Anda di halaman 1dari 21

dr. H. Agus Moch. Algozi, Sp.

F (K) SH,
DF.M

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik


Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
GIGI SARANA IDENTIFIKASI

• Stabilitas
• Individualis/Spesifitas
• Registrasi ~ Data-2 Antemortem :
– Dental record
– X-Ray
– Protesa
DEFENISI
Odons  gigi
Logis  ilmu pengetahuan
Forensik  berhubungan dgn pengadilan

ILMU KEDOKTERAN GIGI FORENSIK

ilmu yang menggunakan pengetahuan gigi


untuk membantu penegak hukum.
Ruang lingkup dibidang Ilmu Kedokteran
Forensik :

 Identifikasi korban melalui gigi dan


mulut.
 Identifikasi bekas gigitan (bite mark).
 Kaitan Ilmu Kedokteran gigi dengan
sistim perundang-undangan.
Anatomi gigi
struktur yang terdiri dari :
– Mahkota (crown)
– Akar gigi (root)
– Leher gigi (neck

Komposisi dari masing-masing gigi terdiri dari :


– Enamel
– Dentin
– Pulpa gigi
– Cementum

Jaringan penyangga :
– Gusi (gingiva)
– Periodontal membran
– Tulang rahang.
Nomenklatur permukaan gigi
depan

2
Bibir Lidah
5 1 4

belakang

Keterangan :
1. Occlusal / Incisal
2. Mesial
3. Distal
4. Lingual / Palatal
5. Buccal / Labial
Nomenklatur gigi

Cara Zsigmondy.
Gigi tetap : 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Gigi susu : V IV III II I I II III IV V


V IV III II I I II III IV V
Cara Palmer.
Gigi tetap : 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Gigi susu : E D C B A A B C D E
E D C B A A B C D E

Cara 2 angka (FID = Federation International Dentaire).


Gigi tetap : 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

Gigi susu : 55 54 53 52 51 61 62 63 64 65
85 84 83 82 81 71 72 73 74 75
Ciri-ciri masing-masing gigi
Gigi seri (Incicivus) pertama :
– Pipih, kanan kiri garis median
– Satu akar lurus
– Croen lurus
– Incicivus atas lebih besar dan panjang
Gigi seri kedua :
– Pipih, distal dari gigi seri pertama
– Satu akar, ujung kedistal, lebih kecil dari gigi seri pertama
– Gigi seri kedua bawah lebih kecil dari gigi seri atas dan lebih
besar dari gigi seri pertama bawah.
Gigi taring (caninus) :
– Bentuknya lebih runcing
– Mempunyai satu akar dan paling panjang, bentuknya bulat dan
lebih besar
– Gigi yang atas lebih besar dan kuat.
Premolar :
– Letaknya dibagian lateral belakang dari gigi caninus
– Bentuknya lebih kecil dan lebih pendek
– Mahkota gigi mempunyai 2 cups yang terdiri dari :
– Buccal (lebih besar)
– Lingual / Palatal
– Gigi premolar atas umumya mempunyai 2 akar
– Premolar atas lebih besar dari premolar bawah
Molar atas :
– Gigi Molar 1 (M1) ukurannya lenih besar,
sedangkan Molar 3 (M3) ukurannya lebih
kecil.
– Mempunyai 3 akar yang terdiri dari :
 1 bagian palatal
 2 bagian Buccal
– Mahkota gigi mempunyai 4 cups yang terdiri
dari :
 2 bagian palatal
 2 bagian buccal
– Groove berbentuk huruf “H”
Molar bawah :
– Molar 1 (M1) mempunyai 5 cups yang terdiri dari :
 2 bagian buccal
 2 bagian lingual
 1 bagian distal
– Molar 2 & Molar 3 masing-masing mempunyai 4 cups
yang terdiri dari :
 2 bagian buccal
 2 bagian lingual
– Gigi Molar bawah masing-masing mempunyai 2 akar
yaitu bagian mesial & bagian distal
– Groove berbentuk “+”
Identifikasi korban
melalui sarana gigi dan mulut

 Umur (terdiri dari 5 periode)


 Ras
 Jenis kelamin
 Golongan darah
 Kebiasan tertentu
 Ciri-ciri khusus seseorang

- Visual - Pakaian
- Perhiasan (property) - Dokumen
- Medis - Sidik jari (dactyloscopy)
- Serologi - Sidik jari DNA
- Exclusi.
Informasi dari gigi melalui

UMUR
Pertumbuhan dari gigi ada 5 periode antara
lain :
– Periode Intra Uterine (I.U), melalui benih gigi.
– Periode sebelum gigi tumbuh ( 0 – 6 bulan ).
– Periode geligi sementara ( 6 bulan – 6 tahun ).
– Periode mixed dentition.
– Periode gigi tetap.
Pemeriksaan pertumbuhan gigi geligi dikenal
ada 6 metode Gustaffson :
 Atrisi
 Secunder dentin
 Gingival attachment
 Penutupan foramen apicalis
 Transparansi akar
 Secunder cement
Tabel Kalsifikasi dan erupsi gigi susu :

Tooth Calcification Eruption Calsification of


begins root completed

Central Incisor 5 – 6 months 6 – 8 months 1,5 – 2 years


Lateral Incisor 5 – 6 months 8 – 10 months 1,5 – 2 years
Canine 5 – 6 months 16 – 20 months 2,5 – 3 years
First Molar 5 – 6 months 12 – 16 months 2 – 2,5 years
Second Molar 5 – 6 months 20 – 30 months 3 years
Tabel Pola dan status erupsi gigi.

GIGI RAHANG ATAS RAHANG BAWAH


Erupsi Akar lengkap Erupsi Akar lengkap
(Bln) (tahun) (Bln) (tahun)
Gigi susu :
Incisivus 1 7,5 1,5 6 1,5
Incisivus 2 9 2 7 1,5
Caninus 18 3,25 16 3,25
Molar 1 14 2,5 12 2,25
Molar 2 24 3 20 3
Gigi Permanen :
Incisivus 1 7–8 10 6–7 9
Incisivus 2 8–9 11 7–8 10
Caninus 11 – 12 13 – 15 9 – 10 12 – 14
Premolar 1 10 – 11 12 – 13 10 – 12 12 – 13
Premolar 2 10 – 12 12 – 14 11 – 12 13 – 14
Molar 1 6–7 9 – 10 6–7 9 – 10
Molar 2 12 – 13 14 – 16 11 – 13 14 – 15
Molar 3 17 – 21 18 - 25 17 – 21 18 - 25
RAS.
Dikenal 3 macam ras didunia yaitu :
1. Ras Caucasoid.
 Gigi Premolar 2 bawah (P2) : mesio-distal
memanjang.
2. Ras Mongoloid.
 Gigi incicivusnya berbentuk sekop.
3. Ras Negroid.
 Gigi Premolar 2 bawah mempunyai 3 cups
JENIS KELAMIN.
– Penentuan jenis kelamin dari pemeriksaan gigi dapat
dilakukan dengan memakai metode “Fluoresensi
chromosom Y”
GOLONGAN DARAH.
– Penentuan gol. Darah dari pemeriksaan gigi yaitu
dengan memakai metode “Absorption Ellusion Test”.
Pemeriksaan ini dapat dipakai pada sistem golongan
darah ABO.
KEBIASAAN TERTENTU.
– Dari pemeriksaan bentuk serta kondisi gigi geligi,
dapat menentukan / memberi gambaran ciri-ciri
khusus seseorang, antara lain :
 Perokok
 Pemakan sirih
 Penjahit
 Hair dresser
 Penghisap pipa
CIRI-CIRI KHUSUS.
– Ciri-ciri tertentu yang diketahui mengenai korban, ada
yang langsung dapat dilihat, misalnya gigi depan
yang dibungkus dengan logam kuning. Hal ini khas
dan mudah dilihat.
– Hal-hal lain yang penting untuk identifikasi seperti
yang menyangkut antara lain :
– Occlusi
– Diastema
– Malposisi
– Torus Palatinus / Mandibularis
– Anomali gigi
– Serta hal-hal lain yang khas / mudah dikenal

Anda mungkin juga menyukai