Teori Abiogenesis
Percobaan Redi
Teori Biogenesis
Percobaan Spallanzani
Percobaan Pasteur
Teori Kosmozoa
Evolusi Kimia
Evolusi Biologi
Percobaan Redi
Percobaan
Spallanzani
Percobaan
Pasteur
Evolusi Kimia
Model perangkat
percobaan Miller dan
Urey untuk sintesis
molekul organik secara
abiotik.
ASAL USUL PROKARIOT
H2O, H2, Polimer organik Sel
Monomer Protobion Progenot (sel
CH4, (protenoid) prokariot
organik purba)
NH3 purba
Evolusi Hewan
Pengertian Evolusi?
Adaptasi pada kaktus dan belalang. Seleksi alam terhadap Biston betularia.
Mekanisme Evolusi
• Seleksi Alam
– Seleksi alam adalah proses bertahap dimana alam menyeleksi
bentuk-bentuk yang cocok untuk bertahan hidup dan
bereproduksi sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada.
– Untuk seleksi alam yang bekerja pada suatu populasi harus ada
variasi dan kompetisi dalam populasi sebagai bahan seleksi.
– Konsep seleksi alam berpendapat bahwa organisme yang lebih
cocok dengan lingkungannya akan bertahan dan bereproduksi
lebih baik dibanding dengan organisme yang kurang cocok dengan
lingkungannya…survival of the fittest
Mekanisme Evolusi - Lanjutan
• Random genetic drif adalah hilangnya/lepasnya frekuensi
allele secara kebetulan atau dapat dikatakan merupakan
perubahan acak pada frekuensi gen pada populasi kecil
yang disebabkan oleh kematian, migrasi atau isolasi
Ada dua kategori penyebab The bottleneck effect dan the
founder effect
• Mutasi adalah perubahan secara acak pada struktur DNA, yang
disebabkan oleh faktor eksternal (zat mutagenik) atau faktor internal
(kesalahan saat replikasi)
• Gene flow, adalah perpidahan materi genetik dari satu populasi ke
populasi lainnya, terjadi melalui interbreeding.
• Rekombinasi Seksual, terjadi karena proses reproduksi seksual yang
menghasilkan keturunan yang dapat berbeda dengan induknya. Pada
reproduksi terjadi rekombinasi gen memberi memberi peluang
terjadinya variabilitas sehingga berpengaruh terhadap evolusi
populasi.
Bukti-Bukti Evolusi
• Fosil
Anatomi Komparatif
Embriologi Komparatif
Fisiologi Komparatif
• Kemiripan faal tubuh dijumpai pada makhluk
hidup mulai dari tingkat rendah sampai tingkat
tinggi meliputi:
– kemiripan dalam faal respiratoria
– kemiripan dalam metabolisme
– proses sintesis protein
– pembentukkan ATP sebagai molekul berenergi
tinggi
Usaha Domestifikasi
• Hasil perjalanan Darwin menunjukkan bahwa
spesiasi dapat terjadi karena upaya
domestifikasi oleh manusia, misalnya upaya
pemuliaan tanaman maupun hewan.
Alat Tubuh Yang Tersisa
Struktur DNA dan Protein
TEORI EVOLUSI
Teori Evolusi Sebelum Darwin Teori skala alami dan teologi alam
Perbandingan Morfologi
Divergensi morfologi dan struktur homolog
Perbandingan Biokimia
Perbandingan asam nukleat
Perbandingan Embriologi
Konvergensi morfologi pada ikan hiu, pinguin,
dan lumba-lumba.
Divergensi morfologi pada
tungkai depan vertebrata.
Perbandingan
embrio vertebrata.
Mekanisme Evolusi
Konteks historis Teori Evolusi
• Kebudayaan barat menolak ide evoluioner kehidupan
• Carolus lineustaxonomiide pengelompokan sbg ide dasar
evolusi
• Fosilpalaentologi
• Konteks evolusi menurut darwin VS Lamarck
• Darwin memfokuskan pada adaptasi
• Seleksi alam menyebabkan adaptasi
• Ilmu yang berkembang:biogeografi,anatomi dan embriologi
perbandingan,biologi molekuler
4 Poin penting Teori Darwin
Contents
23.4 Genetic drif
Contents
23.8 Clinical variation in a plant
Contents
Variasi dalam populasi
• Variasi intraspesiespolimorfisme ex gol darah
• Variasi interspesiesvariasi geografis
• Mutasi dan rekombinasi menyebabkan adanya variasi genetik
IDE LAMARCK
• EVOLUSI TERJADI KARENA PENGARUH
LINGKUNGAN
Macam seleksi
Macam Seleksi :
• Seleksi Direksional
• Seleksi Penstabilan
• Seleksi Pendiversifikasian/disruptif
Macam Seleksi
Misalkan p mewakili frekuensi dari suatu alel dan q mewakili frekuensi alel
lainnya, maka
p+q=1
p2 + 2pq + q2 = 1
frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi aa
Frekuensi genotip IAIA = p2 = 0,04 Golongan darah A (IAIA) = 0,04 1000 = 40 orang
Frekuensi genotip IBi = 2qr = 2(0,1 0,7) = 0,14 Golongan darah B (IBi) =
0,14 1000 = 140 orang
Menghitung frekuensi gen tertaut kromosom X
Misalnya:
Jumlah laki-laki penderita buta warna (c-) = 8%
Frekuensi alel c = q = 0,08
Frekuensi alel C = p = 1 q = 1 0,08 = 0,92
Isolasi geografi
Proses
Spesiasi
Isolasi reproduksi
Isolasi geografi
Konsep/difinisi
(Pertama kali dicetuskan oleh : Erlich dan Roven (1968).
