Anda di halaman 1dari 98

Samsul Ramli, S.Sos, SCM.

Cert (ITC)
 Government Staff in Banjar Regency South
Kalimantan
 Founder of Center of Indonesian
Procurement
Research (P3I)
 Supply Chain Management Certificate from
Internasional Trade Center
 Procurement Trainer and Probity Advicer
LKPP-RI
Certificate
 Non Permanent Procurement Expert and
Advicer KM Partner

ID: samsulramli

0813-51090-308
http://samsulramli.com
PERSIAPAN PEMILIHAN
JASA KONSULTANSI
RUANG LINGKUP

1. Reviu dokumen persiapan pengadaan;


2. Penetapan metode pemilihan Penyedia;
3. Penetapan metode kualifikasi;
4. Penetapan persyaratan Penyedia;
5. Penetapan metode evaluasi penawaran;
6. Penetapan metode penyampaian dokumen penawaran;
7. Penyusunan Dokumen Pemilihan; dan
8. Penyusunan dan penetapan jadwal pemilihan;

Permen PUPR 07/PRT/M/2019, Pasal 34

4
JENIS DOKUMEN

POKJA PEMILIHAN PESERTA SELEKSI

DOKUMEN SELEKSI DOKUMEN PENAWARAN

DOKUMEN KUALIFIKASI DOKUMEN KUALIFIKASI

5
TAHAPAN PERSIAPAN PEMILIHAN
REVIU DOKUMEN PERSIAPAN PENGADAAN
1. KAK untuk pemilihan Penyedia jasa Konsultansi Konstruksi;
• Penetapan Unsur dan Kriteria Teknis Penilaian oleh PPK
• Penetapan Tata Cara Penilaian oleh Pokja
2. HPS;
3. Rancangan Kontrak;
4. Dokumen anggaran belanja;
5. ID paket RUP;
6. Waktu penggunaan barang/jasa; dan
7. Analisis pasar.
Permen PUPR 07/PRT/M/2019, Pasal 35

6
TAHAPAN PERSIAPAN PEMILIHAN
REVIU DOKUMEN PERSIAPAN PENGADAAN
Tahapan reviu bertujuan untuk memastikan bahwa spesifikasi/KAK dan HPS pada saat penyusunan anggaran belanja
atau perencanaan Pengadaan Barang/Jasa masih sesuai dengan kebutuhan barang/jasa dan ketersedian anggaran
belanja sesuai hasil persetujuan. Reviu tersebut meliputi: kuantitas, kualitas, waktu akan digunakan/dimanfaatkan,
dan ketersediaan di pasar * Perlem LKPP Nomor 09 tahun 2018

unsur Tata cara


1. KAK untuk pemilihan Penyedia jasa konsultansi 1. Pokja memastikan bahwa hal hal yang telah
Konstruksi; disebut dalam KAK sesuai dengan kebutuhan
• Penetapan Unsur dan Kriteria Teknis barang/jasa
Penilaian oleh PPK 2. Pokja memastikan bahwa ruang lingkup, tujuan,
• Penetapan Tata Cara Penilaian oleh Pokja output atau outcome yang dibutuhkan tercantum
jelas pada KAK
3. Pokja memastikan rencana waktu pelaksanaan
tercantum dalam KAK
4. Pokja memastikan tempat rencana kerja
tercantum jelas dalam KAK
5. Pokja memastikan kebutuhan Personil (Tenaga
Ahli) yang dibutuhkan tercantum dalam KAK
6. Pokja memastikan kebutuhan Peralatan yang
7
dibutuhkan tercantum dalam KAK (jika ada).
REVIU HPS
unsur Tata cara
2. HPS ; 1. Pokja memastikan umur HPS Sejak ditetapkan
2. Pokja memastikan HPS telah mengakomodir
pembiayaan yang dibutuhkan sesuai tujuan yang
diharapkan
3. Pokja memastikan ketentuan remunirasi tenaga
ahli sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Pokmil memastikan bahwa harga biaya non
personil sesuai ketentuan yang berlaku
5. Pokja memastikan kepada PPK apakah HPS
disusun telah sesuai engan kaedah/ketentuan
penyusunan HPS

8
REVIU DOKUMEN ANGGARAN
UNSUR TATA CARA
3. Rancangan Kontrak ; 1. Pokja memastikan bahwa rancangan kontrak
sesuai dengan format yang ada dalam
lampiran permen PU PR
2. Pokja memastikan SSUK dan SSK telah diisi
lengkap sesuai ketentuan yang ada (Permen
PUPR No. 07/PRT/M/2019 Pasal 29,31,32,33)

4. Dokumen anggaran belanja Pokja memastikan kesesuaian dokumen


anggaran yang telah disahkan sesuai ketentuan
yang ada, artinya anggaran tersedia

5. ID Paket RUP Pokja memastikan bahwa paket yang akan


dilaksanakan telah terdaftar dan diumumkan
dalam SIRUP

9
REVIU DOKUMEN ANGGARAN BELANJA
UNSUR TATA CARA

6. Waktu Penggunaan Barang jasa , dan Pokja memastikan bahwa pelaksanaan


Dokumen anggaran belanja ; pengadaan Brang/Jasa Sejak proses
persiapan,pemilihan dan pelaksanaan kontrak
dapat selesai sesuai rencana penggunaan
/pemanfaatan barang/jasa.

7.Analisis Pasar Pokja melakukan analisi pasar untuk


mengetahui kemungkinan ketersediaan
barang/jasa dan Pelaku Usaha dalam Negeri
yang mampu dan memenuhi persyaratan untuk
melaksanakan pekerjaan.
(Hasil analisis pasar dapat digunakan untuk
menetukn metode kualifikasi dan/atau metode
pemilihan penyedia

10
PENETAPAN METODE KUALIFIKASI
Kualifikasi merupakan proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta
pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari Penyedia Barang/Jasa.

Prakualifikasi Pascakualifikasi

Pemilihan Penyedia Pemilihan Penyedia


Jasa Konsultansi Jasa Konsultansi
Badan Usaha Perorangan

11
PENETAPAN METODE EVALUASI PENAWARAN

a. kualitas dan biaya;


JASA KONSULTANSI

b. kualitas;
Metode Evaluasi
c. pagu anggaran; atau
Penawaran
d. biaya terendah.

