Anda di halaman 1dari 7

ASSALAMUALAIKUM

Wr. Wb
KELOMPOK 1

Anggota :
1) Hengki Teguh H
2) Khosyi Robia C P
3) Maesaroh
LEMAK

Lemak (Lipid) adalah senyawa kimia tidak larut


air yang disusun oleh unsur Karbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O)
SIFAT LEMAK

1. Tidak larut dalam air.


2. Larut dalam pelarut organik.
3. Mengandung unsur – unsur Karbon, hidrogen, dan
oksigen kadang juga mengandung nitrogen dan fosfor.
4. Bila di hidrolisis akan menghasilkan asam lemak.
JENIS JENIS LEMAK
 Berdasarkan komposisi kimianya
1. Lemak Sederhana
Lemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol
dan tiga asam lemak.
Contoh: lilin, malam atau plastisin
2. Lemak Campuran
Lemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa
bukan lemak.
Contoh: lipoprotein(gabungan antara lipid dan
dengan protein),Fosfolipid(gabungan antara lipid dan fosfat),serta
fosfatidilkolin(yang merupakan gabungan antara lipid,fosfat dan kolin).
3. Lemak Asli(Derivat Lemak)
Derivat lemak merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis
lipid.
Contoh: kolesterol dan asam lemak.
Berdasarkan sumbernya
1. Lemak hewani
Yaitu lemak yang bersumber dari hewan.
Contoh:susu, telur, ikan laut, minyak ikan, daging
2. Lemak nabati
yaitu lemak yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan.
Contoh: jagung, kedelai, kacang tanah, kacang polong, kelapa
sawit, biji bunga matahari, dan juga jenis kacang-kacangan lainnya.
 Berdasarkan ikatan kimianya
1. Lemak Jenuh
lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai karbonnya
be-rupa ikatan tunggal.
Contoh: daging, susu murni
2. Lemak tidak jenuh
yaitu lemak yang memiliki ikatan rangkap atau rangkap tiga
pada rantai karbonnya.
Contoh: lemak dari buah alpukat dan kacang-kacangan.

Anda mungkin juga menyukai