Anda di halaman 1dari 35

REALISASI KEGIATAN, KENDALA,

DAN TINDAK LANJUT


Masalah : Resiko terjadinya peningkatan
penyakit infeksi akibat lingkungan yang
tidak sehat (DHF, diare, ISPA, dan TBC),
di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan
Gading Cempaka.
Kegiatan
1. Kegiatan gotong royong masal I
(pertama)
Terlaksana
Pada hari Jumat, 22 April 2011, pukul
07.30 Wib s/d selesai, dengan jumlah
masyarakat yang hadir sebanyak 43
orang, dilaksanakan di wilayah RT 14.
 Jumlah yang hadir saat kegiatan gotong
royong sebanyak 43 orang yang hadir,
dari 70 undangan yang tersebar.
 Selama pelaksanaan, warga kurang begitu
antusias mengikuti acara gotong royong
ini padahal penyiapan konsumsi cukup
untuk 100 orang.
Kegiatan
2. Kegiatan gotong royong II (dua)

Terlaksana
Pada hari jumat, 29 april 2011, pada pukul
07.30 Wib s/d selesai.dengan jumlah
masyarakat yang hadir sebanyak 68 orang.
 Jumlah yang hadir saat kegiatan gotong
royong sebanyak 68 orang yang hadir, dari
100 undangan yang tersebar.
 Selama pelaksanaan, warga kurang begitu
antusias mengikuti acara gotong royong ini
Karena banyak yang bekerja
dikantor/institusi swasta lainnya.
TINDAK LANJUT
Kegiatan gotong royong dapat dilakukan
minimal 1 bulan sekali, dan merupakan
kegiatan rutin masyarakat. yang dipimpin
oleh para kader kesehatan lingkungan serta
bekerja sama dengan kelurahan dan
puskesmas setempat.
kegiatan ini dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan menurunkan
resiko terjadinya penyakit infeksi, khususnya
wilayah RW 04 kelurahan sidomulyo
Kegiatan
3. Penyebaran leaflet DHF dan Pembagian
Abate

Terlaksana
 Hari sabtu, 28 mei 2011. jam 16.00-
17.45 WIB, jumlah leaflet yang tersebar
sebanyak 100 leaflet DHF.
 Hanya 74 dari 100 leaflet yang tersebar.
 Banyak masyarakat yang tidak bersedia
membuka rumah pada saat pembagian
leaflet.
 Kegiatan abatesasi tdk dapat terlaksana,
karena bubuk ABATE di puskesmas maupun
dinkes tidak tersedia.
 Kurang antusias masyarakat dalam bertanya
masalah DHF.
 Sisa leaflet yang tersedia diletakan di poli
umum puskesmas sidomulyo.
Kegiatan
4. pengadaan tempat pembuangan
sampah (TPS)
Rencana kegiatan
Pada hari minggu, 27 mei 2011 jam
07.00 WIB s/d 09.00 WIB
Kelurahan sidomulyo bengkulu.
KENDALA

 Kegiatan tidak dapat dilaksanakan karena


faktor pendanaan yang kurang, serta
belum turunnya dana dari pemerintah kota
untuk pembangunan TPS di wilayah RW 04
Kelurahan sidomulyo bengkulu.

 Kurangnya peran aktif masyarakat dalam


menanggapi rencana kegiatan ini.
Tindak Lanjut

diharapkan kegiatan ini dapat terealisasi,


dan akan diserahkan sepenuhnya pada
kelurahan dan pokjakes kesehatan
lingkungan yang telah terbentuk.
Diharapkan pembuatan TPS ini dapat
dijadikan rencana bagi kelurahan untuk
mengurangi jumlah sampah yang
menumpuk di RW 04 kelurahan sidomulyo
khususnya.
Masalah : resiko terjadinya gangguan tumbuh
kembang pada bayi dan balita di RT 14 dan
RT 15 kelurahan sidomulyo.

Kegiatan
Penyuluhan tentang nutrisi pada bayi dan balita
dan KB

Terlaksana
Pada hari selasa, 3 mei 2011. jam 16.00 s/d
17.30 wib. Jumlah ibu yang hadir 44 orang.
 Dari 70 undangan yang tersebar yang hadir
hanya 44 ibu-ibu

 Kurang antusias para ibu-ibu dalam bertanya


 Kegiatan penyuluhan ini dapat dijadikan
sebagai program setiap tahunnya yang akan
dilanjutkan oleh pihak puskesmas.

 Menyiapkan leaflat tentang nutrisi dan KB di


poli KB yang berguna untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang nutrisi dan
KB melalui media cetak leaflet.
Masalah : resiko terjadinya penyulit selama
kehamilan dan kelahiran pada ibu dan
janin.
Kegiatan
Penyuluhan dan pemutaran video tentang
proses kehamilan dan persalinan, serta
perkenalan alat-alat KB.