12
PENETAPAN METODE EVALUASI
Metode Evaluasi Uraian Contoh
Kualitas dan Biaya Metode evaluasi kualitas dan biaya dapat digunakan misalnya Jasa Konsultansi
untuk pekerjaan yang lingkup, keluaran, waktu untuk desain jaringan irigasi primer,
penugasan dapat diuraikan dengan pasti dalam KAK, desain jalan, studi kelayakan, konsultansi
serta manajemen, atau supervisi bangunan
besarnya biaya dapat ditentukan dengan jelas dan non-gedung
tepat
Kualitas pekerjaan yang mengutamakan kualitas penawaran Misalnya Jasa Konsultansi
teknis sebagai faktor yang menentukan terhadap yang bersifat kajian makro (masterplan
hasil/manfaat secara keseluruhan dan/atau lingkup roadmap), penasihatan (advisory),
pekerjaan yang sulit ditetapkan dalam KAK; atau perencanaan dan pengawasan pekerjaan
kompleks, seperti desain pembuatan
jasa Konsultansi Konstruksi perorangan. pembangkit tenaga listrik, perencanaan
terowongan di bawah laut, dan desain
pembangunan bandar udara
internasional

13
PENETAPAN METODE EVALUASI
Metode Evaluasi Uraian Contoh
Pagu Anggaran digunakan untuk misalnya untuk
pekerjaan yang sudah ada aturan/standar yang mengatur, pekerjaan
dapat dirinci dengan tepat, dan penawaran tidak boleh desain, supervisi
melebihi pagu anggaran. bangunan gedung,
dan pekerjaan
survei/pemetaan
skala kecil.
Biaya Terendah digunakan untuk pekerjaan sederhana dan standar atau bersifat rutin misalnya untuk
yang praktik dan standar pelaksanaan pekerjaannya sudah mapan, desain
yang dapat mengacu kepada ketentuan tertentu. bangunan sederhana,
supervisi
pembangunan
sederhana, dan
survei/pengukuran
skala kecil.

14
PENETAPAN METODE PENYAMPAIAN DOKUMEN
PENAWARAN
JASA KONSULTANSI

Metode
1 file atau 2 file, dapat digunakan
penyampaian untuk untuk Seleksi jasa konsultansi
dokumen konstruksi badan usaha dan jasa
Konsultansi konstruksi perorangan
penawaran

15
PENETAPAN DOKUMEN PEMILIHAN

1. Standar Dokumen Kualifikasi


2. Standar Dokumen Seleksi Metode Evaluasi Kualitas dan
JASA KONSULTANSI

a. Kontrak
Biaya
Waktu
3. Standar Dokumen Seleksi Metode Evaluasi Kualitas
Penugasan
4. Standar Dokumen Seleksi Metode Pagu Anggaran
5. Standar Dokumen Seleksi Metode Biaya Terendah b. Kontrak LS
6. Standar Dokumen Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi
Berbentuk Perorangan

16
DOKUMEN PEMILIHAN YANG DIMILIKI

POKJA PPK
IKP IKP

PERSIAPAN TTD
LDK
KONTRAK

LDP SSKK

17
BAGIAN-BAGIAN DOKUMEN KUALIFIKASI

• UMUM
• PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI
• INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
• LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
• PAKTA INTEGRITAS
• ISIAN DATA KUALIFIKASI
• BENTUK SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA OPERASI (KSO) – (APABILA BER-KSO)
• PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI
• TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

18
BAGIAN-BAGIAN DOKUMEN PEMILIHAN

• UNDANGAN SELEKSI • BENTUK RANCANGAN KONTRAK


• UMUM • SYARAT-SYARAT UMUM
• INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) KONTRAK

• LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) • SYARAT-SYARAT KHUSUS


KONTRAK
• KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK) • BENTUK DOKUMEN LAIN

• BENTUK DOKUMEN PENAWARAN • KETENTUAN LAIN-LAIN

19
KOMPONEN DOKUMEN PEMILIHAN

Adm

Kriteria
Keu. Kualifikasi

Teknis

Penyedia
Adm

Kriteria
Teknis Pemilihan

Biaya

20
SYARAT PEMILIHAN DAN SYARAT BERKONTRAK

Pemilihan Penunjukan Kontrak

Dari PPK ke Pokja

Dilaksanakan Oleh Pokja Dilaksanakan Oleh PPK

21
PRINSIP PERSYARATAN

Lampiran 1 dan 2
Permen PU-PR
NOMOR : 07/PRT/M/2019

Unsur Kriteria Tata Cara


1. Kualifikasi 1. Kualifikasi 1. Kualifikasi
2. Pemiilihan 2. Pemiilihan 2. Pemiilihan

22
DOKUMEN PEMILIHAN

POKJA PPK
• RPP • BA. Reviu IKP (SPPBJ s/d ttd
IKP
• KAK Kontrak)
• BA.
• HPS Penetapan
• Draft Kontrak • Simulasi LDK SSKK & SSUK

LDP

23
PENETAPAN SYARAT DOKUMEN PEMILIHAN

Reviu Kajian Penetapan

Analisa Pasar

Pengetahuan dan Pengalaman Pokja

Dibantu oleh tenaga ahli yang kompeten/ membidangi

Rapat penetapan

24
PENETAPAN SYARAT DOKUMEN PEMILIHAN
Unsur Kriteria Tata Cara

1. Pengalaman Sejenis
Pengalaman Perusahan 2. Pengalaman di lokasi yang sama 1. Perhatikan segmentasi klasifikasi usaha
3. Nilai pengalaman tertinggi berdasarkan pasal 21
2. Memperhatikan metode evalusi
1. Pemahaman terhadap KAK berdasarkan pasal 38
2. Kualitas Metodelogi 3. Lakukan Analisa Pasar, kesimpulan
Proposal Teknis pengetahuan dan pengalaman Pokja
3. Hasil Kerja
4. Memperhatikan badan usaha lokal dan
4. Gagasan Baru usaha klasifikasi kecil
5. Memperhatikan Kompleksitas pekerjaan
1. Pengalaman 6. Dibantu oleh tenaga yang kompeten/ahli
2. Pendidikan sesuai bidang nya.
Kualifikasi Tenaga Ahli
3. Status Pegawai 7. Lakukan Simulasi untuk dapat
4. Aspek tambahan lain memperkirakan bobot dan nilai ambang
batas
1. Metode Evaluasi
Bobot Nilai Teknis dan Biaya 2. Pembagian Bobot Teknis dan Biaya
3. Kewajaran Harga

25
EVALUASI ADMINISTRASI
KUALIFIKASI
PRAKUALIFIKASI
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

SISTEM
ADMINISTRASI
GUGUR
KUALIFIKASI

TEKNIS SISTEM NILAI

27
PENGERTIAN EVALUASI PENAWARAN

Kegiatan untuk meneliti dan menilai


dokumen penawaran yang disampaikan
oleh calon penyedia barang/jasa
dibandingkan dengan ketentuan dokumen
pemilihan dan peraturan yang terkait.

