OLEH
Laura Khattrine N
Latar Belakang
Perubahan sosial yang cepat
Perubahan nilai –nilai moral etika & gaya hidup
1001 Permasalahan = stresor
Ketidakmampuan penyelesaian
Penurunan imunitas
Gangguan kesehatan fisik & mental =
stress
Stresor
adalah stimulus yang mengawali atau mencetus
perubahan (tidak terpenuhinya kebutuhan)
Dimensi adaptasi :
fisik,perkembangan,emosional,intelektual,
sosil &spiritual
Kemampuan seseorang menghadapi
stres ditentukan oleh faktor
1. Pengalaman dengan stresor yang
serupa,sistem dukungan,persepsi
keseluruhan terhadap stresor
2. Yang berkenaan dengan praktik &
norma kelompok sebaya individu
3. Dampak lingkungan sosial yang
membantu individu beradaptasi
terhadap stresor
4. Sumber yang dapat digunakan untuk
mengatasi stresor
DEFINISI STRES
Robbins& Coulter (1999) mendefinisikan
stress sebagai kondisi dinamis dimana
individu dikonfrontir dengan kesempatan
pembatas atau tuntutan yang
berhubungan dengan apa yang diinginkan
dan yang hasilnya dirasakan menjadi tidak
menentu serta penting
Definisi Stres
Hans Selye (2001) mendefinisikan stress
sebagai respon tubuh yang sifatnya non
spesifik terhadap setiap tuntutan beban
atasnya.
Cont : beban pekerjaan yang berlebihan
Model Stres
Digunakan untuk mengidentifkasi stresor
bagi individu tertentu dan memprediksi
respon individu tersebut terhadap stresor.
Perawat dapat membantu klien mengatasi
respon tidak sehat, non produktif.
Terbagi 2 :
1. Respon Fisiologis
a. sindrom adaptasi lokal (LAS)
respon jaringan , organ atau bag tubuh
lain
b. sindrom adaptasi umum (GAS)
respon pertahanan dari keseluruhan
tubuh terhadap stres (secara fisiologis)
2. Respon Psikologis
a. Prilaku berorientasi tugas
Coping with Stress ?
Upaya kognitif dan perilaku untuk
mengelola kebutuhan eksternal dan / atau
internal yang spesifik yang menuntut
penilaian sumber daya yang dimiliki individu
(Lazarus & Folkman, 1991).
Beberapa usaha langsung untuk mengatasi
stress (stuart & Laraia, 2005)
3 stages of coping behavior
Lazarus & Folkman
1. Primary Appraisal
adalah Penilaian awal menilai tingkat ancaman
(+) sebagai tantangan / bermanfaat & sebagai
kesempatan kesempurnaan dan pertumbuhan.
(-) sebagai ancaman (merugikan)/menurunnya
kesehatan, kesejahteraan psikologis.
Jika tidak dirasakan sebagai ancaman maka respon
koping berhenti pada tahap ini
Lazarus & Folkman’s model
Appraisal
Stressor Stress Reaction
Coping
2. Secondary Appraisal
adalah menilai sumber daya yang ada untuk mengatasi
stressor (misalnya, kesehatan, energi kita, apakah keluarga
dan teman-teman membantu, kemampuan untuk
menimbulkan tantangan, banyaknya uang atau peralatan),
tersedianya pilihan, dan kemungkinan mengendalikan
situasi.
Jika percaya bahwa tidak memiliki sumber daya yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah, akan
mengartikannya sebagai negatif stres
3. Coping
Adalah tahap tindakan untuk mengatasi stressor yang ada
Coping Research
Lazarus & Folkman (1980s) – problem-focused vs.
emotion focused coping
Problem-focused: efforts directed at solving or
managing the problem.
Emotion-focused: manage emotions resulting from
stress
Coping processes aren’t inherently good or bad
Stres berat