Anda di halaman 1dari 48

SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK

MATERI 3-2

PROTEKSI ARUS LEBIH PADA JARINGAN


DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK :
OVERCURRENT RELAY

Oleh : I Ketut Suryawan . Untuk


SISTEM PROTEKSI JARINGAN
DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

Dimana OCR
digunakan?
RANGKAIAN RELE PROTEKSI
PMT

CT

PT

TIPPING --
COIL

RELAI
Bagian rangkaian sistem PROTEKSI BATERE
rele proteksi :
 Rele proteksi
 Trafo ukur (CT,VT) +
 Pemutus tenaga
 Stasiun Baterai
Hanya untuk keperluan internal TE-PNB
RELE PROTEKSI
Hakekat Rele Proteksi
Rele proteksi adalah elemen logika yang memproses input (tegangan dan
arus) dari sistem atau peralatan dan mengeluarkan keputusan trip jika ada
gangguan (fault) terdeteksi dalam yurisdiksi rele.
RELE PROTEKSI
Logika Operasi Rele Proteksi
 Untuk memantau kesehatan peralatan, rele mendeteksi arus
melalui trafo arus (current transformer, CT) atau tegangan
melalui trafo tegangan (potential transformer PT/voltage
transformer VT ).

 Elemen rele menganalisa masukan ini dan memutuskan


apakah ada kelainan atau gangguan dan jika ya, apakah itu
dalam yurisdiksi dari rele.

 Jika gangguan berada di wilayah yurisdiksinya, rele


mengirimkan sinyal trip ke pemutus tenaga (circuit breaker
CB) untuk membuka/memutuskan rangkaian.
RELE PROTEKSI
Yurisdiksi Rele Proteksi

• Rele R1 dan R3 hanya bekerja ketika ada gangguan pada seksi A-B
(gangguan F1).
• Jika ada gangguan di bagian lain (contoh : F2), maka rele R1 hanya
bekerja jika rele R2 gagal bekerja.
• Jelaskan yurisdiksi rele R3!
FITUR RELE NUMERIK

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Jenis dan Penomeran Rele Proteksi
RELE ARUS LEBIH (OCR)
Istilah Dalam Praktek OCR

 Current setting/pickup
current setting.
 Operating
current/Pickup current.
 Release current
 Time setting.
 Operating time.
 Release time.
RELE ARUS LEBIH (OCR)
Karakteristik Arus Waktu (TCC)
1. Instantoneous OCR Apa perbedaan
 Instantoneous OCR &
2. Definite time OCR Definite time OCR
3. Inverse time OCR  Definite time OCR &
Inverse time OCR

Definite time OCR Inverse time OCR


RELE ARUS LEBIH (OCR)
Karakteristik Arus Waktu (TCC)

