KLIEN DENGAN
“FRAKTUR SERVIKAL”
SHAHIBATUL HABLAINI
NIM. 19.09.1.040
PENDAHULUAN
Susunan tulang pada manusia terdiri dari berbagai macam tulang di antaranya
tulang vertebrata (servikal, torakal, lumbal, sacral, koksigis). Tulang servikalis
terdiri dari 7 tulang yaitu C1 atau atlas, C2 atau axis, C3, C4, C5, C6, dan C7.
Apabila cidera pada bagian servikal akan mengakibatkan terjadinya trauma servikal,
dimana trauma servikal merupakan keadaan cidera pada tulang belakang servikal
dan medulla spinalis yang disebabkan oleh dislokasi, sublukasi atau fraktur
vertebrata servikalis dan ditandai kompesi pada medulla spinal daerah servikal
(Muttaqin, 2011).
Defenisi Fraktur Servikal
3) Dada
a) Paru-paru
Inspeksi : Tidak terlihat adanya masa, tidak terlihat adanya lesi dan jejas, tidak terlihat ada alat bantu napas,
dinding dada dan pergerakan dinding dada simetris.
Palpasi : Tidak teraba adanya masa, tidak ada lesi ekspansi paru normal (dada dan punggung), tidak terdapat nyeri tekan dada
Perkusi : Kiri : ICS 1,2 (sonor) Kanan: ICS 1,2,3,4 (sonor)
Auskultasi : Tidak terdapat suara napas tambahan, suara vesicular (normal)
Mk: Tidak ada masalah
b) Jantung
Inspeksi : Tidak terlihat iktus kordis
Palpasi : Tidak teraba adanya masa, tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada lesi.
Perkusi : Kanan atas :SIC II Linea para sternalis dexra
Kanan bawah : SIC IV Linea para sternalis dextra
Kiri atas : SIC II Linea para sternalis sinistra
Kiri bawah : SIC IV Linea media clavikularis sinistra
Auskultasi : Lup dub
Mk: Tidak ada masalah
4) Tangan
Inspeksi : Tangan terlihat simetris, warna kulit terlihat cokelat rata, tidak ada
keterbatasan rentang gerak, tidak terlihat adanya clubbing finger, tidak terlihat adanya masa,
terlihat ada lesi pada tangan kanan, tidak terlihat adanya edema, tidak terlihat adanya tanda-tanda
fraktur, tidak terlihat ada luka, terpasang infus di tangan sebelah kanan.
Palpasi : Kulit lembap berkeringat, teraba dingin, simetris nadi kiri dan kanan, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada masa, tidak ada krepitasi.
Mk: Tidak ada masalah
5) Abdomen
Inspeksi : Tidak terlihat ada lesi, tidak terlihat ada masa-nodul, tidak terlihat ada
edema, tidak terlihat ada discharge, tidak terlihat ada tanda-tanda asites.
Auskultasi : Bising usus 22x/menit.
Palpasi : Terdapat nyeri tekan kuadran kiri atas dan kuadran kanan atas, tidak terdapat masa.
Terdapat nyeri uluh hati.
Perkusi : Kuadran kiri atas, kiri bawah, dan kanan bawah : timfani. Tidak terdapat ada masa.
Mk: Tidak ada masalah
7) Rektum dan Anus : tidak terkaji dikarenaan pasien malu
8) Kaki
Inspeksi : Terlihat kaki simetris, terlihat warna kulit cokelat merata, tidak terlihat adanya
masa-nodus, terlihat adanya lesi, terlihat adanya fraktur, tidak terlihat adanya tanda-tanda infeksi, tidak
terlihat adanya clubbing finger, terlihat sianosis.
Palpasi : Teraba lembab, CRT: <3 detik, dan turgor kulit : <2 detik.
Mk: Tidak ada masalah
9) Punggung
Inspeksi : Tidak terlihat adanya masa-nodus, terlihat adanya lesi, terdapat adanya
kelainan tulang, tidak terlihat adanya decubitus
Palpasi : Ekspansi paru normal, teraba hangat
Mk: Intoleransi aktivitas
h. Pola istirahat dan tidur : Pola istirahat dan tidur terganggu karena adanya nyeri, pada saat
malam pasien tidur pada jam 03.00 wib dan pasien bangun jam 07.00 wib sehingga pasien tidur malam
selama 4 jam. Dan pada siang hari pasien tidur jam 14.00 wib dan terbangun 14.25 wib sehingga pasien
tidur siang hari selama 25 menit. Dari keseluruhan tidur malam dan siang pasien dalam satu hari tidur
selama 4 jam 25 menit dalam satu hari. Pasien mengatakan badan tidak segar saat bangun.
Mk: Gangguan pola tidur
i. Pola aktivitas harian (ADL) : Pasien tidak mampu melakukan
aktivitas sehari-hari secara mandiri
Mk: Intoleransi aktivitas
j. Cairan, nutrisi eliminasi
1. Intake oral/enteral
a) Jenis diit : makanan lembek (pasien tidak mau makan, cuman
makan buah pisang)
b) Makan berat : kali/hari
c) Makan selingan : 5 kali/hari
d) Minum : 600 ml satu hari
2. Eliminasi
a) Urin : 500 ml/hari
b) BAB : kali/hari
Mk: Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, kekurangan volume cairan
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
keperawatan
1 Ds : cedera Nyeri akut
a. pasien mengatakan nyeri pada (jatuh dari
bagian pundak di tulang motor)
servikal bagian C4
b. ps. Mengatakan skala nyeri 7- Mengenai ruas
8 dengan lamanya nyeri 2 tulang belakang
menit dan terasanya apabila
badan di geser cedera pada
c. Ps. mengatakan nyeri pada servikal
bagian perut apabila kaki kri
ditekukkan fraktur servikal
d. Ps. mengatakan kedua tungkai
bawah sulit untuk digerakkan trauma pada
Do : C4-C7
a. TD: 162/92 mmHg
b. RR: 20x/i Medulla
c. Kulit lembap spinalis terjepit
d. Ps. Terlihat tampak meringis oleh
akibat nyeri ligamentum
e. Skala nyeri 7-8 flavum
f. Lamanya nyeri 2 menit disposterior dan
kompresi
osteosit diskus
dari anterior
Nekrosis fokal
Ds: Kondisi Gangguan
a. Pasien mengatakan ke dua kaki patologis mobilitas fisik
bagian bawah sulit untuk
bergerak
b. Pasien mengatakan kaki kanan Fraktur
yang lebih berat untuk bergerak
c. Pasien mengatakan jatuh dari
motor di jalan penurunan karena Diskontinuitas
Do:
a. TD: 162/92 mmHg Perubahan
Deformitas
Gangguan
fungsi
Gangguan
mobilitas fisik
Diagnosa
1. Nyeri akut b.d gangguan neurologis
2. Gangguan mobilitas fisik b.d kerusakan
neuromaskular
3. Gangguan Nutrisi kurang dari kebutuhan
4. Kekurangan volume cairan
5. Gangguan Pola tidur
No. Diganosa keperawatan NOC NIC
1. Nyeri akut b.d neurologis Setelah dilakukan Manajemen Nyeri:
asuhan a. Lakukan pengkajian
keperawatan nyeri komprehensif
TD Sistolik 4 2 b. Tentukan akibat dari
TD diastolik 3 2 pengalaman nyeri
Skala nyeri 5 2 terhadap kualitas
Wajah tidak hidup pasien
meringis lagi 4 c. Gali bersama pasien
2 faktor-faktor yang
dapat menurunkan
nyeri
d. Ajarkan prinsip-
prinsip manajemen
nyeri
e. Ajarkan metode
farmakologi untuk
menurunkan nyeri
f. Dukung istirahat tidur
yang adekuat untuk
membantu
menurunkan nyeri
g. Libatkan keluarga
dalam modalitas
penurun nyeri, jika
memungkinkan
2. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan Terapi Aktivitas:
b.d neuromaskular asuhan a. Konsultasikan
keperawatan: dengan terapi
a. Klien fisik tentang
meningkat kebutuhan
dalam bantuan fisik
aktivitas 2 pasien
4 b. Latih kemampuan
b. Mengerti klien dalam
tujuan dari mobilisasi
peningkatan c. Latih klien dalam
aktivitas pemenuhan
fisik 2 4 kebutuhan ADLs
c. Bantu untuk secara mandiri
mobilisasi 2 sesuai
4 kemampuan
d. Ajarkan pasien
bagaimana
mengubah posisi
dan berikan
bantuan jika
diperlukan
Implementasi
a. Implementasi
Hari/tgl/jam Diagnosa Implementasi SOAP
Senin, 18 Nyeri akut b.d 1. Melakukan S: -keluhan
November neurologis pengkajian nyeri masih ada
2019 nyeri secara -bisa tidur
komprehensif beberapa jam
P: Pasien O: -kesadaran
mengatakan compos mentis
nyeri GCS 15
meningkat -skala nyeri 6-7
jika badan A: Nyeri belum
digeser-geser teratasi
dan apabila P: Lanjutkan
kaki intervensi
ditekukkan (1,34,5,6)
Q: Skala
nyeri 7-8
R: Nyeri
dirasakan
pada daerah
tulang
belakang C4
pada bagian
pundak dan
bagian perut
apabila kaki
kiri
kiri ditekukkan
S: Nyeri yang dirasakan mengganggu aktivitas
T: Nyeri dirasakan sering, dan dalam waktu 2 menit.
1. Mengontrol lingkungan, dengan mengurangi keluarga yang menjaga
2. Kolaborasi pemberian analgetic
3. Memberikan informasi penyebab nyeri, seberapa lama nyeri dan antisipasi
ketidaknyamanan
4. Memonitor Tanda-tanda vital