MR Edit
MR Edit
THT – KL RSUDZA
2. Saudah/ Pasien datang dengan keluhan sumbatan Diagnosa pre op: FESS + Polipektomi TH
PR/ 56 dikedua hidung yang dirasakan sejak ±8 Sinusitis maxilaris
thn th yg lalu, pasien juga mengeluhkan bilateral + sinusitis Th :
1-15-72- hidung tersumbat yang dirasakan hilang etmoidalis bilateral + PPDS divisi
20 timbul dan keluhan hidung tersumbat sinusitis frontalis sinistra Trisa
dirasakan memberat bila cuaca dingin. +polip nasi bilateral + Reza
Nabawi Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala dan DM type II+ hipertensi
nyeri pada dahi dan menjalar ke pipi, dan stg II
keluhan ini dirasakan bersamaan dengan
keluhan hidung tersumbat, keluhan hidung Diagnosa post op :
berbau dan berdarah disangkal Post op FESS +
RPD : DM type II sejak 8 thn yg lalu dan os Polipektomi ai Sinusitis
memakai insulin maxilaris bilateral +
Riwayat Hipertensi sejak sinusitis etmoidalis
Riwayat alergi makanan daging bilateral + sinusitis
frontalis sinistra +polip
Status Lokalis: nasi bilateral + DM type
-a.r. auris: CAE ( lapang/ lapang ) , MT II+ hipertensi stg II
(intak/ intak), RC (+/+)
-a.r nasal: cavum nasi (lapang/lsempit),
sekret (+/+),tampak massa gelatinous Lab (22/1/19):
pada kav.nasi dextra dan sinistra Hb : 10,3 gr/dl
-a.r orofaring: Tonsil (T1/T1), detritus (-/-), Ht : 36%
kripta melebar(-/-), faring merah muda (+), Leu : 7.800/mm3
granul (-) Tromb : 340.000/mm3
TANGGAL 23 JANUARI 2019
No Identitas Masalah Diagnosis Tindakan DPJP Ket
Pasien
Status Lokalis:
-a.r. auris: CAE ( lapang/ lapang ) , sekret (-
/-), MT (intak/ intak), RC (+/+)
-a.r nasal: cavum nasi (lapang/lapang),
konkha inf eutrofi (+/+),septum deviasi
(+), sekret (-/-)
-a.r orofaring: Tonsil T2-T2, kripta melebar
(+),detritus (-),Arcus faring simetris
-a.r colli: Pembesaran KGB (-)
-a.r Maxilofacial : simetris, parase N VII (-)
TANGGAL 17 JANUARI 2019
N Identitas Masalah Diagnosis Tindakan DPJP Ket
o Pasien
4. Nasywa Pasien datang dengan keluhan keluar Diagnosa pre op: Otitis media Tindakan: AZA
supuratif kronik tipe aman fase
Nabila/PR/ cairan pada telinga sebelah kiri hal ini tenang AS Miringoplasti
10 th dialami sejak ±6 thn SMRS,
Diagnosa Post op: Post
1-19-52-68 miringoplasti ai Otitis media supuratif Terapi post operasi: PPDS
Status Lokalis: kronik tipe aman fase tenang AS DIVISI :
-a.r auris : CAE (lapang/lapang), Foto thorax PA 26/12/2018 Damay PBJ
Zamzam sekret (-/-),serumen (-/+ mnimal), MT -Kesan: cor dan pulmo tdk tampak Zona
kelainan
(intak/perforasi sub total), RC (-/-) Foto Schedell,mastoid sin dan
Susan
-a.r nasal: Cavum Nasi stenvers:
Kesan: Mastoditis kronis tipe sklerotik
(sempit/lapang) sekret (-/-) konka inf CT SCAN TEMPORAL mastoid
hipertrofi(+/-) septum deviasi (-), tanpa kontras:
pasase udara (+) Kesan:
Mastoid kanan normal
-a.r orofaring: Tonsil (T3/T3),mukosa
merah muda (+/+),kripta melebar AUDIOGRAM 12/9/2018
AD: 18,5 dB
(+/+), faring hiperemis (-) AS: 28,75 dB
-a.r colli : Pembesaran Kelenjar getah Kes: tuli konduktif derajat ringan AS
bening (-) Lab: (26/12//2018)
a.r maksilofasial: simetris, Parese N Hb: 13,3 g/dl
Leu: 9.500 mm³
VII (-) Tromb: 427.000 mm³
SGOT/SGPT: 28/18
Ur/Kr : 23/0,55
Tanggal 24 januari 2019
N Identitas Masalah Diagnosis Tindakan DPJP Ket
o Pasien
Julianti/pr Pasien datang dengan keluhan sulit Diagnosa pre op: impending Tindakan:
5. OSNA ec Tumor tonsil
LS
/32 thn bernafas dan suara sengau yang dirasakan Trakheostomi
1198279 semakin memberat sejak 3 bulan Diagnosa post op : Post Emergency
belakangan ini, sebelumnya pasien trakheostomi ai impending OSNA PPDS Jaga PBJ tgl
mengaku telah menjalani operasi amandel ec Tumor tonsil Syahnidel 26/1/19
±1 thn yg lalu,dan setelah ±8 bln kmdn Lab: (23/1//2019) R.Ega.S
muncul benjolan di tenggorokan yang dari Instruksi Post op :
Nabawi Hb: 11,6 g/dl
-obs tanda-tanda Zikral
hari ke hari makin membesar shg membuat Leu: 10.200 mm³
pasien sulit bernafas dan sulit bicara, serta Tromb: 420.000 mm³
CT/BT: 8/2
perdarahan dan
sulit makan dan minum dan juga sering Ur/Kr : 12/0,69 Tanda-tanda vital
berdarah dari mulut. Na/K/Cl: 144/4,0/96 -perawatan kanul
RPD: post op tonsilektomi SGOT : 19
o/ Kes: CM RR: 27x/i SGPT: 16 -balon kanul
KGDs: 117 u/l dikempeskan 1x24
TD: 125/80 mmhg T: 36,5ºc
HR: 125x/i Foto thorax PA 06/11/2018 jam
-Kesan: tidak tampak kelainan -IVFD Ringer Laktat
pada cor dan pulmo
Status Lokalis: 20 gtt/i
a.r auris: CAE (lapang/lapang), sekret (-/-), -IV. Ceftriaxone 1
MT (intak/intak), RC (+/+). gr/12 jam
a.r nasal: Cavum nasi sulit dinilai ec
terpasang kanul nasal oksigen
-IV Transamin
a.r orofaring: Tampak massa menutupi 500mg /8 jam
rongga oropharing,warna merah muda, -flumucyl syr 3xC1
lunak dan mudah digerakkan
a.r colli : Pembesaran KGB(-), massa (-)
a.r maxillofacial : simetris , parese N.VII (-)
TANGGAL 23 JANUARI 2019, PUKUL 19.30 WIB
N Identitas Masalah Diagnosis Tindakan DPJP Ket
o Pasien
Yuliza/
PR/48 th Foto Thorax PA:
1192965 Kesan: massa jaringan lunak
di regio colli inferior kanan
disertai deviasi trachea ke
Nabawi kiri setinggi C6-C7,tanpa
disertai penyempitan
kaliber trakhea.
USG Thyroid:
Kesan: - multiple nodul
thyroid kanan
-Struma uninodusa kiri
USG Soft Tissue:
Kesan:Tak tampak
pembesaran KGB di colli
kanan kiri,supraclavicula
kanan kiri, submandibula
kanan kiri.
USG Doppler thyroid:
Pada pemeriksaan color
dopler tampak peningkatan
vascularisasi.
Tanggal 24 Januari 2019 pkl 15.00 wib
N Identitas Masalah Diagnosis Tindakan DPJP Ket
o Pasien
7. Rizki Pasien datang dengan keluhan benjolan dileher Post Kemotherapi ai Kemotherapi siklus 1 LS
Muliadi/LK/ sebelah kanan dan kiri, kadang benjolan itu terasa karsinoma booster
17 th nyeri,pasien juga mengeluh sakit kepala. Pasien sudah nasopharing PBJ
pernah menjalani kemoterapi 6 siklus dan 3 bulan yg
1165215 lalu selesai. Namun keluhan ini benjolan dan nyeri
PPDS 26/1/19
Hasil lab 24/01/2019
kepala ini kembali timbul DIVISI :
Hb 12,3 g/dl
Ht 34 % Keishya
Status Lokalis Tromb 269.000/mm3 Devi
-a.r auris : CAE (lapang/lapang), sekret (-/-), serumen Leu 8.700 /mm3
(-/-), MT (intak/intak), RC (+/+) KGDs 82 mg/dl
-a.r nasal: cavum nasi (lapang/lapang), konka inferior Ur/Cr 40/1,78 mg/dl
eutrofi(+/+), septum deviasi (-) Na/K/Cl 144/4,3/ 98
-a.r orofaring: tonsil T1-T1, kripta melebar (-/-),
detritus (-/-), arcus faring simetris, faring hiperemis (-) Hasil PA (26/12/19)
-a.r coli: Tampak massa di regio level II kanan dan kiri Kesimpulan: Non
keratinizing squamous
cell carcinoma