Anda di halaman 1dari 29

Family Center Maternal Care

(FCMC)

Ratna Hidayati
Seminar
MEMBUDAYAKAN NEO-MATERNAL SAFETY
Roditha Hotel, 22 Juni 2014
Pendahuluan

AKI masih tinggi meskipun faktanya hampir


semua (97%) dari perempuan menerima
perawatan prenatal dan kelahiran oleh
profesional kesehatan di rumah sakit
AKI di Indonesia tertinggi di Negara
ASEAN, yakni 358 per 100.000 kelahiran
hidup (2012)
Malaysia Singapura Thailand Filiphina
41 6 40 170
Upaya Safe Motherhood
(4 pilar: KB, ANC, Persalinan Bersih &
Aman, Pelayanan obstetri esesial)

Kesejahteraan Ibu

Keselamatan Ibu
 Tapi kenapa AKI masih tinggi ???
Keberhasilan negara berkembang menurunkan
AKI
Keberhasilan Sri Lanka &Thailand menurunkan AKI mjd
30 dan 40 per 100.000 kelahiran hidup.:
 Strategi intervensi:
 Program KB
 Mencegah/memperkecil kemungkinan perempuan
hamil mengalami komplikasi dalam
kehamilan/persalinan→Mencegah/memperkecil
kematian
 sistem pelayanan kesehatan pemerintah scr gratis
Keberhasilan negara maju menurunkan AKI
& AKB

1. Peningkatan peran tenaga profesional


2. Informasi yang akurat & kontinu
3. Profesionalisasi di samping perubahan
sosial yang diperkuat oleh kebijakan politik
1. Perbedaan pola penurunan AKI
◦ Swedia : paling sukses menurunkan AKI o/k
tekhnik persalinan modern → kepatuhan thd
tehnik asepsis
◦ Jepang : profesionalisasi pertolongan persalinan di
rumah
◦ Malaysia: pertumbuhan sosial ekonomi, dukungan
kebijakan manajemen upaya Safe Motherhood dan
berfungsinya fasiltas pelayanan kesehatan secara
baik
◦ Di Eropa Utara: kordinasi yang lebih baik pada
pelayanan antenatal, persalinan, pasca persalinan
BELAJAR DARI KEGAGALAN NEGARA
MAJU DALAM MENURUNKAN AKI !

Amerika Serikat pada abad lampau


“Arogansi profesi” membawa akibat
buruk pada percepatan penurunan
AKI
Alternatif solusi ??
MENINGKATKAN
UPAYA KOORDINASI
PROGRAM/KEBIJAKA
N PEMERINTAH

MENINGKATKAN
SDM NAKES

SDM Family (FCMC)


FCMC ?
 Definisi FCMC:
◦ Pendekatan yang membangun budaya
implementasi pelayanan kesh berpusat pada
keluarga
◦ Membantu menjamin keluarga dalam
menghadapi kehamilan dan kelahiran yang
aman, baik di rumah atau di klinik bersalin.
◦ Pendekatan filosofis keperawatan kehamilan
dan kelahiran dalam konteks keluarga.
Family Centered Maternity Care

"Menjamin kesehatan dan kesejahteraan maternal


melalui kemitraan keluarga-tenaga profesional” …

Menghormati kekuatan budaya, tradisi dan keahlian


dimana setiap orang mempunyai
hubungan/pengaruh

Standar praktek yang menghasilkan layanan


berkualitas tinggi
Filosofi FCMC meliputi :

 Pengalaman dan pemahaman ttg penyakit:


• Perilaku sakit
• Dampak sakit
 Pemahaman thd banyak orang
 Pemahaman latar belakang SDM
→kesamaan/kesepakatan manajemen penanganan
permasalahan
 Perubahan pola hubungan dokter-perawat-bidan-
nutritiont

Pendekatan Keluarga Sbg Basis Pusat


Kesejahteraan Ibu-bayi
Family Centered Maternity Care

Seeking care that is the “best of all worlds”

Patient-Centered

Evidence Based

Community-Oriented
Patient-Centered
Membangun hubungan dokter/perawat/bidan/ahli
gizi-pasien selama perawatan kehamilan →diskusi-
pendidikan kesh
Mendengarkan keinginan, ide-ide pasien & keluarga
Negosiasi tujuan pasien & keluarga
Menghormati perspektif pasien & keluarga thd
proses kelahiran, rasa sakit, & harapan²nya
Community-Oriented
Menyesuaikan dg kebutuhan masyarakat thd
keperawatan
Mengetahui standart pelayanan di masyarakat
Mengetahui situasi dan kondisi masyarakat yg
dilayani
Mempertimbangkan imperatif sosial: sumber
daya yang terbatas, keselamatan pasien,
akses, kualitas
BAGAIMANA FCMC MENURUNKAN AKI ??

