RAGAM DAN

LARAS BAHASA

LIJA OKTYA ARTANTI, S.Si., M.Pd.

RAGAM DAN LARAS BAHASA
 Ragam Bahasa
Variasi bahasa yang terjadi karena
pemakaian bahasa
 MenurutDendy Sugono (1999 : 9), bahwa
sehubungan dengan pemakaian bahasa
Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu
masalah penggunaan bahasa baku dan tidak
baku.
 Ragam Bahasa dibedakan menjadi
 Berdasar media pengantarnya
Ragam lisan
Ragam tulisan
 Berdasar situasi pemakaiannya
Ragam formal
Ragam semiformal
Ragam nonformal
 Ragam Lisan & Ragam Tulis

A. Ragam Lisan B. Ragam Tulis

 Ragam tulisan
Ragam lisan
Ada lawan bicara Tidak perlu lawan bicara

S – P – O dinyatakan S – P - O dinyatakan
dengan bantuan gerak dengan kata-kata
tubuh dan mimik

Terikat pada situasi, ruang Tidak terikat pada situasi,

dan waktu ruang dan waktu

Makna dipengaruhi nada

suara Makna ditentukan oleh
tanda baca.
Ragam Berdasarkan Situasi Pemakainya
 Ragam formal
Saya, Anda, Saudara, Bapak, Ibu

 Ragam semiformal
Aku, Kamu, Mas, Mbak

 Ragam nonformal
Lu, gue, situ
Sih, deh, dong, lho, ya kale
 Laras Bahasa

 Laras bahasa
Kesesuaian bahasa yang dipakai dengan
fungsi pemakaian. Bahasa dengan ciri
tertentu untuk keperluan tertentu.
Macam-macam laras bahasa
 Laras ilmiah
 Laras sastra
 Laras jurnalistik
 Laras kedokteran
 Laras hukum
 Laras iklan
Laras Ilmiah
 Sebuah karya tulis ilmiah merupakan hasil
rangkaian gagasan yang merupakan hasil
pemikiran, fakta, peristiwa, gejala, dan
pendapat. Jadi, seorang penulis karya ilmiah
menyusun kembali pelbagai bahan informasi
menjadi sebuah karangan yang utuh.

 Oleh sebab itu, penyusun atau pembuat

karya ilmiah tidak
disebut pengarang melainkan
disebut penulis (Soeseno, 1981: 1).
Ciri bahasa Indonesia laras ilmiah :
1) Bahasa Indonesia ragam baku;
2) Penggunaan kalimat efektif;
3) Menghindari bentuk bahasa yang
bermakna ganda;
4) Penggunaan kata dan istilah yang
bermakna lugas dan menghindari
pemakaian kata dan istilah yang
bermakna kias;
5) Menghindari penonjolan persona dengan
tujuan menjaga objektivitas isi tulisan;
6) Adanya keselarasan dan keruntutan
antarproposisi dan antaralinea.
 Ciri-ciri Laras Bahasa Iklan
Ciri-cirinya:

1. Terdapat penggunaan unsur grafik dan ilustrasi yang sangat

kertara pada iklan bercetak.
2. Terdapat penggunaan gambar bergerak dan muzik yang jelas
pada laras iklan pandang-dengar.
3. Terdapat penggunaan warna dan teknik kesan, khususnya pada
iklan bercetak dan iklan pandang-dengar.
4. Struktur ayatnya pendek dan banyak menggunakan ayat
tunggal.
5. Menggunakan unsur retorik atau manipulasi bahasa secara
berkesan.
6. Menggunakan ungkapan dan istilah yang ‘stylish’.
7. Menggunakan pelbagai kaedah untuk memujuk atau menarik
pengguna, seperti kaedah umpan, gesaan, doa, dsbnya.
Contoh Laras Bahasa Iklan

Sephia canggih, gaya sporty

Kediaman ekslusif gaya hidup moden

Latihan

1. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Bahasa

itu lebih tajam dari sebilah pedang”. Apa maksud
pepatah tersebut? Jelaskan.
2. Buatlah karangan singkat mengenai
penggunaan ragam bahasa lisan di kalangan
masyarakat / keluarga Anda.
3. Sebutkan kelemahan dan kelebihan bila kita
mempelajari Bahasa Indonesia.
4. Buatlah contoh laras iklan dengan disertai
gambar!