Ada beberapa difinisi :
Timbul individu-
individu hewan
mutan yang mampu
mengalahkan
resistensi
tumbuhan
Terjadi
Dampak Populasi
stabilitas
herbivori thd. tumbuhan
populasi
Tumbuhan menjadi lebih
tumbuhan dan
dibatasi resisten
herbivor
Bombus 7 3 19
94 9
diversus
B. 1 17 0 1
26
honshuensis
B. ardens 0 0 0 0
26
B. hypocryta 0 0 0 0
21
Apis cerana 0
34 0 0 2
Apis 0 2 0 0
38
mellifera
• Untuk menjelaskan, kenapa pola kunjungan seperti
tabel tersebut:
Ko-evolusi
bahwa kelelawar jenis ini memang spesialis menyerbuk
bunga yang mahkotanya berbentuk pipa.
Bunga berbentuk pipa berkembang bersama kelelawar ini,
atau saling mempengaruhi dan muncul sebagai hasil seleksi.
Divergent Evolution
• Proses di mana suatu spesies leluhur
menimbulkan sejumlah spesies baru, yang
beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang
berbeda dan kurang lebih sama.
• Sering terjadi ketika spesies berkolonisasi
lingkungan baru.
• Juga dikenal sebagai radiasi adaptif.
• Contoh: - Finches Darwin.
- beruang coklat dan beruang kutub
Divergent Evolution
Bukti Evolusi
1. Adanya variasi antar individu dalam satu keturunan
• Perhatikan bahwa dalam satu keturunan pun akan
selalu memunculkan variasi. Ini disebabkan karena pada
perkawinan selalu terjadi rekombinasi gen.
• Demikian pula individu yang termasuk dalam satu
spesies. Misalnya perbedaan warna, ukuran, berat,
kebiasaan, dan lain-lain. Jadi antar individu dalam satu
spesies pun terdapat variasi.
• Seleksi yang dilakukan bertahun-tahun terhadap suatu
spesies akan menyebabkan munculnya spesies baru
yang berbeda dengan moyangnya. Oleh karena itu
adanya variasi merupakan bahan dasar terjadinya
evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.
2. Pengaruh penyebaran geografis
• Makhluk hidup satu spesies yang hidup pada satu
tempat setelah mengalami penyebaran ke tempat lain
sifatnya dapat berubah karena di tempat yang baru
makhluk hidup tersebut harus beradaptasi demi
kelestariannya.
• Selanjutnya, adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan
akan menyebabkan semakin banyaknya penyimpangan
sifat bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula.
Dua tempat yang dipisahkan oleh pegunungan yang
tinggi atau samudera yang luas mempunyai flora dan
fauna yang berbeda sama sekali.
• Perbedaan susunan flora dan fauna di kedua tempat itu
antara lain disebabkan adanya isolasi geografis.
3. Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan bumi
• Fosil yang ditemukan pada lapisan batuan muda berbeda
dengan fosil yang terdapat pada lapisan batuan yang lebih
tua, dan menunjukkan suatu bentuk perkembangan.
• Fosil kuda yang ditemukan menunjukkan perubahan dari
nenek moyang kuda (Eohippus) yang hidup 58 juta tahun
yang lalu menuju ke bentuk kuda modern sekarang (Equus),
yaitu:
• tubuh bertambah besar, dari sebesar kucing hingga
sebesar kuda sekarang
• leher makin panjang, kepala makin besar, jarak antara
ujung mulut hingga bagian mata menjadi makin jauh
• perubahan dari geraham depan dan belakang dari bentuk
yang sesuai untuk makan daun menjadi bentuk yang
sesuai untuk makan rumput
• bertambah panjangnya anggota tubuh hingga dapat
dipakai untuk berlari cepat, tetapi bersamaan dengan itu
kemampuan rotasi tubuh menurun.
• adanya reduksi jari kaki dari lima menjadi satu, yaitu jari
ketiga yang selanjutnya memanjang, kemudian disokong
teracak.
• Untuk menetapkan umur fosil dapat dilakukan dengan dua
cara : secara langsung dan tak langsung. Secara langsung
dengan menetapkan umur batuan tempat fosil ditemukan.
Cara yang ini kurang valid. Secara tak langsung dengan
carbon dating menggunakan isotop C14. Cara yang kedua ini
lebih valid.
Leaf fossil, about 40 million years old
Insects
preserved
whole in
amber
Contents
5. Studi perbandingan embriologi
• Perkembangan embrio berbagai spesies yang
termasuk kelas vertebrata menunjukkan adanya
persamaan pada fase tertentu yakni pada fase
morulla, blastula, dan gastrula/awal embrio. Hal ini
menunjukkan adanya hubungan kekerabatan di
antara hewan-hewan sesama vertebrata, yang
mungkin pula mereka memiliki satu nenek moyang.
6. Studi perbandingan biokimia
• Bila membandingkan makhluk hidup pada
tingkat biokimia, ternyata hasilnya mendukung
teori evolusi. Sebagai contoh, Hb manusia
lebih mirip dengan simpanse atau gorilla
daripada dengan anjing atau cacing tanah.
Tingkat kemiripan ini menunjukkan manusia
lebih dekat kekerabatannya dengan simpanse
atau gorilla daripada dengan anjing atau
cacing tanah.
22.11 Molecular data and the evolutionary relationships of vertebrates
Contents