Terlaksana
Hari jumat, 20 mei 2011 jam 15.00-16.45
WIB dengan jumlah ibu hamil yang bersedia
sebanyak 3 bumil.
 Hanya 3 dari 4 bumil yang
mengikuti penyuluhan dan
pemutaran video.
 1 bumil masuk rumah RS karena
penyakit malaria.
 Kurang antusias para bumil untuk
bertanya masalah proses
persalinan dan KB.
 Kegiatanini dapat dilanjutkan
oleh pihak puskesmas bekerja
sama dengan pokjakes dalam
melaksanakan kegiatan ini tiap
tahunnya.
Masalah : resiko terjadinya caries dentis pada
anak usia sekolah
Kegiatan
Penyuluhan, demonstrasi dan lomba gosok gigi
di PAUD ambarwati
Terlaksana
Hari selasa, 24 mei 2011 jam 09.00-11.30
WIB. Dengan 14 peserta
 Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi cara
menggosok gigi dimulai pada jam 09.00
WIB, dikarenakan anak-anak sedang belajar.
 Anak-anak banyak yang ribut karena, pada
umumnya mereka berumur 4-5 tahun.
 Anak-anak yang berumur 3 tahun
cenderung butuh bantuan dan bimbingan
saat perlombaan berlangsung
 Kegiatan ini dapat dijadikan kegiatan dan
program rutin oleh puskesmas sidomulyo,
yang nantinya bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan anak sejak dini.
Diharapkan nantinya ada kerja sama yang
baik antara kepala sekolah PAUD dan pihak
puskesmas sidomulyo.
Masalah : resiko terjadinya prilaku maladaptif
pada remaja.
Kegiatan
Penyuluhan dan pemutaran film tentang NAPZA
dan free sex serta sosialisasi UKS
Terlaksana
Hari kamis,12 mei 2011. jam 09.00-11.30
WIB dengan 74 peserta penyuluhan.
 Siswa dan siswi yang sibuk ngobrol
 Banyak siswa yang sibuk sendiri
 Penyampaian dari presenter yang terlalu
cepat
 Kurangnya fasilitas kursi dan meja sehingga
siswa dan siswi banyak yang berdiri.
 Kegiatan Penyuluhan Ini Dapat Dilakukan
Sebagai Kegiatan Rutin Bagi Puskesmas Dan
Para Kader Pokjakes Remaja
 Hendaknya Dalam Kegiatan Ini Dapat Bekerja
Sama Dan Berkordinasi Pada Ketua Yayasan
Sekolah
Kegiatan
pembentukan UKS
dan pelatihan kader
UKS.
Pelaksanaan
Sabtu, 14 mei 2011,
jam 15.00-17.30 WIB
dengan 35 kader UKS
yang hadir
 Ruangan tempat pembentukan dan pelatihan
kader UKS tidak memadai

 Siswa dan siswi yang ribut dan bising

 Banyaknya siswa dan siswi yang tidak sportif


dalam pemilihan anggota UKS
 Kegiatan UKS dapat berjalan sesuai rencana
 Memiliki ruang UKS yang memadai
 Mendapatkan dukungan dari kepala sekolah
dan para guru
 UKS dapat dijadikan program yang
berkelanjutan nantinya sesuai dengan tujuan
dan manfaat UKS
Masalah : resiko penurunan derajat kesehatan
penyakit degeneratif ( rematik, hipertensi, DM
dan jantung )
Kegiatan
Pembentukan dan pelatihan kader posyandu
lansia
Perencanaan kegiatan
Hari, jumat 6 mei 2011 jam 10.00-11.30 WIB
 Pembentukan posyandu lansia tidak dapat
dilaksanakan karena posyandu lansia telah
terbentuk
 Instruksi dari pembimbing lahan untuk
melanjutkan intervensi selanjutnya dan ikut
serta dalam pelaksanaan posyandu lansia
sesuai jadwal kunjungan.
Kegiatan

Penyuluhan proses
menua
Pelaksanaan
Hari jumat, 6 mei
2011 jam 09.00-
10.45 wib dengan
45 orang lansia
 Banyaknya lansia yang tidak mengikuti
kegiatan ini
 Dari 70 undangan yang tersebar hanya 43
lansia yang menghadiri penyuluhan proses
menua
 Kurang aktifnya lansia dalam bertanya
Kegiatan

Senam lansia dan


pemeriksaan kesehatan
gratis
Terlaksana
jumat, 6 mei 2011 pada
jam 08.00 s/d 09.30 WIB
sebanyak 43 orang yang
hadir.
 Lapangan puskesmas yang sempit
 Dari 70 undangan yang tersebar hanya 43
lansia yang hadir.
 Kurangnya sosialisasi tentang senam lansia
 Melakukan metode jemput lansia, agar
banyak lansia yang dapat mengikuti kegiatan
ini
 Banyaknya lansia yang mengikuti senam di
puskesmas lain karena sosialisasi yang
kurang tadi.
Kegiatan senam lansia
ini dapat berjalan
dengan lancar dan
berkelanjutan, dan dapat
dijadikan program dari
puskesmas.yang
bertujuan untuk
memberikan kegiatan
pada lansia, serta
mengecek status
kesehatan lansia setiap
minggu, sehingga
didapatkan status
kesehatan lansia yang
tepat dan akurat.

Anda mungkin juga menyukai