalan tertentu. Atas kondisi tersebut A wajib menolak permintaan
WP dan tetap memanfaatkan data tersebut untuk kepentingan
perpajakan.
Bekerja secara profesional,
transparan, dan akuntabel
• disiplin, yaitu pencerminan ketaatan Pegawai terhadap setiap ketentuan yang berlaku;
Contoh:
– B adalah Fungsional Pemeriksa Pajak pada KPP GHI. B ditugaskan untuk melakukan
pemeriksaan terhadap WP EF. B menyelesaikan pemeriksaan tersebut dalam batas waktu
yang ditentukan.
– C adalah pelaksana pada Kanwil MNO. Sebagai pegawai yang memiliki tingkat disiplin
yang tinggi, C selalu datang dan pulang sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan serta
memanfaatkan waktu kerja sesuai ketentuan dengan sebaik-baiknya. Disisi lain apabila
terdapat pegawai yang meskipun selalu datang dan pulang sesuai dengan jam kerja yang
ditetapkan namun memanfaatkan waktu kerja untuk kepentingan di luar kedinasan, maka
hal tersebut tidak mencerminkan sikap disiplin yang dituntut dari seorang pegawai.
• D adalah Fungsional Pemeriksa Pajak pada KPP ABC. Dalam melakukan peminjaman data
dan atau dokumen WP, sesuai ketentuan, D wajib memberikan bukti peminjaman, serta
menyimpannya dengan baik. Setelah selesai pemeriksaan, D diwajibkan untuk segera
mengembalikan data dan atau dokumen yang dipinjam dari WP tersebut disertai bukti
pengembalian.
Bekerja secara profesional,
transparan, dan akuntabel
• kompetensi, yaitu ukuran tingkat pengetahuan, kemampuan
dan penguasaan atas bidang tugas Pegawai sehingga mampu
melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.

Contoh:
 A adalah pegawai pada Kantor Penyuluhan, Pelayanan dan Konsultasi
Perpajakan (KP2KP) BCD. Kepala KP2KP BCD menugaskan A untuk
memberikan sosialisasi tentang ketentuan perpajakan terbaru kepada
sekelompok WP. Sehubungan penugasan tersebut, A wajib bersikap
profesional antara lain dengan mempelajari ketentuan tersebut dan
mempersiapkan materi sosialisasi sehingga kegiatan sosialisasi dapat
berlangsung dengan baik.
 B adalah AR yang baru diangkat pada KPP XYZ. B memiliki kemampuan
teknis perpajakan dan kemampuan komunikasi yang terbatas. Untuk
memenuhi tuntutan tugasnya, B terus berusaha meningkatkan
kemampuan teknis perpajakan dan komunikasinya agar dapat
melaksanakan tugas sebagai AR dengan sebaik-baiknya.
Bekerja secara profesional,
transparan, dan akuntabel
Bekerja secara akuntabel artinya Pegawai harus bertanggungjawab dan bersedia
untuk diperiksa oleh pihak yang berwenang atas setiap keputusan atau tindakan yang
diambil dalam rangka pelaksanaan tugas.

• Setiap Pegawai harus dapat mempertanggungjawabkan pekerjaannya sesuai dengan


prosedur yang berlaku.
Contoh:
A adalah Fungsional Pemeriksa Pajak pada KPP DEF. A harus bertanggung jawab
terhadap hasil pemeriksaannya, misalnya dengan memberikan keterangan yang
dibutuhkan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam proses penyelesaian
keberatan, banding ataupun peninjauan kembali.

• Setiap Pegawai harus mampu meminimalkan risiko kegagalan dengan


cara melaksanakan tugas sesuai prosedur secara serius, hati-hati, dan tepat waktu.
Contoh:
B adalah Penelaah Keberatan pada Kanwil GHI. Dalam menyelesaikan proses
keberatan, B wajib meneliti setiap dokumen yang terkait dengan permohonan
keberatan WP secara serius dan hati-hati, meminta keterangan dari WP dan atau
pemeriksa pajak, serta memperhatikan jangka waktu penyelesaian yang ditetapkan.
Bekerja secara profesional, transparan,
dan akuntabel

Setiap Pegawai wajib berusaha secara maksimal untuk menguasai tugas


yang diberikan, bertanggung jawab atas hasil, serta melakukan tindakan-
tindakan antisipatif dalam pelaksanaan tugasnya.
Contoh:
C adalah Juru Sita pada KPP MNO. Dalam melaksanakan penagihan, C
harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai prosedur
penagihan, serta mampu menjelaskan dasar-dasar penerbitan Surat
Paksa (SP). Sebagai langkah antisipatif dalam proses penyampaian SP, C
harus memperhatikan kondisi lingkungan tempat kedudukan atau tempat
tinggal WP, karakter WP, dan mempersiapkan langkah-langkah yang perlu
diambil dalam proses tersebut.
Bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel

Pegawai bertanggung jawab atas segala keputusan, pendapat, atau


perbuatan yang terkait dengan kepentingan kedinasan. Oleh karenanya setiap
keputusan, pendapat, atau perbuatan tersebut harus mencerminkan sikap atau
kebijakan organisasi DJP secara keseluruhan.

