Anda di halaman 1dari 36

Kelompok 6

Ketua : Arizanah
Operator : Aldy Ari Anggera
Sekretaris: Tiara Vendari
Anggota : Rio Putra Pamungkas
Ahmad Saipul
Materi: Gerhana Bulan dan
Gerhana Matahari
A. PENGERTIAN GERHANA
Gerhana merupakan sebuah istilah
untuk mengungkapkan sebuah proses
dimana terjadinya penutupan
objek/benda yang satu oleh benda/objek
yang lainnya. Syarat terjadinya gerhana
ialah ukuran objek harus sama jika dilihat
dari satu titik tertentu.
Gerhana terjadi apabila matahari dan
bulan ditutupi bayangannya oleh bumi atau
bulan dan matahari itu sendiri. Seperti
bayangan matarahri ditutupi oleh bulan, dan
sebaliknya. Ketika sinar matahari terhalang
oleh bumi atau bulan, maka akan terbentuk
daerah baying-bayang inti berbentuk
kerucut yang disebut dengan umbra.
Sedangkan di bagian lain akan terbentuk
bayang-bayang kabur yang disebut dengan
penumbra.
Proses gerhana memang merupakan
fenomena alam yang jarang terjadi. Hal
ini dikarenakan bidang orbit bulan tidak
berimpit dengan ekliptika (jalur/lintasan
benda-benda langit dalam mengelilingi
sistem tata surya), sehingga bumi,
bulan, atau matahari jarang berada
pada satu garis lurus. Perpotongan antara
bidang orbit bulan dengan ekliptika disebut
dengan simpul.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi apabila cahaya
matahari yang akan menuju ke bumi
dihalangi oleh bumi itu sendiri, sehingga
bulan tidak akan bisa memanfaatkan
cahaya matahari untuk memantulkan
cahayanya ke bumi. Proses ini juga terjadi
apabila bulan, bumi, dan matahari terletak
dalam satu garis lurus.
Gerhana bulan lebih sering
terjadi apabila dibandingkan
dnegan gerhana matahari.
Gerhana bulan terjadi kira-kira
dalam satu atau dua kali
dalam setahun. Posisi bumi
dalam gerhana bulan terletak
antara matahari dan bulan.
a) Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Gerhana bulan akan timbul apabila sinar


