kolam air tawar seperti kolam ikan. Larva –larva nyamuk ini bernapas dengan mempenetrasi akar tanaman air. Nyamuk Mansonia sp selain menularkan penyakit chikungunya juga dapat menularkan penyakit filariasis dan encephalitis (Sembel, 2009). KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Class : Insecta Ordo : Diptera Famili : Culicidae Genus : Mansonia Telur, Larva, dan Pupa Mansonia STADIUM MANSONIA TELUR
Telur Mansonia ditemukan
melekat pada permukaan bawah daun tumbuhan inang dalam bentuk kelompok yang terdiri dari 10-16 butir. Telurnya berbentuk lonjong dengan salah satu ujungnya meruncing LARVA PUPA
• Melekat pada akar • Seperti koma terdiri atas
tumbuhan cephalothorax dan abdomen • Mempunyai siphon • Melekat pada tumbuhan pendek, dengan ujung air, mempunyai trumpet runcing hitam dengan dengan katup menembus katup penembus untuk yang berfungsi mencari mencari oksigen O2 • Siphon yang berujung • Seluruhnya berada di rucing yang digunakan permukaan air untuk melekat pada tanaman air NYAMUK DEWASA
• Warna kuning belang-
belang putih, palpis maxilaris tidak sama panjang dengan proboscis • Bentuk tubuh besar dan panjang • Waktu istirahat sejajar dengan tumbuhan yang dihinggapi • Pada saat hinggap tidak membentuk sudut 90º • Bentuk sayap asimetris • Scutellum trilobi SIKLUS HIDUP Nyamuk Mansonia menyebabkan penyakit filriasis. (kaki gajah). Nyamuk ini menularkan penyakit Filariasis dengan cara membesarkan tubuhnya Perilaku Hidup 1. Telur diletakkan saling berdekatan membentuk rakit dibawah permukaan daun tanaman air 2. Larva memiliki kait (saw) untuk mengambil O2 pentil pernafasan 3. Pupa terompet runcing keras dan kuat untuk menusuk akar tanaman 4. Nyamuk Mansonia hidup secara nocturnal, berada di wilayah hutan dan rawa endemik, lingkungan kotor dan area peternakan ikan yang tidak terpakai 5. Nyamuk Mansonia bersifat agresif dan menghisap darah saat pada saat manusia berada dalam aktivitas malam hari khususnya diluar rumah.