Anda di halaman 1dari 22

RANDOMIZED CONTROLLED

Journal
Reading
STUDY EFEKTIVITAS
REHABILITASI BERBASIS WII
PADA PASIEN STROKE

DIPRESENTASIKAN OLEH: RINA


FEBRIATI
PEMBIMBING: DR. ELVINA ZUHIR
SP,S

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB
RSUD
2020
Pendahuluan

 Stroke  salah satu penyebab utama disabilitas 


gangguan keseimbangan*
 Latihan keseimbangan  komponen penting dalam
rehabilitasi pasien stroke
 Saat ini VR banyak digunakan dalam rehabilitasi stroke 
salah satunya menggunakan konsol Wii
 Berbagai penelitian dilakukan untuk mengevaluasi
efektivitas Wii  hasil penelitian bervariasi
Pendahuluan

 Tujuan: menyelidiki efikasi rehabilitasi keseimbangan


berbasis Wii Fit sebagai terapi tambahan untuk rehabilitasi
konvensional pada pasien stroke
Material and metode

 Desain: RCT
 Sampel: 23 pasien stroke*
 Terdiri dari 10 pria dan 13 wanita
 Dibagi ke dalam 2 kelompok secara acak: 12 eksperimen, 11
kontrol
 Tempat: Departemen Pengobatan Fisik dan Rehabilitasi,
Fakultas Kedokteran Universitas Gazi
 Waktu: Oktober 2009 dan Agustus 2011
Material and metode

 Kriteria inklusi:
 Riwayat episode stroke unilateral dalam 12 bulan terakhir
 Mampu memahami dan mengikuti perintah lisan sederhana
 Baru berpartisipasi dalam program rehabilitasi
Material and metode

 Kriteria eksklusi:
 Gangguan kognitif/sensoris/afasia global
 Riwayat penyakit sistemik atau riwayat mengkonsumsi obat
yang dapat menyebabkan neuropati perifer
 Memiliki tingkat perbaikan motorik ekstremitas bawah Tahap
1 pada skala Brunnstrom
 Adanya lesi pada serebelum atau anomali dalam tes serebelum
Material and metode

 Kriteria eksklusi (lanjutan):


 Gangguan sensorik dalam
 Gangguan penglihatan; gangguan vestibular
 Kurang kooperatif dalam melakukan latihan dan tes
keseimbangan
 Gangguan ortopedi yang menyulitkan pelaksanaan tes
keseimbangan.
Material and metode

 Intervensi:
 Rehabilitasi konvensional: dilakukan selama 2-3 jam sehari, 5
hari seminggu (pada kedua kelompok)*
 Latihan keseimbangan dengan Wii Fit dan Wii Balance Board:
dilakukan selama 20 menit, 5 hari seminggu, selama 4 minggu
berturut-turut (pada kelompok eksperimen saja)
Material and metode

 Outcome primer:
 Berg Balance Scale (BBS)
 Functional Reach Test (FRT)
 Postural Assessment Scale for Stroke Patients (PASS)
 Timed Up and Go Test (TUG)
 Static Balance Index (SBI)
 Outcome sekunder:
 Ayunan postural
 Functional Independence Measure Transder (FIMt)*
 Lokomosi (FIM1)**
Gambar 1. Diagram Alur Studi
Material and metode

 Analisis statistik:
 Statistik deskriptif
 Uji perbandingan: rANOVA
 P <0,05  signifikan secara statistik
HASIL
Tabel 1. Karakteristik demografis dan klinis pasien pada
kelompok eksperimen dan kelompok plasebo

Tidak ada perbedaan karakteristik demografisdan klinis pada kedua kelompok


(usia, jenis kelamin, jenis stroke, onset
Tabel 2. Nilai rata-rata hasil primer untuk kelompok eksperimen dan
kontrol

Nilai rata-rata untuk ukuran hasil primer dan sekunder saat masuk, dan
setelah 4 dan 8 minggu untuk kedua kelompok ditunjukkan pada Tabel 2 dan 3
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok dalam hal ukuran
outcome primer dan sekunder saat masuk (p> 0,05).
Tabel 3. Nilai rata-rata parameter postural sway, FIM dan skor lokomosi untuk kelompok
eksperimen dan kontrol

Nilai rata-rata untuk ukuran hasil primer dan sekunder saat masuk, dan
setelah 4 dan 8 minggu untuk kedua kelompok ditunjukkan pada Tabel 2 dan 3
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok dalam hal ukuran
outcome primer dan sekunder saat masuk (p> 0,05).
Tabel 5. Efek kelompok, efek waktu dan interaksi kelompok-
waktu untuk parameter postural sway, FIM dan skor
ambulasi (ukuran hasil sekunder

Tidak ada efek kelompok yang terdeteksi dalam kaitannya dengan salah satu
parameter (p >0,05)
)
Diskusi
Diskusi

 Hasil penelitian: kedua kelompok menunjukkan hasil


terapi yang baik
 Kelompok eksperimental lebih baik dari kelompok kontrol
 Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian
lainnya
 Efek positif rehabilitasi virtual juga berlanjut hingga
periode tindak lanjut, bahkan setelah penghentian terapi
Diskusi

 Penelitian ini menyertakan pasien dengan riwayat stroke <1


tahun  terapi berbasis Wii efektif pada stroke tahap awal
 Clark et al.  Wii Balance Board vs platform perturbasi 
Wii Balance Board adalah perangkat yang valid dan
bermanfaat secara klinis*
 Durasi optimal program latihan VR belum diketahui 
perlu studi lebih lanjut untuk mengevaluasi efek durasi dan
intensitas rehabilitasi
Keterbatasan

 Periode tindak lanjut yang singkat


 Sampel sedikit
 Keikutsertaan pasien stroke subakut dan kronis  terapi
rehabilitasi yang dilakukan sejak awal memberikan hasil
yang lebih baik
Kesimpulan

 Latihan VR dengan sistem Nintendo Wii dapat digunakan


sebagai terapi tambahan di samping terapi konvensional
untuk meningkatkan keseimbangan statis dan dinamis
pada pasien stroke

Anda mungkin juga menyukai