Anda di halaman 1dari 28

Rahmatun nisa

16172007
 Menurut Survey Badan Pusat Statistik pada tahun
2018, jumlah angkatan kerja wanita Indonesia pada
tahun 2018 adalah sebanyak 133,94 juta orang,naik
2,39 juta orang dibanding februari 2017 sejalan
dengan itu, tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar
69,20 persen, meningkat 0,18 persen poin.
Perempuan sebesar 55,44 persen.
 Hasil dari survey yang dilakukan oleh Badan Pusat
Statistik Kota Banda Aceh pada tahun 2016
Kecamatan Kuta Alam merupakan kecamatan yang
memiliki jumlah ibu yang bekerja pada usia produktif
tertinggi yaitu 3.992 orang dari total sembilan
kecamatan yang ada di Banda Aceh
 Dari data puskesmas kuta alam gampong mulia pada
bulan November tahun 2019 mencapai angka 431 dan
untuk angka ibu bekerja yang memiliki balita
tertinggi di Gampong Mulia yaitu mencapai angka 50
ibu bekerja di keseluruhan dusunnya.
Rumusan Masalah
Pencapaian Peran merupakan penilaian secara
menyeluruh yang mana termasuk objektif dan subjektif
menyangkut faktor ibu yang sangat berbeda antara ibu 1
dengan ibu yang lain. Dari hasil pengamatan di
dapatkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna
pada domain konsep diri, dukungan sosial, stress atau
depresi pada ibu yang bekerja dengan ibu rumah
tangga. Hal ini dikarenakan, jika ibu harus bekerja dari
pagi hingga sore, terdapat kemungkinan munculnya
kesulitan beradaptasi dengan balita. Berdasarkan uraian
pada latar belakang di atas maka dapat disimpulkan
rumusan masalah penelitian yaitu “Pengaruh Faktor
Ibu Terhadap Pencapaian Peran Ibu Bekerja Yang
Memiliki Balita Di Gampong Mulia Kecamatan
Kuta Alam Kota Banda Aceh ”.
Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh faktor
ibu terhadap pencapaian peran ibu
bekerja yang memiliki balita di
Gampong Mulia Kecamatan Kuta
Alam Kota Banda Aceh.
b. Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui pengaruh pencapaian peran ibu
yang bekerja terhadap konsep diri di Gampong
Mulia Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh
 Untuk mengetahui pengaruh pencapaian peran ibu
yang bekerja terhadap dukungan sosial di
Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam Kota
Banda Aceh
 Untuk mengetahui pengaruh pencapaian peran ibu
yang bekerja terhadap stress atau depresi di
Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam Kota
Banda Aceh
◦ Konsep Pencapaian Peran
 Pencapaian Peran merupakan seperangkat perilaku
yang diharapkan dari seseorang yang menduduki suatu
posisi atau kedudukan tertentu dalam masyarakat.
Peran dijalankan berdasarkan status sosial yang dipilih
oleh seorang individu. Pengalaman memberi kontribusi
besar dalam pembentukan peran sebagai seorang ibu.
Masa ini disebut sebagai masa peralihan atau transisi.
Kondisi yang mempengaruhi pengalaman pada masa
peralihan adalah pemahaman, harapan, tingkat
pengetahuan, lingkungan, tingkat perencanaan, serta
kondisi fisik dan emosional yang baik.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi pencapaian peran
Teori Ramona T Mercer mengemukakan bahwa
terdapat faktor yang mempengaruhi kualitas hidup
seseorang, yaitu:
a. Faktor ibu
 Empati atau kepekaan terhadap isyarat bayi
 Konsep diri/harga diri
Konsep diri pada ibu merupakan seluruh persepsi
ibu terhadap kepuasan diri, penerimaan diri, harga
diri dan kesesuaian antara diri dan ideal dirinya.
Peran dalam perawatan dan pengasuhan bayi saat
masa postpartum akan berpengaruh terhadap
konsep diri pada ibu.
 Kedewasaan/pleksibelitas
 Sikap
• Kehamilan atau pengalaman melahirkan
• Status kesehatan ibu
• Stress atau Depresi
Depresi adalah sekelompok gejala yang timbul, khususnya
komponen afektif, akibat suasana hati yang tertekan.Gejala
depresi yang dialami ibu pasca melahirkan, perlu mendapatkan
pendidikan dan skrining untuk mencegah terjadinya post
partum depression (PPD). Penyediaan layanan kesehatan juga
berperan dalam pencegahan PPD, banyak ibu yang tidak
menyadari gejala depresi yang dialaminya. Banyak ibu yang
dengan sengaja tidak melaporkan gejala-gejala yang terjadi,
sehingga petugas kesehatan lebih sulit dalam melakukan
penanganan
• Konflik peran
• Dukungan sosial
Sumber daya yang tersedia pada dukungan sosial didasarkan pada empat
kategori yaitu emosional, informasi, fisik, dan penilaian. Dukungan sosial
sangat dibutuhkan Ibu pasca melahirkan, khususnya dalam pemberian ASI
eksklusif. Dari faktor dukungan sosial, Mercer mengidentifikasi adanya
empat faktor pendukung, yaitu:
 Emotional Support
meliputi perasaan mencintai, percaya, penuh perhatian dan pengertian.
 Informational support
meliputi pemberian infirmasi yang sesuai dengan kebutuhan
ibu sehingga dapat membantu ibu dalam menolong dirinya sendiri.
 Physical support
meliputi membantu merawat bayi dan memberikan bantuan dana.
 Appraisal support
meliputi kemampuan ibu dalam mengevaluasi dirinya sendiri untuk
pencapaian peran ibu.
Konsep Ibu
Ibu berarti wanita yang telah melahirkan
seorang anak. Ibu adalah pengurus generasi
keluarga dan bangsa sehingga keberadaan
wanita yang sehat jasmani dan rohani serta
sosial sangat diperlukan. Ibu adalah makhluk
bio-psiko-sosial-cultural dan spiritual yang
utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar
yang bermacam-macam sesuai dengan
tingkat perkembangannya
Konsep Balita
Balita adalah istilah umum bagi anak usia
1−3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3−5
tahun). Saat usia batita, anak masih
tergantung penuh kepada orang tua untuk
melakukan kegiatan penting, seperti mandi,
buang air dan makan. Perkembangan
berbicara dan berjalan sudah bertambah baik.
Namun kemampuan lain masih terbatas.
Teori Ramona T. Mercer
Kerangka Teori

Faktor ibu Faktor bayi Faktor lainnya


empati Status Latar
Konsep diri kesehatan belakang
balita etnik
Pola asuh yang
diterima ibu
sebagai anak Temperatur Status
balita
Kedewasaan perkawinan

sikap
Kehamilan/pengala
= Diteliti
= Tidak diteliti Status
man
Status kesehatan ekonomi
ibu
skema 2.1 kerangka teori
Stres/depresi

Konflik peran

Dukungan sosial
 Kerangka konsep
variabel indenpenden variabel dependen

Faktor ibu Pencapaian


antara lain: peran ibu
a. Konsep diri bekerja yang
b. Dukungan memiliki balita
sosial
c. Stres atau
depresi
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka kerja penelitian di atas maka yang
menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Hipotesa mayor
• Ha : Ada pengaruh faktor ibu terhadap pencapaian peran ibu
bekerja yang memiliki balita di Gampong Mulia Kecamatan
Kuta Alam Kota Banda Aceh.
• Ho : Tidak ada Ada pengaruh faktor ibu terhadap pencapaian
peran ibu bekerja yang memiliki balita di Gampong Mulia
Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh.
Hipotesa minor
 Ha : Ada pengaruh pencapaian peran ibu bekerja terhadap
konsep diri di Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam Kota
Banda Aceh.
 Ho : Tidak ada pengaruh pencapaian peran ibu bekerja terhadap
konsep diri di Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam Kota
Banda Aceh.
 Ha : Ada pengaruh pencapaian peran ibu bekerja terhadap
dukungan sosial di Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam
Kota Banda Aceh
 Ho : Tidak ada pengaruh pencapaian peran ibu bekerja terhadap
dukungan sosial di Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam
Kota Banda Aceh.
 Ha : Ada pengaruh pencapaian peran ibu bekerja terhadap stress
atau depresi di Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam Kota
Banda Aceh.
 Ho : Tidak ada pengaruh pencapaian peran ibu bekerja terhadap
stress atau depresi di Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam
Kota Banda Aceh.
Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat descriptive analitic comparative
yang mencoba mengali bagaimana pengaruh faktor ibu
terhadap pencapaian ibubekerja yang memiliki balita di
gampong mulia kecamatan kuta alam kota banda aceh.
Jenis penelitian ini merupakan cross sectional ialah
merupakan rancangan penelitian dengan melakukan
pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan
(sekali waktu).
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah subjek yang memenuhi
kriteria yang telah di tetapkan.Adapun populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu bekerja yang memiliki
balita di gampong mulia. Jumlah total ibu bekerja yang
memiliki balita di gampong mulia 50 ibu bekerja. Jadi
jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 responden
2. Sampel
Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang
dapat digunakan sebagai subjek penelitian melalui
total sampling dimana pengambilan jumlah
sampel sama dengan populasi .47jumlah populasi
50 responden maka jumlah sampel juga 50
responden. Adapun kriteria sampelnya adalah:
 Ibu bekerja yang tinggal di Gampong Mulia
 Ibu bekerja yang bersedia menjadi responden
 Ibu bekerja yang memiliki balita
No Variabel/sub Definisi Definisi Cara Alat ukur Hasil Skala
variabel konseptual operasio ukur ukur ukur
nal
1. Pencapaian Suatu Tingkat angket Kuesione cukup, ordinal
