Journal
Reading
STUDY EFEKTIVITAS
REHABILITASI BERBASIS WII
PADA PASIEN STROKE
Desain: RCT
Sampel: 23 pasien stroke*
Terdiri dari 10 pria dan 13 wanita
Dibagi ke dalam 2 kelompok secara acak: 12 eksperimen, 11
kontrol
Tempat: Departemen Pengobatan Fisik dan Rehabilitasi,
Fakultas Kedokteran Universitas Gazi
Waktu: Oktober 2009 dan Agustus 2011
Material and metode
Kriteria inklusi:
Riwayat episode stroke unilateral dalam 12 bulan terakhir
Mampu memahami dan mengikuti perintah lisan sederhana
Baru berpartisipasi dalam program rehabilitasi
Material and metode
Kriteria eksklusi:
Gangguan kognitif/sensoris/afasia global
Riwayat penyakit sistemik atau riwayat mengkonsumsi obat
yang dapat menyebabkan neuropati perifer
Memiliki tingkat perbaikan motorik ekstremitas bawah Tahap
1 pada skala Brunnstrom
Adanya lesi pada serebelum atau anomali dalam tes serebelum
Material and metode
Intervensi:
Rehabilitasi konvensional: dilakukan selama 2-3 jam sehari, 5
hari seminggu (pada kedua kelompok)*
Latihan keseimbangan dengan Wii Fit dan Wii Balance Board:
dilakukan selama 20 menit, 5 hari seminggu, selama 4 minggu
berturut-turut (pada kelompok eksperimen saja)
Material and metode
Outcome primer:
Berg Balance Scale (BBS)
Functional Reach Test (FRT)
Postural Assessment Scale for Stroke Patients (PASS)
Timed Up and Go Test (TUG)
Static Balance Index (SBI)
Outcome sekunder:
Ayunan postural
Functional Independence Measure Transder (FIMt)*
Lokomosi (FIM1)**
Gambar 1. Diagram Alur Studi
Material and metode
Analisis statistik:
Statistik deskriptif
Uji perbandingan: rANOVA
P <0,05 signifikan secara statistik
HASIL
Tabel 1. Karakteristik demografis dan klinis pasien pada
kelompok eksperimen dan kelompok plasebo
Nilai rata-rata untuk ukuran hasil primer dan sekunder saat masuk, dan
setelah 4 dan 8 minggu untuk kedua kelompok ditunjukkan pada Tabel 2 dan 3
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok dalam hal ukuran
outcome primer dan sekunder saat masuk (p> 0,05).
Tabel 3. Nilai rata-rata parameter postural sway, FIM dan skor lokomosi untuk kelompok
eksperimen dan kontrol
Nilai rata-rata untuk ukuran hasil primer dan sekunder saat masuk, dan
setelah 4 dan 8 minggu untuk kedua kelompok ditunjukkan pada Tabel 2 dan 3
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok dalam hal ukuran
outcome primer dan sekunder saat masuk (p> 0,05).
Tabel 5. Efek kelompok, efek waktu dan interaksi kelompok-
waktu untuk parameter postural sway, FIM dan skor
ambulasi (ukuran hasil sekunder
Tidak ada efek kelompok yang terdeteksi dalam kaitannya dengan salah satu
parameter (p >0,05)
)
Diskusi
Diskusi