2
“ ASUHAN KEPERAWATAN PNEUMONIA PADA Tn.N ‘’
Di Flamboyan. B Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo
Balikpapan
Di Susun oleh :
Amalia
Amelia putri atmaja
Chusnul khotimah
David mirza mahendra
Hana huwaida
Inafatul hamidah
Mariska nur aisyah
Muhammad Akbar Na’im
Sakila okta dwinasari
Sri Kandiningsih
A. KONSEP DASAR PENYAKIT
Virus
Respiratory synsytial virus, Adeno virus, Virus sitomegalik,
Virus influenza, Mycoplasma pneumonia
Jamur
Histoplasma capsulatum Cryptococcus neutoformans,
Blastomyces dermatitides, Coccidodies immitis, Aspergilus
species, Candida albicans.
Aspirasi
makanan, kerosene (bensin, minyak
tanah), cairan amnion, benda asing
Proses pneumonia mempengaruhi ventilasi. Setelah agen
penyebab mencapai alveoli, reaksi inflamasi akan terjadi
dan mengakibatkan ekstravasasi cairan serosa ke dalam
alveoli. Adanya eksudat tersebut memberikan media bagi
pertumbuhan bakteri. Membran kapiler alveoli menjadi
tersumbat sehingga menghambat aliran oksigen ke dalam
perialveolar kapiler dibagian paru yang terkena dan
akhirnya terjadi hipoksemia.
Chest X-Ray
Riwayat kesehatan
• Riwayat Penyakit sekarang : pasien mengatakan sesak dari
jam 06.00 pagi lalu dibawa ke rumah sakit dr. Kanujoso
Djatiwibowo dengan keluhan sakit di ulu hati
Riwayat Lingkungan
• Tinggal dengan orang – orang yang merokok
Pengkajian Fisik
1. Ispeksi :
3. Perkusi
• Suara : pekak
4. Auskultasi
• Suara nafas : Ronki
• Faktor Psikososial/Perkembangan
• A. Usia, tingkat perkembangan.
• B. Toleransi/kemampuan memahami tindakan.
• C. Koping
• D. Pengalaman berpisah dengan keluarga/orang tua.
• E. Pengalaman infeksi saluran pernafasan sebelumnya
• Pengetahuan Keluarga, Psikososial
• Tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit
bronchopneumonia.
• Pengalaman keluarga dalam menangani penyakit
saluran pernafasan.
• Kesiapan/kemauan keluarga untuk belajar
merawat anaknya.
• Koping keluarga
• Tingkat kecemasan
Pemeriksaan Fisik
• A. Aktivitas/istirahat
Gejala : kelemahan, kelelahan, insomnia
Tanda : letargi, penurunan toleransi terhadap aktivitas.
• Sirkulasi
Gejala : riwayat adanya
Tanda : takikardia, penampilan kemerahan, atau pucat
• Makanan/cairan
Gejala : kehilangan nafsu makan, mual, muntah, riwayat diabetes mellitus
Tanda : sistensi abdomen, kulit kering dengan turgor buruk, penampilan kakeksia (malnutrisi)
• Neurosensori
Gejala : sakit kepala daerah frontal (influenza)
Tanda : perusakan mental (bingung)
• Nyeri/kenyamanan
Gejala : sakit kepala, nyeri dada (meningkat oleh batuk), imralgia, artralgi
Tanda : melindungi area yang sakit (tidur pada sisi yang sakit untuk membatasi gerakan)
• Pernafasan
Gejala : adanya riwayat ISPA kronis, takipnea (sesak nafas), dispnea.
Tanda : sputum: merah muda, berkarat
• Keamanan
Gejala : riwayat gangguan sistem imun misal: AIDS, penggunaan steroid, demam.
