Anda di halaman 1dari 7

DEKONTAMINASI

1. PENGERTIAN
• Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam menangani peralatan,
perlengkapan,sarung tangan, dan benda–benda lainnya yang
terkontaminasi.
• Dekontaminasi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan
untuk memutus rantai penularan infeksi dengan mengurangi tingkat
kontaminasi microbial pada intrumen bedah.
• Dekontaminasi membuat benda–benda lebih aman untuk ditangani
petugas pada saat dilakukan pembersihan.
2. KLASIFIKASI DAN PENGGOLONGAN

1. Pencucian
2. Desinfeksi Tingkat Tinggi ( DTT )
a. Panas Basah ( Perebusan atau Pengukusan )
b. Kimiawi
3. Sterilisasi
a. Otoklaf ( Sterilisasi Uap )
b. Oven ( Sterilisasi Panas Kering )
c. Sterilisasi Kimiawi / Sterilisasi Dingin,
3. PENGGUNAAN DEKONTAMINASI

• Untuk mencegah penyebaran infeksi melalui peralatan


pasien atau permukaan lingkungan.
• Untuk membuang kotoran yang tampak.
• Untuk membuang kotoran yang tidak terlihat
(Mikroorganisme).
• Untuk menyiapkan semua permukaan untuk kontak
langsung dengan alat pensteril atau desinfektan.
• Untuk melindungi personal dan pasien.
4. METODE
Semua peralatan, termasuk sarung tangan, harus dilakukan dekontaminasi segera setelah
digunakan agar aman untuk dikelola dan dicuci.

Petunjuk:

• Proses dekontaminasi menggunakan larutan klorin 0,5%.

• Gunakan sarung tangan (sarung tangan tebal dari bahan karet atau polivinil) untuk
mengumpulkan dan memasukkan instrument ke dalam larutan.

• Siapkan wadah khusus dan bahan anti karat (plastic, email atau porselen) dengan ukuran yang
memadai bagi sejumlah peralatan instrument.

• Jumlah cairan harus cukup untuk merendam seluruh instrument.

• Rendam selama 10 menit.

• Gunakan larutan yang baru.


• Ganti larutan bila sudah digunakan berulangkali atau menjadi keruh, kondisi larutan
yang baik menjamin daya kerja yang efektif.
• Setelah semua instrument direndam, bersihkan sarung tangan di dalam
larutan klorin tersebut, lepaskan secara terbalik, kemudian rendam dalam larutan
yang sama.
• Cuci tangan dengan sabun/larutan antiseptic, bilas dengan air bersih hingg
bersih.
• Permukaan yang luas seperti meja periksa atau meja tindakan yang terkena
darah atau cairan tubuh pasien harus dilakukan dekontaminasi dengan jalan
menyeka permukaan atau benda-benda yang tercemar dengan klorin 0,5%.
CARA PENCUCIAN PERALATAN
MENURUT JENISNYA :

• Jarum dan semprit yang dipakai ulang


Pisahkan jarum dan semprit lalu cuci dengan detergen dan air hangat untuk
menghilangkan semua partikel yang melekat.
• Sarung tangan
Untuk menghindari robek, perlakukan sarung tangan dengan hati-hati,
jangan gunakan sikat dan selalu pisahkan dari peralan yang lain.
• Permukaan meja
Permukaan meja yang kemunkinan terkontaminasi darah atau cairan tubuh
harus segera dikontaminasi dengan larutan klorin 0,5 % selama 10 menit.

Anda mungkin juga menyukai