PRECONCEPTION PERINATAL/
(Before PRENATAL NEONATAL
pregnancy) (During (After
pregnancy) delivery)

Healthier
Children
and
Adults
Healthier women Earlier entry Comprehensive,
at time of into prenatal high quality
conception, care perinatal and
planned neonatal care
pregnancies

16
Bagaimana FCMC menurunkan AKI ??
Strategy – 1: Expand access to women’s comprehensive health and
wellness services
KB→meningkatkan kesh reproduksi perempuan
Merujuk pasien dg PMS utk mendapatkan pelayanan kesh
yg lebih lengkap & mengubah perilaku beresiko
Skrining / rujukan utk penyalahgunaan zat, kesehatan
mental, KDRT, merokok, layanan manajemen berat badan.
Mempromosikan budaya masy yg kompeten dlm
mengatasi masalah kesh

17
Reducing Infant Mortality –
Strategy 2 – During Pregnancy

Increase the # of women accessing early prenatal care

pilot program utk prenatal care.


termasuk screening/rujukan utk
penyalahgunaan zat, kesehatan mental, KDRT dan
berhenti merokok.
mudahnya akses pelayanan prenatal care

18
Reducing Infant Mortality –
Strategy 3 – During and Following Delivery
Expand access to more comprehensive, high quality
perinatal and neonatal care

Memastikan ibu hamil “yang teridentifikasi resiko”


menerima perawatan perinatal tepat waktu dan segera
menindaklanjuti penyalahgunaan zat, kesehatan mental,
KDRT dan berhenti merokok.

Membuat standar perawatan intranatal-postpartum di


RS utk menjamin keamanan perawatan ibu-bayi.

Yakinkan hubungan praktek budaya yg berbasis


masyarakat kompeten dlm pelayanan selama intranatal-
pospartum ini
19
Family

Body
Systems & Mental
Structures Health

Person’s
Culture fundamental Environment
nature
Person’s
Fundamental
Nature
Physical Abilities &
Health Limitations

Interventions
Paradigm FCMC : The “Whole Person” Model
Be an active
member of
your health
team
Kata Kunci FCMC
Mengatasi masalah kesh pasien dan keluarga
scr bermartabat
Komunikasi dan berbagi informasi
Pasien dan keluarga berpartisipasi dlm
meningkatkan kontrol dan kemandirian utk
membangun kekuatan
Kolaborasi dalam pemberian perawatan,
kebijakan dan program pembangunan, dan
pendidikan profesional
Conceptual Transitions
Family deficits  Family strengths
Control  Collaboration
Expert model  Partnerships
Information gate-keeping  Sharing
Negative support  Positive support
Rigidity  Flexibility
Patient/family dependence 
Empowerment
KEUNTUNGAN FCMC BAGI FAMILY
 Mempererat hubungan & ikatan pasien-
keluarga
 Keluarga merasa puas karena telah
mendukung dan membantu pasien
 Mengemas “sense” kehidupan berbagi
bersama
 Menghilangkan keraguan tentang apa
yang terjadi pada pasien
 Mengurangi rasa takut dan kecemasan

 Memfasilitasi proses berduka

 Pengalaman spiritual
KEUNTUNGAN FCMC BAGI CARE
PROVIDER

☻ Efektif mempercepat pengambilan keputusan


klinis
☻ Kepuasan yang lebih besar dlm lingkungan
kerja (Peningkatan kepuasan pasien,
menurunkan burn-out/turnover)
☻ Meningkatkan pemahaman keragaman sosial,
etnis dan budaya
☻ Menurunkan risiko kesalahan
medis/malpraktek
CULTURALLY EFFECTIVE CARE
 Perawatan dalam konteks bgm nakes memiliki
pengetahuan, pemahaman dan apresiasi
terhadap segala perbedaan budaya yang
mengarah ke kesehatan yang optimal
 Membutuhkan pengetahuan, pengembangan
keterampilan , perilaku dan sikap yang tepat
untuk merawat pasien dan keluarga dari
berbagai budaya (kompetensi budaya) atau
"kepekaan budaya"
10 PRINCIP FCMC
1. Hamil-Melahirkan dipandang bukan kondisi sakit→membantu adaptasi
fisik, psikologis, emosi dan sosial yang dinamis.

2. Perawatan prenatal scr personal →sesuai dengan kebutuhan fisik,


psikososial, spiritual, pendidikan dan budaya individu wanita dan
keluarganya

3. Program komprehensif pendidikan perinatal mempersiapkan keluarga


untuk partisipasi aktif selama proses berkembang prakonsepsi,
kehamilan, melahirkan dan mengasuh anak.

4. Nakes membantu memberikan informasi bg keluarga supaya mandiri


menentukan sikap dalam perawatan kehamilan, kelahiran, postpartum
dan perawatan BBL
5. Suami/anggota keluarga mendukung scr aktif dalam proses
pendidikan, kehamilan, kelahiran, postpartum dan perawatan
BBL.
6. Support bagi ibu peripartum oleh kelg.
7. Disediakan tempat perawatan bayi dilokasi ibu yg bekerja.
8. Ibu berperan merawat bayi →berfokus pada pemodelan
pengajaran dan peran
9. Peduli thd perawatan ibu dan bayi
10. Orang tua berhak memiliki akses ke BBL yg berisiko tinggi setiap
saat.
Jika ingin menciptakan
dunia yang lebih baik,
mulailah dari ibu –ibu
HAMIL
RAHIM
ADALAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai