Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 8

Pengertian
 Korosi erosi yaitu kerusakan permukaan
logam yang disebabkan oleh gerak
relatif antara aliran fluida korosif dan
permukaan logam.
Faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya
korosi erosi
 kecepatan alir fluida
 Viskositas
 Faktor material
 Partikel abrasif
 perubahan arah aliran fluida
 penyekat pada sambungan pipa yang buruk
Kavitasi

 Kavitasi merupakan salah bentuk khusus


korosi erosi yang disebabkan oleh
pembentukan dan pecahnya gelembung-
gelembung uap di permukaan logam.
 Kavitasi biasa terjadi pada
turbin,propeler,pompa.
IMPINGEMENT ATTACK

 Impingement attack(serangan benturan


partikel) sebenarnya juga sejenis kavitasi
dan lebih dikenal sebagai karat erosi
yang bersifat lokal/setempat.
 Contohnya berupa gas-gas,logam cair
 Penyebabnya :karena aliran yang
turbulen atau yang langsung membentur
permukaan metal
Penyebab aliran turbulen
pada sistem pemipaan
 Sambungan yang pemasangannya
kurang tepat
 Tonjolan akibat pengelasan
 Tikungan,belokan,elbow
1 3 4 5 6
2
Aplikasi korosi erosi
Umumnya menyerang peralatan-peralatan dari
logam yang berhubungan dengan fluida yang
mengalir, seperti :
 Pemipaan terutama pada belokan ,sambungan,
dan katup
 Ring piston pada kendaraan
 Sudu pada turbin
 Impeler pada pompa
Aplikasi
impeller pompa
Pipa pertamina
Sambungan pipa
Ring piston pada
kendaraan
Alat pendeteksi korosi
pada pipa
Metoda Pengendalian
korosi erosi
* Perancangan sistem yang baik
* Prinsip perbaikan lingkungan yang korosif
• Pemakaian inhibitor
• Netralisasi bahan (Chemical Treatment)
Perancangan sistem yang
baik

1.meliputi pertimbangan bahan-bahan yang


digunakan, dan analisa celah pada
sambungan atau dibalik lembaran-lembaran
packing.
contoh :
Mengurangi adanya belokan atau lekukan
yang tajam pada saluran pipa
2. peralihan dari pipa besar ke kecil
Prinsip perbaikan lingkungan
yang korosif

Contoh :pada proses pengilangan gas


LPG
1.Gas alam yang mengandung merkuri
2.Temperatur yang tinggi
Contoh : pada proses
pengilangan minyak bumi
 Gas alam mengandung merkuri
 Merkuri korosif terhadap bahan
alumunium(bahan plate exchanger)
 Pencegahannya dengan pemasangan
piranti perangkap mercury yaitu mercurry
scrubber
Temperatur

 Temperatur tinggi penyebab


terbentuknya karat
 Pada temperatur tinggi logam cenderung
lunak
 Contoh pada penyulingan minyak bumi
 Inhibitor adalah suatu zat kimia yang
apabila ditambahkan / dimasukkan dalam
jumlah sedikit ke dalam suatu zat
koroden (lingkungan korosif ), dapat
secara efektif memperlambat atau
mengurangi laju pengkaratan yang ada.
Cara pemakaian inhibitor

 Dengan injeksi secara continue


 Pemasukan dengan takaran atau kadar
tertentu
System inhibitor Metal protected concentration

Water, Potabile Ca(HCO3)2 Steel, cast iron+others 10 ppm

  polyphosphate Fe, Zn, Cu, Al 5-10 ppm


  Ca(OH)2 Fe, Zn, Cu Sufficient for pH 8,0
  Na2SiO3 Fe, Zn, Cu 10-20 ppm
Water cooling Ca(HCO3)2 Steel, cast iron + others 10 ppm

  Na2CrO4 Fe, Zn, Cu 0.1%


  NaNO2 Fe 0.05 %
  NaH2PO4 Fe 1%
  Morpholiine Fe 0.2 %
Boilers NaH2PO4 Fe,Zn, Cu 10 ppm
  Poliphosphate Fe, Zn, Cu 10 ppm
  Morpholine Fe Variable
  Hydrazine Fe Oksigen scavenger
  Ammonia Fe Neutraliser
  Octadecilamine Fe Variable
Brines Ca(HCO3)2 Fe, Zn, Cu 10 ppm
  Na2CrO4 Fe, Zn, Cu 0,10%
  Sodium benzoat Fe 0,50%
  NaNO2 Fe (NaCl-5%)
Oil field brunes Na2SiO3 Fe 0,01%

  Na2So3 (atau SO2) Fe Oksigen scavenger (O2 X 9) ppm

  Quarternaries Fe 10-25 ppm


  Imidazoline Fe 10-25 ppm
  Rosin amine acetate Fe 5-25 ppm
  Coco amine acetate Fe 5-15 ppm
  Formaldehyde Fe 50-100 ppm
Sea water Na2SiO3 Zn 10 ppm
  NaNO2 Fe 0,50%
  Ca(HCO3)2 All pH dependent
  NaH2PO4 + NaNO2 Fe 10 ppm + 0,5 %
Engine coolants Na2CrO4 Fe, Pb, Cu, Zn 0,1-1%

  NaNO2 Fe 0,1-1%
  Borax Fe 1%
Glycol / water Borax + All 1% + 0,1 %
mercaptobenzothiazole

Acids, HCl Ethilaniline Fe 0,50%


  Mercaptobenzotiazole Fe 1%

  Phyridine + penylhydrazine Fe 0,5 % + 0,5 %

  Rosine amine + ethylene oxyde Fe 0,20%

Anda mungkin juga menyukai