28
PRINSIP EVALUASI PENAWARAN

Proses Formil
Penilaian
Membandingkan  UNSUR
Menyimpulkan  KRITERIA
yang terbaik dan  TATA CARA
memenuhi
persyaratan
29
TAHAPAN EVALUASI PENAWARAN
Dok  Meneliti
Kualifikasi kelengkapan
E persyaratan
penyedia  Persyaratan dari Persyaratan
Dok V calon penyedia dalam dokumen
Administrasi barang/jasa
A  Menilai - pengadaan
menetapkan
Dok L apakah
Penawaran U penawaran
Teknis memenuhi Penilaian
A persyaratan
Kualitatif
Dok S  Melakukan
or
Kuantitatif
Penawaran I pemeringkatan
Biaya terhadap
peserta yang
memenuhi
persyaratan
CALON PEMENANG
30 30
PENILAIAN UNSUR SECARA KUALITATIF (CONTOH)

KRITERIA :
kesimpulan 1. Ada &
PENILAIAN
Dok Sesuai (S)
Kualitatif “memenuhi syarat/ “tidak
Kualifikasi Kriteria Unsur
2. Ada Tidak
memenuhi syarat”. Sesuai (TS)
Dok 3. Tidak Ada
Administrasi (TS)
Contoh:
UNSUR penilaian “ijin usaha yang dimiliki” dengan KRITERIA
penilaiannya adalah “MEMILIKI ijin usaha”. Maka
TATA CARA evaluasi secara kualitatif yang dilakukan adalah :
a. Melihat Daftar Isian dokumen ijin usaha. (S/TS)
b. Meneliti kesesuaian ijin usaha dengan syarat Pemilihan. (S/TS)
c. Membuktikan keberadaan dan keaslian isian ijin usaha (S/TS)

31
PENILAIAN UNSUR SECARA KUANTITATIF (CONTOH)

Unsur Keahlian
Kriteria (Bobot):
• Pengalaman
(Range 10-25%) =
Bobot 25 %
KRITERIA : Sesuai nilai Contoh :
• Proposal teknis
pengali yang ditetapkan Ambang Batas
(Range 25-45%) = 66,2%
Bobot 25%
• Kualifikasi Tenaga
Ahli (50-70%)

Silakan diskusikan kemungkinan2 yang terjadi ketika ketika skenario pembobotan hingga
penetapan ambang batas

32
TATA CARA PENILAIAN
Tata Cara Penilaian, adalah langkah-langkah dan cara menilai yang digunakan untuk menilai setiap
unsur dan tata cara menggabungkan nilai dari setiap unsur sehingga didapatkan satu nilai tertentu
untuk setiap peserta.

Sederhana : Hanya Kompleks dengan


dengan melihat Menilai unsur
ada atau tidaknya Pengalaman Sejenis
unsur yang dinilai sesuai Jenis Pekerjaan,
seperti ada Lokasi Kegiatan, Nilai
tidaknya ijin usaha, Paket Pekerjaan dan
ada tidaknya akta Domilisi
notaris

33
ILUSTRASI EVALUASI KUALIFIKSI
FORM ISIAN KUALIFIKASI

FORM ISIAN UNGGAHAN KUALIFIKASI

KUALIFIKASI

PERSYARATAN FORM
ISIAN KUALIFIKASI : PERSYARATAN KUALIFIKASI
1. IJIN USAHA LAINYA :
2. PAJAK 1. SERTIFIKAT LAINYA ( NON IJIN USAHA ) CONTOH
3. AKTA PERUSAHAAN SERTIFIKAT DARI KLH UNTUK AMDAL,ISO,DLL )
4. PENGALAMAN PEKERJAAN 2. FORMULIR KSO
5. PERSONIL TETAP 3. NERACA KEUANGAN

Pokja melakukan evaluasi kualifikasi sesuai jenis persyaratan kualifikasi di LDK


• Jika merupakan persyaratan yang menjadi bagian form isian kualifikasi, maka diinput menggunakan form isian kualifikasi, dan
• Jika merupakan persyaratan lainya yang tidak menjadi bagian form isian kualifikasi, maka menggunakan unggahan/uplod kualifikasi lainnya dan ditetapkan dalam LDK

34
ILUSTRASI EVALUASI KUALIFIKASI SALING MELENGKAPI
FORM ISIAN KUALIFIKASI

IKP 30.2

Contoh :
SBU TIDAK TERINPUT Dalam form isian
kualifikasi , peserta tidak
menginput data SBU,
tetapi diunggah dalam
persyaratan kualifikasi
lainnya, maka pokja
dapat menilai yang di
DIUPLOAD UNGGAHAN
unggah/upload
KUALIFIKASI LAINNYA dipersyaratan kualifikasi

35
ILUSTRASI DATA KUALIFIKASI BERBEDA
IKP 19.4

SBU
PERENCANAAN Contoh :
Dipersyaratkan dalam LDK
ARSITEKTUR adalah peserta memiliki SBU
klasifikasi perencanaan
Rekayasa, namun peserta
menginput SBU Perencanaan
Arsitektur pada form isian
SBU PERENCANAAN
kualifikasi, maka yang dinilai
REKAYASA adalah dalam form isian
kualifikasi.

36
EVALUASI ADMINISTRASI
KUALIFIKASI
PRAKUALIFIKASI
EVALUASI ADMINISTRASI KUALIFIKASI
1. Unsur NPWP
a) Kriteria Wajib memiliki NPWP yang valid.
b) Tata Cara evaluasi dengan memeriksa isian kualifikasi dengan
pembuktian melihat Asli Kartu NPWP atau pada dokumen2 asli yang
mencantumkan NPWP seperti SPT Tahunan, Surat Pajak Lainnya
dan/atau Izin/Sertifikat Usaha lainnya.
2. Unsur SPT Tahunan.
a) Kriteria SPT Tahunan yang valid
b) Tata Cara penilaian dengan melihat data Isian Kualifikasi dengan
Pembuktian dengan melihat dokumen asli SPT Tahunan.

