Bed Side Teaching

Pterigium Nasal Temporal grade III-IV ODS + Katarak Senilis Immature ODS

Oleh :
Atira Rahma Fitri
71 2018 066

Pembimbing :

dr. Hj. Hasmeinah Bambang, Sp.M

1
 Pasien 2

Identitas Pasien

Nama Lengkap : Anggraini Binti Suwandi

Tempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 05 Juli 1970
Umur : 49 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Tanggal Pemeriksaan : 02 Januari 2020

2
 ANAMNESIS
Kamis, 02 Januari 2020

Keluhan utama :
Pandangan kabur pada mata kanan dan kiri

Keluhan tambahan :
Rasa mengganjal pada mata kanan dan kiri

3
 Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Poli Mata RSMP dengan keluhan pandangan kabur pada mata
kanan dan kiri. Keluhan ini dialami sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Pasien mengaku
keluhan pandangan kabur terjadi semakin lama tidak jelas sampai sekarang. Pasien
mengatakan bahwa pandangannya buram seperti berkabut. Pasien juga merasakan lebih
silau ketika melihat cahaya atau lampu. Pasien juga mengatakan bahwa matanya terasa
seperti ada yang mengganjal. Pasien menyangkal adanya nyeri pada kedua mata, keluhan
sakit kepala, serta tidak adanya kotoran pada kedua mata.

4
Riwayat Penyakit Dahulu

• Hipertensi (-)
• DM (-)
• Alergi (-)
• Asma (-)

5
Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak Ada

6
 Pemeriksaan Fisik

Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis

Tanda Vital -
- Tekanan Darah: 120/80 mmHg
- Nadi : 86 x/menit
- Laju Napas : 20 x/ menit
- Suhu : 36,7º C

7
OD OS

Visus
OD : 1/300
OS : 20/80

TIO OD: tidak diperiksa

TIO OS: tidak diperiksa

Kedudukan Bolamata
OD : Ortoforia
OS : Ortoforia
8
Palpebrae OD OS
Hematom (-) (-)
Edema (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Benjolan (-) (-)
Ulkus (-) (-)
Fistel (-) (-)
Hordeolum (-) (-)
Kalazion (-) (-)

Ptosis (-) (-)

Ektropion (-) (-)

Entropion (-) (-)
Sekret (-) (-)
Trikiasis (-) (-)
Madarosis (-) (-)
9
Punctum Lakrimalis OD OS
Edema (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Benjolan (-) (-)
Fistel (-) (-)
Konjungtiva Tarsal Superior OD OS
Edema (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Sekret (-) (-)
Epikantus (-) (-)
Konjungtiva Tarsalis Inferior OD OS
Kemosis (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Anemis (-) (-)
Folikel (-) (-)
Papil (-) (-)
Lithiasis (-) (-)
Simblefaron (-) (-)
10
Konjungtiva Bulbi OD OS
Kemosis (-) (-)

Pterigium (-) (+)

Pinguekula (-) (-)

Flikten (-) (-)

Simblefaron (-) (-)

Injeksi konjungtiva (-) (+)

Injeksi siliar (-) (-)

Injeksi episklera (-) (-)

Perdarahan subkonjungtiva (-) (-)

11
Kornea OD OS
Kejernihan Jernih Jernih
Edema (-) (-)
Ulkus (-) (-)
Erosi (-) (-)
Infiltrat (-) (-)
Flikten (-) (+)
Keratik presipitat (-) (-)
Macula (-) (-)
Nebula (-) (-)
Leukoma (-) (-)
Leukoma adherens (-) (-)
Stafiloma (-) (-)
Neovaskularisasi (-) (-)
Imbibisi (-) (-)
Pigmen iris (-) (-)
Bekas jahitan (-) (+)
12
Limbus kornea OD OS
Arkus senilis (-) (-)
Bekas jahitan (-) (-)
Sklera OD OS
Sklera biru (-) (-)
Episkleritis (-) (-)
Skleritis (-) (-)
Kamera Okuli Anterior OD OS
Kedalaman Normal Normal
Kejernihan Jernih Jernih
Flare (-) (-)
Sel (-) (-)
Hipopion (-) (-)
Hifema (-) (-)

13
Iris OD OS
Warna Coklat Coklat
Gambaran radier Jelas Jelas
Eksudat (-) (-)
Atrofi (-) (-)

Sinekia posterior (-) (-)

Sinekia anterior (-) (-)

Iris bombe (-) (-)
Iris tremulans (-) (-)

14
Pupil OD OS
Bentuk bulat bulat

Besar 3 mm 3 mm

Regularitas Baik Baik

Isokoria Isokor Isokor

Letak Normal Normal

Refleks cahaya langsung + +

Seklusio pupil (-) (-)

Oklusi pupil (-) (-)

Leukokoria (-) (-)

15
Lensa OD OS
Kejernihan keruh keruh

Shadow test (-) (-)

Refleks kaca (-) (-)

Luksasi (-) (-)

Subluksasi (-) (-)

Pseudofakia (-) (-)

Afakia (-) (-)

16
Funduskopi (Tidak dilakukan)
Refleks fundus

Papil

- warna papil

- bentuk

- batas

Retina

- warna

- perdarahan

- eksudat

Makula lutea

17
Daftar Masalah:

1. Pandangan kabur pada mata kanan

dan kiri
2. Rasa mengganjal pada mata kanan
dan kiri

Kemungkinan Penyebab Masalah

ODS: Katarak Senilis Mature

18
 Tatalaksana

Medikamentosa:

- Cendo Xitrol 5 ml 4x1 tetes ODS

19
Non medikamentosa

1. Edukasi kepada pasien mengenai penyakit katarak yang sudah matang serta
dianjurkan untuk melakukan tindakan operatif pada mata yang lebih kabur yaitu pada
mata kanan.

2. Perhatikan higien mata.

3. Rutin menggunakan obat dan kontrol pengobatan ke poli mata

20
TERIMA KASIH.

21