Anda di halaman 1dari 18

Perkembangan Islam

pada Masa Kejayaan


Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasiyah

XI MIPA 9/2019-2020
Apa yang akan Dipelajari?
PERIODISASI TOKOH-TOKOH
01 04

DINASTI UMAYYAH FAKTOR-FAKTOR


02 05

DINASTI ABBASIYAH HIKMAH


03 06
PERIODISASI
 dibagi ke dalam dua fase,
 dibagi ke dalam dua yaitu: Periode Modern
fase, yaitu:  a. fase kemunduran (1250‒ merupakan periode
1500 M) kebangkitan umat
 a. Fase ekspansi, Islam yang ditandai
 b. fase munculnya ketiga
integrasi, (650‒1000), kerajaan besar (1500‒ dengan munculnya
b. Fase disintegrasi 1800), yang dimulai dengan para pembaharu
(1000‒1250). zaman kemajuan (1500‒ Islam.
1700 M) dan zaman
kemunduran (1700‒1800).

Periode Klasik Periode Pertengahan Periode Modern (1800‒


(650‒1250) (1250‒1800) dan seterusnya)
Masa Kejayaan Islam
Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650‒1250. Periode ini disebut Periode
Klasik. Pada kurun waktu itu, terdapat dua kerajaan besar, yaitu Kerajaan Umayyah
atau sering disebut Daulah Umayyah dan Kerajaan Abbasiyah yang sering disebut
Daulah Abbasiyah.
Pada masa Bani Umayyah, perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah
kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam.
Pada masa Bani Abbasiyah ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan.
Dinasti Umayyah
Nama “Daulah Umayyah” berasal dari nama Umayyah ibn Abdi Syam ibn Abdi
Manaf yang merupakan salah seorang pemimpin Quraisy di zaman jahiliyah.

Naiknya Bani Umayyah ke puncak kekuasaan, dimulai oleh Muawiyah ibn Abi
Sufyan, salah seorang keturunan Bani Umayyah dan salah seorang sahabat nabi, dan
ia menjadi bagian penting dalam setap masa pemerintahan para Khulafaur Rasyidin.
Dinasti Umayyah
Pada awalnya, kekuasaan masih berjalan secara demokratis, tetapi
setelah berjalan dalam beberapa waktu, model pemerintahan
berubah menjadi monarchiheredetis (kerajaan turun-temurun).
Pada masa Bani Umayyah, perkembangan Islam ditandai
dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya
bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam.
Kemajuan Islam pada masa ini meliputi : bidang politik, keagamaan,
ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan militer.
Berikut beberapa hal yang telah dilakukan
oleh Bani Umayyah :
• Mendirikan dinas pos dan tempat- • Pembuatan panti asuhan, panti jompo, dan
tempat-tempat untuk orang-orang yang
tempat tertentu dengan menyiapkan
invalid.
kuda dan peralatannya.
• Pengembangan angkatan laut.
• Menertibkan angkatan bersenjata.
• Melakukan pembenahan-pembenahan
• Merancang pola pengiriman surat administrasi pemerintahan.
(pos). Proyek al-Barid (pos) ini semaki • Memberlakukan bahasa Arab sebagai
ditata dengan baik. bahasa resmi pemerintahan Islam.
• Pembuatan mata uang di zaman • Merubah mata uang yang dipakai di
khalifah Abd al-Malik. daerah-daerah yang dikuasai Islam.
Dinasti Abbasiyah
Berdasarkan perubahan pola pemerintahan dan politik, maka masa
Dinasti Abbasiyah dibagi menjadi lima periode, yaitu :
• Periode pertama(132 H/750 M – 232 H/847 M) pengaruh Persia pertama.

• Periode kedua (232 H/847 M – 234 H/945 M) pengaruh Turki pertama.

• Periode ketiga (334 H/945 M – 447 H/1055 M) masa kekuasaan Dinasti Buwaih dalam
pemeritahan daulah (pengaruh Persia kedua).

• Periode keempat (447 H/1055 M – 590 H/1194 M) masa kekuasaan Dinasti Seljuk
dalam pemerintahan (pengaruh Turki kedua).

• Periode kelima (590 H/1194 M – 656 H/1258 M) masa khalifah bebas dari pengaruh
dinasti lain, tapi kekuasaannya hanya efektif di sekitar Kota Bagdad.
Kejayaan Dinasti Abbasiyah

Khalifah Abbasiyah pertama, Abu al-Abbas Abdullah ibn Muhammad as-Saffah dengan dukungan
dari paman-pamannya berusaha membersihkan sisa-sisa kekuatan Dinasti Umayyah.
Ketika as-Saffah meninggal pada 134 H, pemerintah Abbasiyah di bawah kendali adiknya, Abu Jafar
al-Mansur setelah dapat mengalahkan pamannya Abdullah bin Ali yang berusaha menjadi Khalifah.
Masa al-Mansur dapat disebut sebagai tahun-tahun perjuangan dan konsolidasi kekuasaan
Abbasiyah setelah berhasil mengalahkan kelompok Syiah dan meredam tiga ancaman.
Sepeninggal al-mansur, pemeritahan dipegang al-Mahdi, berbeda dengan ayahnya yang sekuler, al-
Mahdi sangat populer karena lebih lunak pada lawan politiknya, lebih dermawan dan lebih berperan
dalam membela Islam. Pada masa ini, faksi politik Khurasan dan sekelompok militer mulai menjadi
saingan keluarga Bani Abbas. Terutama kelompok Mawali Arab dari budak yang telah dimerdekakan.
Kejayaan Dinasti Abbasiyah

Ketika pemerintahan dipegang Harun ar-Rasyid kondisi kerajaan terlihat


lebih damai dengan kekayaan yang berlimpah ruah. Ia sangat dermawan
kepada para penyair dan penyanyi yang memujanya.