Tanda : berkeringat, menggigil berulang, gemetar
• Penyuluhan/pembelajaran
Gejala : riwayat mengalami pembedahan, penggunaan alkohol kronis
Tanda : DRG menunjukkan rerata lama dirawat 6 – 8 hari
• Kriteria hasil :
• Nyeri dada teratasi
• Sakit kepala terkontrol
• Tampak tenang
• Intervensi:
DO:
hasil ttv:
TD :150/70 mmHg
N :84x/menit
R :24x/menit
S :36,8
pasien tampak sedikit
lebih tenang
pasien tampak apat
melakukan nafas dalam
pasien tampak
mengeluarkan sputum
NO HARI/ TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI TINDAKAN TTD
TANGGAL/ JAM
Rabu,09 2.2)Melakukan pemerksaan DS:
oktober / 08.10 tanda tanda vital pasien mengatakan sulit
1.1) Kaji frekuensi tidur, karena sesak
(kedalaman pernapasan dan pasien mengatakan tidak
gerakan dada) ada nyeri dada
2.3) Mengatur posisi pasien mengatakan belum
2.1) Kaji Frekuensi nyeri ada mandi dari awal
3.1) Monitor kebersihan masuk RS
tubuh pasien mengatakan
nyaman dengan posisi
semifowler
NO HARI/ TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI KEPERAWATAN TTD
TANGGAL/
JAM
DO:
hasil ttv
TD:140/90mmHg
N :80x/menit
R :24x/menit
S :36,8
pasien tampak sedikit
bernafas dengan lega
pola nafas pasien takipnea
pakaian pasien tampak
belum ada ganti dari
kemarin
wajah pasien tampak
berminyak
NO HARI/ TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI TINDAKAN TTD
TANGGAL/
JAM
09.45 3.2) Memfasilitasi peralatan DS:
mandi pasien mengatakan
3.5) mengajarkan kepada membutuhkan peralatan
keluarga pasien cara mandi
memandikan pasien pasien mengatakan
mengerti dengan apa yang
di sampaikan
keluarga pasien
mengatakan mengerti
DO:
pasien dan keluarga
tampak paham dengan
apa yang disampaikan oleh
perawat
pasien tampak segar
pakaian pasien tampak
sudah ganti
NO HARI/ TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI TINDAKAN TTD
TANGGAL/
JAM
12.05 1.5) kolaborasi pemberian DS:
obat sesuai indikasi pasien mengatakan masih
(nebulizer) sesak dan merasa
2.5) kolaborasi pemberian dahaknya tertahan
antibiotik pasien mengatakan nyeri
1.2 ) menganjurkan teknik saat dimasukkan obat
batuk efektif ceftiaxone
DO:
pasien tampak sulit
mengeluarkan sputum
pasien tampak meringis
saat dimasukkan antibiotik
14.20 2.2) memeriksa tanda tanda DS:
vital pasien mengatakan sesak
1.4) berikan cairan sesuai pasien mengatakan
kebutuhan (air hangat) dahaknya dapat keluar
1.2) ajarkan teknik batuk
efektif
NO HARI/ TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI TINDAKAN TTD
TANGGAL/
JAM
18.12 2.5) Kolaborasi antibotik DS:
1.5 ) kolaborasi pemberian pasien bersedia diberikan
obat sesuai indikasi (nebulizer) obat
1.2 ) menganjurkan teknik pasien mengataan nyeri
batuk efektif saat diberkan antibiotik
pasien mengatakan dapat
sedikit bernafas dengan
lega
DO:
pasien tampak meringis
saat dimasukkan
ceftiaxone
pasien tampak nyaman
saat diberikan nebulizer
pasien tampak dapat
melakukan batuk efektif
pasien dapat
mengeluarkan sputum
NO HARI/ TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI TINDAKAN TTD
TANGGAL/
JAM
DO
hasil ttv
TD:130/70mmHg
N :84x/menit
R :22x/menit
S :36,8
pasien tampak
memengang daerah dada
dengan mimik wajah dahi
agak mengkerut
pasien dapat melakukan
tenik nafas dalam
pasien tampak rileks
Kamis 09 2.2) melakukan pemeriksaan DS:
oktober tanda – tanda vital Pasien mengatakan sudah
2019/08.15 lumayan lega dalam
1.1) Kaji frekuensi bernafas
(kedalaman pernapasan dan irama nafas teratur
gerakan dada) pasien megatakan nyeri
dada berkurang
NO HARI/ TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI TINDAKAN TTD
TANGGAL/
JAM
DO:
pasien tampak meringis
saat dimasukkan
ceftiaxone
pasien tampak nyaman
saat diberikan nebulizer