Pada rele
numerik, ketiga
jenis rele di atas
dapat dibuat
dalam satu rele
RELE ARUS LEBIH
Instantoneous OCR
• Rele arus lebih ini beroperasi secara instan ketika arus mencapai sebuah
nilai yang telah ditentukan. Tanpa ada waktu tunda yang disengaja. Karena
karakteristik mekanis inheren, rele ini beroperasi dalam 0,1 s atau kurang
ketika arus melebihi nilai pickup-nya.
• Umumnya paling kurang sensitif, karena rele diharapkan tidak beroperasi
untuk berbagai arus inrush, atau sebelum rele di hilirnya beroperasi.
• Rele ini digunakan jika koordinasi tidak diperlukan.
• Rele ini diaplikasikan pada penyulang outgoing dan ditempatkan paling
jauh dari sumber yang beroperasi untuk arus gangguan yang kecil.
RELE ARUS LEBIH
Definite time OCR
• Beroperasi (tripping), arus harus melebihi nilai setelan, dan gangguan harus
berkelanjutan minimal sampai suatu waktu yang sama dengan setelan waktu rele.
• Waktu operasi rele ini adalah konstan. Waktu operasi rele ini tidak tergantung
pada besar arus diatas nilai pickup-nya. Waktu operasi rele ini juga tidak
tergantung pada variasi besar daya sumber dan lokasi gangguan.
• Umumnya kurang sensitif (arus pickup lebih tinggi) untuk mencegah beroperasi
saat arus inrush.
• Definite time OCR digunakan :
– Sebagai proteksi cadangan dari rele jarak pada saluran transmisi dengan waktu
tunda.
– Sebagai proteksi cadangan dari rele diferensial pada trafo tenaga dengan
waktu tunda.
– Sebagai proteksi utama pada penyulang outgoing dan bus penghubung (bus
couplers) dengan setelan waktu tunda yang dapat diatur (adjustable).
– digunakan untuk koordinasi dengan definite time atau instantoneous OCR
lainnya.
RELE ARUS LEBIH
Inverse time OCR
• Pada rele ini, waktu operasi berubah berbanding terbalik dengan besar
arus. Sehingga saat arus tinggi rele akan beroperasi lebih cepat daripada
saat arus rendah. Ada beberapa tipe karakteristik arus waktu invers
• Operasi rele ini lambat trip pada arus gangguan rendah, lebih cepat trip
saat arus gangguan tinggi.
• Digunakan untuk koordinasi proteksi beban lebih, yang mungkin berupa
arus asut yang tinggi. Umumnya sangat sensitif (arus pickup lebih rendah),
dan lebih lambat beroperasi.
RELE ARUS LEBIH
Perbandingan OCR : Instantoneous, Definite Time, Inverse Time
Tipe OCR Waktu operasi Diskriminasi Sensitifitas
Instantoneous Konstan (instan) Nilaisetelan Paling kurang sensitif,
arus karena rele diharapkan
tidak beroperasi untuk
berbagai arus inrush, atau
sebelum rele di hilirnya
beroperasi.
Definite time Konstan, sesuai Nilai setelan Kurang sensitif (arus pickup
setelan waktu tunda, arus dan/atau lebih tinggi) untuk
tidak tergantung besar nilai setelan mencegah beroperasi saat
arus gangguan waktu tunda arus inrush.
Inverse time Tidak konstan, Nilai setelan Sangat sensitif (arus pickup
tergantung pada besar arus dan time lebih rendah)
arus gangguan. dial
Waktu operasi setting/time
berbanding terbalik multiplier
dengan besar arus. setting.
RELE ARUS LEBIH
Perbandingan Aplikasi OCR : Instantoneous, Definite Time, Inverse Time
INVERSE DEFINITE MINIMUM TIME (IDMT) OCR

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Contoh spesifikasi idmt relay
Apa inverse definite minimum time
(IDMT) OCR itu?
IDMT OCR adalah sebuah rele arus lebih
yang mempunyai karakteristik arus-
waktu sebagai berikut :
– dalam range level arus gangguan
pada bagian awal adalah inverse,
– pada level arus gangguan yang
lebih besar adalah tertentu
(definite).

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Mengapa menggunakan IDMT OCR ?
• Karena lateral-lateral dari sebuah feeder umumnya diproteksi menggunakan fuse,
yang mana karakteristik TCC fuse adalah invers, maka untuk mempermudah
koordinasi, sebaiknya TCC OCR sebagai proteksi feeder adalah invers juga.
• Dalam praktek, karakteristik invers yang ideal tidak pernah tercapai.
– Ketika arus yang mengalir dalam saluran meningkat maka arus sekunder CT,
sebagai arus input OCR, akan meningkat secara proposional. Tetapi ketika CT
menjadi jenuh, tidak akan ada peningkatan secara proporsional lebih lanjut
dari arus sekunder CT seiring dengan peningkatan arus saluran.
– Penomena ini menunjukkan pada kisaran arus gangguan tertentu, inverse time
OCR akan menunjukkan karakteristik invers secara eksak. Tetapi setelah level
arus gangguan tersebut, CT menjadi jenuh dan arus rele tidak meningkat lebih
lanjut seiring dengan mengingkatnya arus gangguan. Karena arus rele tidak
meningkat lebih lanjut maka tidak akan ada pengurangan lebih lanjut dalam
waktu operasi rele. Waktu ini disebut sebagai waktu minimum operasi. Itulah
sebabnya menggunakan IDMT OCR.

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Istilah pada penyetelan IDMT OCR
Current setting /current plug
setting / plug setting
 I> = (1…1,2) FLA
 I>> = 1,6 FLA ...0,8 SCMIN

Time multiplier
setting (TMS) Time multiplier
setting (TMS)

Plug Setting
Multiplier (PSM)
Hanya untuk keperluan internal TE-PNB
Plug Setting Multiplier (PSM)
Time Multiplier Setting (TMS)

Time multiplier
setting (TMS)

Current Setting/
Plug Setting

Waktu operasi dari rele elektrik tergantung pada 2 faktor


utama :
• Kecepatan kontak rele bergerak .
• Jarak tempuh kontak rele dari posisi normal ke posisi
operasi.
Hanya untuk keperluan internal TE-PNB
Plug Setting Multiplier (PSM)
Time Multiplier Setting (TMS)
• Kecepatan kontak rele bergerak tergantung pada
level arus gangguan. Semakin besar arus
gangguan maka kontak rele akan bergerak
semakin cepat.
• Perbandingan antara arus gangguan dan current
setting dikenal dengan Plug Setting Multiplier
(PSM)

