Anda di halaman 1dari 13

BIDANG MIRING

& PENGUNGKIT
NABILA MUFTI IHSANI
4201416005

SMP / MTS KELAS VIII SEMESTER 1


Perhatikan Gambar
Berikut!
Kompetensi Dasar
& Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menjelaskan konsep usaha, • Menjelaskan pengertian bidang miring
• Membuktikan bahwa sekrup adalah salah
pesawat sederhana, dan satu contoh bidang miring
penerapannya dalam kehidupan • Menghitung keuntungan mekanik pada
bidang miring
sehari-hari termasuk kerja • Mengidentifikasi jenis-jenis pengungkit
otot pada struktur rangka • Mengidentifikasi syarat keseimbangan
pengungkit
manusia • Mengidentifikasi penggunaan pengungkit
jenis pertama, kedua, dan ketiga dalam
kehidupan sehari-hari
• Menghitung keuntungan mekanik pada
pengungkit
Tujuan Pembelajaran
Dapat menjelaskan Dapat mengidentifikasi
pengertian bidang jenis, syarat
miring kesetimbangan, &
penggunaan pengungkit

Dapat menghitung
keuntungan Dapat menghitung
mekanis bidang keuntungan mekanis
miring pengungkit

Dapat membuktikan
bahwa sekrup
adalah contoh
bidang miring
Ayo kita kerjakan!

Buktikan bahwa sekrup merupakan salah


satu contoh bidang miring!
1. Lakukan Aktivitas 2.1 di buku IPA
halaman 85.
2. Tulis kesimpulanmu di selembar
kertas.
Ayo Temukan Jodohmu!!!
BIDANG MIRING
Bidang miring merupakan
bidang datar yang diletakkan
miring atau membentuk sudut
tertentu

Untuk memperkecil gaya kuasa


Keuntungan Mekanis Bidang Miring
R
𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝐹𝐵
𝐾𝑀 = = C
𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑢𝑎𝑠𝑎 𝐹𝐾 𝒍 𝑭𝑩
𝒉
∆ 𝑷𝑸𝑹 & ∆ 𝑨𝑩𝑪 sebangun 𝑭𝑲
𝐶𝐴 𝐹𝐵 𝑅𝑄 𝑙
= 𝑑𝑎𝑛 = P Q A B
𝐶𝐵 𝐹𝐾 𝑅𝑄 ℎ
Maka:
𝑭𝑩 𝒍
=
𝑭𝑲 𝒉
𝒍 R
𝑲𝑴𝒃𝒊𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈 = C
𝒉
Dengan: 𝑭𝑲B
𝐹𝐵 = gaya beban (N) 𝑭𝑩
𝐹𝐾 = gaya kuasa (N)
l = panjang bidang miring (m) A
h = tinggi bidang miring (m) p Q
KM = keuntungan mekanis
Sekrup
Suatu bidang miring yang dililitkan mengitari
sebuah batang sebagai pusat sehingga
membentuk spiral.

• Makin pendek jarak antar ulir


(uliran), makin panjang jarak yang
ditempuh sekrup untuk masuk ke
dalam kayu.
• Makin pendek jarak uliran maka makin
besar keuntungan mekanis sekrup.
Pengungkit
Menggandakan gaya kuasa dan
mengubah arah gaya
Syarat kesetimbangan tuas:
𝑭𝑩 𝒙 𝑳 𝑩 = 𝑭𝑲 𝒙 𝑳 𝑲
𝐹𝐵 𝐿𝐾 • Titik tumpu: titik tempat alat
=
𝐹𝐾 𝐿𝐵 bertumpu
𝑭𝑩 𝑳𝑲 • Titik beban: titik tempat beban
𝑲𝑴𝒕𝒖𝒂𝒔 = 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑲𝑴𝒕𝒖𝒂𝒔 = berada
𝑭𝑲 𝑳𝑩
• Titik kuasa: titik tempat gaya/kuasa
Dengan: diberikan
𝐹𝐵 = gaya beban (N)
• Lengan beban: jarak antara titik
𝐹𝐾 = gaya kuasa (N)
𝑳𝑩 = lengan beban (m) tumpu dengan titik beban
𝑳𝑲 = lengan kuasa (m) • Lengan kuasa: jarak antara titik
KM = keuntungan mekanis tumpu dengan titik kuasa
• Beban: berat benda
Pengungkit Jenis Pertama
Pengungkit Jenis Kedua
Pengungkit Jenis Ketiga

Anda mungkin juga menyukai