Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN

JUMLAH TENAGA
DI RUMAH SAKIT
Kapan dilakukan :
 Ada penambahan/pengurangan TT.

 Ada perubahan pelayanan/fasilitas RS.

 Ada penurunan motivasi, prestasi &


kepuasan tenaga di RS (Absensi naik,
waktu penyelesaian pekerjaan lambat,
survei berkala RS).
– bila beban kerja dkeluhkan  lakukan
analisis situasi tenaga di RS.
 Pasien mengeluh ttg. Pelayanan yg
diterima.
 (lama waktu tunggu,survei kepuasan
pasien).
ANALISIS SITUASI TENAGA DI RS:
 Tujuan  utk mengetahui:

a. Deskripsi beban kerja.


 Dihitung alokasi penggunaan waktu kerja
berdasarkan jenis kegiatan mrk sehari-hari 
deskripsi tugas, misal: perawat  dasar; standar
asuhan keperawatan  kegiatan langsung,
tidak langsung dan kegiatan lain.
b. Analisis pola beban kerja.
 Dihitung jumlah dan persentase (%) waktu utk
setiap kegiatan dgn cara :
 (Time) Work Sampling.

 Time & Motion Studies


c. Analisis kesesuaian ant. beban kerja dgn
standar/ aturan tertentu.
Jumlah dan % waktu utk. kegiatan 
dibandingkan dgn. standar ttt, misal:
tugas non medis tdk lebih dari 40%.
d. Menghitung jumlah tenaga ideal sesuai
beban kegiatan  per bangsal / UPF.
Dgn. rumus tertentu  utk. tenaga
perawat:

1. Lokakarya keperawatan:
A x 52 x 7 x TT x BOR + 25 %
41 mgg x 40 jam
A = rata2 jml.jam perawatan/ hari
TT =  tempat tidur

2. Formula Gillies :
A x B x 365
(365 –  hari libur sethn. x jam kerja
sehari)
A = rata2 jml.jam perawatan/ hari
B = sensus harian rata-rata
c. Formula Nina (1990):
Hitung A: Jml rata2 jam perawatan pasien
dlm 24 jam per pasien
Hitung B : Jml rata2 jam perawatan
seluruh pasien dlm 1 hari.
B = A x TT
Hitung C : Jml jam perawatan seluruh
pasien selama 1 thn.
C = B x 365
Hitung D : jml perkiraan realistis jam
perawatan yg dibutuhkan dlm 1 thn.
D = C x (BOR/80)
Hitung E : Jml tenaga perawat
E = D / 2191
2191 = hari efektif sethn x jam efektif sehari.

METODE (TIME) WORK SAMPLING:


 Sampel : waktu kerja, diambil secara acak
(random) dgn. cara tertentu dar total waktu
kerja sehari Misal : 1 hari = 24 jam = 1440
menit.
 Siapkan beberapa org. pengamat yg. bertugas
mengamati dan mencatat: jenis kegiatan dan
lama waktunya (dlm menit).
 Posisi pengamat  yang diamati tidak tahu
kalau diperhatikan.
 Lebih baik memakai topwatch & alat
komunikasi (bila ada beberapa pengamat) dan
kertas2 undian utk mengacak waktu sample.
 Seorang obyek tdk diamati terus menerus, ttp
pengamatan disesuaikan dg sampel waktunya
dalam interval waktu ttt (misal 5 menit)
 Dlm 1 hari pelayanan idealnya diamati selama
7 hari, tetapi dimungkinkan diambil hari2 ttt
dgn alasan ttt  hari sibuk (Senin), hari biasa
(Kamis) dan hari sepi pelayanan (Minggu).
 Setiap pengamatan dicatat dlm. Formulir
Observasi  per jam dan per pengamat.
 Kelemahan metode :

- Tidak dpt melihat kualitas kerja


- Bisa tidak mencerminkan keadaan
yang sesungguhnya  sampel
* Hasil pengamatan  rekap formulir  
dan %.
* Contoh formulir (Time) Work Sampling:
2. TIME & MOTION STUDY:
 Hampir sama dgn metode (Time) work Sampling
disini semua kegiatan seseorang yg diamati
diikuti terus menerus selama 24 jam.
 Posisi pengamat  yg diamati tidak tahu

 Alat : stop watch & form2 observasi.

 Form observasi sama dgn metode (Time) Work


Sampling
 Kelebihan : mencerminkan isi dan kualitas
pekerjaan
 Kekurangan : bias  yang diamati tahu & risih.

 Hasil pengamatan  rekap formulir   dan %.


Hasil perhitungan jml kebutuhan tenaga hampir
selalu lebih besar drpd yang tersedia 
memperhitungkan beban kerja yang riil
dilakukan oleh tenaga.
Analisis selanjutnya:
 Bgmn mengefisienkan waktu kerja, antara
kegaiatn langsung, tidak langsung dan lain-lain.
 Bila kekurangan tenaga  bgmn mengatasinya :
penambahan jml atau penambahan +
pengaturan tenaga yang ada.

Anda mungkin juga menyukai