𝐼𝑓𝑎𝑢𝑙𝑡
𝑃𝑆𝑀 =
𝐶𝑇𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 𝑥 𝐼𝑠𝑒𝑡𝑡𝑖𝑛𝑔

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Plug Setting Multiplier (PSM)
Time Multiplier Setting (TMS)
• Jarak tempuh kontak rele dari posisi normal ke posisi
operasi dapat diatur. Pengaturan jarak tempuh kontak rele
ini dikenal dengan Time Multiplier Setting (TMS).
• Total jarak tempuh kontak rele dibagi dan dikalibrasi 0-1
dengan step 0,05. TMS = 1 menunjukkan jarak tempuh total
secara normal. Jika TMS = 0,1 maka kontak rele hanya perlu
menempuh jarak 0,1 kali jarak tempuh total untuk
mencapai posisi operasi. Semakin kecil TMS semakin kecil
pula waktu operasi rele.

Pada definite time OCR kita mengenal Time Setting/Time Dial [s] yang
menyatakan waktu operasi aktual. TMS pada IDMT OCR tidak
menyatakan waktu operasi aktual [s] tetapi perbandingan waktu
operasi aktual pada PSM tertentu dan TMS=1.

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


IDMT OCR Tripping Curves
IEC 60255 Characteristics
Persamaan kurva :
𝐾
𝑡= 𝛼
𝐼
−1
𝐼𝑠
t = waktu operasi (tripping time)[s]
I = arus sekunder aktual [A]
Is = current setting OCR [A]

Tipe kurva α K
Normal inverse 0,02 0,14
Very inverse 1 13,5
Extremely inverse 2 80,0
Long-time
Hanya untuk keperluan internal TE-PNB inverse 1 120,0
IDMT OCR Tripping Curves
IEC 60255 Characteristics
Persamaan kurva standar/normal
inverse untuk variasi TMS :

0,14
𝑡= 𝐼 0,02
x TMS
−1
𝐼𝑠

t = waktu operasi (tripping time)[s]


I = arus sekunder aktual [A]
Is = current setting OCR [A]
TMS = time multiplier setting

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


IDMT OCR Tripping Curves
North American Characteristics
Persamaan kurva :

𝑇𝐷 𝐾
𝑡= 𝛼 +𝛽
7 𝐼
−1
𝐼𝑠

t = waktu operasi (tripping time)[s]


I = arus sekunder aktual [A]
Is = current setting OCR [A]
TD = time dial setting (multiplier)

Tipe kurva α β K
Moderately 0,02 0,114 0,0151
Inverse
Very Inverse 2,0 0,491 19,61
Extremely Inverse 2,0 0.1217 28,2
US CO8 Inverse 2,0 0,18 5,95
US CO2 Short 0,02 0,01694 0,02394
Time
Hanya untuk Inverse
keperluan internal TE-PNB
APLIKASI IDMT OCR
Kasus 1
Sebuah IDMT OCR 5 Amp. jenis normal inverse digunakan untuk memproteksi sebuah
penyulang outgoing 20 kV dengan arus beban maksimum 180 Amp. Tentukanlah
setting rele jika rele diharapkan bisa melepaskan penyulang yang terganggu dalam
waktu 0,5 s saat arus gangguan hubung singkat antar fase 1500 Amp.

IL = 180 A

IF = 1500 A
Menentukan CT rasio :
Karena arus beban maksimum 180 A dan arus nominal OCR 5 A, maka digunakan CT 200/5 A.

Menentukan current setting OCR :


𝐼𝐿 180
𝐼𝐿−𝑠𝑒𝑐 = = = 4,5 𝐴
𝐶𝑇 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 200/5

𝐼𝑆𝑒𝑡 = 1,1? 𝑥 𝐼𝐿−𝑠𝑒𝑐 = 1,1 𝑥 4,5 = 4,95 𝐴


Menyesuaikan dengan plug setting yang tersedia maka ditentukan Iset = 5 A.

