Anda di halaman 1dari 20

KONSEP SEHAT –SAKIT

DALAM KONTEKS KEBUDAYAAN


Definisi sehat

Keadaan utuh secara fisik, jasmani,mental,dan sosial dan


bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat
dan kelemahan.( who 1974)

Keadaan sejahtera dari badan, jiwa,dan sosial yang


memungkinkan orang hidup produktive secara
sosial dan ekonomis. ( UU No 23 /92 ttg Kesehatan)

Jadi >> Kesehatan terdiri dari unsur fisik, mental dan


sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan
bagian integral kesehatan.
Definisi sehat
Suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk
dan fungsi tubuh yang dapat mengadakan penyesuaian
sehingga tubuh dapat mengatasi gangguan dari luar.
(Pepkin,s.)
Sehat sosial : prikehidupan
dalam masyarakat dimana
Sehat mental : prikehidupan ini harus
Sehat fisik : Suatu suatu kondisi sedemikian rupa sehingga
keadaan bentuk fisik memungkinkan setiap warga negara
dan faalnya tidak berkembangnya mempunyaicukup
mengalami gangguan fisik, intelektual, kemampuan untuk
sehingga emosional, yang memelihara memajukan
memungkinkan optimal dari kehidupan sendiri dan
berkembangnya seseorang dan keluarganya dalam
mental dan sosial perkembangan ini masyarakat yang
untuk dapat berjalan selaras memungkinkannya bekerja,
melaksanakan dengan keadaan beristirahat serta menikmati
kegiatan sehari – hari orang lain. hiburan pada waktunya.
dengan optimal.
Konsep sakit.
 Sakit : Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan
dalam aktivitas sehari baik fisik, mental, maupun sosial.
( perkin,s)
 Sakit : Gangguan fungsi atau adaftasi dari prose biologi dan
psikologi dari seseorang. ( Klienman)
 Perassan yang tidak nyaman seseorang yang mendorongnya
untuk memriksan kesehatan, mencari pengobatan dan
perawatan. ( Zaidi ali 1998).
Faktor2 yang mempengaruhi kesehatan ( Blum )
Potensi penyakit/ sakit :
Kerentanan Vs keterpaparan
Fenomena sakit
menurut antropologi kesehatan

 Illness ; Perasaan pribadi seseorang yg merasa kesehatannya terganggu /


Pengalaman pasien terkait dg problem kesehatan. konsep budaya (dipengaruhi
bud,sosial, emosi, gejala/tanda dikenali oleh anggota/pendukung bud tsb) dan
bersifat Subjektif (keadaan sakit)

 Disease : Gangguan fx fisiologis akibat infeksi atau tekanan lingkungan ,konsep


patologi/penyakit. ( Bersifat Objektif dan tidak menyangkut dimensi
sosial/psikologi)

 Sickness : Konsep sosial, peran sosial seseorang di masy dmn ia tdk berfungsi pada
saat sakit
Etiologi penyakit
 Kegagalan keseimbangan tubuh
 Hilangnya jiwa
 Pencurian jiwa dan sukma
 Melanggar tabu
 Pengacauan objek (magic)
Masyarakat dan pengobat tradisional menganut dua konsep
penyebab sakit, yaitu: Naturalistik dan Personalistik.

Konsep Naturalistik yaitu seseorang menderita sakit akibat pengaruh


lingkungan, makanan (salah makan), kebiasaan hidup, ketidak
seimbangan dalam tubuh, termasuk juga kepercayaan panas dingin
seperti masuk angin dan penyakit bawaan.

Konsep Personalistik menganggap munculnya penyakit disebabkan oleh


intervensi suatu agen aktif yang dapat berupa makhluk bukan manusia (hantu,
leluhur atau roh jahat), atau makhluk manusia (tukang sihir, tukang tenung).
masyarakat menggolongkan penyebab sakit
ke dalam 3 bagian yaitu :

1. Karena pengaruh gejala alam (panas, dingin)


terhadap tubuh manusia
2. Makanan yang diklasifikasikan ke dalam makanan
panas dan dingin.
3. Supranatural (roh, guna-guna, setan dll
Antropologi kesehatan membedakan 3 model penyakit
Magico-religious model : kekuatan supernatural (dewa, kekuatan gaib)
1 dominan.
Sakit sbg hukuman atas pelanggaran

2 Biomedical model : hidup seperti dikontrol oleh sejumlah proses fisik dan
biomedik (dpt dipelajari dan dimanipulasi).
Sakit akibat virus, bakteri, jasat renik dsb

Holistic model : Scr alami sehat adl


3 keseimbangan/harmoni antara tubuh dan individu,
fisik, metafisik.
Sehat sbg hasil dari keadaan positif meliputi lingk,
sosbud, perilaku.
Penyembuhan dimaksudkan utk mengembalikan
keseimbangan
hub yg Benar antara man dg lingk (supranatural, alam
sekitar, man sekelilingnya).
Sehat berasosiasi dg baik, berkah, keindahan, semua
yg berharga dlm hdp.
Sakit, bukti seseorang telah keluar dr keseimbangan yg
rawan.
Suku Banjar: sehat, masih mampu kerja, tidak pusing
atau memikirkan sesuatu terkait dg kebutuhan hidup.
Kekurangan uang dimaknai sebgai kurang sehat.

Suku Jawa: Sehat ketika enak mangan, enak


ngombe, enak turu, enak nyambut gawe, enak
ses (udut) dsb.
JADI

Sakit dan penyakit adalah konstruksi budaya yang dihasilkan masyarakat pendukung
budaya tsb untuk menggambarkan penderitaannya.

Sehat/sakit sifatnya subyektif tergantung pengalaman, penget, nilai, harapan,


pandangan, umur, kelompok sos. dll
Arti / makna sakit –sehat satu kelompok masy berbeda dg yang lainnya.
Pengetahuan, pencegahan, pengobatan peny merupakan warisan bud turun
temurun dari generasi ke generasi dan antar generasi.
Parson > >> Sehat manakala seseorang
mempunyai kapasitas optimum untuk
melaksanakan peran dan tugas yg telah
dipelajarinya melalui proses sosialisasi, terlepas
dari soal apakah secara ilmu kesehatan ia sehat
MASUK ANGIN SEBAGAI ILLNESS

• Oleh orang jawa didefinisikan sbg ketidaknyaman kondisi tubuh


• Penyebab, terlalu banyak unsur angin masuk ke dalam tubuh shg tubuh dingin
serta ketidakseimbangan unsur jasmani dan rohani
• Pengobatan: prinsip masuk-keluar (angin), panas-dingin, kenceng-kendhor,
abot-entheng , serta keseimbangan. Diperlukan pendekatan holistik dlm
pengobatan (tubuh terdiri dari jiwa, raga, suksma)
• Penyebab naturalistik (ketidakseimbangan unsur di dlm tb) bukan personalistik
(agen, supernatural, manusia)
 MA akibat unsur angin yg masuk ke dlm tb. Angin bersifat dingin
 Konsep Jawa ttg tubuh: tata lair (fisik, bisa dilihat/diraba/ diamati/ dipegang:
tulang, otot, syaraf, daging), tata batin (non fisik, rasa, emosi, hati). Tubuh
memiliki jendela angin (tengkuk)
 MA dan patologi humoral Jawa (cairan tubuh yg bersifat panas-dingin, lembab-
kering yang berasosiasi dengan darah, lendir, empedu kuning dan hitam),
masuknya panas/dingin yg berlebihan  sakit
Seluk beluk masuk angin

 Kriteria: ringan, berat, kasep/terlambat (angin duduk)


 Penyebab: cuaca-- kehujanan, kepanasan, kedinginan (air, angin),
kelelahan, terlambat makan, salah makan, bagian tubuh
terbuka/kanginan, tidur tanpa alas, kurang tidur, banyak pikiran, tidur
tempat terbuka, angin malam, begadang, stres
 Perut kembung, keras, badan panas-dingin(mriang),
menggigil/demam,mata ngantuk/nrocos, otot pegal linu, kepala pusing,
mau muntah, lemah/lesu, susah kentut/sendawa
 Tanda kesembuhan: fisik: keluar keringat, kentut, dahak, sendawa,
sosial: mampu bekerja lagi, berkegiatan sosial-keagamaan; psikologis:
segar, enteng, ayem, badan enak, ringan.
 Prinsip penyembuhan (keseimbangan): angin masuk-angin keluar;
kenceng-kendho; panas-dingin.
Penyembuhan
 Kerokan
 Pijat
 Gosok dg balsem, minyak
 Jamu tradisional
 Kop / Bekam
 Minuman air garam, minuman panas
 Obat warung/obat bebas
 Dokter/paramedis
SEHAT KELUARGA KU
SEHAT INDONESIA KU

Anda mungkin juga menyukai