Contoh:
D adalah Kepala Bidang P2 Humas pada Kanwil XYZ. Dalam melaksanakan tugas
kehumasan, D harus berhati-hati dalam menyampaikan pendapatnya terkait dengan
kebijakan DJP kepada pihak luar, misalnya media massa. Dalam hal ini D sebaiknya
tidak menyampaikan pendapat yang sifatnya pribadi dan tidak mencerminkan
kebijakan DJP secara keseluruhan.

E adalah Kepala Seksi pada KPDJP yang telah dikenal luas oleh publik sebagai penulis
artikel perpajakan. Sebagai penulis, E tidak diperkenankan memberikan pendapat atas
nama institusi DJP. Disamping itu sebagai Pegawai, E juga wajib menjaga kredibilitas
instansi dengan tidak membuat pernyataan yang mendiskreditkan DJP.
Role Play :

Setiap kelompok
memerankan penerapan
kode etik tertentu
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

PENGERTIAN INTEGRITAS
DAN INDIKATORNYA
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Pengertian Integritas

Pengertian
Mempertahankan tingkat kejujuran dan
etika yang tinggi dalam perkataan dan
tindakan sehari‐hari

Orang‐orang yang kompeten, secara teliti


dan handal berperilaku dengan cara yang
etis dan dapat dipercaya dalam hubungan
mereka dengan manajemen rekan kerja,
bawahan langsung, dan pihak luar. Mereka
memberlakukan orang lain secara adil
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Integrity (1)

Sebagai Keterampilan
• Integrity harus dilatih terus menerus, bukan sesuatu yang
ada dalam kepribadian seseorang.
• Integrity diajarkan dan dipelajari sepanjang hidup.
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Integrity (2)

Sebagai Pedoman
• Integrity merupakan ‘bench mark’, rujukan atau tujuan yang
digunakan dalam membuat keputusan yang berdasarkan
pada kebenaran dan kejujuran
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Integrity (3)
Sebagai Bangunan yang Kokoh
• Integrity harus dibangun dan dilestarikan sepanjang hidup
• Integrity merupakan suatu bangunan di dalam hati
seseorang, dimulai ketika orang itu masih muda.
• Integrity harus dipelihara terus menerus , jika tidak maka
bangunan yang sudah dibuat selama hidup dapat runtuh
dalam waktu singkat.
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

KEMENTERIAN KEUANGAN BADAN PENDIDIKAN DAN


REPUBLIK INDONESIA PELATIHAN KEUANGAN

Integrity (4)
Sebagai Benih
• Ditanam sejak kecil, disirami dan akan berbunga di saat dewasa
• Semakin rajin dirawat, akan lebih cepat tumbuh dan berbunga
• Jika tanaman kita mati, harus segera menanam yang baru dan
disirami tiap hari. Perlu diingat bahwa tanaman tidak bisa
langsung berbunga, perlu waktu untuk kembali seperti semula.
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

• Integrity berasal dari sikap tidak mementingkan diri


sendiri

• Integrity dibangun di atas dasar disiplin

• Integrity adalah kekuatan moral yang terbukti tetap


benar di tengah api godaan
• Integrity adalah kemampuan untuk bersabar ketika
hidup ini tidak berjalan mulus
• Integrity adalah ketahanan uji yang memerlukan
perilaku yang dapat diduga
• Integrity adalah kekuatan yang tetap teguh sekalipun
tidak ada yang melihat
Sumber : Dr. Phill Pringle dalam bukunya “Top 10 Qualities of A Great Leader”
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

• Integrity adalah menepati janji-janji, bahkan ketika merugikan Anda

• Integrity, tetap setia pada komitmen, bahkan ketika itu tidak


nyaman
• Integrity, tetap teguh pada nilai-nilai tertentu meskipun dirasakan
lebih populer untuk mencampakkannya
• Integrity, hidup dengan keyakinan, ketimbang dengan apa yang
disukai
• Integrity adalah pondasi dari kehidupan, jika integrity baik, maka
kehidupan baik, begitupun sebaliknya

• Integrity dibentuk melalui kebiasaan.

Sumber : Dr. Phill Pringle dalam bukunya “Top 10 Qualities of A Great Leader”
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

10 Indikator Integritas
1. Menyadari bahwa hal-hal kecil itu penting.
2. Menemukan yang benar (saat orang lain hanya
melihat warna abu-abu).
3. Bertanggung jawab.
4. Menciptakan budaya kepercayaan.
5. Menepati janji.
6. Peduli terhadap kebaikan yang lebih besar.
7. Jujur namun rendah hati.
8. Bertindak bagaikan tengah diawasi.
9. Mempekerjakan integritas.
10.Konsisten.
Video :

Saksikan video di bawah ini!