Menentukan TMS :
𝐼𝐹 1500
𝐼𝐹−𝑠𝑒𝑐 = = = 37,5 𝐴
𝐶𝑇 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 200/5
37,5
𝑃𝑆𝑀 = = 7,5
5
0,14
𝑡= 𝐼 0,02
x TMS
−1
𝐼𝑠
0,14
0,5 = 𝑥 𝑇𝑀𝑆 = 3,4 x TMS
37,5 0,02
−1
5
0,5
𝑇𝑀𝑆 = = 0,147
3,4
Menyesuaikan dengan time multiplier yang tersedia maka ditentukan TMS = 0,2

Kesimpulan ;
dengan Iset = 5 A dan TMS = 0,2 , jika terjadi gangguan sebesar 1500 A maka OCR akan mengirim sinyal trip ke CB dalam waktu :

0,14
t = 0,02 𝑥 0,2 = 𝟎, 𝟔𝟖 𝐬
37,5
−1
5
APLIKASI IDMT OCR
Kasus 2
Apa artinya jika pada kasus 1 di atas, I>> disetel pada x8.
• 𝐼 ≫ = 8 𝑥 𝐼 > = 8 𝑥 5 = 40 𝐴
200
• 𝐼𝐹−𝑝𝑟𝑖𝑚𝑎𝑟𝑦 = 𝐼 ≫ 𝑥 𝐶𝑇𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = 40 𝑥 = 1600𝐴
5
KOORDINASI IDMT OCR
Discrimination time setting
• Berapa besar interval waktu operasi antara OCR
sebagai main protection dan OCR sebagai back up
protection ?
• Ditentukan dengan mempertimbangkan :
– Keterlambatan operasi main protection OCR, yang
disebabkan oleh kelembaban/inersia.
– Waktu operasi dari CB yang digerakan oleh main
protection OCR.
– Margin keamanan (safety margin)
• Umumnya : 0,3 - 0,5 s

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Contoh Aplikasi

Diagram satu garis di atas menunjukan sebuah saluran dibagi


menjadi dua seksi.

Tentukanlah TMS OCR di B agar kerja OCR A dan B terkoordinasi


dengan baik!

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Untuk OCR A
• Karena penempatannya paling jauh dari sumber tenaga listrik maka dipilih
TMS terkecil TMS = 0,05 dengan harapan beroperasi dengan sangat cepat
ketika terjadi gangguan di seksi tersebut.

1400
• 𝑃𝑀𝑆 = 100 = 14
𝑥5
5

• Untuk PMS = 14 dan TMS = 0,05, rele akan beroperasi dalam waktu 0,13 s
(silahkan hitung atau lihat grafik) …… artinya jika ada gangguan dengan
arus gangguan yang melalui CT-A sebesar 1400 A, maka OCR di A akan trip
setelah 0,13 s terhitung dari mulai gangguan tersebut terjadi.

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Untuk OCR B
1400
• 𝑃𝑀𝑆 = 200 =7
5
𝑥5

• Waktu operasi rele untuk PMS = 7 dan TMS = 1 adalah 3,53 s (silahkan
hitung atau lihat grafik).

• Jika ditentukan menggunakan diskriminasi waktu 0,4 s maka OCR B


diharapkan beroperasi dalam waktu = 0,13 + 0,4 = 0,53 s.

• Oleh karena itu TMS OCR B = 0,53/3,53 = 0,15. Jadi TMS OCR B = 0,15.

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Hanya untuk keperluan internal TE-PNB
Step 1
– Untuk beban 100 A, arus yang mengalir ke rele D = 100/(200/5) = 2,5
A. Oki, plug setting rele D ditentukan 4 A. (lihat pilihan yang tersedia).

– TMS rele D ditentukan = 0,1 (dipilih yang terkecil dari yang ada)

– Menghitung waktu operasi aktual rele D untuk gangguan di D :


• PSM = 2000/(200/5 x 4) = 12,5
• Pada PSM = 12,5 dan TMS = 0,1 maka waktu operasi aktual rele =
2,7 x 0,1 = 0,27 s.

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Step 2.
– Untuk beban 100 A, arus yang mengalir ke rele C = 100/(300/5) = 1,67 A.
Oki, ditentukan plug setting rele C = 2 A.

– Untuk gangguan di D, waktu operasi aktual rele C ditentukan/diharapkan =


0,27 + 0,5 =0,77 s.

– Menghitung TMS rele C.


• Untuk gangguan di D, PMS = 2000/(300/5 x 2) = 16,67.
• Pada PMS = 16,67 dan TMS = 1, waktu operasi rele = 2,42 s.
• Karena waktu operasi aktual ditentukan 0,77 s, maka TMS rele C =
0,77/2,42 = 0,32.
• Jadi TMS rele C ditentukan 0,3.

