Anda di halaman 1dari 18

BIOSFER

Dhaffa Rafi Rabbani (09)


XI IIS 1
Pengertian

 Biosfer berasal dari dua kata yaitu bios yang berarti hidup
dan shpeira yang berarti lapisan. Secara etimologis,
pengertian biosfer adalah lapisan yang ditempati oleh
makhluk hidup atau seluruh ruang yang dihuni oleh
makhluk hidup.
Faktor yang Mempengaruhi Persebaran
Flora dan Fauna
 1. Faktor klimatik
Faktor klimatik adalah kondisi iklim alam tempat dimana flora
dan fauna tumbuh.
Terbagi lagi menjadi :
- Suhu
- Sinar matahari
- Kelembapan udara
- Curah hujan
- Angin
 2. Faktor Edafik
Faktor edafik adalah faktor tanah yang ditempati oleh hewan
dan tumbuhan.
Faktor-faktor edafik yang mempengaruhi jenis flora dan fauna
antara lain:
- Keasaman tanah
- Tekstur tanah
- Kandungan air tanah
- Struktur tanah
- Kandungan udara dalam tanah
 3. Faktor Fisiografi / Topografi
Faktor topografi adalah tingkat kemiringan dan ketinggian suatu
tempat.

 4. Faktor Biotik
Faktor biotik terdiri dari tiga komponen yaitu manusia, hewan,
dan tumbuhan. Ketiganya memiliki peran tersendiri terhadap
keberlangsungan flora dan fauna.
Sebaran flora di dunia
 1. Hutan Hujan (Rainforest)
Memiliki curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan hutan
bersifat lembab dan selalu hijau sepanjang tahun. Hutan hujan dapat
dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
 Hutan hujan tropis, terletak di daerah khatulistiwa. Memiliki
karakteristik antara lain matahari bersinar sepanjang tahun, jenis
tumbuhan yang tumbuh sangat heterogen, temperatur tahunan
relatif kecil sekitar 25°C - 30°C, curah hujan tinggi dan merata
sepanjang tahun sekitar 1200 mm per tahun, dan pepohonan yang
tumbuh sangat lebat dan kanopinya sangat rapat menyebabkan
terhalangnya cahaya matahari menembus dasar hutan. Hutan
hujan tropis meliputi wilayah Asia Tenggara, Amerika Selatan,
Kepulauan Pasifik, Amerika Tengah, dan sebagian Afrika. Contoh
tumbuhan yang berasal dari hutan hujan tropis yaitu pohon rotan,
pohon damar, pohon eboni, dan pohon meranti.
 Hutan hujan iklim sedang, terletak di daerah beriklim sedang
antara 23°- 66° LU maupun LS. Memiliki karakteristik antara
lain tumbuhan yang tumbuh tidak terlalu banyak dengan
jenis tumbuhan yang tahan terhadap iklim dingin saja. Hutan
hujan iklim sedang meliputi wilayah Asia bagian utara,
Kanada, Alaska, dan Eropa. Contoh tumbuhan yang berasal
dari hutan hujan iklim sedang yaitu pinus, cemara, tusam, dan
balsam
 2. Hutan Peluruh (Hutan Musim)
 Umumnya hutan musim berada di wilayah yang memiliki
empat musim, disebut hutan peluruh karena saat memasuki
musim gugur daunnya luruh (berguguran). Memiliki
karakteristik antara lain pepohonan tidak terlalu lebat,
cahaya matahari dapat menembus permukaan, curah hujan
berkisar 75 - 100 mm per tahun, memiliki suhu rata-rata
bulanan antara -2°C - 18°C. Daerah persebaran hutan peluruh
meliputi wilayah sub tropis seperti Amerika Serikat, Asia
Timur, Chili, dan Eropa Barat. Contoh tumbuhan yang berasal
dari hutan peluruh yaitu maple, pohon platanus, dan sepang.
 3. Padang Rumput
Merupakan lahan yang didominasi oleh semak belukar, tumbuhan
rumput, dan beberapa jenis pohon lainnya. Umumnya terdapat di
daerah dengan curah hujan rendah, baik di wilayah beriklim tropis
atau subtropis. Memiliki karakteristik antara lain curah hujan yang
tidak teratur berkisar antara 250 - 500 mm per tahun serta memiliki
porositas yang rendah. Padang rumput dapat dibedakan menjadi dua
jenis yaitu :
 Padang rumput iklim tropis (sabana), merupakan padang rumput
tinggi yang diisi oleh pohon-pohon dengan jenis pendek.
Umumnya banyak ditemukan di wilayah Australia, Afrika, Amerika
Selatan, dan sebagian kecil wilayah India dan Indonesia yang
cenderung beriklim kering serta memiliki intensitas hujan rendah.
 Padang rumput iklim sedang (stepa), merupakan padang rumput
kering yang hanya ditumbuhi rumput dan ilalang serta tidak diisi
oleh pohon-pohon jenis lain
 4. Gurun
Merupakan tempat tergersang di muka bumi dengan curah hujan
kurang dari 250 mm per tahun sehingga air tersedia dalam jumlah
yang sangat terbatas. Umumnya tumbuhan yang hidup di gurun
memiliki ciri daun yang kecil seperti duri atau tidak berdaun sama
sekali. Daerah persebaran gurun meliputi wilayah Australia Barat,
Asia Barat, Afrika Utara, Afrika Selatan, dan Amerika Utara.