Indikator integritas apa saja
yang tampak dalam video
tersebut?
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

KONFLIK KEPENTINGAN
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

KONFLIK KEPENTINGAN
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

KONFLIK KEPENTINGAN
Diskusi Kelompok :
- Tentukan dua profesi tertentu!
- Dengan siapa saja profesi tsb potensial
mengalami konflik kepentingan?
- Bagaimana sikap yang diambil jika
mengalami konflik kepentingan?
Jika Integritas Tergadaikan
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Proyek
jembatan
dikorupsi
…. maka:
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Akibat dari:
• Kualitas (konstruksi) yang
dikorupsi
• Penanggung jawab
kegiatan pembangunan
tidak melakukan
pengawasan yang
semestinya
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Akibat dari:
• Menetapkan konsultan Perencana melalui KKN,
atau
• Kualitas (konstruksi) dikorupsi, atau
• Penanggung jawab kegiatan pembangunan tidak
melakukan pengawasan yang semestinya
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Pembangunan dermaga
dikorupsi, maka……
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Kualitas dikorupsi, maka….


STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Petugas DLLAJR terima


suap, maka truk
merusakkan jalan dan
jembatan
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Video clip
INTEGRITAS
BERLALULINTAS
File: Integritas-berlalulintas.flv
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Korupsi massal di jalan:


pengemudi sepeda motor
merampas jalur orang lain
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Jika korupsi identik dengan mengambil hak orang banyak secara


melawan hukum, maka pengendara sepeda motor ini juga korupsi
karena mengambil hak pengguna ruas jalan yang berlawanan arah.
(Menyerobot/melawan arus di ruas yang bukan menjadi haknya)
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Bagaimana
dengan
yang ini?
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Bagaimana
pula dengan
yang ini?
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Jika korupsi identik dengan mengambil hak orang banyak secara


melawan hukum, maka pengendara sepeda motor ini juga korupsi
karena mengambil hak keselamatan pejalan kaki di trotoar.
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Dampak korupsi
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

DAMPAK KORUPSI DALAM


PENGELOLAAN HUTAN DAN
REBOISASI
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Semula ….
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

menjadi …
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Hutan kita hilang !!


STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Hutan kita hilang !!


STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Mana bekas hutan kita ???


STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Akibat hutan rusak ??


STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Siapa penikmat hutan dan siapa penanggung akibatnya??


STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Bolehkan mereka ini menuntut keadilan di hadapan Tuhan?


STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

DAMPAK KORUPSI DI
BIDANG PEMBANGUNAN
PENDIDIKAN
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Mahasiswa bisa juga
korupsi???
Video clip: menyontek
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

http://ibelboyz.files.wordpress.com/2011/07/nyontek-111.gif
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

http://ibelboyz.files.wordpress.com/2011/07/cara-mencontek.jpeg
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

http://dhamarre.blogspot.com/2012/02/hentikan-budaya-menyontek.html
http://www.change.org/petitions/anak-muda-indonesia-katakan-tidak-pada-
menyontek
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

• Integrity berasal dari sikap tidak mementingkan diri


sendiri

• Integrity dibangun di atas dasar disiplin

• Integrity adalah kekuatan moral yang terbukti tetap


benar di tengah api godaan
• Integrity adalah kemampuan untuk bersabar ketika
hidup ini tidak berjalan mulus
• Integrity adalah ketahanan uji yang memerlukan
perilaku yang dapat diduga
• Integrity adalah kekuatan yang tetap teguh sekalipun
tidak ada yang melihat
Sumber : Dr. Phill Pringle dalam bukunya “Top 10 Qualities of A Great Leader”
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

• Integrity adalah menepati janji-janji, bahkan ketika merugikan Anda

• Integrity, tetap setia pada komitmen, bahkan ketika itu tidak


nyaman
• Integrity, tetap teguh pada nilai-nilai tertentu meskipun dirasakan
lebih populer untuk mencampakkannya
• Integrity, hidup dengan keyakinan, ketimbang dengan apa yang
disukai
• Integrity adalah pondasi dari kehidupan, jika integrity baik, maka
kehidupan baik, begitupun sebaliknya

• Integrity dibentuk melalui kebiasaan.

Sumber : Dr. Phill Pringle dalam bukunya “Top 10 Qualities of A Great Leader”
STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

10 Karakteristik Integritas
1. menyadari bahwa hal-hal kecil itu penting.
2. menemukan yang benar (saat orang lain hanya
melihat warna abu-abu).
3. bertanggung jawab.
4. menciptakan budaya kepercayaan.
5. menepati janji.
6. peduli terhadap kebaikan yang lebih besar.
7. jujur namun rendah hati.
8. bertindak bagaikan tengah diawasi.
9. mempekerjakan integritas.
10.konsisten.
Kapita Selekta Pengembangan Kepribadian

Click to edit company slogan .

Anda mungkin juga menyukai