– Menghitung waktu operasi aktual rele C untuk gangguan di C :


• PSM = 3000/(300/5 x 2) = 25
• Pada PSM = 25 dan TMS = 0,3 maka waktu operasi aktual = 2,1 x 0,3
= 0,63 s.

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Step 3.
– Untuk beban 100 A, arus yang mengalir ke rele B = 100/(500/5) = 1 A. Oki,
ditentukan plug setting rele C = 2 A.

– Untuk gangguan di C, waktu operasi aktual rele B ditentukan/diharapkan =


0,63 + 0,5 =1,13 s.

– Menghitung TMS rele B.


• Untuk gangguan di C, PMS = 3000/(500/5 x 2) = 15.
• Pada PMS = 15 dan TMS = 1, waktu operasi rele = 2,52 s.
• Karena waktu operasi aktual ditentukan 1,13 s, maka TMS rele B =
1,13/2,52 = 0,45
• Jadi TMS rele B ditentukan 0,5.

– Menghitung waktu operasi aktual rele B untuk gangguan di B :


• PSM = 5000/(500/5 x 2) = 25
• Pada PSM = 25 dan TMS = 0,5 maka waktu operasi aktual = 2,1 x 0,5
= 1,05 s.

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Step 4.
– Untuk beban 100 A, arus yang mengalir ke rele A = 100/(600/5) = 0,83 A.
Oki, ditentukan plug setting rele C = 2 A.

– Untuk gangguan di B, waktu operasi aktual rele A ditentukan/diharapkan


= 1,05 + 0,5 =1,55 s.

– Menghitung TMS rele A.


• Untuk gangguan di B, PMS = 5000/(600/5 x 2) = 20,8.
• Pada PMS = 20,8 dan TMS = 1, waktu operasi rele = 2,24 s.
• Karena waktu operasi aktual ditentukan 1,55 s, maka TMS rele A =
1,55/2,24 = 0,69
• Jadi TMS rele C ditentukan 0,7.

– Menghitung waktu operasi aktual rele A untuk gangguan di A :


• PSM = 6000/(600/5 x 2) = 25
• Pada PSM = 25 dan TMS = 0,7 maka waktu operasi aktual = 2,1 x 0,7
= 1,47 s.

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


Station Fault Level [A] Load [A] CT ratio TMS PS [A]
D 2000 100 200/5 0,1 4
C 3000 100 300/5 0,3 2
B 5000 100 500/5 0,5 2
A 6000 100 600/5 0,7 2

Tripping Fault Location


time [s]
D C B A
tD 0.27
tC 0.73 0.63
tB 1.49 1.26 1.05
tA Hanya untuk keperluan internal TE-PNB
2.26 1.89 1.57 1.47
Tripping Fault Location
time [s]
D C B A
tD 0.27
tC 0.73 0.63
tB 1.49 1.26 1.05
tA 2.26 1.89 1.57 1.47

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


CONTOH APLIKASI 3
A B C
ILA ILB ILC
IL0
TR
150/20 kV IFA IFB IFC

• Beban jaringan distribusi : ILA =100 A, ILB = 100 A, ILC = 200 A, dan IL0 = 300 A.
• Arus gangguan maksimum : IFA = 6000 A, IFB = 3000 A, dan IFC = 2000 A.
• Current setting OCR dapat diatur 2,0 – 6,0 A dalam step 0,2 A.
• Time multiplier setting OCR dapat diatur 0,05 – 1,00 dalam step 0,05

• Hitung dan tentukanlah rasio CT, current setting, dan time multiplier
setting untuk masing-masing OCR yang dipasang pada bus A, B , dan C
agar diperoleh kooordinasi proteksi yang baik.
• Hitunglah waktu operasi aktual OCR di bus A jika terjadi gangguan di bus
C, serta OCR di bus C dan OCR di bus B gagal beroperasi. (Bobot 10%).

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


CONTOH APLIKASI 3
A B C
ILA ILB ILC
IL0
TR
150/20 kV IFA IFB IFC

Station Fault Level [A] Load [A] CT ratio TMS PS [A]


C 2000 300
B 3000 500
A 6000 600

Hanya untuk keperluan internal TE-PNB


INSTALASI OCR - CT
INSTALASI OCR - CT
INSTALASI OCR - CT

apa komentar ANDA


• http://www.skm.com/applicationguides22.ht
ml
• http://sites.ieee.org/houston/files/2016/01/2
015-11-03-Overcurrent-Coordination-
Industrial-Applications.pdf

Anda mungkin juga menyukai