SPT Tahunan dapat dikecualikan apabila secara aturan peserta memang


belum diwajibkan melaporkan pajak tahunan, misalnya baru berdiri sebelum
batas waktu laporan pajak tahun terakhir.

38
EVALUASI ADMINISTRASI KUALIFIKASI
Unsur Persyaratan Izin Usaha Jasa Konstruksi, Sertifikat Badan Usaha, Sertifikat Lainnya.
a) Kriteria Dokumen Izin Usaha dan Sertifikat adalah Masih Berlaku dan dapat dibuktikan keasliannya.
b) Tata Cara evaluasi dengan :
 Melihat kesesuaian LDK dengan Daftar Isian Kualifikasi pada SPSE.
 Memeriksa masa berlaku izin/sertifikat dengan ketentuan:
 Wajib masih berlaku sesuai yang tertera/tertulis pada izin/sertifikat tersebut;
 Jika masa berlaku habis sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi, maka tidak dapat
diterima dan dinyatakan gugur;
 Jika masa berlaku habis setelah batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi, maka izin/sertifikat
wajib sudah diperpanjang kdan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen saat rapat
persiapan penunjukan penyedia.
 Khusus untuk SBU, registrasi tahunan tidak menggugurkan cukup memperhatikan masa berlaku
keseluruhan sesuai yang tertera dalam SBU.
 Kesesuaian izin/sertifikat dapat diklarifikasi kepada penerbit dokumen, dan/atau melalui Sistem online resmi yang tersedia.
Catatan : Jika Ijin usaha dalam bentuk IUJK OSS dan pada saat kualifikasi belum berlaku Efektif maka peserta konstruksi masih
dapat mengikuti prakualifikasi sepanjang SBUnya masih berlaku , tetapi jika ditetapkan sebagai pemenang maka sudah berlaku
efektif.

39
EVALUASI ADMINISTRASI KUALIFIKASI

Unsur Akta Pendirian Perusahaan disertai dengan akta perubahan


perusahaan (apabila ada perubahan).
1. Kriteria Penilaian memenuhi jika mengisi pada Isian Kualifikasi SPSE
dan dapat dibuktikan dengan akta asli/legalisir
2. Tata Cara Evaluasi adalah melihat Data Isian Kualifikasi berupa No.
Akta, Tanggal dan Identitas Notaris dan melakukan pembuktian
melalui penyampaian akta asli/legalisir pada saat pembuktian
kualifikasi serta memiliki pengesahan badan hukum dari
KEMENKUMHAM.
3. Apabila ditemukan bukti/informasi yang bisa dipertanggung
jawabkan bahwa terdapat Akta Perubahan namun tidak
menyampaikan maka dinilai tidak memenuhi persyaratan

40
EVALUASI ADMINISTRASI KUALIFIKASI
Unsur Pernyataan-Pernyataan. Misal Tidak masuk Daftar Hitam,
Konflik Kepentingan dan lainnya
Kriteria menyepakati pernyataan yang dipersyaratkan
Tata Cara Evaluasi dengan peserta menyampaikan penawaran
maka dianggap telah menyepakati seluruh pernyataan yang
dipersyaratkan.
Kecuali untuk anggota KSO maka wajib menyampaikan surat
pernyataan bahwa menyepakati seluruh pernyataan yang
dipersyaratkan. Surat di unggah pada Isian Kualifikasi SPSE.

Catatan : Apabila suatu saat ditemukan bukti bahwa peserta mengingkari pernyataan
ini/menyampaikan informasi yang tidak besar terhadap pernyataan yang disepakati, maka dapat
menjadi dasar untuk pengenaan sanksi daftar hitam.

41
EVALUASI ADMINISTRASI KUALIFIKASI
UNSUR TENAGA AHLI TETAP BADAN USAHA
TENAGA TETAP TENAGA TETAP

• 1 (satu) tenaga tetap bersertifikat • 1 (satu) tenaga tetap bersertifikat


Tenaga SKA Ahli Muda yang sesuai dengan SKA Ahli Madya yang sesuai
tetap Subklasifikasi SBU yang disyaratkan dengan Subklasifikasi SBU yang
(untuk Usaha Kecil); disyaratkan (untuk Usaha Menengah
dan Besar);

Bukti setor pajak PPh Pasal 21 Form 1721 atau Form 1721-A1

1. Jika PPH tenaga tetap PPH nya masih dibawah PTKP, maka selain bukti potong Form 1721-A, maka
harus ada bukti lapor oleh badan usaha atas tenaga tetap tersebut yang biasanya lewat e-billing/e-filing
2. Jika PPH tenaga tetap PPHnya diatas PTKP, maka selain bukti potong form 1721-A, maka harus ada
bukti setor PPH tenaga tetap tersebut yang dibayarkan oleh badan usaha baik melalui kantor pos, ATM
atau bank

1. Tenaga tetap yang dimaksud dalam persyaratan LDK tidak terbatas wajib dari PJT atau PJK, sepanjang
tenaga tetap badan usaha yang dibuktikan dengan Bukti setor pajak PPh Pasal 21 Form 1721 atau
Form 1721-A1 dan memiliki SKA seusai SBU,maka sudah memenuhi syarat tenaga tetap.
2. Permintaan BPJS bukan lagi persyaratan tenaga tetap

42
SYARAT KUALIFIKASI KEMAMPUAN KEUANGAN

KETENTUAN YANG PERLU DIPERHATIKAN :

 Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN)


dengan nilai paling kurang sama Unsur Kirteria Tata Cara
dengan 50% (limapuluh perseratus) dari
nilai total HPS, yang disertai dengan SKN Memiliki Sisa Kemampuan Pastikan segmentasi
laporan keuangan (untuk pekerjaan Nyata (SKN) dengan nilai kecil atau
yang diperuntukkan bagi Segmentasi paling kurang sama dengan menengah/besar
Usaha Menengah dan Besar).
50% (lima puluh perseratus) berdasarkan Pasal 21
dari nilai total HPS ayat 1 Permen PU-PR
 Khusus untuk Segmentasi Usaha Besar, 07/PRT/M/2019 ayat
laporan keuangan wajib telah diaudit 1&2
oleh Kantor Akuntan Publik)

