Anda di halaman 1dari 20

PERTEMUAN 3

Teori Kreativitas
dan inovasi

Tim Dosen
Kewirausahaan adalah
proses kemanusiaan (human process) yang
berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam
memahami peluang, mengorganisasi sumber-
sumber, mengelola sehingga peluang itu
terwujud menjadi suatu usaha yang mampu
menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu
yang lama.

KATA KUNCI Kreativitas


KEWIRAUSAHAAN Temukan peluang
Inovasi
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi
baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang sudah
ada sebelumnya.
 Ciri-ciri orang kreatif adalah :
• Mandiri.
• Terbuka terhadap yang baru.
• Percaya diri.
• Berani mengambil resiko.
• Melihat sesuatu dengan tidak biasa.
• Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
• Dapat menerima perbedaan.
• Objektif dalam berpikir dan bertindak.

Terdapat beberapa contoh-contoh kreativitas, yaitu :


 Kreativitas ide
 Kreativitas organisasi
 Kreativitas material  Kreativitas hubungan
 Kreativitas spontan  Kreativitas dari hati
 Kreativitas kejadian
Kegiatan yang bersifat kewirausahaan misalnya :
 Menghasilkan produk baru dengan cara baru pula.
 Menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan produk baru
pula.
 Mengkombinasikan faktor-faktor produksi dengan cara baru.
 Mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang kreatif.
 Mendorong perilaku eksperimen, dll

Karakteristik pola dasar kewirausahaan, diantaranya :


 Sikap mental.
 Kepemimpinan.
 Tata laksana.
 Keterampilan.
• Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan
gagasan-gagasan baru atau pemecahan kreatif
terhadap berbagai masalah dan dalam
memanfaatkan peluang.
Kreasi dan Implementasi “ Kombinasi Baru “
pada produk, jasa, proses kerja, dsb. (Schumpeter,
1934)
• Pengembangan dan implementasi sesuatu yang baru
(De Jong & Den Hartog, 2003)
• Sesuatu yang baru (Adair, 1996) bukan berarti
original, tetapi lebih ke newness
Spektrum invensi, inovasi, imitasi

INVENSI INOVASI IMITASI

INVENSI INOVASI IMITASI


Radikal Inkremental Superior Mirip Inferior
Imitasi :
• Imitasi (meniru); membuat sesuatu yang sama dari
sesuatu yang sudah ada. ---- tujuan u/
memanfaatkan keberhasilan yang sudah ada.
Imitasi Inferior : meniru tidak sebagus produk asli, tujuan
…. u/ segmen yang rendah.
KFC ------------”Sabana” Fried Chicken, dll
Imitasi Mirip; meniru produk sedekat mungkin dengan
aslinya,
Imitasi Superior; meniru produk lebih bagus dari produk
yang asli.
Inovasi (1):
• Inovasi ; merupakan penemuan u/ menciptakan sesuatu yang
relatif baru dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Inovasi inkremental; proses penyesuaian dan implementasi


perbaikan yang berskala kecil dan dilakukan oleh semua
pihak (Bryd & Brown, 2003)
Knowledge-intensive service (KIS); inovasi dalam
pengembangan ekonomi
Supplier-dominated services; meliputi perdagangan
retail, pelayanan pribadi, hotel, resto
(De Jong & De Hartog ,2003)
Inovasi (2) :
• Inovasi Radikal; inovasi dengan lonjakan yang cukup
besar dalam hal benefit atau nilai yang ditawarkan.
Invensi
• Adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru, yang
belum pernah ada sebelumnya
• Invensi biasanya hanya pada satu bidang saja, dan
belum bisa dikomersialisasikan secara langsung.

• Biasanya dibiayai kelompok dana besar.

• Misal : rekayasa genetik, bioteknologi, dll


Pemikiran Kreativitas, Inovasi, dan
Kewirausahaan
• Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan
baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada
sebelumnya
• Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan gagasan-
gagasan baru atau pemecahan kreatif terhadap berbagai
masalah dan dalam memanfaatkan peluang.
 creativity – thinking new things, innovations = doing new
things new business

 kreativitas - memikirkan hal baru, inovasi = melakukan


hal-hal baru Usaha Baru
Bagaimana alam pikiran seseorang wirausaha sehingga
menjadi sumber kreativitas dan inovasi?

• Seorang wirausaha selalu memimpikan gagasan baru.


• Selalu mencari peluang baru atau mencari cara baru
menciptakan peluang baru.
• Selalu berorientasi kepada tindakan.
• Seorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu
cepat direalisasikan.
• Tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala kecil.
• Tidak pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba
lagi.
• Tidak pernah takut gagal.
Ada yang berpendapat bahwa sifat kreativitas adalah sifat
“bawaan” sehingga tidak dapat diajarkan kepada orang lain
yang tidak mempunyai sifat bawaan tersebut.