matahari yang akan menuju bulan ditutupi
oleh bumi yang berada dalam satu garis
lurus dengan matahari dan bulan. Hal ini
dikarenakan apabila sinar matahari
mengenai bumi, maka akan terbentuk
bayangan, yakni bayangan gelap total
(umbra) dan gelap sebagian (penumbra).
Gerhana bulan total kaan timbul
apabila posisi bulan berada di
daerah umbra, sedangkan jika posisi
bulan berada di daerah penumbra,
maka akan menyebabkan gerhan
amatahari sebagian (parsial).
Gerhana bulan timbul pada malam
hari.
Jenis-Jenis Gerhana Bulan
1) Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi apabila bulan tepat
berada di daerah umbra. Gerhana bulan total
berawal dari gerhana bulan sebagian. Saat gerhana
bulan sebagian, bulan terlihat sebagai sabit tebal
yang kemudian menipis seiring dengan semakin
bertambahnya bagian bulan yang masuk ke dalam
umbra bumi. Ketika bulan sudah hampir masuk
selururuhnya, warna bulan akan menjadi merah.
Warna ini berasal dari cahaya matahari yang masih
diteruskan oleh bumi
2) Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana ini terjadi karena sebagian
bayangan bulan berada di bagian umbra
bumi, sedangkan bagian yang lain berada di
bagian penumbranya. Pada saat gerhana
bulan sebagian, bulan akan memerah dan
gelap, sedangkan sebagian lagi tampak
normal.
3) Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana ini terjadi apabila seluruh
bayangan bulan berada di dalam bagian
penumbra bumi. Sehingga bulan masih
dapat terlihat dengan warna yang
suram. Kejadian ini sulit untuk
dibedakan dengan keadaan normal,
harus diukur dengan alat khusus.
c) Dampak Gerhana Bulan
Terdapat banyak mitos yang
berkembang di Indonesia mengenai
gerhana bulan. Ada masyarakat yang
percaya bahwa gerhana bulan
pertanda akan timbulnya bencana-
bencana di tengah masyarakat, dan
mitos-mitos yang lain.
Sebenarnya, menurut BMKG, gerhana
bulan sendiri tidak akan menjadi dampak
serius bagi kondisi kehidupan manusia di
bumi. Namun, satu hal yang menjadi
dampak adalah peningkatan air laut (air laut
akan pasang). Hal ini disebabkan karena
pengaruh gaya gravitasi bulan yang terjadi
saat posisi bulan dekat dengan bumi.
Gerhana Matahari
Gerhana matahari ialah fenomena alam
yang terjadi akibat tertutupnya matahari oleh
bulan sehingga cahaya matahari terhalang
masuk ke bumi. Seperti telah dijelaskan di
atas, gerhana matahari akan terjadi ketika
bumi, bulan, dan matahari berada di satu garis
lurus. Pada saat terjadi gerhana matahari,
maka posisi bulan berada di tengah-tengah
antara matahari dan bumi.
Mengapa bulan yang lebih kecil dapat
menutupi matahari? Jawabannya adalah karena
walaupun bulan memiliki ukuran yang jauh
lebih kecil daripada matahari, akan tetapi bulan
dapat menghalang sinar matahari untuk masuk
ke bumi karena jarak antara bulan dengan
bumi hanya sekitar 384.400 kilometer,
sedangkan matahari memiliki jarak dengan
bumi sekitar 149.680.000 kilometer.
Proses Terjadinya Gerhana
Matahari
Gerhana matahari akan muncul apabila
pergerakan bulan melintas diantara bumi dan
matahari. Jika bumi yang sedang berada di
posisi daerah umbra, maka ia akan mengalami
gerhana matahari total. Namun apabila bumi
berada di daerah penumbra, maka akan timbul
gerhana matahari sebagian (parsial). Gerhana
matahari dapat dirasakan pada siang hari
 Jenis-Jenis Gerhana Matahari
1) Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total terjadi apabila bulan
menutupi sinar matahari secara menyeluruh.
Pada saat ini, posisi bumi, bulan dan matahari
berada dalam iasgaris lurus. Kejadian ini
memang jarang sekali terjadi, kemungkinan
seseorang hanya ias menyaksikan sekali dalam
seumur hidupnya. Gerhana matahari total
sangat berbahaya jika dilihat dengan mata
telanjang, karena akan merusak bola mata.
2) Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana ini akan terjadi apabila
cahaya matahari yang menuju ke bumi
ditutupi oleh bayangan penumbra
bulan. Saat gerhana ini berlangsung,
akan tampak sebagian cakram matahari
akan ditutupi oleh sebagian cakram
bulan.
3) Gerhana Matahari Cincin
Gerhana jenis ini terjadi apabila bulatan
bulan menutupi sebagian daripada bulatan
matahari, artinya bulatan bulan saat ini lebih
kecil dari bulatan matahari. Disebut gerhana
cincin karena cahaya matahari yang tidak
tertutupi akan berada di pinggir dan
membentuk seperti cincin.
4) Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana hibrida berasal dari gerhana
matahari total dan gerhana matahari
sebagian. Di sebagian wilayah di bumi,
akan tampak gerhana ini muncul
sebagai gerhan amatahari total,
sedangkan di wilayah lain akan tampak
sebagai gerhana matahri sebagian.
d) Dampak Gerhana Matahari
Menurut para ahli astronomi,
gerhana matahari tidak akan
menimbulkan dampak yang serius bagi
kehidupan manusia maupun
kehidupan sosial. Gerhana matahari
cuma akan meningkatkan gaya
gravitasi bumi.
Selain itu, matahari yang biasanya
menurunkan sinarnya ke bumi
sehingga tercipta temperature di
bumi, selama gerhana matahari akan
mengalami penurunan temperature,
dikarenakan sinar matahari yang
tidak masuk ke bumi.
Gerhana matahari akan membawa dampak
serius bagi binatang, karena dalam kehidupan
hewan terdapat hewan-hewan yang aktif di
malam hari atau siang hari. Jika hewan yang aktif
di malam hari, maka mereka akan mengira kalau
saat terjadinya gerhana matahari akan seperti
malam seperti biasa. Hal tersebut
mengakibatkan perubahan jam biologis pada
hewan-hewan tersebut. Begitu juga dengan
hewan-hewan yang aktif di siang hari.

Anda mungkin juga menyukai