Anda di halaman 1dari 25

BAB.

WAWASAN
NUSANTARA
A. WAWASAN NASIONAL SUATU BANGSA
 Suatu bangsa yg telah menegara, dalam menyelenggarakan
kehidupannya tidak lepas dari pengaruh lingkungan (internal &
Ekrternal). Pengaruh yg timbul dari hubungan timbal-balik
antara filosofis, ideologi, aspirasi serta cita-cita dan kondisi
sosial masyarakat, budaya, tradisi, keadaan alam, wilayah serta
pengalaman sejarah.
 Pemerintah dan rakyat memerlukan suatu konsepsi berupa
wawasan nasional utk menyelenggarakan kehidupannya
sekaligus menjamin kelangsung hidup, keutuhan wilayah serta
jati diri bangsa.
WAWASAN NASIONAL SUATU BANGSA
Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangannya, suatu bangsa
perlu memperhatikan 3 faktor utama, yaitu :
1. Bumi atau ruang di mana bangsa itu hidup.
2. Jiwa, tekad dan semangat manusianya atau rakyatnya.
3. Lingkungan sekitarnya.

Dengan demikian yang dimaksud dengan Wawasan Nasional


– adalah cara pandang suatu bangsa yg telah menegara ttg
diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yg serba
terhubung dan dalm pembangunannya di lingkungan nasional,
regional, serta global.
B. AJARAN WAWASAN NASIONAL INDONESIA

 Wawasan Nasional Indonesia merupakan wawasan yg


dikembangkan berdasarkan teori wawasan nasional seara
universal à Wawasan tersebut dibentuk dan dijiwai oleh
paham kekuasaan bangsa Indonesia dan geopolitik
Indonesia.

 Ajaran wawasan nasional bangsa Indonesia menyatakan


banhwa : ideologi digunakan sebagai landasan idiil dalam
menentukan politik nasional, dihadpkan pada kondisi dan
konstelasi geografi dengan segala aspek kehidupan nasional.
C. LATAR BELAKANG FILOSOFI WANNUS
 Nilai-Nilai Pancasila sesungguhnya juga tercakup dalam penggalian dan
pengembangan wawasan nasional, atara lain seagai berikut :
 Sila Ketuhanan YME à Ketaqwaan da Toleransi
 Sila Kemanusiaan YAB à berkaitan dengan HAM
 Sila Persatuan Indonesia à mengutamakan keutuhan bangsa dan
negara dengan tetap memperhatikan kepentingan, menghormati dan
menampung kepentingan golongan, suku bangsa maupun individu.
 Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawara tan/Perwakilan à mengutamakan musyawarah untuk
mencapai mufakat à terakhir baru Voting
 Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia à menciptakan
kesejahteraan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia yang
memenuhi rasa keadilan.
D. Arti Wawasan Nusantara

Kata “ wawasan “ berasal dari bahasa jawa wawas  artinya


– melihat atau memandang.-
Dengan tambahan akhiran an = wawasan = berarti : cara
penglihatan atau cara pandang
Wawasan Nusantara – adalah cara pandang bangsa
Indonesia tentang pulau dan laut yg menghubungkannya
sebagai satu kesatuan yg utuh.
Wawasan Nasional – adalah cara pandang suatu bangsa yg
telah menegara ttg diri dan lingkungannya dalam
eksistensinya yg serba terhubung dan dalm pembangun-
annya di lingkungan nasional, regional, serta global.
Arti Wawasan Nusantara
Berdasarkan teori2 tentang wawasan, latar belakang falsafah
Pancasila, latar belakang kewilayahan dan aspek2 lainya,
terbentuklah satu Wawasan Nasional Indonesia yang disebut
Wawasan Nusantara dengan rumusan pengertian yg sampai
saat ini berkembang sbb:

• Pengertian menurut TAP MPR 1993 & 1998 à ttg GBHN adalah
“Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri &
lingkungannya dgn mengutamakan persatuan dan kesatuan
bgs serta kesatuan wilayah dlm menyelenggarakan
kehidupan bermasy, berbgs dan berneg untuk mencapai
tujuan nasional” (Tap MPR 1993 & 1998)
Arti Wawasan Nusantara
Pengertian menurut Pokja Wawasan Nusantara Lemhannas
1999 à Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai
diri & lingkungannya yg serba beragam dan bernilai strategis
dgn mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dlm menyelenggarakan kehidupan bermasy,
berbgs dan berneg untuk mencapai tujuan nasional”
(Kelompok Kerja Wannus – Lemhannas 1999)