 Sistem Gugur Non kecil = segmentasi usaha menengah dan besar

43
PENILAIAN KSO

YANG WAJIB LEADFIRM SALING MELENGKAPI MEMILIKI SALAH SATU PERSYARATAN


SURAT PERJANJIAN KSO (JIKA DISYARATKAN)
MEMILIKI SALAH SATU SBU YANG
1. ISO 14001 DIPERSYARATKAN
2. ISO 9001
3. SERTIFIKAT LAINNYA
WAJIB SEMUA KSO
1. IUJK
2. NPWP DAN SPT MENGABUNGKAN
3. AKTA PERUSAHAAN SKN AGGOTA KSO
4. TIDAK TERMASUK DAFTAR HITAM
5. PENGALAMAN DALAM KURUN
WAKTU 4 TAHUN TERAKHIR
6. TENAGA TETAP

44
EVALUASI TEKNIS KUALIFIKASI
AMBANG BATAS TEKNIS

Min Max
Jumlah Paket Pekerjaan Sejenis 25 40

Nilai Paket Pekerjaan Sejenis 35 45

Pengalaman Sesuai Lokasi 20 30

Domisili 5 5

46
EVALUASI TEKNIS KUALIFIKASI

a. Pengalaman pada pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun


terakhir, dengan bobot 25% - 40%
b. Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernah diselesaikan
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir dengan nilai pekerjaan yang
akan dikompetisikan dengan bobot 35%-45%
c. Pengalaman Pekerjaan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, pada
lokasi yang sama pada tingkat Provinsi dengan bobot 20% - 30%
d. Domisili Perusahaan (tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, kecuali Provinsi
DKI Jakarta) sama dengan lokasi pekerjaan dengan bobot 5%;

47
ILUSTRASI
SIMULASI
TAHAP Prakualifikasi
Paket Jasa Konsultansi Perencana
Penegmbangan Jalan dan
Jembatan pada suatu kawasan

HPS Rp. 630.000.000,-

48
SYARAT KUALIFIKASI TEKNIS BADAN USAHA
UNSUR PENGALAMAN PEKERJAAN SEJENIS

CONTOH : Paket Jasa konsultansi Perencanaan Rekayasa.


Unsur Pengalaman pada pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, Range
baku sesuai aturan 25%-40%. Dengan bobot kriteria yang ditetapkan 35%, dan TATA CARA
PENILAIAN :
(a) Memiliki ≥ 10 paket diberi nilai : 100%
(b) Memiliki 6 s.d 9 paket diberi nilai: 60%
(c) Memiliki ≤ 5 paket diberi nilai : 20%

Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur = NILAI BOBOT sub unsur

49
SYARAT TEKNIS KUALIFIKASI

50
SYARAT KUALIFIKASI TEKNIS BADAN USAHA
UNSUR PENGALAMAN PEKERJAAN SEJENIS PADA LOKASI PADA TK PROVINSI

CONTOH : Paket Jasa konsultansi Perencanaan Rekayasa


Unsur Pengalaman Pekerjaan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, pada lokasi yang
sama pada tingkat Provinsi, Range baku sesuai aturan 35%-45%. dengan bobot kriteria yang
ditetapkan 40%, dengan TATA CARA PENILAIAN :
(a) Memiliki ≥ 10 paket diberi nilai : 100%
(b) Memiliki 9 s.d 6 paket diberi nilai: 60%
(c) Memiliki ≤ 5 paket diberi nilai : 20%

Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur = NILAI BOBOT sub unsur

51
SYARAT TEKNIS KUALIFIKASI

• Jika sama atau lebih dari HPS maka


nilai adalah 100
• Jika penyedia memperoleh nilai 50
(nilai paket pekerjaan sejenis yang
pernah dikerjakan atau 50% lebih
rendah dari HPS) maka dikalikan
dengan bobot (misal bobot = 40%)
maka nilai akhir adalah 20

• Disimulasikan bahwa penyedia lokal


banyak yang mendaftar

52
SYARAT KUALIFIKASI TEKNIS BADAN USAHA
UNSUR KESESUAIAN NILAI PENGALAMAN PEKERJAAN SEJENIS
CONTOH
unsur Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernah diselesaikan dalam waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir, Range baku sesuai aturan 20%-30%, dengan bobot kriteria yang ditetapkan adalah 20%,
dengan TATA CARA PENILAIAN :
Jumlah yang tertinggi, dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh
dikali dengan bobot sub unsur.
NP X =(NPT X)/HPS ×100 × Bobot Unsur
Keterangan:
NP = Nilai bobot kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis
X = Nama perusahaan
NPT X = Nilai paket tertinggi perusahaan X
HPS = Harga Perkiraan Sendiri

Jika sama atau lebih dari HPS maka nilai adalah 100

53
SYARAT KUALIFIKASI TEKNIS BADAN USAHA
UNSUR DOMISILI PERUSAHAAN
Unsur Kesamaan Domisili Perusahaan (tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota) dengan lokasi paket
pekerjaan bobot kriteria 5%, dengan TATA CARA PENILAIAN

LOKASI LOKASI
SAMA BEDA

CONTOH
Ditetapkan bahwa domisili adalah tingkat Provinsi | Peserta berdomisili di Kabupaten dalam Provinsi
Maka nilai Domisili adalah 5% |

54
TATA CARA PENETAPAN HASIL KUALIFIKASI

 Semua peserta yang lulus pembuktian kualifikasi dimasukkan ke dalam


Daftar Pendek ( minimal 3 s/d 7 peringkat terbaik). Jika kurang dari 3
dilakukan prakualifikasi ulang. Jika prakualifikasi ulang tetap tidak
didapatkan minimal 3 maka proses dilanjutkan.
 Apabila terdapat 2 (dua) atau lebih peserta mendapatkan nilai teknis
kualifikasi yang sama maka penentuan didasarkan pada nilai bobot
nilai pekerjaan sejenis (NP) tertinggi.
 Hanya yang masuk daftar pendek yang diundang untuk memasukkan
penawaran

55
EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
DOKUMEN PENAWARAN
ADMINISTRASI DAN TEKNIS

Dokumen Penawaran adalah Seluruh Dokumen


yang dilindungi oleh Apendo/.rhs terdiri atas :
Administrasi (Surat Penawaran)
Teknis
Data Pengalaman Perusahaan
Proposal Teknis
Kualifikasi tenaga Ahli

57
DOKUMEN PENAWARAN
PENAWARAN BIAYA
Kontrak Lumsum Kontrak Waktu Penugasan
a. Surat penawaran biaya; a. Surat penawaran
b. Daftar Keluaran dan Harga; b. Daftar Kuantitas dan Harga:
c. Surat pernyataan telah mematuhi 1) Rekapitulasi penawaran biaya;
peraturan perundang-undangan 2) Rincian biaya langsung personil; dan
terkait standar remunerasi tenaga 3) Rincian biaya langsung non-
ahli (Apabila peserta tidak menyampaikan personil.
surat pernyataan nilai penawaran biaya 4) Rincian Komponen Remunerasi
diberi nilai 0 (nol)); dan Personel. (Diminta Saat Klarifikasi
d. Rincian Komponen Remunerasi Negosiasi)
Personel (Diminta Saat Klarifikasi
Negosiasi)
58
PEMBUKAAN PENAWARAN

Adm +
Teknis
2 File
Biaya

kurang dari 3 (tiga) tetap dilanjutkan


59
EVALUASI TEKNIS
UNSUR PENILAIAN TEKNIS

Pengalaman Proposal Teknis


Perusahaan
25% - 45%
10% - 25%

Tenaga Ahli
50% - 70%

60
CONTOH KERTAS KERJA
EVALUASI TEKNIS

61
EVALUASI TEKNIS
Sub Unsur Pengalaman Perusahaan

PENGALAMAN
PENGALAMAN LOKASI YANG SAMA Pengalaman Proposal Teknis
PEKERJAAN SEJENIS
SUB UNSUR
5%-10%
2% - 7% Perusahaan 25% - 45%
10% - 25%

NILAI PAKET TERTINGGI


3% - 8% Tenaga Ahli
50% - 70%
62
EVALUASI TEKNIS
Sub Unsur Pengalaman Perusahaan

63
EVALUASI TEKNIS
Sub Unsur Pengalaman Perusahaan

64
CONTOH EVALUASI TEKNIS
UNSUR PENGALAMAN PENGALAMAN PERUSAHAAN 10%-25%
SUB UNSUR PENGALAMAN PADA PEKERJAAN SEJENIS
CONTOH : Paket Jasa konsultansi Perencanaan Rekayasa.
Sub Unsur Pengalaman pada pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir,
Range baku sesuai aturan 5-10%. Dengan bobot kriteria yang ditetapkan 10%, dan TATA
CARA PENILAIAN :
(a) Memiliki ≥ 10 paket diberi nilai : 100%
(b) Memiliki 6 s.d 9 paket diberi nilai: 60%
(c) Memiliki ≤ 5 paket diberi nilai : 20%

Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur = NILAI BOBOT sub unsur

65
CONTOH EVALUASI TEKNIS
UNSUR PENGALAMAN PERUSAHAAN RANGE BAKU 10-25%
SUB UNSUR PENGALAMAN PEKERJAAN PADA LOKASI YANG SAMA

CONTOH : Paket Jasa konsultansi Perencanaan Rekayasa


Sub Unsur Pengalaman Pekerjaan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, pada lokasi yang
sama pada tingkat Provinsi, Range baku sesuai aturan 2%-7%. dengan bobot kriteria yang
7 %, dengan TATA CARA PENILAIAN :
ditetapkan
(a) Memiliki ≥ 10 paket diberi nilai : 100%
(b) Memiliki 9 s.d 6 paket diberi nilai: 60%
(c) Memiliki ≤ 5 paket diberi nilai : 20%

Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur = NILAI BOBOT sub unsur

66
CONTOH EVALUASI TEKNIS
UNSUR KESESUAIAN NILAI PENGALAMAN PEKERJAAN SEJENIS
SUB UNSUR TOTAL NILAI PAKET TERTINGGI 10 TAHUN TERAKHIR
CONTOH
Sub unsur total nilai paket tertinggi dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, Range
baku sesuai aturan 3 %- 8 %, dengan bobot kriteria yang ditetapkan adalah 8 %, dengan
TATA CARA PENILAIAN :
Jumlah yang tertinggi, dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh
dikali dengan bobot sub unsur.
NP X =(NPT X)/NPT Tertinggi ×100 × Bobot Sub Unsur

Keterangan:
X = Nama perusahaan
NPT X = Nilai paket tertinggi perusahaan X
NPT Tertinggi = Nilai Paket Tertinggi

67
EVALUASI TEKNIS
Sub Unsur Proposal Teknis

Proposal
Pengalaman Teknis SUB UNSUR
Gagasan Baru kualitas metodologi
10% - 25% - 10% - 20%
25% 45% 5%

Tenaga Ahli Pemahaman hasil kerja


5% - 10% 5% - 10%
50% - 70%

68
EVALUASI TEKNIS
SUB SUB UNSUR PEMAHAMAN KAK

Pemahama kualitas
Pemahama metodologi
n Sasaran/ n Lingkup Gagasan Baru
10% - 20%
tujuan 5%

Pengenalan Pemahaman hasil kerja


Lapangan 5% - 10% 5% - 10%

69
EVALUASI TEKNI SUB SUB UNSUR KUALITAS METODOLOGI

konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja

tanggapan terhadap KAK


ketepatan menganalisis masalah dan langkah
pemecahan
uraian penugasan tenaga ahli
kualitas
metodologi jangka waktu pelaksanaan
Gagasan Baru
5% 10% - 20% Jadwal pekerjaan

laporan-laporan

Program Kerja
Pemahaman hasil kerja
5% - 10% 5% - 10% Jadwal Penugasan

Organisasi Kerja

70 Fasilitas Penunjang
EVALUASI TEKNIS
Sub Sub Unsur Kualitas Metodologi

kualitas
Gagasan Baru metodologi
5% 10% - 20%

Pemahaman hasil kerja


5% - 10% 5% - 10%

71
EVALUASI TEKNIS
Sub Sub Unsur Hasil Kerja

analisis

kualitas
Gagasan Baru metodologi gambar-gambar kerja
5% 10% - 20%

spesifikasi teknis
Pemahaman hasil kerja
5% - 10%
perhitungan teknis
5% - 10%
SUB UNSUR

laporan-laporan
72
EVALUASI TEKNIS
Sub Unsur Tenaga Ahli

1. tingkat dan jurusan Pendidikan (10-15%);


2. pengalaman kerja professional (30-45%);
3. Status tenaga ahli (5%);
4. lain-lain: penguasaan bahasa Inggris (5%)

• SKA Personil yang ditawarkan dibuktikan pada saat Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia;

Dalam hal Tenaga Ahli yang diusulkan pernah menjabat sebagai ASN, maka pengalaman yang sesuai dengan
lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan dapat diperhitungkan, dan dinilai kesesuaiannya dengan lingkup
pekerjaan “MENUNJANG” dan posisi “TIDAK SESUAI”

73
CONTOH TABEL ISIAN DAN USULAN PERSONIL
TABEL ISIAN TENAGA AHLI (PERSONIL INTI)

Tenaga Ahli Tetap/Tidak Tenaga Ahli Jumlah Orang


No Nama Personil Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan
tetap Lokal/Asing Bulan

1 Budi Susanto Tidak Tetap Lokal S1 Teknik Sipil, Team Leader (Uraian Tugas 4 OB
Pengalaman 12 Sebagai Team
Tahun, SKA Ahli Leader)
Manajemen
Proyek-Madya

2. Dst

Contoh : Contoh :
Sub unsur pengalaman kerja profesional Sub unsur pengalaman kerja profesional
Lingkup Pekerjaan : Perencanaan Jalan (Subkualifikasi) Posisi : Team Leader
a. Sesuai : Subkualifikasi SBU Perencanaan Jalan a. Sesuai : Pengalaman Sesuai Posisi yang disyaratkan
b. Menunjang : Kualifikasi SBU Sipil pada KAK
c. Tidak Sesuai : Seluruh Kegiatan Jasa Konsultansi b. Tidak Sesuai : Pengalaman Tidak Sesuai dengan
Posisi yang disyaratkan pada KAK
74
EVALUASI BIAYA
KOREKSI ARITMATIK

1. Penyesuaian Volume dan/atau jenis pekerjaan;


2. Koreksi hasil perkalian volume dan harga satuan;
3. Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk
dalam harga satuan pekerjaan yang lain;
4. Jenis pekerjaan disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum
dalam Dokumen Seleksi dengan harga satuan nol;
5. Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran untuk kontrak
berdasarkan waktu penugasan.
6. Total penawaran biaya yang melebihi pagu anggaran tidak
menggugurkan penawaran sebelum dilakukan negosiasi biaya.

76
EVALUASI HARGA PENAWARAN

Salah satu unsur yang perlu KEWAJARAN BIAYA PADA


diteliti dan dinilai dalam RINCIAN BIAYA LANGSUNG
evaluasi penawaran biaya PERSONEL (REMUNERATION)
adalah: untuk TENAGA AHLI

Pengguna dan Penyedia Jasa wajib


memenuhi standar remunerasi minimal
Penyedia yang menawar dibawah
remunerasi minimal,
maka nilai penawaran biaya = 0

77
EVALUASI KUANTITATIF PENAWARAN HARGA

1. Menyusun semua nama peserta pengadaan berikut dengan biaya penawarannya.


2. Memilih biaya penawaran terendah yang diajukan oleh peserta.
3. Memberikan skor biaya 100 untuk peserta dengan biaya penawaran terendah.
4. Menghitung skor biaya untuk peserta yang lain dengan rumus:

5. Peserta yang tidak lulus evaluasi administrasi tidak akan dinilai pada evaluasi teknis ini.

78
PENILAIAN KEWAJARAN HARGA

Dalam Rangka Penilaian Kewajaran Rincian Biaya


Konsultan

• Rincian Biaya Langsung Personil


(remuneration); dan
• Rincian Biaya Langsung Non Personil
(direct reimbursable cost).
79
CONTOH KOMBINASI NILAI TEKNIS DAN BIAYA

1. Menentukan nilai akhir teknis untuk semua peserta tender


yang lulus evaluasi administrasi;
2. Menentukan nilai akhir biaya untuk semua peserta tender
yang lulus evaluasi teknis;
3. Mengalikan nilai teknis dengan bobot teknis dan nilai biaya
dengan bobot biaya, lalu dijumlahkan.
4. Menyusun peserta berdasarkan peringkat kombinasi

80
CONTOH GABUNGAN NILAI TEKNIS DAN BIAYA
NILAI TEKNIS : 60%- 80%
NILAI BIAYA : 20% - 40%

Gabungan nilai teknis dan biaya dengan besar


bobot penilaian masing-masing adalah :
 Nilai Teknis : 80%.
 Nilai Biaya : 20%

81
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI
TEKNIS DAN BIAYA
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA
👍 Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dan dinegosiasi
terutama:
1. kesesuaian Tenaga ahli, rencana kerja, metodologi, dengan
jenis pengeluaran;
2. volume kegiatan dan jenis pengeluaran; dan
3. biaya satuan dibandingkan dengan biaya yang berlaku di
pasaran/HPS.
👍 Biaya satuan yang dapat dinegosiasikan yaitu Biaya Langsung Non-
Personel yang dapat diganti (direct reimbursable cost) dan/atau
Biaya Langsung Personel yang dinilai tidak wajar.
83
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA
👍 Klarifikasi dan negosiasi biaya Tenaga Ahli dengan ketentuan:
1. Klarifikasi biaya pada Rincian Komponen Remunerasi Personel dan Rincian Biaya
Langsung Personel didasarkan dengan standar remunerasi.
2. Apabila biaya tenaga ahli lebih tinggi dari standar remunerasi minimal dibuktikan dgn:
a. daftar gaji yang telah diaudit dan/atau bukti setor pajak penghasilan Tenaga Ahli
konsultan yang bersangkutan, dengan ketentuan: biaya satuan dari biaya langsung
personel, maksimum 4,0 kali gaji dasar yang diterima oleh tenaga ahli tetap
dan/atau maksimum 2,5 (dua koma lima) kali penghasilan yang diterima oleh
Tenaga Ahli tidak tetap berdasarkan perhitungan dari daftar gaji yang telah diaudit
dan/atau bukti setor pajak penghasilan tenaga ahli konsultan yang bersangkutan;
b. indeks/koefisien pengali tenaga kerja terhadap Upah Minimum Provinsi atau Upah
Minimum Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Gubernur; atau
c. kontrak pekerjaan sejenis yang pernah dilaksanakan sebelumnya.

