Kimia Organik-1
Kimia Organik-1
KIMIA ORGANIK
• 1850 Kimia dari senyawa yang
datang dari benda hidup
………muncul istilah organik
• 1900 ahli kimia mensintesa
senyawa kimia baru di lab yang
tidak ada hubunganya dengan
makhluk hidu
KIMIA KARBON
Sosialisasi KTSP
APAKAH KIMIA
ORGANIK ?
Ilmu yang mempelajari
senyawa-senyawa hidrokarbon
dan derivatnya
Perbandingan :
7 million senyawa organik
1.5 million senyawa anorganik
Sosialisasi KTSP
KIMIA ORGANIK
Cabang ilmu kimia yang mempelajari
senyawa kimia dalam makhluk hidup /
organisme (senyawa karbon).
Senyawa karbon : senyawa yang komponen
utamanya atom karbon, selain itu ada H, O,
N, S, P, X (F, Cl, Br, I), bisa berasal dari
makhluk hidup (Organik) maupun tak hidup
(anorganik). Senyawa hidrokarbon : senyawa
yang komponennya hanya atom karbon dan
hidrogen
Sosialisasi KTSP
• Materi tanaman / hewan
• Makanan
• Bahan farmasi/ kosmetik
• Plastik
• Komponen minyak bumi
• Pakaian
Sosialisasi KTSP
Kekhasan atom karbon
1. Mempunyai 4 elektron valensi
yang digunakan untuk berikatan
kovalen.
2. Membentuk molekul yang stabil
3. Dapat berikatan kovalen tunggal,
rangkap dua, atau rangkap tiga
4. Dapat berikatan dengan sesama
atom C tak terhingga jumlahnya
(rantai C) terbuka atau tertutup
Sosialisasi KTSP
Posisi Atom Karbon
• atom C primer (1o) : atom C
yang berikatan dengan 1 atom C lainnya
• atom C sekunder (2o) : atom C yang
berikatan dengan 2 atom C lainnya
• atom C tertier (3o) : atom C
yang berikatan dengan 3 atom C lainnya
• atom C kuartener (4o) : atom C yang
berikatan dengan 4 atom C lainnya.
Sosialisasi KTSP
H H H H H
H C C H H C C C H
H H H H H
C primer C sekunder
CH3 H H H C H
C C C C H H C C C H
C kwarterner
C tertier
H H H H C H
Sosialisasi KTSP
ALKANA
Senyawa hidrokarbon jenuh yang seluruh ikatan
kovalennya tunggal.
Jumlah Rumus Rumus Struktur Nama
atom molekul
C
1 CH4 CH4 Metana
2 C2H6 CH3CH3 Etana
3 C3H8 CH3-CH2-CH3 Propana
4 C4H10 CH3-CH2-CH2-CH4 Butana
5 C5H12 CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 Pentana
6 C6H14 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 Heksana
Rumus Umum : CnH2n+2
Sosialisasi KTSP
Alkana - CnH2n+2
metana CH 4 CH 4
etana C 2 H6 CH 3 CH 3
propana C 3 H8 CH 3 CH2 CH3
butana C4 H10 CH 3 (CH 2 ) 2 CH 3
pentana C5 H12 CH 3 (CH 2 ) 3 CH 3
heksana C6 H14 CH 3 (CH 2 ) 4 CH 3
heptana C7 H16 CH 3 (CH 2 ) 5 CH 3
oktana C8 H18 CH 3 (CH 2 ) 6 CH 3
nonana C9 H20 CH 3 (CH 2 ) 7 CH 3
dekana C10 H22 CH 3 (CH 2 ) 8 CH 3
dodekana C12 H26 CH 3 (CH 2 ) 10 CH 3
tetradekana C14 H30 CH 3 (CH 2 ) 12 CH 3
Sosialisasi KTSP
ALKENA
Senyawa hidrokarbon tak jenuh yang
mempunyai 1 buah ikatan kovalen rangkap dua.
