Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

ALFINNUR (1340292016010)
RINA ERLITA (1340292016002)
NAZI FATULLIA ULFA (1340292016008)
FEBY NURFADILLA (1340292016015)
RIMA MARWARNI (1340292016021)
FUNNA RISKI NANDA (1340292016026)
RAHMATUL HUSNA (1340292016034)
SUCI MAGHFIRAH (1340292016043)
RAHMAD MULIA (1340292016051)
ANALISIS
PENDEKATAN
PROMOSI
KESEHATAN
LATAR BELAKANG
Promosi kesehatan adalah salah satu bentuk
upaya pelayanan kesehatan yang berorientasi
pada penyampaian informasi tentang kesehatan
guna penanaman pengetahuan tentang
kesehatan sehingga tumbuh kesadaran untuk
hidup sehat.

Promosi kesehatan bukanlah hanya proses


penyadaran masyarakat atau pemberian dan
peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan semata, akan tetapi di dalamnya
terdapat usaha untuk dapat memfasilitasi dalam
rangka perubahan perilaku masyarakat.
PENDEKATAN PROMKES MENURUT
STRATEGI GLOBAL
Berdasarkan rumusan WHO (1994),strategi promosi kesehatan
secara global ini terdiri dari 3 hal, yaitu:
1. Advokasi (Advocacy)
Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain, agar
orang lain tersebut membantu atau mendukung terhadap apa yang
diinginkan.

2. Dukungan Sosial (Social support)


Strategi dukungan sosial ini adalah suatu kegiatan untuk
mencari dukungan sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma),
baik tokoh masyarakat formal maupun informal.

3. Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)


Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang
ditujukan kepada masyarakat langsung.
PENDEKATAN PROMKES MENURUT
STRATEGI OTAWA CHARTER
Konferensi lnternasional Promosi Kesehatan di Ottawa Canada pada
tahun 1986 menghasilkan Piagam Ottawa (Ottawa Charter). Di dalam
Piagam Ottawa tersebut dirumuskan pula strategi baru promosi
kesehatan, yang mencakup 5 butir, yaitu:

1. Kebijakan Berwawasan Kebijakan (Healthy Public Policy)


Adalah suatu strategi promosi kesehatan yang ditujukan
kepada para penentu atau pembuat kebijakan.

2. Lingkungan yang Mendukung (Supportive Environment)


Strategi ini ditujukan kepada para pengelola tempat umum,
termasuk pemerintah kota, agar mereka menyediakan
sarana¬prasarana atau fasilitas yang mendukung terciptanya
perilaku sehat bagi masyarakat, atau sekurang-kurangnya
pengunjung tempat-tempat umum tersebut.
LANJUTAN......

3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Services)


Sudah nienjadi pemahaman masyarakat pada umumnya,bahwa
dalam pelayanan kesehatan itu ada "provider" dan "con-sumer".

4. Keterampilan individu (Personnel Skill)


Kesehatan masyarakat adalah kesehatan agregat, yang terdiri dari
individu, keluarga, dan kelompok-kelompok.

5. Gerakan Masyarakat (Community Action)


Untuk mendukung perwujudan masyarakat yang mau dan mampu
memelihara dan meningkatkan kesehatannya seperti tersebut dalam
visi promosi kesehatan ini, maka di dalam masyarakat itu sendiri
harus ada gerakan atau kegiatan-kegiatan untuk kesehatan.
PENDEKATAN PROMOSI
KESEHATAN
a) Pendekatan Medika
Tujuan dari pendekatan ini adalah kebebasan dari
penyakit dan kecacatan yang didefinisikan secara
medic, seperti penyakit infeksi, kanker, dan penyakit
jantung.

b) Pendekatan Perubahan Perilaku


Tujuan dari pendekatan ini adalah mengubah sikap dan
perilaku individu masyarakat, sehingga mereka mengambil
gaya hidup sehat .
LANJUTAN......
c) Pendekatan Edukasional
Tujuan dari pendekatan ini adalah memberikan informasi
dan memastikan pengetahuan dan pemahaman tentang
perihal kesehatan dan membuat keputusan yang
ditetapkan atas dasar informasi yang ada.
d) Pendekatan Berpusat Pada Klien
Tujuan dari pendekatan ini adalah bekerja dengan klien
agar dapat membantu mereka mengidentifikasi apa yang
ingin mereka ketahui dan lakukan, dan membuat
keputusan dan pilihan mereka sendiri sesuai dengan
kepentingan dan nilai mereka.
e) Pendekatan Perubahan Sosial
Tujuan dari pendekatan ini adalah melakukan perubahan-
perubahan pada lingkungan fisik, social dan ekonomi,
supaya dapat membuatnya lebih mendukung untuk keadaan
yang sehat.
KESIMPULAN
1. Promosi Kesehatan bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri,
melainkan kegiatan terdepan yang harus terpadu dengan
program-program kesehatan lainnya. Pentingnya pendekatan
Promosi Kesehatan untuk setiap upaya kesehatan yang akan
menjaga keberlangsungan proses pemberdayaan sehingga
masyarkat dapat menerima dan meneruskan kegiatan dengan
sumberdaya yang dimiliki.

2. Pendekatan yang biasa digunakan oleh tenaga kesehatan bisa


menghasilkan efek negatif atau positif pada kebiasaan
seseorang. Pemilihan pendekatan merupakan faktor terbesar
oleh interpretasi personal dan pemahamankesehatan dan
promosi kesehatan.
T H A N K Y O U

Anda mungkin juga menyukai