Anda di halaman 1dari 12

NEXT

PEMBUKAAN

DAFTAR MENU MAKANAN KHAS GUNUNG KIDUL

VIDEO
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki makanan khas daerahnya. Untuk
itu Gunung Kidul ini selain mempunyai tempat-tempat pariwisata yang
indah, juga mempunyai makanan khas daerah yang tradisional. Gunungkidul
mempunyai beberapa kuliner yang khas dan patut dicoba bagi Anda yang
hobi menyantap masakan khas suatu daerah. Kabupaten Gunung Kidul juga
memiliki kekayaan kuliner yang menggoda. Dari tiwul, walang goreng, sego
abang,urap trancam,gatot,sampai bothok mlanding, semuanya dijamin
mampu menggoyang lidah Anda dan bisa bikin anda ketagihan jika anda
menyukainya. Berwisata ke suatu tempat tanpa mencicipi kulinernya yang
melegenda seumpama makan sayur namun kurang garam, tidak lengkap dan
tidak nikmat. Sebagai destinasi wisata yang tengah naik daun akan
keindahan pantainya dan juga pesona wisata karstnya, Gunungkidul juga
memiliki kekayaan kuliner. Setelah lelah beraktivitas di obyek wisata, kini
saatnya Anda mencicipi aneka kuliner Gunungkidul yang legendaris.

BACK
URAP
TIWUL TRANCA
M

BOTHOK
WALANG
MLANDI
GORENG
NG

SEGO
ABANG GATOT

BACK
Tiwul adalah makanan tradisional dari Gunungkidul yang
terbuat dari olahan singkong. makanan ini sangat unik,
selain rasanya yang sangat khas, Tiwul ini juga bisa
dijadikan sebagai makanan pengganti nasi. Makanan ini
sudah terkenal sejak jaman dahulu dan menjadi salah
satu warisan kuliner bagi masyarakat Yogyakarta,
terutama daerah Gunungkidul. Di jaman penjajahan
dulu, nasi itu termasuk makanan yang mewah. Rakyat
kecil cuma bisa menikmati makanan dengan bahan dasar
singkong, salah satunya adalah tiwul. Nah, itu dia
ceritanya, jaman dulu memang makanan pokok itu
bukan nasi.

BACK
Berburu kuliner saat ini menjadi hal wajib bagi wisatawan yang
mendatangai sebuah daerah. Jika anda sedang berkunjung ke
Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, jangan lewatkan untuk mencoba
belalang goreng. Rasanya yang gurih dan renyah, membuat banyak
orang ketagihan dengan belalang goreng. Mungkin di daerah lain,
belalang bukanlah hewan yang lazim untuk diolah menjadi sebuah
makanan yang lezat. Tetapi bagi masyarakat Gunungkidul belalang
telah lama dijadikan lauk makan.
Belalang adalah hewan yang kaya akan protein. Sebagian besar orang
yang pernah mencicipi belalang goreng mengatakan bahwa rasa
belalang hampir mirip dengan rasa udang. Belalang yang diolah adalah
jenis belalang kayu. Belalang ini banyak hidup di dahan pohon jati dan
semak yang banyak tumbuh di kawasan Gunungkidul. Belalang
merupakan binatang yang hidup musiman. Populasinya banyak ketika
musim hujan. Biasanya warga menangkat belalang dengan cara di lem
atau pancing terbang dari tempatnya lalu dikejar bersama-sama. Cara
kedua ini sangat populer ketika musim hujan, yang juga sekaligus
sebagai hiburan bagi rakyat.

BAC
K
Sego Abang adalah salah satu makanan khas Gunung
Kidul yang unik karena proses masaknya menggunakan
tungku yang terbuat dari tanah liat dan menggunakan
kayu bakar. Kemudian, beras merah dikukus
menggunakan ayaman bambu lalu disajikan bersama
sayur berkuah santan dan tempe. Rasa Sego Abang
sendiri terasa sangat enak dan gurih. Di Gunung Kidul,
kamu bisa menemukan warung yang menyediakan
Sego Abang sambil menikmati pemandangan alam
disana.

BACK
Makanan khas Gunung Kidul selanjutnya adalah
Urap Trancam. Urap trancam adalah sejenis
makanan yang menggunakan bumbu kelapa
parut sebagai bahan dasar. Selain itu, trancam
menggunakan sayuran yang tidak direbus atau
mentah. Sayuran trancam terfiri dari kacang
panjang, daun kemangi, taoge, dan potongan
mentimun. Jangan samapai melewatkan
hidangan ini ya saat berkunjung ke Gunung
Kidul!

BACK
Makanan khas Gunung Kidul selanjutnya
adalah Gatot. Mungkin bagi beberapa orang
kuliner “Gatot” belum begitu familiar di
telinga. Namun, Gatot sendiri merupakan
makanan khas kabupaten Gunung Kidul yang
terbuat dari singkong yang dikeringkan. Juga,
gatot dilengkapi dengan parutan kelapa yang
ditambah dengan sedikit gula dan garam.
Yuk, cicipi Gatot saat berkunjung ke Gunung
Kidul!

BACK
Makanan yang satu ini adalah makanan
khas gunungkidul diperoleh dari tanaman
yang bisa disebut lamtoro atau pete cina,
selain rasanya yang gurih dan enak ada juga
rasa pedas. Bothok manding ini kita sajikan
dengan cara dibungkus dengan daun pisang,
sehingga tampilanya lebih menggoda dan
membuat nafsu makan makin tinggi.

BACK

Anda mungkin juga menyukai