Pendapat Pakar
Menurut Prof. DR. Wan Usman à Cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri & Tanah Airnya sebagai negara
kepulauan dengan semua aspek kehidupannya yg beragam.
(Prof. Dr. Wan Usman à Ketua Program S2 PKN UI )
Arti Wawasan Nusantara
Gagasan untuk menjamin persatuan dan kesatuan dlm kebhinekaan
tsb merupakan cara pandang bangsa Indonesia ttg diri dan
lingkungannya à yg dikenal dengan istilah Wawasan Kebangsaan
atau Wawasan Nasional Indonesia yg diberi nama - Wawasan
Nusantara –

Arti Wawasan Nusantara


Dari beberapa pengertian Wawasan Nusantara, maka pengertian
yg digunakan sebagai acuan adalah Wawasan Nusantara secara
geopolitik: “Cara pandang dan sikap bgs Indonesia mengenai diri &
lingkungannya yg serba beragam dan bernilai strategis dgn
mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap
menghargai serta menghormati kebinekaan dlm setiap aspek
kehidupan untuk mencapai tujuan nasional”
E. Unsur Dasar Wawasan Nusantara
Konsepsi Wawasan Nusantara terdiri dari 3 unsur dasar yaitu:
 Wadah (Contour) à meliputi seluruh wilayah Indonesia yg
memiliki kekayaan alam dan penduduk dengan aneka ragam
budaya.
 Isi (Content) à aspirasi bgs yg berkembang di masyarakat dan
cita-cita serta tujuan nasional yg tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945; Isi ini menyangkut 2 hal esensial, yaitu :
Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
Persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua
aspek kehidupan nasional.
 Tata Laku (Conduct) à interaksi antara wadah dan isi, yg terdiri
dari tata laku batiniah (jiwa, semangat, dan mentalitas yg baik)
dan tata laku lahiriah (tindakan, perbuatan dan perilaku bangsa
Indonesia.
F. Hakikat Wawasan Nusantara
Keutuhan Nusantara à cara pandang yg selalu utuh-
menyeluruh dalam lingkup nusantara demi
kepentingan nasional.
Setiap warga negara dan aparatur negara harus
berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh
menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara
Indonesia.
G. Asas-Asas WANNUS
Asas-Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan2 atau
kaidah2 dasar yg harus dipatuhi, ditaati, dipelihara dan
diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen bangsa
Indonesia (suku, bangsa, golongan) terhadap kesepakatan
bersama.
Asas-asas wawasan nusantara terdiri dari :
• Kepentingan yang sama
• Keadilan
• Kejujuran
• Solidaritas
• Kerja sama
• Kesetiaan terhadap kesepakatn bersama.
H. Arah Pandang WANNUS
Dengan latar belakang budaya, sejarah, kondisi, konstelasi
geografi, dan perkembangan lingkungan strategis, Arah Pandang
Wawasan Nusantara meliputi : arah pandang ke-dalam dan arah
pandang ke-luar.
 Arah Pandang ke Dalam à “bangsa indoneaia harus peka
dan berusaha untuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin
faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa demi
terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan.
 Arah Pandang ke Luar à “dalam kehidupan
internasionalnya, bangsa Indonesia harus berusaha
mengamankan kepentingan nasionalnya dalam semua aspek
(Ipoleksosbud-hankam) demi tercapainya tujuan nasional
(Pembukaan UUD’45).
I. Kedudukan
Fungsi &
Tujuan
WAWASAN NUSANTARA
Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara sbg wawasan nasional bangsa Indonesia
merupakan ajaran yg diyakini kebenarannya.
Wawasan Nusantara dlm paradigma nasional dpt dilihat dlm stratifikasi
sbb :
 Pancasila à sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara
berkedudukan sebagai Landasan Idiil.
 UUD 1945 à sebagai kontitusi negara berkedudukan sebagai
Landasan Konstitusional.
 Wawasan Nusantara à sebagaivisi nasional, berkedudukan sebagai
Landasan Visional.
 Ketahanan Nasional à sebagai konsepsi nasional, berkedudukan
sebagai Landasan Konsepsional.
 GBHN / Propenas à sebagai politik dan strategi nasional atau
sebagai kebijaksa naan dasar berkedudukan sebagai Landasan
Operasiional.
Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai sbg pedoman,
motivasi, dorongan, serta rambu2 dalam menentukan
segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan
bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah
maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tujuan Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara bertujuan untuk – mewujudkan
nasionalisme yg tinggi di segala aspek kehidupan rakyat
Indonesia yg lebih mengutamakan kepentingan nasional
daripada kepentingan individu, kelompok, golongan dan
suku bangsa atau daerah.
J. Sasaran Implementasi WANNUS
Sasaran implementasi wawasan nusantara senantiasa
berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah
air secara utuh dan menyeluruh, antara lain :
 Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan
Politik
 Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan
Ekonomi
 Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan
Sosial-Budaya
 Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan
Hankam
K. Sosialisasi Wawasan Nusantara
Untuk mempercepat tercapainya tujuan wawasan nusantara,
disamping implementasi seperti tersebut diatas, perlu juga
dilakukan permasyarakatan materi wawasan nusantara kepada
seluruh masyarakat Indonesia, dengan cara :
1. Menurut sifat/cara penyampaiannya secara :
a. Langsung à ceramah, diakusi, dialog, tatap muka.
b. Tidak langsung à melalui media massa cetak dan elektronik
2. Menurut metode penyampaian berupa :
a. Keteladanan à memberikan contoh2 berpikir, bersikap dll
b. Edukasi à jalur formal dan informal.
c. Komunikasi à menciptakan hubungan komunikatif dalam
masyarakat seperti; saling menghargai, menghormati dll
a. Integrasi à terjadinya persatuan dan kesatuan
L. Tantangan Implementasi WANNUS