 5. Tundra
Merupakan padang lumut yang terdapat di daerah beriklim dingin
yang memiliki suhu kurang dari 0°C. Memiliki karakteristik antara lain
jarang mendapatkan sinar matahari secara langsung serta
didominasi oleh tumbuhan lumut kerak dan sedikit rerumputan.
Daerah persebaran tundra meliputi wilayah Eropa Utara, Siberia,
dan Amerika Utara.
Persebaran fauna di dunia
 Nama Zona : Neartik
Persebaran :
- Amerika Utara (AS dan Kanada):bagian timur (hutan gugur), bagian
tengah (padang rumput_ dan hutan taiga.
- Greenland yang tertutup salju.
Jenis Fauna: Beruang cokelat, berang-berang, tupai salamander,
bison, karibu, kelinci, kalkun dan bison.

Nama Zona : Neotropik


Persebaran :
- Daerah iklim tropik dan iklim sedang
- Meksiko selatan, Amerika tengah dan Amerika latin
Jenis fauna: kukang, armadilo, kelelawar pengisap darah, siamang,
piranha, trenggiling, anaconda, kura-kura galapagos, belut listrik.
 Nama Zona: Australis
Persebaran:
- Sebagian besar daerah iklim tropis dan sebagian iklim sedang.
- Australia, Selandia baru, Papua, Maluku, Oseania
Nama Fauna: Kangguru, koala, buaya, platipus, wallaby, burung pengisap
madu, kiwi, kasuari.
Nama Zona : Oriental
Persebaran:
- Wilayah briklim tropik dan dominan hutan hujan.
- Benua Asia selaran dan Asia Tenggara (sampai wilayah peralihan)
Nama Fauna: Badak, harimau, orangutan, bekantan, gajah.

 Nama Zona : Paleartik


Persebaran:
- Hewan bervariasi karena suhu di daerah tersebut tinggi dan curah hujan
bervariasi.
- Wilayah Eurasia dari kutub utara hinga Himalaya, Afganistan, Afrika,
Inggris, Jepang dan Selat Bering.
Nama Fauna: Lynx, landak, rusa kutub, bison, kambing gunung, panda,
serigala, kelinci kutub, burung pelatuk.
 Nama Zona : Ethiopian
Persebaran:
- Wilayah Afrika, Madagaskar dan daratan Arab selatan
- Bagian utara wilayah Ethiopian berupa gurun Sahara
nama Fauna: Gorila, simpanse, cheetah, jerapah, zebra,
lemur, babon, singa, kudanil, unta
Persebaran flora di Indonesia
1) Hutan hujan tropis
banyak ditemukan di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua.
2) Hutan musim
banyak terdapat di jawa tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat
3) Stepa
banyak terdapat di Sumbawa, flores dan timor.
4) Sabana
Terdapat di Nusa Tenggara, Madura dan di Dataran Tinggi Gayo (Aceh).
5) Hutan bakau atau Mangrove
banyak tumbuh di dataran rendah dan pantai yang banyak lumpurnya.
6) Padang lumut
Di Indonesia, padang lumut dapat dijumpai di Puncak Jayawijaya
Persebaran fauna di Indonesia

1. Fauna tipe Asiatis, menempati bagian barat Indonesia sampai


Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat
berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah,
harimau, badak, beruang, orang utan. Fauna endemik di daerah
ini adalah, badak bercula satu di Ujung kulon Jawa Barat, Beo
Nias di Kabupaten Nias, Bekantan dan Orang Utan di
Kalimantan
2.Fauna tipe Australis, menempati bagian timur Indonesia,
meliputi Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Di daerah ini
terdapat jenis hewan seperti burung kasuari, cendrawasih,
kakatua.
 3. Fauna Peralihan dan asli, terdapat di bagian tengah
Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara.
 hewan yang ada di daerah peralihan ini sering disebut
sebagai hewan asli Indonesia dan merupakan hewan
endemik yang tidak dapat ditemui di negara lain.
Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti komodo (Varanus
komodosiensis), babi rusa (Babyrousa babirussa), anoa
daratan (Bubalus depressicornis) dan burung maleo
(Macrocephalon maleo).
Faktor kerusakan flora dan fauna

1. Evolusi
2. Seleksi alam
3. Aktivitas manusia
4. Bencana alam
Dampak kerusakan flora dan fauna

1. Ekosistem rusak
2. Sumber daya langka
3. Tragedi lingkungan
4. Menurunnya kualitas kesehatan
5. Hilangnya kesuburan tanah
6. Turunnya keanekaragaman hayati
7. Daur hidup berantakan
8. Hancurnya bumi

Anda mungkin juga menyukai