Akan tetapi, kebanyakan para ahli berpendapat bahwa pada


dasarnya setiap orang adalah kreatif artinya setiap orang
dilahirkan membawa potensi sifat-sifat kreativitas, akan tetapi
orang menjadi tidak kreatif karena faktor lingkungan dan
kesalahan-kesalahan cara berpikir.
Kesalahan cara berpikir yang merupakan belenggu
mental untuk berpikir secara kreatif, antara lain :
• Selalu mempunyai jawaban yang benar, sehingga tidak pernah
menganggap bahwa ada kemungkinan beberapa jawaban yang
benar.
• Memfokuskan berpikir secara logis, tetapi jika terlalu memfokuskan
kepada berpikir logis akan menghambat berpikir kreatif.
• Mentaati peraturan secara menyeluruh, sehingga mematikan
prakarsa-prakarsa.
• Spesialisasi berlebihan, sehingga tidak mengetahui aspek
lain/bidang lain selain yang ditekuni.
• Takut dikatakan tidak kreatif atau bodoh, sehingga tidak berani
mengemukakan pendapat.
• Takut berbuat salah dan gagal.
• Rasa rendah diri perasaan lebih rendah dari orang lain
Kiat-Kiat Untuk Menjadi Kreatif
Kreativitas harus dipandang sebagai suatu kebutuhan
perusahaan.
Mempunyai sikap toleransi terhadap keberhasilan atau
kegagalan.
Mendorong sikap keingintahuan.
Menyikapi masalah sebagai tantangan.
Mengadakan pelatihan-pelatihan kreativitas secara teratur.
Menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk terlaksananya
kegiatan yang kreatif.
Memberikan penghargaan bagi kreativitas yang berhasil.
Membuat model-model teknik mengembangkan kreativitas
untuk dipelajari untuk perorangan maupun kelompok.
Proses mempersiapkan kreativitas
 Masih banyak metode untuk mengembangkan kreativitas,
akan tetapi ada satu hal yang dipahami bahwa gagasan
baru biasanya tidak timbul begitu saja, tapi memerlukan
suatu proses atau akibat suatu proses kreatif, sehingga perlu
dipahami bagaimana proses suatu kreativitas dapat terjadi.
 Kreativitas/ gagasan baru yang sering dianjurkan adalah
melalui proses berikut ini ada 7 Langkah Berfikir Kreatif
dalam Kewirausahaan menurut ZIMMERER
Persiapan
Penelitian / Investigasi
Transformasi (mengidentifikasi)
Inkubasi (penetasan)
Iluminasi (penerangan)
Verifikasi (Pengujian)
Implementasi
7 Langkah Berfikir Kreatif dalam Kewirausahaan menurut
ZIMMERER
1. Persiapan (Preparation)
• Persiapan menyangkut kesiapan untuk berfikir kreatif, dilakukan
dalam bentuk formal, pengalaman, magang dan pengalaman belajar
lainnya. Zimmerer mengemukakan tujuh langkah untuk memperbaiki
pikiran kita agar dapat berpikir kreatif yaitu :
1. Hindari sikap untuk tidak belajar. Dalam setiap situasi selalu ada
peluang untuk dapat dipelajari.
2. Belajar banyak. Jangan hanya mempelajari keahlian yang kita
miliki karena bidang lain tidak menutup kemungkinan untuk
bisa dijadikan sebagai peluang inovasi.
3. Diskusikan ide-ide kita dengan orang lain.
4. Himpun artikel-artikel yang penting.
5. Temui profesional atau asosiasi dagang dan pelajari cara
mereka memecahkan persoalan.
6. Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang lain.
7. Kembangkan keterampilan menyimak gagasan orang lain.
2. Penyelidikan (Investigation)
• Dalam penyelidikan diperlukan individu yang dapat
mengembangkan pemahaman mendalam tentang masalah
atau keputusan. Untuk menciptakan konsep dan ide-ide baru
tentang suatu bidang, seseorang pertam-tama harus
mempelajari masalah dan memahami komponen-komponen
dasarnya.
3. Transformasi (Transformation)
• Tahap tranformasi menyangkut persamaan dan perbedaan
pandangan di antara informasi yang terkumpul. Transformasi
adalah mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada
tentang infomasi yang terkumpul. Dalam tahap ini diperlukan
dua tipe berpikir, yaitu berpikir konvergen dan divergen.
Berpikir konvergen adalah kemampuan untuk melihat
persamaan dan hubungan diantara beragam data dan
kejadian. Sedangkan berpikir divergen adalah kemampuan
melihat perbedaan antara data dan kejadian yang beraneka
ragam.
4. Penetasan (Incubation)
• Penetasan merupakan penyiapan pikiran bawah sadar untuk
merenungkan informasi yang terkumpul. Pikiran bawah sadar
memerlukan waktu untuk merefleksikan informasi.
5. Penerangan (Illumination)
• Penerangan akan muncul pada tahap penetasan, yaitu ketika
terdapat pemecahan spontan yang menyebabkan adanya titik
terang. Pada tahap ini, semua tahap sebelumnya muncul secara
bersama dan menghasilkan ide-ide kreatif serta inovatif.
6. Pengujian (Verification)
• Pengujian menyangkut validasi keakuratan manfaat ide-ide yang
muncul yang dapat dilakukan pada masa percobaan, proses simulasi,
tes pemasaran, pembangunan proyek percobaan, pembangunan
prototipe dan aktifitas lain yang dirancang untuk membuktikan ide-
ide baru yang akan diimplementasikan.
7. Implementasi (Implementation)  Implementasi adalah
transformasi ide ke dalam praktik bisnis
Any question??

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai