KELOMPOK 5
Fajar Akmal ( 16034007 )
Yulia Maulina ( 16034043 )
Vriska Dwinanda F ( 16034071 )
Content
1 Sifat listrik Zat Padat
Bentuk dan volume zat padat adalah tetap. Hal ini disebabkan oleh
susunan molekul dari zat padat yang teratur dan saling berdekatan dan gaya tarik
antar molekulnya sangat kuat. Namun, hal di atas tidak berarti bentuk zat padat
tidak dapat berubah. Setiap jenis zat padat mempunyai karakteristik tertentu.
Click to
2)Ada keadaan edit titledi pita 3,
kosong dimana
Gambar 1. (a) Tingkat energi atom berupa
melompatnya elektron yang di tempati.
garis diskrit. (b) Dalam benda padat, keadaan
energi diperbolehkan menjadi pita energi.
Energi Fermi E f adalah konstanta yang tidak tergantung pada suhu tapi ini tergantung pada
kemurnian zat padat. Fungsi P(E) adalah Fungsi universal yang berlaku untuk semua benda
padat dan memiliki sifat-sifat ini (Gambar 7.2.):
1)Jika T=0
P( E ) 1 E E f
P( E ) 0 E E f
• resistivitas tinggi. Hal ini penting, karena jika tidak arus akan mengalir di bawah pengaruh
medan listrik, dan energi yang dihasilkan oleh partikel akan menghasilkan pulsa yang dapat
tertutup karena arus mengalir sesaat.
• mobilitas pembawa tinggi. Elektron dan lubang harus mampu bergerak cepat dan
dikumpulkan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk bergabung kembali atau terjebak.
• Kemampuan mendukung medan listrik yang kuat. Properti ini terkait dengan Properti (1).
pentingnya berasal dari fakta bahwa kuat lapangan, lebih baik dan lebih cepat koleksi
menjadi energi.
• kisi kristal yang sempurna. Terlepas dari kotoran disuntikkan eksternal, bahan detektor
semikonduktor harus terdiri dari kisi kristal yang sempurna tanpa cacat, atom yang hilang,
atau atom interstitial.
B. CARA KERJA SEMIKONDUKTOR SAMBUNGAN P-N
• Detektor semikonduktor adalah benda padat yang beroperasi secara esensial seperti
kamarionisasi.
• Pengoperasian detektor semikonduktor berdasarkan hubungan p-n dengan bias mundur.
• Tumbukan radiasi pada hubungan p-n menghasilkan sepasang elektron dan hole. Elektron
dan hole digerakkan oleh medan listrik dan nilainya dapat direkam berupa pulsa dengan
bantuan slat elektronik.
• Waktu yang dioperlukan untuk memproduksi semua muatan adalah dalam milisekon.
Cara kerja detektor berdasarkan pada sifat
sambungan antara tipe n dan tipe p.
• Pembawa arus utama dalam
semikonduktor tipe p adalah hole dan
dalam semikonduktor tipe n adalah I.
• Jika dipakai tegangan posotif untk tipe p
dan negatif pada tipe n, maka sambungan
p-n adalah bias maju,
Gambar 5. Proses bahan semikonduktor
• Jika dipakai tegangan positif untuk tipe n
dan bahan isolator
dan tegangan negatif untuk tipe p maka
akan menjadi bias mundur,
C.TIPE-TIPE DETEKTOR SEMIKONDUKTOR
b. Detektor CdTe dan Hgl2 membutuhkan volume detektor yang kecil. Meskipun volume
detektor kecil, akan tetapi efisiensinya cukup karena jumlah atomnya tinggi dari unsur-unsur
yang terlibat. Energi yang dibutuhkan untuk produksi pasangan elektron-hole lebih besar untuk
CdTe dan Hgl2 daripada SiLi dan Ge.
D. BAHAYA RADIASI PADA DETEKTOR SEMIKONDUKTOR