84
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA
👍 Apabila tidak dapat membuktikan maka dilakukan negosiasi
menurunkan nilai biaya tenaga ahli senilai standar remunerasi.
👍 Unit biaya personel dihitung berdasarkan satuan waktu :
a. 1 (satu) bulan dihitung minimal 22 (dua puluh dua) hari kerja; dan
b. 1 (satu) hari kerja dihitung minimal 8 (delapan) jam kerja.
👍 Klarifikasi dan negosiasi terhadap biaya personel tenaga
pendukung dilakukan berdasarkan harga pasar tenaga pendukung
👍 Negosiasi biaya dilakukan terhadap penawaran biaya terkoreksi
yang melebihi pagu anggaran dengan menggunakan acuan HPS
tanpa mengurangi kualitas penawaran teknis.
85
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA
👍 Apabila hasil klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya tidak
ditemukan hal-hal yang tidak wajar, maka total penawaran biaya
dapat diterima sepanjang tidak melebihi pagu anggaran.
👍 Apabila klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya tidak
menghasilkan kesepakatan, Pokja Pemilihan melanjutkan dengan
mengundang cadangan untuk melaksanakan klarifikasi dan negosiasi
teknis dan biaya, dan seterusnya;
👍 Hasil klarifikasi negosiasi teknis dan biaya tersebut dituangkan
dalam Berita Acara.

86
RAPAT PERSIAPAN PENUNJUKAN
PENYEDIA
RAPAT PERSIAPAN PENUNJUKAN PENYEDIA

PASAL 91 1. Keberlakuan data isian kualifikasi;


PPK, Pokja Pemilihan, dan pemenang wajib 2. bukti sertifikat kompetensi tenaga ahli
melaksanakan rapat persiapan penunjukan
(SKA);
Penyedia sebelum menerbitkan surat
penunjukan Penyedia barang/jasa 3. perubahan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan dikarenakan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan
sebelumnya akan melewati batas tahun
POKJA anggaran;
PPK PENYEDIA
PEMILIHAN

PPK, Pokja Pemilihan dan Pemenang wajib melaksanakan Rapat


Persiapan Penunjukan Penyedia dengan ketentuan paling lambat 3
(tiga) hari kerja setelah menerima BAHP dari Pokja.
88
SERTIFIKAT TENAGA AHLI (SKA)

SKA

89
PERTANYAAN SERING MUNCUL

1. Bisakah Tenaga Ahli sekaligus


dihadirkan?
2. Bagaimana jika SKK tidak dapat
dibuktikan? Dan apa sanksi nya?
1. Pada saat Reviu Rapat Persiapan penunjukan
penyedia, peserta hanya menyampaikan SKK asli,
tidak menghadirkan Tenaga Ahli

2. Apabila SKK tidak dapat disampaikan, maka


pemenang tidak ditunjuk dan sanksi daftar hitam

90
PERTANYAAN SERING MUNCUL
• Apabila persyaratan nya SKA Ahli Muda, maka
penyedia dapat menyampaikan kualifikasi SKA lebih
tinggi dari persyaratan
• Apabila persyaratan SKA Ahli Madya, maka penyedia
1. Bisakah penyedia menyampaikan
tidak dapat menyampaikan SKA Ahli Muda
SKK lebih tinggi kualifikasinya atau
sebaliknya dari persyaratan?
SURAT PERNYATAAN
2. Bisakah penyedia menawarkan Dengan ini menyatakan bahwa Tenaga Ahli yang saya USULKAN
personil manajerial yg berbeda saat dalam Dokumen Penawaran, sudah memiliki SERTIFIKAT
rapat reviu rapat persiapan KOMPETENSI KERJA sesuai dengan yang DISYARATKAN dalam
penunjukan penyedia barang/jasa? Dokumen Pemilihan dan ketentuan peraturan perundang-undangan

Usulan peserta pada saat Proses pemilihan, dapat dilihat pada


penawaran isian personil . Jadi pada saat Reviu Rapat
Persiapan penunjukan penyedia, wajib peserta
menyampaikan SKK sesuai personil yang diusulkan

91
KEBERLAKUAN DATA KUALIFIKASI

Administrasi
kualifikasi Masa berlaku Ijin usaha
( SBU/SIUJK)

Teknis
kualifikasi Pengalaman Perusahaan

Keuangan
kualifikasi SKN ( sisa kemampuan nyata )

92
MASA BERLAKU IJIN USAHA

SAAT PEMILIHAN IKP KUALIFIKASI:


Dalam hal masa berlaku Sertifikat Badan Usaha (SBU) habis
setelah batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran, maka
Peserta harus menyampaikan Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang
sudah diperpanjang kepada Pejabat Pembuat Komitmen PADA
SAAT RAPAT PERSIAPAN PENUNJUKAN PENYEDIA

SAAT RAPAT PAM IKP SPPBJ:


Dalam hal masa berlaku izin/sertifikat habis setelah batas akhir
pemasukan Dokumen Penawaran, maka Peserta harus
menyampaikan izin/sertifikat yang sudah diperpanjang kepada
Pejabat Pembuat Komitmen SEBELUM PENANDATANGANAN
KONTRAK

93
SISA KEMAMPUAN NYATA

Contoh saat
pembuktian Ada 1 ( satu )
50% dari kualifikasi, Pekerjaan
yang belum
nilai HPS SKN ternyata
masih 60% berkontrak
dari nilai HPS

Memastikan kembali bahwa SKN Pemenang masih memenuhi


sebelum diterbitkan SPPBJ
SKN UNTUK NON KECIL

94
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Perubahan jangka waktu


pelaksanaan pekerjaan
dikarenakan jadwal pelaksanaan Proses evaluasi
pekerjaan yang ditetapkan Kecuali mempersingkat waktu pelaksanaan
sebelumnya akan melewati batas pekerjaan dikarenakan jadwal pelaksanaan
tahun anggaran; pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akan
melewati batas tahun anggaran
Jaringan SPSE

Seleksi Gagal

95
RAPAT PERSIAPAN
PENANDATANGAN KONTRAK
RAPAT PERSIAPAN PENANDATANGAN KONTRAK
1.PPK dan Penyedia wajib melaksanakan rapat persiapan
penandatanganan Kontrak setelah ditetapkan surat penunjukan Penyedia
barang/jasa.
2.Dalam rapat persiapan penandatanganan Kontrak, paling sedikit
membahas hal sebagai berikut:
• dokumen Kontrak dan kelengkapan;
• kelengkapan RKK;
• rencana penandatanganan Kontrak;
• Jaminan uang muka yang paling sedikit terdiri atas
• ketentuan, bentuk, isi, dan waktu penyerahan; Jaminan pelaksanaan
yang paling sedikit terdiri atas ketentuan, bentuk, isi, dan waktu
penyerahan;
• asuransi;
• hal yang telah diklarifikasi dan dikonfirmasi pada saat evaluasi
penawaran; dan/atau hal yang telah diklarifikasi dan dikonfirmasi pada
saat rapat persiapan penunjukan Penyedia.

97
THANK YOU !

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN


PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Anda mungkin juga menyukai