Tantangan yang dihadapi dalam implementasi


wawasan nusantara antara lain :
1. Pemberdayaan Masyarakat
2. Dunia Tanpa Batas
3. Era Baru Kapitalisme
4. Kesadaran Warga Negara)
M. Prospek Implementasi WANNUS
Beberapa teori mengemukakan pandangan global, sbb :
1. Global Paradox (John Naisbit) memberikan pesan bahwa
negara harus mampu memberikan peranan sebesar-besarnya
kepada rakyatnya (Pemberdayaan masyarakat).
2. Borderless World dan The End of Nation State (Kenichi Omahe)
mengatakan batas wilayah geografi relatif tetap, tetapi
kekuatan ekonomi dan kebudayaan global akan menembus
batas tersebut. Selanjutnya pemerintah daerah perlu diberikan
peranan yang lebih berarti.
3. Lester Thurow dalam bukunya The Future of Capitalisme
memberi gambaran bahwa strategi baru kapitalisme adalah
mengupayakan keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat banyak serta antara negara maju dan negara
berkembang.
Prospek Implementasi WANNUS
Beberapa teori mengemukakan pandangan global, sebagai berikut :
4. Hezel Handerson dalam bukunya Building Win Win World
mengatakan bahwa perlu ada perubahan nuansa perang ekonomi
menjadi masyarakat dunia yang bekerja sama memanfaatkan teknologi
yang bersih lingkungan serta mewujudkan pemerintah yang lebih
demokratis.
5. Ian Marison dalam bukunya The Second Curve menjelaskan bahwa
dalam era baru timbul adanya peran pasar, konsumen, dan teknologi
baru yang lebih besar yang membantu terwujudnya masyarakat baru.
Diantara pesan2 tersebut diatas, tidak satu pun yang menyatakan tentang
perlu adanya persatuan bangsa untuk menghindari konflik antar bangsa. Ini
memberikan kesimpulan bahwa Wawasan Nusantara sebagai Visi nasional
yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa masih tetap valid,
baik untuk masa sekarang maupun yang akan datang. Prospek Wawasan
Nusantara dalam era mendatang masih tetap relevan dengan norma2
global.
N. Keberhasilan Implementasi WANNUS
Wawasan Nusantara perlu menjadi pola yang mendasari
cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka
menghadapi, menyikapi, dan menangani permasalahan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
berorientasi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan wilayah
tanah air.
Wawasan Nusantara juga perlu diimplementasikan
dalam kehidupan politik, ekonomi, sos-bud, dan hankam serta
dalam upaya menghadapi tantangan2 dewasa ini. Dengan
terimplementasinya wawasan nusantara dalam seluruh aspek
kehidupan nasional akan mewujudkan Ketahanan
Nasional.

Anda mungkin juga menyukai