A dengan
malaria di ruangan anak RSUP DR.
M.Djamil Padang
Oleh :
Irgi fakhrezi damsyah
1913939
Defenisi
Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun kronik yang
disebabkan oleh protozoa genus plasmodium yang ditandai dengan
demem, anemia, dan splenomegali ( Mansjoer, 2001).
Etiologi
Menurut Harijanto (2000) ada 4 jenis plasmodium yang dapat
menyebabkan infeksi yaitu :
1. Plasmodium vivax
2. Plasmodium falcifarum
3. Plasmodium malariae
4. Plamodium ovale
Manifestasi klinik
1. Panas dingin menggigil
2. Meriang
3. Kringat dingin
4. Kejang- kejang
5. Tidak nafsu makan
6. Sakit pada tulang dan sendi
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Pemeriksaan darah untuk malaria
Tes antigen
Tes serologi
Pemeriksaan pcr
Komplikasi
Anemia berat
Gagal ginjal akut
Edema paru non-kardiogenik
Hipoglikemi
penatalaksanaan
Laporan kasus
PENGKAJIAN
Identitas
Identitas Pasien
Nama : An. A
No.Rek.Medis : 01068670
Umur : 5 tahun
Agama : islam
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan :
anak ke :2
Alamat : padang rantang, harau
Tanggal masuk : 23-11-2019
DX : malaria
nama ibu : Nisrawati
nama ayah : Masrizal
Keluhan utama
klien demam sejak 15 hari yang lalu. Perut tampak kembung
sejak 10 hari yang lalu dan muntah sejak 1 minggu yang lalu
Riwayat Kesehatan dahulu
An. A mempunyai riwayat menyusui sebentar-sebentar, berat
badan sulit naik sejak lahir,
Riwayat Kesehatan sekarang
An. A demam sejak 15 hari yang lalu, demamnya turun naik,
menggigil dan tidak berkeringat, pada saat pengkajian AN. A
masih tampak demem dengan suhu 38,2
Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarega yang
mengalami penyakit seperti ini
Riwayat kesehatan lingkungan
Orang tua mengatakan keadaan lingkungan rumahnya dekat
dengan persawahan dan juga terdapat genangan air.
riwayat psikososial
An. A terlihat diam saja, tidak ada bicara dan juga sedih karena
dia sedang sakit.
Riwayat tumbuh kembang
a. motorik kasar : baik
b. motorik halus : baik
c. Kognitif dan bahasa : baik
Sosial dan kemandirian
Soaial An. A baik, An. A mempunyai banyak teman di
lingkungan sekitar rumahnya dan semenjak sakit An. A selalu
dibantu oleh ibunya untuk memenuhi kebutuhan nya.
• Pola kebiasaan sehari- hari
dirumah An. A makan 3x sehari tetapi kadang- kadang hanya
menghabiskan setengah posi saja, makanan yang disukai An. A
adalah goreng ayam.
Pola tidur
Di rumah : siang : 1-2 jam, malam : 9 jam
Di rumah sakit : siang : 2-3 jam, malam : 8-9 jam
POLA ELIMINASI
BAB
Di rumah sakit : 1x sehari, kuning, khas, padat
BAK
Di rumah : 6x sehari
Di rumah sakit : terpasang kateter
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital Suhu : 38,2 ̊ C Lokasi :
axila
• Nadi : 105x/I Irama :
• TD : 90/50 mmhg Lokasi : lengan kanan atas
• RR : 38x/I Irama : sedang
Kepala : bulat, rambut tampak bersih, tidak ada lesi dan
edema
Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak terdapat serumen
Hidung : nafas cuping hidung
Mulut : gigi bersih, mukosa bibir kering
Leher : tidak terdapat pembesaran pada kelenjer tiroid
Dada : I : simetris kiri dan kanan
P : fremitus kiri dan kanan sama
P : sonor
A : vesikuler
Jantung : I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis tidak teraba
p : Pekak
A : bunyi jantung lup dup
Perut : I : perut tampak datar
A : bising usus normal
P : tympani
P : tidak ada masa
Genitalia : tidak ada masalah pada genitalia An. A
Kulit : - kering
- akral teraba hangat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Hb : 8,5 gr/dl
Leukosit : 27-390
Trombosit :157000
Hematokrit :
Analisa data
Data Masalah Etiologi
DS= -keluarga mengatakan hipertermi Peningkatan laju
An. A demam metabolisme
-Keluarga mengatakan An. A
gelisah dan mengais
DO= - klien tampak
menagis
Kulit pasien teraba hangat
Ttv= td: 900/50
N=105x/i
S=38,2
RR= 30x/I
DS= -keluarga Ketidakefektifan persusi Kurang pengetahuan
mengatakan An. A jaringan perifer tentang faktor pemberat
tampak lemah
- Keluarga mengatakan
An. A masih demem
DO= - klien tampak
pucat
-Wajah pasien tampak
merah
-- konjungtiva anemis
TTV = td: 90/50
N=105x/i
S=38,2
RR= 30x/I
Terima kasih