Jumlah Rumus Rumus Struktur Nama
atom molekul
C
2 C2H4 CH2˭ CH2 Etena
3 C3H6 CH2˭ CH-CH3 Propena
4 C4H8 CH2˭ CH-CH2-CH3 1-Butena
5 C5H10 CH2˭ CH-CH2-CH2-CH3 1-Pentena
6 C6H12 CH2˭ CH-CH2-CH2-CH2-CH3 1-Heksena
CH3- Metil
C 2 H5 - Etil
C 3 H7 - Propil
CH3 CH
CH3
Isopropil
CH3
Sek-butil (Sekunder butil)
CH3
Rumus Umum : CnH2n+1
CH3 C
Sosialisasi KTSP Ters-butil (Tersier butil)
Gugus Alkil
metil -CH3
etil -CH2CH3
propil -CH2CH2CH3
isopropil -CH(CH3)2
butil -CH2CH2CH2CH3
isobutil -CH2CH(CH3)2
Posisi
Struktural
ISOMER Gugus Fungsi
Ruang
Geometris
Optis Aktif
Sosialisasi KTSP
REAKSI ADISI
SUBSTITUSI
ELIMINASI
Sosialisasi KTSP
SIFAT FISIK ALKANA
1. Semua alkana merupakan senyawa polar
sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang
baik untuk alkana adalah pelarut non polar,
misalnya eter. Jika alkana bercampur dengan
air, lapisan alkana berada di atas, sebab
massa jenisnya lebih kecil daripada 1.
2. Pada suhu kamar, empat suku pertama
berwujud gas, suku ke 5 hingga suku ke 16
berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud
padat.
3. Semakin banyak atom C, titik didih semakin
tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah
atom C sama banyak), semakin banyak
cabang, titik didih semakin kecil.
Sosialisasi KTSP
SIFAT KIMIA ALKANA
1. Pada umumnya alkana sukar bereaksi dengan
senyawa lainnya (parafin).
2. Dalam oksigen berlebih, alkana dapat terbakar
menghasilkan kalor, karbondioksida dan uap air,
yang disebut reaksi pembakaran
CH4 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + 2H2O (g)
3. Jika alkana direaksikan dengan unsur-unsur
halogen (F2, Cl2, Br2, I2), atom–atom H pada
alkana akan digantikan oleh atom-atom halogen
Sosialisasi KTSP
SIFAT FISIK ALKENA
1. Semua alkena merupakan senyawa polar
sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang
baik untuk alkena adalah pelarut non polar,
misalnya eter. Jika alkena bercampur dengan
air, lapisan alkena berada di atas, sebab
massa jenisnya lebih kecil daripada 1.
2. Pada suhu kamar, empat suku pertama
berwujud gas, suku ke 5 hingga suku ke 16
berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud
padat.
3. Semakin banyak atom C, titik didih semakin
tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah
atom C sama banyak), semakin banyak
cabang, titik didih semakin kecil.
Sosialisasi KTSP
Manfaat utama Alkana
• C1-C2: gas (gas alam)
• C3-C4: liquified petroleum (LPG)
• C5-C8: gasoline
• C9-C16: diesel, kerosene, jet fuel
• C17-up: lubricating oils, heating oil
• Origin: petroleum refining
Sosialisasi KTSP
SIFAT FISIK ALKENA
1. Semua alkena merupakan senyawa polar
sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang
baik untuk alkena adalah pelarut non polar,
misalnya eter. Jika alkena bercampur dengan
air, lapisan alkena berada di atas, sebab
massa jenisnya lebih kecil daripada 1.
2. Pada suhu kamar, empat suku pertama
berwujud gas, suku ke 5 hingga suku ke 16
berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud
padat.
3. Semakin banyak atom C, titik didih semakin
tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah
atom C sama banyak), semakin banyak
cabang, titik didih semakin kecil.
Sosialisasi KTSP
SIFAT FISIK ALKUNA
1. Semua alkuna merupakan senyawa polar
sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang
baik untuk alkena adalah pelarut non polar,
misalnya eter. Jika alkuna bercampur dengan
air, lapisan alkuna berada di atas, sebab
massa jenisnya lebih kecil daripada 1.
2. Pada suhu kamar, empat suku pertama
berwujud gas, suku ke 5 hingga suku ke 16
berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud
padat.
3. Semakin banyak atom C, titik didih semakin
tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah
atom C sama banyak), semakin banyak
cabang, titik didih semakin kecil.
Sosialisasi KTSP