Anda di halaman 1dari 15

UTEROTONIKA

OBAT-OBATAN YANG MEMBERIKAN PENGARUH


KONTRAKSI PADA RAHIM/UTERUS
Macam-macam obat
UTEROTONIKA:

1. OBAT yang
MENINGKATKAN
KONTRAKTILITAS
UTERUS/OKSITOSIK
2. OBAT yang MENURUNKAN
KONTRAKTILITAS
UTERUS/TOKOLITIK
1. Obat yang Meningkatkan
Kontraktilitas Uterus/Oksitosik

Obat-obat oksitosik banyak di gunakan


untuk induksi serta penguatan persalinan,
pencegahan serta penanganan pendarahan
postpartum, pengendalian pendarahan
akibat abortus inkompletus, dan
penanganan aktif pada kala III persalinan.
obat-obatan yang di gunakan yaitu
Prostaglandin,oksitosin dan alkaloid ergot
serta derivatnya.
Macam-macam
obat oksitosik
OKSITOSIN

Oksitosin diproduksi dan disimpan oleh hipofisis posterior. Rangsangan


dari serviks, vagina dan payudara secara refleks melepaskan oksitosin,
hal tersebut berkaitan dg semakin sensitivnya uterus terhadap oksitosin,
sehingga pada akhir kehamilan kadar oksitosin meninggi dimana
berikatan dg reseptor oksitosin yg terletak di dlm miometrium yaitu dlm
membran plasma sel otot polos uterus
• Obat :Oxytocin (Pitocin,
Syntocinon) 10 Unit/ampl
• Mekanisme kerja : Merangsang
kontraksi otot polos uterus untuk
mempercepat persalinan, induksi
pengeluarkan ASI
Alkaloid Ergot

Alkaloid Ergot
 Sumber: jamur gandum Clavicus purpurea
 Ergot mengandung: alkaloid ergot dan zat lain
( karbohidrat, gliserida, steroid, asam amino,
amin, basa amonium kuaterner)
 Keracunan ergot dapat menyebabkan →
abortus
 Macam Alkaloid ergot:
1. Ergotamin (alkaloid asam amino)
2. Dihidroergotamin (dehidro alkaloid asam
amino)
3. Ergonovin/ergometrin (alkaloid amin)
Prostaglandin

 Ditemukan dalam ovarium, miometrium


 Jenis prostaglandin adalah: PGE dan PGF
 PGF → merangsang uterus hamil dan tidak hamil
 PGE → merelaksasi uterus tidak hamil, dan merangsang kontraksi
uterus hamil
PROSTAGLANDIN

Prostaglandin merupakan senyawa yg dibuat dari fosfolipid pada membran sel dlm
jaringan tubuh. Senyawa tersebut merupakan substansi yg penting sebagai
hormon lokal
Prostaglandin di dlm tubuh sangat penting dlm membantu proses melahirkan :
Pematangan serviks
Kontraksi uterus (oksitosin + prostaglandin)
Ada 4 tipe prostaglandin yg mempunyai peranan penting dlm proses melahirkan
PGE1 : Mematangkan serviks
PGE2 : Meningkatkan kontraksi uterus dan mematangkan serviks
PGI2 : Aliran darah darah dari ibu ke janin
PGI2 : Menimbulkan kontraksi uterus segala waktu
PROSTAGLANDIN SINTETIK

Obat :Dinoproston (PGE2) pervaginal


Sediaan :Tablet dan jelly
Indikasi :Pematangan serviks dan induksi persalinan
PROSTAGLANDIN SINTETIK

Obat :Misoprostol (PGE1) pervaginal


Sediaan :Tablet
Indikasi :Induksi dan penguatan persalinan serta penatalaksanaan kala tiga
persalinan
Obat yang Menurunkan
Kontraktilitas Uterus/Tokolitik
Tokolitik

 Terapi utama yang digunakan dalam pencegahan persalinan


preterm adalah menggunakan agen tokolisis. Sifat dari agen
tokolisis adalah mengurangi gejala, bukan merupakan
pengobatan maupun pencegahan.
 Terapi tokolitik dapat memberikan keuntungan jangka pendek
dalam menangani persalinan preterm, dimana persalinan
yang dihambat dapat dimanfaatkan untuk pemberian
kortikosteroid untuk meningkatkan pematangan paru dan
mengurangi beratnya sindrom gawat nafas dan mengurangi
resiko perdarahan intraventrikular.
Obat Tokolitik

 Preparat agonis adrenoreseptor beta2


Kelompok preparat golongan simpatomimetik ini
meliputi ritodrin, terbutalin, salbutamol dan
adrenalin.
 Cara Kerja dan khasiatnya

Obat-obat ini bekerja seperti adrenalin, yaitu dengan


menstimulasi reseptor beta2 yang terdapat dalam hati
dan otot polos serta kelenjar pada banyak organ yang
meliputi uterus, paru-paru serta usus.
Obat Tokilitik

 Penyekat saluran kalsium (terutama nifedipin)

Obat-obat penyekat saluran kalsium(obat-obat antagonis kalsium) dapat


diresepkan dokter untuk keperluan tokolisis dan penanganan hipertensi.
Nifedipin merupakan preparat yang sama efektifnya seperti agonis beta2,
(mis. Ritodrin) dalam menghambat kontraksi uterus yang prematur.
Obat Tokolitik

 Atosiban adalah antagonis reseptor


oksitosin-vasopresin yang dapat
menghambat kontraksi moimetrium.
Mekanismenya tampaknya adalah
inhibisi kompetitif reseptor oksitosin.
Oksitosin sendiri menstimulasi kontraksi
melalui stimulasi pelepasan kalsium
intraseluler dari retikulum sarkoplasma.
Jadi antagonis oksitosin
mengakibatkan menurunnya kalsium
bebas intraseluler yang
mengakibatkan menurunnya
kontraktilitas miometrium.

Anda mungkin juga menyukai