peran persepsi dimana r yang Jika
individu seseoran terdiri >50%
dalam
g dapat dari 23
kehidupan
mereka yang menikma item rendah,
dilihat dari ti pertayaa jika
sisi dimana peristiwa n. <50%
mereka dalam Dengan
mencapai kehidupa skor
kepuasan nnya dan jawaban:
dalam merasa Ya: 1
menjalani
sangat Tidak:0
peran sebagai
ibu, tingkat puas
kesenangan dengan
hidup, kondisi
harapan peran
hidup, tujuan yang
hidup dan dijalanin
standar ya
hidup.
2. Konsep diri Seluruh Pandang angket kuesione cukup, ordinal
persepsi an dan ryang Jika
individu perasaan terdiri >50%
terhadap seseoran dari 30
kepuasa g item rendah,
n diri, terhadap pertayaa jika
penerim dirinya n. <50%
aan diri, sendiri Dengan
harga dan apa skor
diri, dan yang jawaban:
kesesuai difikirka Ya: 1
an antara n tentang Tidak:0
diri dan dirinya.
ideal Dalam
dirinya menilai
dirinya,
seseoran
g ada
yang
menilai
positif
dan yang
negative
3. Dukungan Sejumlah Bantuan Angket Kuesioner cukup, Ordinal
sosial bantuan atau yang Jika
yang dukungan terdiri >50%
diterima, yang dari 20
puas diterima item rendah,
dengan individu pertayaan. jika
bantuan dari Dengan <50%
tersebut orang- skor
dan orang jawaban:
orang- tertentu Ya: 1
orang dalam Tidak:0
disekitarn kehidupa
ya selalu nnya dan
siap berada
membant dalam
u, lingkunga
dukungan n sosial
emosional tertentu
,informasi membuat
,fisik dan si
penilaian penerima
merasa
diperhatik
an
4. Stres atau depresi Adanya Perasaan angket Kuesioner Skor ordinal
beberapa yang tidak yang terdiri dibawah
gejala menyenang dari 20 20= tidak
tekanan kan dan item mengalami
yang di diinteroreta pertayaan. stress
tunjukan sikan Dengan Skor 20-
dari secara skor 24=stress
perilaku berbeda jawaban: ringan
ibu (konflik antara Ya: 1 Skor 25-
peran) individu Tidak:0 29=stress
yang satu sedang
dengan Skor
invidu yang ≥30=stress
lainnya berat
yang
merupakan
respon
tubuh yang
bersifat
tidak
spesifik
terhadap
setiap
tuntutan
atau beban
atas
◦ Tempat dan Waktu penelitian
 Tempat Penelitian
 Penelitian ini dilaksanakan di gampong mulia
kecamatan kuta alam kota banda aceh.
 Waktu Penelitian
 Penelitian ini di lakukan mulai dari penyusunan
proposal sampai dengan pelaksanaan penelitian akan
dilaksanakan pada febuari sampai maret
◦ Rancangan Pengelolahan Data
 Setelah data terkumpul, langkah yang dilakukan
peneliti adalah mengolah data, sehingga dapat
dianalisis dan diambil kesimpulannya. Adapun
langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai
berikut:
a. editing
b. coding
c. transfering
d. tabulating
 Rancangan analisis data
a. Analisis Univariat
Mendiskripsikan karakteristik setiap variabel
penelitian. Data-data akan disajikan dengan tabel
pada setiap variabel sehingga akan tergambar
sebaran distribusi hasil data responden yang diteliti.
Data tersebut antara lain mendiskripsikan: lokasi
penelitian, data umum, distribusi variabel
independen (konsep diri, dukungan sosial, dan stress
atau depresi) serta variabel dependen, yaitu:
pencapaian peran ibu bekerja terhadap balita.
b. Analisis bivariat
Sebelum dilakukan analisa data, maka perlu diket
ahui apakah data tersebut nominal atau tidak
dengan menggunakan Uji Chi Square salah satu
jenis uji komparatifnon parametris yang dilakukan
pada dua variabel dimana skala data kedua
variabel adalah nominal.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai