com
MANAJEMEN FARMASI
Inventory Control Management
Education
Kelompok 4 :
Dosen pengampu:
Erniza Pratiwi, M.Farm.,Apt
Inventory Control
5. Mengantisipasi fluktuasi.
Fluktuasi akan permintaan sulit untuk diprediksi. Sistem
inventori dapat mengantisipasi kenaikan permintaan yang tidak
menentu.
Pengendalian Persediaan
Perusahaan harus dapat mempertahankan suatu jumlah
persediaan yang optimum yang dapat menjamin kebutuhan
bagi kelancaran kegiatan dalam jumlah dan mutu yang tepat
serta dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Syaratnya :
Jenis-jenis Persediaan
Jenis-jenis Persediaan menurut
menurut Fungsi antara lain :
Jenis dan Posisi Barang antara
1. Batch Stock,
lain :
2. Fluctuation Stock
1. Persediaan Bahan Mentah
3. Anticipation Stock
(Raw Material),
2. Persediaan Komponen-
Kompone Rakitan (Purchased
Parts/Components)
3. Persediaan Bahan Pembantu
atau Penolong (Supplies)
4. Persediaan Barang Dalam
Proses (Work In Process)
5. Persediaan Barang Jadi
Jenis jenis persediaan menurut fungsi
1. Model ABC
2. Model EOQ
3. Model VEN
4. Model JIT
Model ABC (Always Better Control)
• Kelompok A
inventory dengan jumlah sekitar 20% dari item tapi mempunyai nilai
investasi sekitar 75% dari total nilai inventory.
• Kelompok B
inventory dengan jumlah sekitar 30% dari item tapi mempunyai nilai
investasi sekitar 20% dari total nilai inventory.
• Kelompok C
inventory dengan jumlah sekitar 50% dari item tapimempunyai nilai
investasi sekitar 5% dari total nilai inventory.
Pemakaian ANALISA ABC
% Biaya
% Item Persediaan
Metode ABC
Makin besar persediaan berarti resiko penyimpanan serta besarnya fasilitas yang
harus dibangun, sehingga membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih besar,
namun dilain pihak biaya pemesanan dan biaya distribusi menjadi lebih kecil.
EOQ = √ 2 Co S EOI = √ 2 Co
Cm . U Cm . U S
Dimana
Co : Cost per Order (sekali Pesan)
S : Jumlah permintaan setahun
Cm : Cost of maintenance dari persediaan dalam setahun
U : Cost per unit
Teknik pengendalian persediaan tertua dan paling terkenal, mudah
digunakan
Ada beberapa asumsi:
1. Tingkat permintaan diketahui & bersifat konstan
2. Lead time, waktu antara pemesanan & penerimaan pesanan,
diketahui dan bersifat konstan
3. Persediaan diterima dengan segera persediaan yg dipesan tiba
dalam bentuk kumpulan produk, pada satu waktu
4. Tidak mungkin diberikan diskon
5. Biaya variabel yg muncul hanya biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan persediaan sepanjang waktu
6. Keadaan kehabisan stok dapat dihindari sama sekali bila
pemesanan dilakukan pada waktu yg tepat.
Penurunan Model EOQ
Jumlah yg Q
dipesan
(persediaan
maksimal)
Q/2
Persediaanminimum 0
Waktu
Reorder Point (Pemesanan Ulang)
Batas/titik jumlah pemesanan kembali.
ROP berguna untuk mengetahui kapan suatu perusahaan mengadakan pemesanan. Sehingga
harus ditentukan berapa banyak batas minimal tingkat persediaan yang harus dipertimbangkan
sehingga tidak terjadi kekurangan persediaan.
ROP = d x L
D
d=
Jumlah hari kerja per tahun
Mencakup:
Biaya pasokan
Formulir
Pemrosesan pesanan
Tenaga para pekerja
dsb
Biaya Penyimpanan
• Biaya penyimpanan: sewa bangunan, penuyusutan, biaya operasi, pajak,
asuransi = 6%
• Biaya penanganan: peralatan, sewa,
listrik, biaya operasi = 3%
• Biaya tng kerja: penanganan tambahan = 3%
• Biaya investasi: biaya pinjaman, pajak,
asuransi persediaan = 11%
• Pencurian, kelalaian = 3%
TOTAL = 26%
Contoh Soal:
= √ 105.000.000
460.000
= √ 228.26
= 15.11 ≈ 15 botol
EOI = √ 2 x 50.000
0.2 x 2.300.000 x 1050
= 0,01439 tahun
= 0,173 bulan
= 5,20 hari
Jadi harus beli tiap 5-6 hari sekali atau sebulan 6 kali pesan
Model VEN (Vital Essential Non-essential)
Sistem VEN ini adalah suatu system dalam suatu pengelolaan obat yang
berdasarkan pada dampak masing-masing obat terhadap kesehatan pasien.
• Just In Time (JIT) merupakan perwujudan kemitraan usaha antara perusahaan yang
dalam hal ini adalah industri farmasi, rumah sakit atau apotek dengan para pemasok.
• Dengan system inventory just in time, order dilakukan apabila persediaan hampir
atau sudah habis. Kelemahan system ini adalah jika tidak didukung dengan
keteraturan defecta, perhitungan stok pengamanan, maka akan mengakibatkan
terganggunya system pengelolaan obat.
JIT Memerlukan Persyaratan sebagai berikut
yaitu :