0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi mata manusia. Mata terdiri dari beberapa bagian utama yaitu kornea, iris, lensa kristal, dan retina yang bekerja sama untuk memfokuskan cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal elektronik yang diteruskan ke otak.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi mata manusia. Mata terdiri dari beberapa bagian utama yaitu kornea, iris, lensa kristal, dan retina yang bekerja sama untuk memfokuskan cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal elektronik yang diteruskan ke otak.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi mata manusia. Mata terdiri dari beberapa bagian utama yaitu kornea, iris, lensa kristal, dan retina yang bekerja sama untuk memfokuskan cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal elektronik yang diteruskan ke otak.
-NURJANNAH NADYA -NIKEN AGITHA INDERA -NURUL SALSABILA PENGLIHATAN -PUTRI SYAQIRAH -SHAFFIRA KURNIA DEWI -WAODE -ZHANYA ZALSHABILA -ZULFA NUR MAGHFIRA ANATOMI MATA MANUSIA PENGERTIAN MATA
– Mata adalah organ
penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf. ... "Mata" yang paling sederhana, seperti pada mikroorganisme, tidak melakukan apa- apa, namun dapat mendeteksi apakah lingkungan sekitarnya terang atau gelap, yang cukup untuk pengiringarusan ritme sirkadian. BAGIAN BAGIAN MATA MEKANISME KERJA MATA – Cahaya difokuskan terutama oleh kornea – permukaan depan yang jelas dari mata, berfungsi seperti lensa kamera. – Irisan mata berfungsi seperti diafragma kamera, mengendalikan jumlah cahaya yang sampai ke bagian belakang mata dengan menyesuaikan secara otomatis sesuai ukuran pupil (aperture). – Lensa kristal mata terletak tepat di belakang pupil dan selanjutnya memusatkan cahaya. Melalui proses yang disebut akomodasi, lensa ini membantu mata secara otomatis fokus mendekati objek, seperti lensa kamera autofocus. – Cahaya difokuskan oleh kornea dan lensa kristal (dan dibatasi oleh iris dan pupil) lalu mencapai retina – lapisan dalam yang sensitif terhadap cahaya di bagian belakang mata. Retina bertindak seperti sensor gambar elektronik dari kamera digital, mengubah gambar optik menjadi sinyal elektronik. Saraf optik kemudian mentransmisikan sinyal ini ke korteks visual – bagian otak yang mengendalikan perasaan penglihatan kita.