Selanjutnya, masa pemerintahan al-Ma’mun memindahkan pusat


kekuasaannya ke Bagdad. Ia juga berhasil memperkokoh pemerintahan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dengan mendirikan Bait al-Hikmah,
gerakan penerjemah.

Masa Abbasiyah menjadi tongak puncak peradaban Islam. Khalifah-


khalifah Bani Abbas secara terbuka memelopori perkembangan ilmu
pengetahuan dengan mendatangkan naskah-naskah kuno dari berbagai
pusat peradaban sebelumnya untuk kemudian diterjemahkan dan diterapkan
di dunia Islam.
Hasil Kebudayaan Islam Pada Masa
Dinasti Abbasiyah
a. Bidang material
popularitas dinasti abbasiyah mencapai puncak peradaban dan kemakmurannya
di masa pemerintahan Harun ar-Rasyid (786-809 M) dan putranya Al-Ma’mun
(813-833 M).

Harun ar-rasyid
Kekayaan yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan sosial dengan mendirikan
istana besar, rumah sakit, lembaga pendidikan, dokter dan farmasi.

Al-Ma’mun
Banyak mendirikan sekolah-sekolah. Karya terbesar nya yaitu pembangunan Bait
al-Hikmah : pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai perguruan tinggi
dengan
perpustakaan yang sangat besar.
Bidang Imaterial
mencakup ilmu agama, filsafat, dan sains.
ILMU TASAWUF
abu bakar Muhammad al-kalabadi
ILMU HADIS ( at-ta’aruf li mazhab ahl at-
Bukhori (kitab al-jami dan tarikh al- tasawuf)
kabir) , Muslim (Kitab sahih muslim) ,
ibnu majah, abu dawud, at-tirmizi, an- ILMU KALAM
nasa’I . wasil bin ata’ , al-allaf.
ILMU TAFSIR
ar-razi (tafsir al-muqtataf) , ibnu jarir ILMU TARIKH
(Jami al-bayan fi tafsir al-quran). ibnu hisyam, ibnu sa’d
ILMU FIKIH
abu hanifah (kitab al-fiqh al- ILMU SASTRA
akbar) , malik ( kitab al-muwata). abu al-farra ( karya nya al-agani)
ILMU FILSAFAT
 Al-Farabi Ibnu sina
 Al-Kindi
karya ilmiahnya yang karyanya yang terkenal berjudul Al-
Satu-satunya filosof
terkenal berjudul Ar-Royu Qanun Fi aṭ-Ṭib, yaitu ensiklopedi
Islam dari Arab. Ia
Ahlul al-Madinah wa aI- tentang ilmu kedokteran dan Al-
disebut Failasuf al-Arab
Fadilah (pemikiran tentang Syifa, ensiklopedi tentang filsafat
(filosof orang Arab). penduduk negara utama). dan ilmu pengetahuan.
ILMU FILSAFAT

 Al-ghazali Ibnu rusyd


ILMU PENGETAHUAN :
• Kedokteran : ar-razi (al-hawi)
• Ilmu kimia : jabir ibn hayyan
• Astronomi : al-biruni
• Matematika : al-khawarizmi
• Optik : alhazen
• Fisika : al-khazini
• Geografi : zamakhsyari
• Sains lainnya : botani ( abd latif), trigonometri (jabir ibn
aflah)
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perkembangan
Peradaban Islam pada Masa Kejayaan

Faktor internal Faktor eksternal


Keistikamahan umat Islam kepada Terjadinya asimilasi antara
ajaran Islam bangsa Arab dan bangsa-
Ajaran Islam mendorong umatnya bangsa lainnya
untuk maju
Islam sebagai rahmatan lil alamin Usaha penerjemahan kitab-
Islam sebagai agama dakwah kitab asing dilakukan
sekaligus keseimbangan dalam dengan giat
menggapai kehidupan dunia dan
akhirat.
• Dapat meneladani sikap intelektual dan
semangat keislaman para khalifah pada zaman
keemasan tersebut

• Dapat mengambil berbagai teladan dari para


khalifah

• Dapat menumbuhkan semangat kepedulian


HIKMAH
social

• Dapat memahami dan menghayati sejarah


kebudayaan Islam atau dijadikan pandangan
hidup dalam kegiatan sehari-hari

• Membentuk nilai melalui pengambilan hikmah di


kehidupan sehari-hari

• Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada


Allah SWT.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai